PENILAIAN KINERJA,
SISTEM PKB DAN
PENILAIAN PRESTASI KERJA
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
SAMBUTAN
P
ro Dr. Syawal Gultom
Prof.
NIP 196202031987031002
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan materi pelatihan
Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola
Implementasi Kurikulum. Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan oleh
narasumber, instruktur nasional, pengawas sekolah, dan kepala sekolah.
Sasaran dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pelatihan antara lain meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi Pokok Pelatihan Peningkatan Kompetensi
Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum terdiri dari:
Manajemen Implementasi Kurikulum, Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah, Supervisi
Akademik dan Manajerial, Evaluasi Diri Sekolah, Penilaian Kinerja dan Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai (PK dan PPK), Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler, Pendidikan
Inklusif dan Perlindungan Anak, dan Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal.
Materi pelatihan ini merupakan salah satu sumber belajar sehingga peserta pelatihan
diharapkan dapat memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan. Materi yang disusun
ini diupayakan untuk menjawab beberapa prinsip dan tujuan utama. Pertama, materi ini
diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi pengawas sekolah yang diturunkan
dari kebutuhan pelaksanaan kurikulum pada seluruh level satuan pendidikan. Kedua, setiap
materi menunjang sikap keberterimaan, pengetahuan, dan keterampilan serta menumbuhkan
daya inisiatif untuk merencanakan strategi dan implementasi perencanaan, pelaksanaan, dan
evalausi pengawasan dan pembinaan sekolah sesuai kebutuhan khas implementasi kurikulum.
Ketiga, materi yang dipelajari dapat mengurangi resistensi pada implementasi kurikulum pada
tingkat satuan pendidikan. Keempat, seluruh materi pelatihan dapat berkontribusi positif
terhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang menunjang kompetensi
pengawas sekolah dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum. Kelima,
menyelaraskan seluruh kompetensi yang dikembangkan untuk menunjang penjaminan mutu
kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian sesuai dengan karakteristik
kurikulum .
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi yang tinggi para tim
pengembang materi, penyusun dan pengembang perangkat pelatihan. Terima kasih juga saya
sampaikan kepada seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosen perguruan
tinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam penyusunan
materi ini.
Semoga materi pelatihan ini dapat membantu narasumber, instruktur nasional, pengawas
sekolah dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum dan secara khusus
bermanfaat sebagai referensi bagi narasumber dan instruktur pada pelatihan Peningkatan
Kompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum.
Jakarta, Mei 2015
Jak
Kepala
Pusbangtendik,
K
Ke
p
Dr.
D
r. Muhammad Hatta
NIP.195507201983031003
NIP
ii
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
DAFTAR ISI
Hal
SAMBUTAN ...............................................................................
ii
iii
GLOSARIUM ...............................................................................
vi
...........................................................
E. Penilaian .....................................................................
II
PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
5.
7
11
15
33
37
46
E. Rangkuman ...............................................................
46
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
iii
III
iv
48
49
50
50
56
70
78
85
E. Rangkuman ................................................................
86
DAFTAR FUSTAKA
88
LAMPIRAN :
89
1. REFLEKSI
89
89
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.
15
2.
42
3.
43
4.
53
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
DAFTAR TABEL
Tabel
vi
Halaman
1.
19
2.
20
3.
21
4.
26
5.
27
6.
Pengolahan
Hasil
Penilaian
Kinerja
Pengawas
Sekolah/madrasah .....
32
7.
32
8.
35
9.
36
10.
36
11.
79
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
PETA KONSEP
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
vii
Glosarium
Pada Modul ini digunakan beberapa istilah dengan penjelasan makna berikut :
Angka kredit
Atasan Pejabat
Penilai
Guru
Jabatan
fungsional guru
Kepala sekolah/
Madrasah
Kepala sekolah
Kegiatan Tugas
Jabatan
viii
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Kegiatan
pembelajaran
Kegiatan
bimbingan
Pengawas
Sekolah
Penilaian
Prestasi Kerja
Perilaku Kerja
Penilaian
Prestasi Kerja
adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap guru dan kepala
sekolah PNS pada suatu satuan pendidikan sesuai dengan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja.
Pejabat Penilai
Pejabat Pembina
Kepegawaian
(PPK)
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Penilaian Kinerja
Pengawas
Sekolah (PKPS)
Pengembangan
keprofesian
berkelanjutan
(PKB)
Penilaian kinerja
guru (PKG)
Penilaian Kinerja
Kepala Sekolah
(PKKS)
Rencana Kerja
Tahunan (RKT)
Sasaran Kerja
Pegawai (SKP)
Target
Uraian Tugas
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
I. PENDAHULUAN
A. Petunjuk Pembelajaran
1. Materi ajar ini digunakan selama mengikuti pelatihan pada mata latih PK,
PKKS, PKB DAN PPK dengan alokasi waktu 4 Jam Pelajaran atau 180
menit untuk tahap In Service Learning 1, 200 Jam Pelajaran untuk
keseluruhan materi latih termasuk implementasi penilaian kinerja guru di
wilayah binaannya pada tahap On The Job Learning, dan 24 jam pelajaran
untuk seluruh materi latih pada tahap In Service Learning 2.
2. Materi ajar ini memandu ketercapaian kompetensi yang harus dicapai
selama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik
dan model Problem Based Learning (PBL), sehingga peserta berperan aktif
selama pelatihan untuk memperoleh pengalaman belajar yang optimal.
3. Selama pembelajaran materi pokok/submateri pokok peserta difasilitasi
dengan Lembar Kegiatan (LK) yang tersedia pada bahan ajar ini dan juga
terpisah dari bahan ajar ini sehingga dapat mendukung ketercapaian
tujuan pembelajaran.
4. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dalam pelatihan dan
produk yang dihasilkan oleh peserta baik secara individu/dan atau
kelompok.
B. Kompetensi Yang akan Dicapai
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta pelatihan mampu:
Dalam pelatihan ini para peserta akan memiliki kemampuan dalam memahami
pengetahuan, sikap dan keterampilan secara utuh perihal Kompetensi guru,
kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam bidang penilaian kinerja guru,
kepala sekolah dan pengawas, pengembangan keprofesian berkelanjutan
serta penilaian prestasi kerja pegawai. Dampak dari pemahaman ini adalah
peningkatan prestasi kerja yang akan berimbas pada peningkatan kualitas
pendidikan bagi peserta didik.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
PKG,
PKKS,
PKPS
secara
transparan
dan
dapat
2. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil terdiri atas unsur SKP dan PK.
Penilaian prestasi kerja PNS guru dan kepala sekolah terdiri atas unsur SKP
dan PK, dengan uraian sebagai berikut.
a. SKP meliputi pembahasan tentang (1) konsep penilaian prestasi kerja
(2) Prosedur penyusunan SKP dan (3) Terget dalam SKP
b. Penilaian ketercapaian SKP yang akan mengupas tentang proses dan
prosedur penilaian dalam SKP.
c.
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pembelajaran
materi
Penilaian
Kinerja,
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi Kerja terdiri dari tiga tahapan, yaitu:
1. In Service Learning 1
Secara umum langkah pembelajaran pada In Service Learning 1 adalah
sebagai berikut :
a. Pendahuluan pembelajaran diawali dengan pengondisian peserta latih
dengan melakukan ice breaker yang relevan dengan materi Penilaian
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
peserta
dalam
melaksanakan
Penilaian
Kinerja,
Sintak
kerja,
mempresentasikan
hasil,
dan
merefleksikan
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Learning 1
3. In Service Learning 2
Pada tahap In Service Learning 2, peserta latih mempresentasikan seluruh
hasil pada On The Job Learning .
Secara rinci langkah kegiatan pembelajaran diuraikan pada bagian
aktivitas pembelajaran dalam materi latih ini.
E. Penilaian
Penilaian dalam pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah dimaksudkan
sebagai pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
kompetensi meliputi penilaian otentik yang terdiri atas komponen sikap,
pengetahuan dan keterampilan. penilaian diri berupa refleksi setiap peserta,
penilaian
berbasis
menggunakan
portofolio
format
berupa
observasi
yang
hasil
kinerja,
akan
dilakukan
Penilaian
ketika
sikap
proses
tolok
keterampilan
ukur
ketercapaian
dilakukan
dalam
kompetensi.
proses
ketika
Sedangkan
pembelajaran
penilaian
sedang
otentik ini bersifat alami, apa adanya dan tidak dalam suasana tertekan,
para peserta akan mengikuti semua kegiatan pelatihan, dan mengerjakan
tugas-tugas berupa latihan kerja dan selanjutnya akan melakukan simulasi
dan peer teaching.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
A. Deskripsi Materi
Mata diklat ini membahas tentang
1. Konsep penilaian kinerja guru (PKG) kelas dan mata pelajaran; konsep
PKG dengan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah (PKKS); dan konsep
penilaian penilaian Pengawas sekolah (PKPS);
2. Manfaat penilaian kinerja;
3. Ruang lingkup penilaian kinerja.
4. Perangkat instrumen penilaian kinerja
5. Simulasi penilaian kinerja.
6. Analisis hasil PKG
7. Mekanisme PKB dalam pengembangan karir guru, kepala sekolah dan
pengawas.
8. Perencanaan PKB berbasis PKG
9. Sasaran kinerja pegawai
10. Penilaian ketercapaian SKP
11. Penilaian perilaku kerja
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta mempelajari materi tentang PKG, PKKS dan PKPS, peserta
diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian PKG, PKKS dan PKPS Secara reguler;
2. Mengidentifikasi manfaat PKG, PKKS dan PKPS;
3. Mampu membedakan aspek/ruang lingkup PKG, PKKS dan PKPS
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
C. Uraian Materi
1. Konsep Penilaian Kinerja
a. Pengertian Kinerja
1) Penilaian Kinerja Guru (PKG)
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, PKG adalah penilaian
dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan
tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan
seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan
pengetahuan dan keterampilan
2) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Penilaian tiap butir tugas utama guru dalam rangka pembinaan
karir kepangkatan dan jabatan termasuk guru yang diberi tugas
tambahan sebagai kepala sekolah.
3) Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah
Penilaian kinerja pengawas sekolah (PKPS) adalah penilaian
kinerja (performance assessment) merupakan penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama pengawas sekolah dalam rangka
pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya
b. Manfaat Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja guru , penilaian kinerja kepala sekolah dan penilaian
kinerja pengawas sekolah dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
PKG
1. Menilai kemampuan
guru dalam
menerapkan semua
kompetensi dan kete
rampilan yang
diperlukan pada
proses pembelajaran
2. menghitung angka
kredit yang diperoleh
guru atas kinerja
pembelajaran,
pembimbingan, atau
pelaksanaan tugas
tambahan yang
relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah
yang dilakukannya
pada tahun tersebut
3. menentukan berbagai
kebijakan yang terkait
dengan peningkatan
mutu dan kinerja guru
PKPS
PKKS
1. bahan
perencanaan
PKB bagi
kepala sekolah
1.
2. Untuk
mengetahui
kinerja kepala
sekolah dalam
semua
kompetensi
2. Mengembangkan
analisis kekuatan dan
kelemahan proses dan
hasil pelaksanaan tugas
pengawas sebagai dasar
pengembangan dan
perbaikan mutu profesi
3. bahan
peningkatan karir
dan promosi
jabatan
3. Mengetahui capaian
pelaksanaan kinerja
yang telah dilakukannya
selama satu periode
tertentu, sebagai bagian
dari refleksi diri, dalam
rangka meningkatkan
kualitas kerjanya di
masa berikutnya
4. Mengelola sistem
informasi hasil
pengawasan berupa
profil kinerja pengawas
sekolah
4. bahan
pertimbangan
perpanjangan
tugas KS
5. menghitung
angka kredit
kepala sekolah
pada tahun
tersebut
10
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
c.
kegiatan
merencanakan
dan
melaksanakan
Ranah Kompetensi
Jumlah
Kompetensi
Indikator
Pedagogik
45
Kepribadian
18
Sosial
Profesional
Total
14
78
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
11
Kompetensi
Kriteria
Indikator
Kinerja
1.
29
2.
Kepemimpinan pembelajaran
10
41
3.
Pengembangan sekolah/
madrasah
28
4.
32
5.
Kewirausahaan
20
6.
Supervisi pembelajaran
12
40
162
dinilai
berdasarkan
Jumlah
pengawas
Peraturan
Menteri
sekolah/madrasah
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
aspek
dan
aspek
evaluasi
pelaksanaan
program
KOMPONEN
MADYA
UTAMA
12
14
14
12
15
22
37
41
Jumlah
12
MUDA
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
PKKS
PKKS dilaksanakan
secara periodik
setiap tahun dan
secara berkala diatur
sesuai surat
pengangkatannya
sebagai kepala
sekolah/madrasah.
Proporsi penilaian
kinerja kepala
sekolah adalah
setiap tahun: 25%
dari PKG dan 75%
dari PKKS
PKPS
PKPS
dilaksanakan
secara periodik
setiap tahun.
Penilaian
dilaksanakan
bersiklus yang
diatur tersendiri
yang
disesuaikan
dengan kalender
pengawasan
sekolah.
Penilaian kinerja 4
(empat) tahunan
dilaksanakan oleh
atasan langsung
dengan
mempertimbangkan
penilaian kinerja
oleh tim penilai.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
13
Pelaksanaan
Pembelajaran
untuk
guru
14
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
nilai
kinerja
menurut
Peraturan
Menteri
Negara
hasil
PKG
sumatif
dipergunakan
sebagai
dasar
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
15
akan
dipergunakan
sebagai
dasar
penetapan
16
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
1) Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan, hal-hal yang harus dilakukan oleh penilai
maupun guru yang akan dinilai.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
17
ada
orang
ketiga.
Pada
pertemuan
ini,
penilai
18
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
menggunakan
instrumen
PKG,pembelajaran
atau
Setelah Pengamatan
Pada pertemuan setelah pengamatan pelaksanaan proses
pembelajaran,
pembimbingan,
atau
pelaksanaan
tugas
diragukan.
Penilai
wajib
mencatat
semua
hasil
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
19
Penilaian
Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap
kompetensi dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum
pemberian nilai tersebut, penilai terlebih dahulu memberikan
skor 0, 1, atau 2 pada masing-masing indikator untuk setiap
kompetensi. Pemberian skor ini harus didasarkan kepada
catatan hasil pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti
berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama proses PKG,.
Pemberian nilai untuk setiap kompetensi dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut.
Pemberian skor 0,1, atau 2 untuk masing-masing indikator
setiap kompetensi. Pemberian skor ini dilakukan dengan cara
membandingkan rangkuman catatan hasil pengamatan dan
pemantauan di lembar format laporan dan evaluasi per
kompetensi
dengan
indikator
kinerja
masing-masing
20
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
2
2
2
2
6 x 2 = 12
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
21
Nilai Kompetensi
0% < X 25%
Keterangan
Nilai PKG (skala 100) maksudnya nilai PKG Kelas/Mata Pelajaran,
Bimbingan dan Konseling/Konselor atau tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah dalam skala 0 - 100 menurut Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
Nilai PKG adalah nilai PKG Kelas/Mata Pelajaran, yang diperoleh dalam
proses PKG sebelum diubah dalam skala 0 100 menurut Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PKG yang dapat dicapai, yaitu
56 (=14 x 4) bagi P PKG pembelajaran (14 kompetensi)
22
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Sebutan
91 100
Amat baik
125%
76 90
Baik
100%
61 75
Cukup
75%
51 60
Sedang
50%
50
Kurang
25%
4) Tahap Pelaporan
Setelah nilai PKG formatif dan sumatif diperoleh, penilai wajib
melaporkan hasil PKG kepada pihak yang berwenang untuk
menindaklanjuti hasil PKG tersebut. Hasil PKG formatif dilaporkan
kepada kepala sekolah/koordinator PKB sebagai masukan untuk
merencanakan kegiatan PKB tahunan. Hasil PKG sumatif
dilaporkan kepada tim penilai tingkat kabupaten/kota, tingkat
provinsi, atau tingkat pusat sesuai dengan kewenangannya.
Laporan PKG sumatif ini digunakan oleh tim penilai tingkat
kabupaten/kota, provinsi, atau pusat sebagai dasar perhitungan
dan penetapan angka kredit (PAK) tahunan yang selanjutnya
dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional
guru. Laporan mencakup: (1) Laporan dan evaluasi per
kompetensi sesuai format; (ii) Rekap hasil PKG sesuai format; dan
(iii) dokumen pendukung lainnya.
5) Konversi Nilai Hasil PKG ke Angka Kredit
Nilai kinerja guru hasil PKG perlu dikonversikan ke skala nilai
menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Hasil konversi ini
selanjutnya digunakan untuk menetapkan sebutan hasil PKG dan
persentase perolehan angka kredit sesuai pangkat dan jabatan
fungsional guru. Sebelum melakukan pengkonversian hasil PKG ke
angka kredit, tim penilai harus melakukan verifikasi terhadap hasil
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
23
di
tingkat
kabupaten/kota,
provinsi,
atau
pusat.
24
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Keterangan:
AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (subunsur pengembang an
diri, karya ilmiah, dan/atau karya inovatif).
AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuain ketentuan PermenegPAN
dan RB Nomor 16 Tahun 2009.
JM adalah jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah/madrasah
atau jumlah konseli yang dibimbing oleh guru BK/Konselor per tahun.
JWM adalah jumlah jam wajib mengajar (24 40 jam tatap muka per
minggu) bagi guru pembelajaran
NPK adalah persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian
kinerja.
4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat reguler, (4 tahun).
JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu.
JM/JWM = JM/24 bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam tatap muka
per minggu
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
25
informasi
dari
pihak-pihak
yang
terkait
di
26
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Skor
diberikan
apabila
kepala
sekolah/madrasah
NKKS =
x 100
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
27
Keterangan:
NKKS
= Nilai Kinerja Kepala Sekolah
NIPKKS
= Skor Instrumen Penilaian Kinerja Kepala
3) Kategori Hasil Penilaian
Sesuai dengan Permenpan nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil
penilain dengan IPKKS dikonversikan kedalam Kategori Hasil
Penilaian yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan
100 dan dibedakan menjadi lima kategori penilaian yaitu Amat
Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang dengan ketentuan
sebagai berikut:
Tabel 4: Tabel Konversi Nilai
4)
Nilai IPKKS
Kategori
91,0 100
Amat Baik
76,0 90,9
Baik
61,0 75,9
Cukup
51,0 60,9
Sedang
Kurang dari 51
Kurang
28
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
NPK
125%
100%
75%
50%
25%
5) Pelaporan
Setelah nilai penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah diperoleh,
penilai
wajib
melaporkan
hasil
penilaian
kinerja
kepala
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
29
AK =
Keterangan:
AK
Perolehan angka kredit per tahun
AKK
Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
AKPKB Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan
AKP
Angka kredit unsur penunjang
JM
Jumlah jam mengajar per minggu
JWM
Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam untuk kepala sekolah)
NPK
Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
NPKKS Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala sekolah
c.
dengan
kedudukan
dan
jenis
pengawas
Pengawas
Provinsi
atau
Kabupaten/Kota
30
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
2) Pelaksanaan Penilaian
a) Petunjuk Penilaian
Penilaian kinerja pengawas sekolah merupakan penila ian
berbasis bukti.
Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, perilaku dan
lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui
pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari
pihak-pihak yang terkait .
Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi dan
mencocokkan pada instrumen setiap kriteria penilaian.
Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa: bukti yang
teramati (tangible evidences) seperti: dokumen-dokumen
tertulis, kondisi sarana/ prasarana (hardware dan/atau
software)
Bukti-bukti
ini
dapat
dokumen, pengamatan,
diperoleh
melalui
pengkajian
atau wawancara
dengan
pengawas sekolah .
Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada
setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan
bukti yang releven dan teridentifikasi.
Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1
dengan ketentuan sebagai berikut:
o Skor 4 diberikan apabila pengawas
sekolah mampu
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
31
bahwa
bahwa yang
bukti
bahwa
pengawas
sekolah
yang
dengan
melakukan
kunjungan
sekolah
untuk
seorang
staf
Dinas
Pendidikan
Provinsi
atau
data
Dinas
Pendidikan
Provinsi
atau
Kabupaten/Kota.
32
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
butir
sejumlah
penilai
yang
ada,
setelah
dilakukan
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
33
NO.
1
2
KOMPONEN
BOBOT
Penyusunan program
pengawasan (K1)
Pelaksanaan program
pengawasan (K2)
SKOR
RATA-2
NK
NA
PREDI
KAT
10
50
10
Melaksanakan pembimbingan
dan pelatihan profesional guru
dan/atau kepala sekolah (K4)
30
Jumlah Skor
Nilai Akhir (NA)
Predikat Nilai
Rumus
NK = Bobot Komponen X Skor Rata-rata
NA = NK : Skor Tertinggi(400) X 100
Keterangan:
N
: Komponen
NK
: Nilai Kompetensi
NA
: Nilai Akhir
5) Pengambilan Keputusan dan Rekomendasi
Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai
prestasi kinerja seorang pengawas sekolah/madrasah sebagai
hasil penilaian kinerja menggunakan transformasi dari skala 100
ke kualifikasi prestasi kinerja berikut.
Tabel 6: Transformasi dari Rentang Skor ke Nilai
Rentang Skor Akhir
91 100
76 90
61 75
51 60
0 50
34
Cukup
Sedang
Kurang
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
lain.
Misalnya,
untuk
pengawas
sekolah
yang
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
35
Kompetensi
/ indikator
Fakta pengamatan
/pemantauan
Skor
indikator
Sesuai/ tidk
sesuai
36
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
c.
Ani
Tuti
Ari
Tari
Adi
Tedi
(KS)
3
2
3
4
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
38
4
3
2
2
3
4
3
3
4
3
4
4
4
2
43
3
2
3
2
3
4
2
3
4
3
4
3
4
2
40
4
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
2
44
3
2
3
2
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
40
3
2
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
2
46
cukup
baik
Cukup
Baik
Cukup
Baik
Keterangan
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
37
NILAI 1
BANYAKNYA
NILAI 2
NILAI 3
4
4
2
1
4
3
1
6
2
4
2
5
3
1
4
3
1
3
1
2
4
2
NILAI 4
2
1
2
4
1
3
1
3
1
3
NILAI 4
NILAI 3
30%
NILAI 2
20%
NILAI 1
10%
0%
38
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
5. Mekanisme PKB
Berdasarkan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 yang dimaksud dengan pengembangan keprofesian berkelanjutan
(PKB) adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan , bertahap, berkelanjutan untuk meningkat kan
profesionalisme.
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini diarahkan
untuk dapat memperkecil jarak antara pengetahuan, keterampilan,
kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki sekarang dengan
apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu.
Kegiatan PKB ini dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai
perwujudan hasil Penilaian Kinerja Guru yang didukung dengan hasil
evaluasi diri. Bagi guru-guru yang hasil penilaian kinerjanya masih berada
di bawah standar kompetensi atau dengan kata lain berkinerja rendah
diwajibkan mengikuti program PKB yang diorientasikan untuk mencapai
standar tersebut; sementara itu bagi guru-guru yang telah mencapai
standar kompetensi, kegiatan PKB-nya diarahkan kepada peningkatan
keprofesian agar dapat memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan
tugas dan kewajibannya sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam rangka
memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik
Berikut adalah contoh guru, kepala sekolah, dan pengawas sesuai regulasi
yang berlaku.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
39
40
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
x menulis karya ilmiah yang
diterbitkan pada seperti jurnal,
majalah
x ilmiah, atau penerbitan ilmiah
periodik lainnya.
x b) Menulis karya populer yang
dimuat pada surat kabar atau
majalah.
Menjadi pemakalah/narasumber
pada seminar, simposium, diskusi
x panel, kolokium, atau forum diskusi
ilmiah lainnya
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x Diklat fungsional
x Kegiatan kolektif kelompok/
musyawarah
Contoh: lokakarya, seminar, koloqium,
diskusi panel tentang:
penguasaan materi dan kurikulum;
penguasaan metode mengajar;
kompetensi melakukan evaluasi
peserta didik dan pembelajaran;
penguasaan teknologi informatika dan
komputer (TIK);
Pengembangan Diri/
Diklat Fungsional
x
x
x
x
x
x
x
KEPALA SEKOLAH
GURU
UNSUR/KOMPONEN
x buku
x makalah
x presentasi dalam bentuk
gagasan, tinjauan/ulasan
x terjemahan/ penyaduran
buku
PENGAWAS SEKOLAH
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
41
Sumber/referensi
Menyusun/membuat:
x Buku teks
x Bahan diklat, pedoman yang
relevan
x Standar-standar yang berkaitan
dengan manajemen sumber daya
pemdidikan
x Metode/teknologi yang berguna
KEPALA SEKOLAH
Menyusun/membuat:
x Karya sains/teknologi tepat
guna: pengembangan
model kepengawasan;
media pembelajaran;
bahan belajar mandiri
berbasis komputer;
x Program aplikasi komputer;
alat/mesin/konstruksi
x Karya seni: musik, busana,
rupa, pertunjukan, sastra
x Mengikuti pengembangan
standar/pedoman dan
sejenisnya
Lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan
Dan Kebudayaan Nomor 143
Tahun 2014, Tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah Dan Angka Kreditnya
PENGAWAS SEKOLAH
Dalam upaya menciptakan kepala sekolah dan pengawas yang profesional , BPSDM dan PK bekerjasama dengan
Pemerintah Australia mengembangakan
Professional Develompment for Education Personnel ProDEP telah menerbitkan Bahan Pembelajaran Utama (BPU)
yang dapat digunakan bahan belajar bagi kepala sekolah dan pengawas dalam memenuhi kompetensinya
GURU
Katya Inovatif
UNSUR/KOMPONEN
standar kompetensi
profesi
dan/atau
meningkatkan
kepada
perolehan
angka
kredit
untuk
kenaikan
42
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
guru
berhak
mengembangkan
PKB
mendapat
secara
kesempatan
teratur,
untuk
sistematis,
dan
peserta
didik,
dengan
materi
akademik,
proses
terjadi
perubahan
pada
dirinya,
baik
dalam
sesuai
dengan
tujuan
peningkatan
kualitas
layanan
pendidikan di sekolah.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
43
MGMP).
44
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Guru
m
mengevaluasi
diri
menjelang akhir
m
tahun ajaran,
Format-1 (1.1)
Guru melalui
proses Penilaian
Kinerja Formatif
(1.2)
Koordinator PKB
dan Guru
membuat
perencanan PKB,
(1.3)
Guru
menjalankan
program PKB
sepanjang tahun
(1.6)
Guru menerima
rencana final
kegiatan PKB,
Format-2 (1.5)
Guru menyetujui
rencana kegiatan
PKB, Format-2
(1.4)
Koordinator PKB
melaksanakan
monev. kegiatan
PKB (1.7)
Guru mengikuti
Penilaian Kinerja
Sumatif dan
menerima perkiraan angka kredit
(1.8)
Guru melakukan
refleksi kegiatan
PKB Format-3
(1.9)
Tahap 2
Tahap 3
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
45
Tahap 4
: Koordinator
PKB
tingkat
sekolah
menetapkan
dan
yang
telah
dibahas
dan
disepakati
oleh
koordinator PKB
Tahap6
di
dalam
dan/atau
di
luar
sekolah.Sekolah
didik
di
kelasnya.Ada
perbedaan
antara
pelaksanaan
PKB
untuk
mencapai
standar
dapat
didampingi
oleh
Guru
kepada
guru
yang
mengikuti
PKB
46
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Tahap 7
dapat
mencapai
dilaksanakan
tujuan
sesuai
yang
dengan
telah
rencana,
maupun
kemampuan
lain
untuk
sebagai
Guru
Pendamping/Mentor
atau
sebagai
Pemilihan
pendamping/mentor
koordinator
dilakukan
oleh
PKB,
penilai,
kepala
dan
sekolah
guru
dengan
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
47
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan In Service 1
Setelah mempelajari dan mendengarkan overview PKG dan PKB, dipersilahkan
Anda berdiskusi dalam kelompok untuk melakukan kegiatan pembelajaran
sebagai berikut:
E. Rangkuman
RANGKUMAN KB 1:
PKG adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya (PermennegPAN dan RB No.16
Tahun 2009). Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari
kemampuan seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan
pengetahuan dan keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkan. Kepala
sekolah adalah guru dengan tugas tambahan, PKKS adalah penilaian kinerja
kepala sekolah/madrasah merupakan serangkaian proses penilaian untuk
menentukan
derajat
mutu
kinerja
terhadap
target
kegiatan
kepala
48
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
49
sesuai
dengan
sasaran
50
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
ketercapaian
adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan
tugas jabatan
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas
pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan
sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja
PPK PNS dilakukan berdasarkan prinsip obyektif, terukur, akuntabel,
partisipatif dan transparan. PPK selanjutnya disingkat SKP terdiri atas
unsur (1) SKP dan (2) Perilaku Kerja
3. PPK adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan
oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan
sesuai
perilaku meliputi (1) orientasi pelayanan (2) integritas (3) komitmen (4)
disiplin (5) kerjasama (6) kepemimpinan (yang terakhir ini bagi pejabat
struktural)
Penilaian perilaku kerja dilakukan melalui pengamatan oleh pejabat penilai
PNS sesuai kriteria yang telah ditentukan
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta mempelajari materi Penilaian Kinerja Guru, Kepala Sekolah
dan Pengawas Sekolah, khususnya tentang Penilaian Prestasi Kerja peserta
diharapkan mampu:
1. Memahami konsep PPK PNS yang meliputi SKP dan PK
2. Menjelaskan prosedur penyusunan SKP dan target dalam SKP
3. Mengidentifikasi prosedur Penilaian ketercapaian SKP
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
51
C. Uraian Materi
PPK PNS adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan
oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja
PNS.
PK adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan organisasi
sesuai
dengan
sasaran
adalah
rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS.
Selanjutnya akan dibahas dan diuraikan satu persatu tentang SKP apa tolok
ukur ketercapaiannya dan Perilaku Kerja.
1. Penilaian Prestasi Kerja
PPK bagi guru dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja guru dan/atau
guru yang mendapatkan tugas lain yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah, yang dapat memberi petunjuk bagi pejabat yang
berkepentingan dalam rangka pembinaan profesi guru secara objektif.
Hasil
penilaian
prestasi
kerja akan
dimanfaatkan
sebagai
dasar
52
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Khusus
sebagai
referensi
dan
acuan
dalam
secara
langsung
maupun
tidak
langsung
dapat
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
53
SKP
(bobot
60%)
PPK
PERILAKU KERJA
(bobot 40%)
54
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
55
Keterangan:
1) Penilaian prestasi kerja diawali dengan penyusunan Sasaran Kerja
Pegawai yang dilaksanakan pada awal tahun. Selanjutnya hasil
penyusunan SKP dikonsultasikan dengan atasan langsung (pejabat
penilai)
untuk
sekolah/madrasah,
memperoleh
penyusunan
persetujuan.
SKP
harus
Untuk
kepala
mempertimbangkan
56
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
5) Jika hasil Penilaian Prestasi Kerja disetujui oleh yang dinilai, maka
pejabat penilai menetapkan hasil Penilaian Prestasi Kerja dan
rekomendasinya.
6) Jika hasil Penilaian Prestasi Kerja tidak disetujui yang dinilai, maka
yang bersangkutan dapat menyatakan keberatan atas hasil Penilaian
Prestasi Kerja kepada pejabat penilai selambat-lambatnya dalam
periode waktu 14 (empat belas) hari setelah proses penilaian.
7) Pejabat penilai wajib membuat tanggapan secara tertulis atas
keberatan tersebut dalam kolom keberatan pada formulir penilaian
prestasi kerja, kemudian disampaikan kepada Atasan Pejabat Penilai.
8) Atasan pejabat penilai berdasarkan keberatan yang diajukan wajib
memeriksa dengan seksama hasil penilaian prestasi kerja dan
meminta penjelasan kepada Pejabat Penilai dan pegawai yang dinilai.
Kemudian atasan pejabat penilai menetapkan hasil prestasi kerja dan
bersifat final.
9) Formulir Penilaian Prestasi Kerja ditandatangani oleh guru, kepala
sekolah, dan guru yang diberi tugas tambahan yang dinilai, Pejabat
Penilai, dan Atasan Pejabat Penilai. Penilaian Prestasi Kerja dan
dokumen pendukung lainnya disimpan sebagai dokumen portofolio
(kumpulan bukti fisik) yang dapat digunakan untuk keperluan
kenaikan pangkat dan perencanaan SKP Guru yang akan datang.
Penilaian prestasi kerja guru setiap tahun yang telah disahkan oleh
pejabat penilai beserta dokumen pendukung lainnya digunakan
sebagai lampiran DUPAK dan disampaikan oleh Kepala Sekolah kepada
Tim Penilai Angka Kredit sesuai dengan kewenangannya.
10) DUPAK dan bukti fisik selanjutnya dinilai oleh Tim Penilai Angka Kredit
sesuai dengan kewenangannya. Prosedur penetapan Angka Kredit
sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
57
11) Hasil Penilaian DUPAK dari Tim PAK dikembalikan ke Kepala Sekolah,
apabila ada satu atau beberapa kegiatan PKG dan/atau PKB mendapat
penolakan dari Tim PAK, maka kegiatan yang ditolak harus menjadi
pertimbangan
pada
penyusunan
kegiatan
dalam
SKP
tahun
berikutnya.
Penilaian prestasi kerja terdiri atas Sasaran Kerja Pegawai dan
penilaian perilaku
2. Sasaran Kerja Pegawai
a. Konsep SKP
Perka BKN No.1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan
PP
58
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
dari aspek: Kuantitas, Kualitas, Waktu dan Biaya. Guru dan/atau guru
yang
memperoleh
tugas
lain
yang
relevan
dengan
fungsi
tugas
lain
yang
relevan
dengan
fungsi
fungsi
sekolah/madrasah
wajib
menyusun
SKP
Guru
(EDS),
tugas
pokok
guru,
serta
Program
Tahunan
sekolah/madrasahharus
memperhatikan
hal-hal
sebagai
berikut:
1) Jelas: Kegiatan yang dilakukan harus dapat diuraikan secara jelas.
2) Terukur artinya dapat: Diukur Kegiatan yang dilakukan harus
dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk angka seperti jumlah
satuan, jumlah hasil, dan lain-lain, maupun secara kualitas seperti
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
59
hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi dan
pelayanan kepada masyarakat memuaskan, dan lain-lain.
3) Relevan: Kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan lingkup
tugas jabatan masing-masing.
4) Dapat Dicapai: Kegiatan yang ditakukan harus disesuaikan dengan
kemampuanguru dan/atau guru yang mendapatkan tugas lain
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
5) Memiliki Target Waktu: Kegiatan yang dilakukan harus dapat
ditentukan waktunya.
SKP Guru memuat kegiatan tugas jabatan dan target angka kredit
yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu yang kegiatannya
bersifat nyata dan dapat diukur.
1) SKP memuat kegiatan tugas jabatan, angka kredit dan target yang
meliputi kuantitas, kualitas, waktu, dan/atau biaya, yang harus
dicapai dalam satu tahun yang kegiatannya bersifat nyata dan
dapat diukur. Penentuan angka kredit dalam SKP menggunakan
asumsi untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi secara
normatif yang harus dicapai dalam waktu 4 (empat) tahun. Oleh
karena itu, target angka kredit dalam satu tahun adalah jumlah
angka kredit kumulatif minimal yang akan dicapai dibagi 4
(empat).
2) SKP yang telah disusun harus dinegosiasikan dan disetujui oleh
pejabat penilai, u3ntuk selanjutnya ditetapkan oleh Pejabat Penilai
sebagai kontrak kerja yang harus ditandatangani oleh kedua belah
pihak (Pejabat Penilai dan guru yang dinilai
3) Jika SKP yang telah disusun tidak disetujui oleh Pejabat Penilai
maka keputusannya diserahkan kepada Atasan Pejabat Penilai dan
hasilnya bersifat final.
4) SKP ditetapkan setiap tahun pada awal bulan Januari.
60
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
tugas,
dengan
terlebih
dahulu
dilakukan
terjadi
mutasi/perpindahan
satminkal/tempat
tugas
baru
dilakukan
sesuai
surat
pernyataan
perintah
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
61
c.
Unsur-unsur SKP
1. Kegiatan Tugas Jabatan
Uraian tugas jabatan guru, kepala sekolah, dan guru yang diberi
tugas tambahan mengacu kepada unsur utama dan unsur
penunjang sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, serta berkaitan dengan visi misi sekolah dan
Rencana Kerja Tahunannya (RKT).
2.
Angka Kredit
Angka Kredit yang dimasukkan ke dalam formulir SKP adalah
target angka kredit yang akan dicapai untuk setiap uraian tugas
jabatan yang meliputi beberapa butir kegiatan dalam 1 (satu)
tahun berjalan. Angka Kredit kegiatan tugas jabatan yang akan
dilaksanakan meliputi angka kredit untuk unsur utama dan angka
kredit untuk unsur penunjang.
62
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
pendidik
dan
tenaga
kependidikan,
dan
pembiayaan sekolah
Kuantitas terkait dengan target
kegiatan pengembangan diri yang dapat berupa diklat fungsional
dan kegiatan kolektif guru. Target outputnya adalah laporan hasil
kegiatan diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru sesuai
dengan jumlah dan jenis kegiatan yang dilakukan.
Contoh:
Silvi S.Pd, seorang guru SD Kencana Ungu, melaksanakan
kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan kolektif guru di KKG
dengan mengambil 5 (lima) paket kegiatan dengan topik yang
berbeda. Dengan demikian, target output dari Silvi adalah 5 (lima)
laporan hasil kegiatan sesuai dengan topiknya.
2) Kualitas (Target Kualitas), dalam menentukan Target Kualitas (TK)
harus memprediksi pada mutu hasil kerja yang terbaik, target
kualitas diberikan nilai paling tinggi 100 (seratus). Dengan arti
bahwa angka kredit yang ditargetkan dapat dicapai sepenuhnya.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
63
Contoh :
Khusus untuk target kualitas pelaksanaan pembelajaran adalah
target angka kredit dengan sebutan baik atau amat baik yang
harus dicapai dalam satu tahun sesuai dengan golongan yang
bersangkutan. Untuk rencana ketercapaian target angka kredit
baik atau amat baik di dalam target kualitas dicantumkan
angka 100 (seratus).
Contoh :
Penulisan target kualitas untuk pelaksanaan pembelajaran.
Dari contoh atas nama Achmad Peristiwa di atas, target kualitas
yang harus dicapai adalah 100% (seratus persen) yang setara
dengan sebutan baik atau amat baik pada hasil penilaian
kinerja guru.
Penulisan
target
kualitas
untuk
PKB
dalam
kegiatan
pengembangan diri.
Contoh:
Achmad Peristiwa mengikuti diklat dan kegiatan kolektif guru,
target kualitas yang dicantumkan dalam SKP sebagai berikut.
a) Mengikuti diklat selama 60 jam terkait dengan pembelajaran
berbasis IT memiliki target kualitas 100%;
b) Mengikuti kegiatan kolektif guru dengan 4 paket kegiatan
terkait dengan kegiatan peningkatan kemampuan dalam
penyusunan perangkat pembelajaran memiliki target kualitas
100%
3) Waktu (Target Waktu), Target waktu ditetapkan dengan
memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
setiap uraian kegiatan, misalnya 7 (tujuh) hari, 1 (satu) minggu,
1 (satu) bulan, 2 (dua) bulan, 3 (tiga) bulan, dan seterusnya
sampai dengan 12 (dua belas) bulan.
Contoh:
64
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
tugas
tambahan
sebagai
kepala
sekolah
berapa
biaya
yang
dibutuhkan
untuk
dan
dan
melaksanakan
menilai
hasil
pembelajaran,
pembelajaran,
AK
pembelajaran
AK
Kumulatif
AK
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
65
dimuat
di
jurnal
tingkat
nasional
yang
66
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
67
68
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
dan
melaksanakan pembelajaran,
menilai
hasil
pembelajaran,
orang
guru
dalam
melaksanakan
kurikulum.
(2) Melaksanakan kegiatan PKB guru yang meliputi:
(a) mengikuti 1 (satu) kali diklat implementasi kurikulum
selama 52 jam = 1 AK;
(b) mengikuti
(empat)
kegiatan
MKKS
tingkat
Kabupaten = 1 AK
(c) membuat 1 (satu) karya tulis berupa laporan hasil
penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya,
diseminarkan
di
sekolahnya,
dan
disimpan
di
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
69
terakrediatasi
dengan
tema
Peningkatan
70
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
71
: Sangat Baik
76 90
: Baik
61 75
: Cukup
51 60
: Kurang
50 ke bawah : Buruk
a. Penilaian SKP Guru
Penilaian SKP Guru merupakan penilaian terhadap seluruh tugas
jabatan dan target yang harus dicapai selama kurun waktu tertentu
dengan aspek kualitas, kuantitas, waktu dan biaya.Adapun format
penilaian SKP Guru adalah sebagai berikut:
72
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
1 laporan
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
73
74
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
jabatan
bagi
guru
sebagaimana
dijelaskan
dalam
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
75
a) Unsur utama:
Penilaian unsur utama dilakukan dengan menggunakan sistem
penilaian kinerja guru (PKG) berdasarkan Permendikbud
Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
b) Unsur Penunjang:
Penilaian unsur penunjang dilakukan sesuai dengan ketentuan
pada Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009 tentang
jabatan fungsional Guru dan Angka Kreditnya dan angka
kreditnya ditetapkan oleh Tim Penilai Angka Kredit.
2) Penilaian Tugas Tambahan
Penilaian tugas tambahan diberikan jika guru yang bersangkutan
mendapatkan tugas tambahan yang diberikan oleh atasan
langsungnya yang tidak mendapatkan angka kredit, misalnya:
mengelola dana BOS, mengelola blockgrant, menjadi panitia
pembangunan sekolah, dan sebagainya. Penilaian dilakuan
dengan memberikan bukti surat keterangan yang ditandatangani
oleh atasan langsungnya sebagaimana pada lampiran 3.
Hasil penilaian tugas lain tersebut dinilai sebagai bagian dari
capaian
SKP
Guru.
Pemberian
nilai
tugas
lain
tersebut
Tugas Tambahan
Nilai
76
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
: Sangat Baik
76 90
: Baik
61 75
: Cukup
51 60
: Kurang
50 ke bawah
: Buruk
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
77
78
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Jabatan
(k r e atifitas )
(k r e atifitas )
JUMLAH
SK)
18,41
1,00
0,08
0,20
2,00
1,00
0,15
4,00
0,48
9,50
AK
AK/alat peraga)
Pelatihan, Sertifikat)
I. Ke giatan Tugas
NO
10
Bulan
7,13
Kuant/ Output
12
Bulan
0,36
0,20
0,00
1,00
0,15
4,00
10
2 JP (bukti
Laporan
rnal Ilmiah
Majalah/Ju
dalam
Tulis
Kary a
Kegiatan
Laporan
dan
Keterangan
Surat
Sertifikat
Pelatihan,
Hasil
Deskripsi
SK
SK
1
12
Bulan
Bulan
-
100
100
13,91
1,00
0,08
1
SK
SK
jadw al,
Laporan)
jadw al,
Laporan)
:Surat
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Tugas,
12
12
12
12
12
:Surat
100
100
100
100
100
Surat
Tugas,
Laporan
Tugas,
2 JP (bukti
Alat Peraga
al Ilmiah
Majalah/Jurn
dalam
Kary a Tulis
Kegiatan
dan Laporan
Keterangan
Surat
Sertifikat
Pelatihan,
Hasil
Deskripsi
Laporan
Surat Tugas,
Kinerja
Laporan
100
Penilaian
Kinerja
Laporan
Kinerja
Penilaian
Kinerja
Penilaian
12
Biay a
0,3565
Penilaian
Waktu
AK
Laporan
100
Kual/Mutu
TARGET
Laporan
Kuant/ Output
100
100
100
100
100
90
75
75
10
13
276,00
276,00
276,00
176,00
276,00
276,00
266,00
251,00
251,00
PENGHITUNGAN
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
12
Biay a
12
12
12
12
12
12
12
12
11
Waktu
REALISASI
Kual/Mutu
92,00
92,00
92,00
58,67
92,00
92,00
88,67
83,67
83,67
(Baik)
86,07
14
NILAI
CAPAIAN
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
79
2,00
0,10
0,40
21,00
JUMLAH
12
1,00
(kreatifitas)
(kreatifitas)
8,00
7,13
2,38
AK
NO
10
Dupak
SK
Surat Keterangan
dan Laporan Per
Kegiatan
Karya Tulis dalam
majalah/jurnal
ilmiah
Surat Tugas,
Laporan Deskripsi
Hasil Pelatihan,
Sertifikat
laporan PKKS
laporan PKG
Kuant/ Output
100
100
100
100
100
100
100
12
12
12
bln
bln
bln
bln
bln
bln
bln
Waktu
5.000.000.000
Biay a
Kual/Mutu
TARGET
20,41
0,40
1,00
8,00
0,10
2,00
7,13
1,78
AK
10
0,3565
Dupak
Laporan
Surat Tugas,
Laporan
Deskripsi Hasil
Pelatihan,
Sertifikat
Surat Keterangan
dan Laporan Per
Kegiatan
laporan PKKS
laporan PKG
Kuant/ Output
100
100
100
100
90
100
75
10
Kual/Mutu
12
12
12
11
bln
bln
bln
bln
bln
bln
bln
Waktu
REALISASI
13
276,00
276,00
276,00
276,00
266,00
354,00
251,00
PENGHITUNGAN
4.900.000.000
12
Biay a
b) Contoh Penilaian dan Penandatanganan Capaian SKP bagi Guru dengan tugas lain sebagai Kepala Sekolah
92,00
92,00
92,00
92,00
88,67
88,50
83,67
(Baik)
89,83
14
NILAI
CAPAIAN
disiplin,
dan
kerjasama.Unsur
perilaku
kerja
yg
mendapatkan
tugas
lain
yang
relevan
dengan
fungsi
sekolah/madrasah yg dinilai
Uraian pada unsur perilaku kerja adalah sebagai berikut:
NO
1
2
3
4
5
6
kerja
meliputi
aspek
orientasi
pelayanan,
integritas,
80
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
= Sangat Baik
(2) 76 90
= Baik
(3) 6I 75
= Cukup
(4) 51 60
= Kurang; dan
ASPEK
YANG
DINILAI
Orientasi
Pelayanan
URAIAN
a
NILAI
ANGKA
SEBUTAN
91 - 100
Sangat baik
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Kurang
50 ke
bawah
Buruk
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
81
NO
ASPEK
YANG
DINILAI
Integritas
URAIAN
82
Komitmen
NILAI
ANGKA
SEBUTAN
91 - 100
Sangat baik
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Kurang
50 ke
bawah
Buruk
91 - 100
Sangat baik
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
NO
ASPEK
YANG
DINILAI
URAIAN
NILAI
ANGKA
SEBUTAN
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Kurang
50 ke
bawah
Buruk
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
83
NO
ASPEK
YANG
DINILAI
Disiplin
URAIAN
84
NILAI
ANGKA
SEBUTAN
91 - 100
Sangat baik
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Kurang
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
NO
ASPEK
YANG
DINILAI
URAIAN
Kerjasama
NILAI
ANGKA
SEBUTAN
50 ke
bawah
Buruk
91 - 100
Sangat baik
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Kurang
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
85
NO
ASPEK
YANG
DINILAI
NILAI
URAIAN
e
ANGKA
SEBUTAN
50 ke
bawah
Buruk
tugas
sekolah/madrasah
lain
yang
disesuaikan
relevan
dengan
dengan
perilaku
guru
fungsi
dalam
penilaian
mendapatkan
perilaku
tugas
kerja
lain
yang
guru
dan/atau
relevan
guru
dengan
yang
fungsi
NIP
No
Tanggal
Uraian
D. Aktivitas Pembelajaran
LK 2.1 : Merancang SKP
86
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
PKB, buatlah
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
87
E. Rangkuman
Guru dengan tugas tambahan dalam hal ini Kepala Sekolah perlu memastikan
bahwa pengetahuan dan keterampilan mereka cukup mutakhir agar dapat
melaksanakan tugas utamanya secara efektif dan efisien. Dalam hal ini,
sebagai guru, mereka perlu berpikir dan meningkatkan pengetahuannya, serta
melakukan refleksi apakah kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan baik
dan bagaimana menyelesaikan permasalahan
didik. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa refleksi termasuk dalam
proses perencanaan PKB.
diperlukan penyediaan dukungan yang dapat membantu guru dalam
melaksanakan PKB dan menggunakan hasilnya. Penyediaan dukungan
bertujuan untuk menjamin bahwa pelaksanaan PKB menarik dan hasilnya
berguna untuk membantu guru dalam melaksanakan tugasnya di kelas. Hal ini
sangat berguna untuk menciptakan
mengajar di tingkat kelas yang sama selama bertahun tahun, serta dapat
menambah pengetahuan bagi guru terkait dengan perkembangan kurikulum.
Hal-hal yang dapat membantu guru untuk mempertahankan kinerja yang baik
dalam menjalankan tugasnya adalah, misalnya, dengan mencoba metoda
baru, mempelajari keberagaman peserta didik, mempelajari
bagaimana
dapat menghasilkan
88
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
89
90
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586)
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
Peraturan Pemerintah No_46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil., Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010, tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya., Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Pedoman Penilaian Prestasi Kerja Guru, Kepala Sekolah Dan Guru Yang Diberi Tugas
Tambahan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014., Badan
PSDMPK PMP.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010, Tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya., Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
91
92
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Refleksi
Dasar Hukum: Soft Copy UU Guru dan Dosen, Permendiknas dan Peraturan
Pemerintah terkait
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)
93
94
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)