Anda di halaman 1dari 25

2017

LAPORAN MONEV
PEMBELAJARAN

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
EKA HARAP PALANGKA RAYA
TAHUN 2017

Laporan Monev Suasana Akademik Tahun 2017 Page


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
kekuatan, kesehatan kepada kita semua sehingga monitoring evaluasi (monev)
internal Pembelajaran STIKes Eka Harap ini dapat dilaksanakan dari awal
hingga penyusunan laporan. Monev ini merupakan bagian penting dari proses
penjaminan mutu internal yang dilaksanakan oleh STIKes Eka Harap.

Pelaksanaan monev ini merupakan bentuk nyata dari komitmen STIKes


Eka Harap terhadap pentingnya perbaikan dan peningkatan evaluasi suasana
akademik dalam memberi pelayanan pendidikan kepada mahasiswa secara
berkelanjutan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari monev ini diharapkan
dapat membantu STIKes Eka Harap dan dosen dalam meningkatkan evaluasi
suasanan akademik.

Diakui bahwa pelaksanaan monev ini tidak terlepas dari berbagai


kendala, terutama pada saat proses pengumpulan data. Berkat kerja keras dari
tim monev serta dukungan dari segenap civitas akademika, monev ini dapat
dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik. Atas bantuan dan kerjasama dari
berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan monev ini, kami ucapkan terima
kasih.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................
i
DAFTAR ISI..........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1...............................................................................................................................
A. Pendahuluan....................................................................................................
1........................................................................................................................
B. Tujuan..............................................................................................................
2........................................................................................................................
C. Manfaat............................................................................................................
2........................................................................................................................
D. Ruang Lingkup Monev...................................................................................
2........................................................................................................................
E. Metode Monev.................................................................................................
2........................................................................................................................
F. Instrumen Monev............................................................................................
4
G. Hasil Monev.....................................................................................................
7........................................................................................................................
1. Hasil Monev Kompetensi Lulusan di Lingkungan STIKes Eka Harap........
7........................................................................................................................
2. Hasil Monev Isi Pembelajaran di Lingkungan STIKes Eka Harap..............
8
3. Hasil Monev Proses Pembelajaran di Lingkungan STIKES Eka Harap......
9
4. Hasil Monev Penilaian Pembelajaran di Lingkungan STIKES Eka Harap.
12......................................................................................................................
5. Hasil Monev Dosen dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan STIKES
Eka Harap.........................................................................................................
13
6. Hasil Monev Sarana Pembelajaran di Lingkungan STIKES Eka Harap......
14......................................................................................................................
7. Hasil Monev Pengelolaan Pembelajaran di Lingkungan STIKES Eka
Harap.................................................................................................................
15
8. Hasil Monev Pembiayaan di Lingkungan STIKES Eka Harap....................
16
H. Rencana Tindak Lanjut.................................................................................
18

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran ini
kegiatan yang sangat penting dalam rangka pencapaian kompetensi
mahasiswa agar dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan harapan.
Untuk menjamin agar pembelajaran yang dilaksanakan di STIKES Eka
Harap berlangsung dengan baik maka disusun pedoman pembelajaran
STIKES Eka Harap yang di dalamnya juga memuat tentang bagaimana
monitoring dan evaluasi pembelajaran yang harus dilakukan oleh
pinpinan di tingkat program studi, maupun di tingkat STIKES.
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Pendidikan di seluruh
lembaga pendidikan dilakukan secara rutin dan berkesinambungan tidak
terkecuali di STIKES Eka Harap. Pada dasarnya monev merupakan
kegiatan pemantauan suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu
kegiatan yang mencari-cari kesalahan, tetapi membantu melakukan
tindakan perbaikan secara terus menerus. Monitoring dan evaluasi
(monev) dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang sedang
dilaksanakan dengan cara memantau hasil/prestasi yang dicapai dan jika
terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera
diadakan perbaikan, sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai dapat
sesuai dengan rencana.

B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan monev pembelajaran ini, yaitu:
1. Menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu pada
pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang akan membantu
pembuatan keputusan mana jemen yang efektif dan merencanakan
berbagai tindakan yang diperlukan
2. Mendorong diskusi mengenai kemajuan pelaksanaan kegiatan
Pendidikan bersama para dosen

1
3. Mengetahui bahwa pelaksanaan kegiatan Pendidikan yang
dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan
4. Mengetahui rencana pembelajaran yang dibuat dan kesesuaiannya
dengan kurikulum
5. Memberikan masukan terhadap pengambilan keputusan berkaitan
dengan perlu atau tidaknya inovasi dan revisi dalam kegiatan
pembelajaran

C. Manfaat
1) Hasil monev diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi seluruh
civitas akademik dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran
dilingkungan kampus STIKES Eka Harap
2) Hasil monev diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
pimpinan dalam membuat kebijakan untuk peningkatan kualitas
pembelajaran di lingkungan kampus STIKES Eka Harap

D. Ruang Lingkup Monev


Monev ini dilkukan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, yaitu :
1) Kompetensi Lulusan
2) Isi pembelajaran
3) Proses Pembelajaran
4) Hasil pembelajaran
5) Dosen dan tenaga kependidikan
6) Pengelolaan pembelajaran
7) Sarana dan prasarana
8) Pembiayaan

E. Metode Monev
Pelaksanaan monev terhadap pembelajaran STIKes Eka Harap
dilakukan sekali setahun pada akhir tahun ajaran 2017/2018, dengan
menggunakan deskriptif kuantitatif. Monev pembelajaran di lingkungan
kampus STIKes yang terdiri dari kompetensi lulusan, isi pembelajaran,
proses pembelajaran,, hasil pembelajaran, dosen dan tenaga kependidikan,
pengelolaan pembelajaran, sarana dan prasarana serta pembiayaan.

2
Indikator pengukuran suasana akademik di lingkungan kampus adalah:
1. Kompetensi Lulusan
2. Isi Pembelajaran
3. Proses pembelajaran
4. Hasil Pembelajaran
5. Dosen dan tenaga kependidikan
6. Pengelolaan Pembelajaran
7. Sarana dan Prasarana
8. Pembiayaan
Instrumen pengukuran pada masing-masing indikator. Populasi yang
digunakan adalah seluruh mahasiswa aktif pada tahun ajaran 2017-2018
berjumlah 806 orang dan seluruh dosen tetap aktif mengajar di STIKes Eka
Harap pada tahun ajaran 2017-2018 berjumlah 65 orang.
Sumber data digunakan adalah data primer dengan Teknik
pengumpulan data melalui penyebaran angket kepada responden. Angket
berisi pernyataan tentang masing-masing indicator, jumlah angket yang
disebar untuk mahasiswa sebanyak 806 eksemplar. Sedangkan jumlah angket
dosen yang disebarkan berjumlah 65 angket. selanjutnya data ditabulasi dan
diklasifikasikan, dijelaskan dan dilakukan analisis untuk memperoleh
informasi mengenai proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen di kelas.
Dalam tinggi rendahnya evaluasi pembelajaran digunakan interval sebagai
berikut:
Kriteria Penilaian
≤ 16 : Kurang sekali
17- 33 : Kurang
34- 50 : Cukup
51-67 : Baik
> 67 : Baik sekali

3
F. Instrumen Monev

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN


PENDIDIKAN
1. KOMPETENSI LULUSAN
1 Prodi memiliki kurikulum Pendidikan
Ya
Tinggi yang berbasis KKNI
Tidak
2 Prodi memiliki RPS dan modul, bahan ajar
Ya

Tidak
3 Proporsi kelulusan pada mata kuliah penciri
nilai > 3.00 ............... (Dalam %)
4 Tersedia M.O.U dengan instansi yang
Ya
mendukung proses pembelajaran dan
pengguna lulusan
Tidak
5 Setiap prodi minimal memiliki sosial media
Ya
dan brosur untuk sarana sosialisasi
Tidak
6 Prodi memiliki hasil monev ketercapaian
Ya
dari capaian pembelajaran lulusan
Tidak
7 Semua mahasiswa yang akan yudisium
Ya
memiliki sertifikat softskill lainnya
Tidak
8 Setiap mahasiswa memiliki keterampilan
Ya
tambahan sesuai dengan penciri prodi
Tidak
9 Lulusan setiap prodi memiliki masa tunggu
Ya
<6 bulan
Tidak
10 Proporsi lulusan setiap prodi yang lulus
dalam uji kompetensi ............... (Dalam %)

4
2. ISI PEMBELAJARAN
1 Prodi memiliki mata kuliah penciri 20%
Ya

Tidak
2 Setiap dosen memiliki pengembangan RPS
Ya
dan modul, bahan ajar
Tidak
3 Prodi memiliki tim mata kuliah
Ya

Tidak
4 Pprodi memiliki rancangan kurikulum yang
Ya
terintegrasi
Tidak
5 Dosen mengembangkan metode kuliah/
Ya
materi/ rancangan pembelajaran berbasis
teknologi
Tidak
6 Proporsi mahasiswa yang mengikuti try out
ukom CBT .............. (Dalam %)

3. PROSES PEMBELAJARAN
1 Dosen melaksanakan metode pembelajaran
Ya
SCL
Tidak
2 Dilakukan monitoring dan evaluasi
Ya
akademik
Tidak
Setiap dosen mengajar dengan pertemuan
3 minimal 16 kali ............... (Dalam %)
Rata-rata kelulusan prodi Sarjana dengan
4 rata-rata 8 semester ............... (Dalam %)
Rata-rata kelulusan prodi Diploma Tiga 6
5 semester dan prodi Sarjana 8 semester ............... (Dalam %)
Rata-rata kelulusan Profesi rata-rata 3
6 semester ............... (Dalam %)
IPK minimal 3,00 dan memenuhi etika
7 akademik ............... (Dalam %)
Persentase dosen yang menggunakan
8 pembelajaran e-learning ............... (Dalam %)

1
4. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1 Proporsi kehadiran dosen pengampu MK
pada rapat edukasi/akademik ............... (Dalam %)
2 Proporsi dosen yang melakukan
penginputan tepat waktu ............... (Dalam %)
3 Proporsi soal yang meiliki rubrik dan blue
print ............... (Dalam %)

4 Prodi memiliki format transkrip, ijasah, dan


Ya
SKPI
Tidak
5 Prodi memiliki pedoman penyelenggaraan
Ya
akademik
Tidak
6 Setiap dosen menggunakan evaluasi
Ya
pembelajaran berbasis aplikasi
Tidak

5. DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


1 Prodi memiliki analisis kebutuhan dosen
Ya

Tidak
2 Setiap prodi tidak melebihi rasio minimal
Ya

Tidak
3 Rata-rata prodi melaporkan BKD dan SKP
dosen setiap tahun ............... (Dalam %)

4 Rata-rata pembimbing utama dosen


Ya
maksimal 10 orang
Tidak
5 Rata-rata bimbingan dosen maksimal 7
Ya

Tidak
6 Jumlah dosen dengan pendidikan minimal
magister disetiap prodi ........... (Dalam Jumlah)
7 Jumlah dosen yang lanjut studi progma
doktor pada setiap prodi (orang) ............ (Dalam Jumlah)

2
8 Jumlah dosen yang mengikuti kegiatan
dalam 1 semester pada setiap prodi (orang) ............ (Dalam %)
9 Rata-rata pembimbimg akademik dosen
Ya
maksimal 20 orang
Tidak
10 Setiap prodi memiliki analisis kebutuhan
Ya
tenaga kependidikan
Tidak
11 Setiap prodi tidak melebihi rasio minimal
Ya

Tidak
12 Rata-rata prodi melaporkan BKD/ DP3
tenaga kependidikan setiap tahun ............... (Dalam %)

13 Jumlah tenaga kependidikan yang lanjut


studi pada setiap prodi (orang) ............. (Dalam Jumlah)

14 Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti


kegiatan dalam 1 (satu) semester pada setiap
prodi .............. (Dalam Jumlah)

15 Jumlah dosen yang memiliki jabatan


fungsional lektor/lektor kepala/ guru besar
pada setiap prodi (jumlah) .............. (Dalam Jumlah)

16 Jumlah dosen sertifikasi pada setiap prodi


(jumlah) ............... (Dalam Jumlah)

17 Jumlah dosen tetap > 60% pada setiap prodi


.............. (Dalam %)
18 Setiap dosen menjadi anggota asosiasi/
profesi / keilmuan .............. (Dalam %)

3
6. SARANA PEMBELAJARAN
1 Bukti perawatan sarana/prasarana setiap
Ada
prodi tiap semester
Tidak ada
2 Jumlah ruang kelas setiap prodi berdasarkan
proporsi mahasiswa .............. (Dalam Jumlah)

3 Rasio jumlah alat dengan mahasiswa pada


setiap studi ............... (Dalam %)

4 Rata-rata fasilitas yang dapat diakses


menggunakan WAN ............... (Dalam %)

5 Pengadaan Fasilitas Ada

Tidak ada

6 Sarana Pendukung Ada

Tidak ada

7 Fasilitas Lab Ada

Tidak ada

8 Fasilitas pengelolaan akademik online Ada

Tidak ada

4
7. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

1 Proporsi kurikulum KPT setiap prodi ............... (Dalam %)

2 Proporsi prodi yang memiliki renop ............... (Dalam %)

Proporsi prodi yang memiliki panduan


3 ............... (Dalam %)
akademik/ penyelenggaraaan

4 Persentase tim dosen pada setiap prodi ............... (Dalam %)

Persentase laporan monev proses


5 ............... (Dalam %)
pembelajaran setiap prodi

Proporsi Pelaksanaan pelaporan akademik


6 ............... (Dalam %)
berbasis siakad

Proporsi Mata kuliah yang menggunakan


7 ............... (Dalam %)
evaluasi berbasis CBT

Proporsi Mata kuliah yang menggunakan


8 ............... (Dalam %)
absensi berbasis aplikasi

Jumlah SKS maksimal pada pelaksanaan


9 ............... (Dalam SKS)
pengajaran dosen 12-16 sks

Ada
Setiap penilaian dalam setiap MK memiliki
10
rubrik yang dapat diakses secara online
Tidak ada

5
8. PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

1 Proporsi prodi yang memiliki RKAT ............... (Dalam %)

2 Penyediaan sumber dana diluar PTS Ada

Tidak ada

3 Terlaksananya sistem penganggaran terpadu Ya


pada setiap Prodi
Tidak

4 Proporsi kegiatan yang dilaporkan


pertanggung jawaban berbasis aplikasi ............... (Dalam %)

6
G. Hasil Monev Pembelajaran
Pelaksanaan monev pembelajaran yang dilakukan berdasarkan persepsi
mahasiswa dan dosen dengan menggunakan pengukuran .
1. Hasil Monev Kompetensi Lulusan di Lingkungan STIKES EKA
HARAP.
No Program Studi Jumlah Total Skor
Sample Kompetensi Lulusan

1. Diploma Tiga Keperawatan 16 76


2. Diploma Tiga Kebidanan 13 80
3. Sarjana Keperawatan 16 75
4. Ners 8 75
5. Sarjana Kesehatan 12 60
Masyarakat
Total 65 73

Pada tabel 1 menunjukan bahwa total hasil pengukuran pada indicator


kompetensi lulusan memperoleh skor 73 pada level baik sekali yang artinya
secara keseluruhan kompotensi lulusan di STIKES Eka Harap baik sekali
berdasarkan penilaian dosen.
Dari tabel tersebut dapat terlihat pula bahwa skor tertinggi pada monev
pembelajaran pada indicator kompetensi lulusan adalah program studi
Diploma tiga kebidanan sedangkan yang memliliki skor terendah adalah
program studi sarjana kesehatan masyarakat, hal ini dikarenakan program
studi sarjana kesehatan masyarakat belum memiliki lulusan.
Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan di STIKES Eka Harap mengacu pada deskripsi capaian
pembelajaran lulusan KKNI. Kompetensi lulusan program pendidikan
diploma, sarjana maupun proesi di STIKES Eka Harap mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran.
1. Kompetensi sikap, merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai
hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin
dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran.

7
2. Kompetensi pengetahuan, merupakan penguasaan konsep, teori, metode,
dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh
melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja
mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran.
3. Kompetensi keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk
kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau
instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja
mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran. Kompetensi ketrampilan mencakup ketrampilan
umum dan keterampilan khusus. Dimana keterampilan umum merupakan
kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam
rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai dengan tingkat
program dan jenis pendidikan. Sedangkan keterampilan khusus
merupakan kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
Dalam merumuskan capaian pembelajaran, dosen/tim dosen pengampu
mata kuliah bertanggung jawab merumuskan capaian pembelajaran sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan. Setiap tahun program studi
melaksanakan tracer study minimal 50% lulusan dengan instrumen yang
sudah diuji validitas dan reabilitas dan hasilnya akan digunakan untuk
perbaikan sistem pembelajaran pada tiap program studi yang ada di STIKES
Eka Harap

8
2. Hasil Monev Isi Pembelajaran di Lingkungan STIKES EKA HARAP.
No Program Studi Jumlah Total Skor
Sample Isi Pembelajaran

1. Diploma Tiga Keperawatan 72 83


2. Diploma Tiga Kebidanan 195 80
3. Sarjana Keperawatan 409 85
4. Ners 104 82
5. Sarjana Kesehatan 26 85
Masyarakat
Total 806 83
Pada tabel 2 dapat terlihat hasil pengukuran monev isi pembelajaran
memperoleh skor sebesar 83 pada level 5 yang artinya secara keseluruhan isi
pembelajaran di STIKES Eka Harap yaitu Sangat baik.
Standar isi pembelajaran memperhatikan keluasan materi pembelajaran
berdasarkan kriteria lulusan yang mengacu pada capaian pembelajaran lulusan
dengan kurikulum berbasis KKNI. Dalam hal ini Ketua program studi
merumuskan kedalaman isi pembelajaran berdasarkan kritesria minimal tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang mengacu pada
pembelajaran lulusan program diploma tiga (pada konsep teoritis bidang
pengetahuan dan keterampilan bidang tertentu) sedangkan untuk program
sarjana, lulusan menguasai konsep teoritis bidang pengetahuana dan
keterampilan tertentu secara umum dan konsep bagian khusus dalam bidang
pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam.
Ketua program studi menuangkan tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran ke dalam kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
Selain itu menetepkan besarnya SKS mata kuliah berdasarkan tingkat
kemampuan yang harus dicapai, kedalaman dan keluasaan materi pembelajaran
yang harus dikuasai dan metode yang digunakan.
Susunan mata kuliah dalam struktur kurikulum dengan memperhatikan
ketepatan letak mata kuliah yang disesuaikan dengan keruntutan tingkat
kemampuan dan integrasi antar mata kuliah. Selain itu, ketua program studi
harus menetapkan tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang
bersifat kumulatif dan/atau integratif dan dituangkan dalam bahan kajian yang
distrukturkan dalam bentuk mata kuliah

9
3. Hasil Monev Proses Pembelajaran di Lingkungan STIKES EKA
HARAP.
No Program Studi Jumlah Total Skor
Sample Proses Pembelajaran

1. Diploma Tiga Keperawatan 16 80


2. Diploma Tiga Kebidanan 13 82
3. Sarjana Keperawatan 16 81
4. Ners 8 80
5. Sarjana Kesehatan 12 65
Masyarakat
Total 65 78

Pada tabel 3 dapat terlihat hasil pengukuran monev isi pembelajaran


memperoleh skor sebesar 78 pada level 5 yang artinya secara keseluruhan proses
pembelajaran di STIKES Eka Harap yaitu Sangat baik. Dapat terlihat dari
program studi yang ada di STIKES Eka Harap, program studi sarjana kesehatan
masyarakat memiliki skor lebih rendah dibandingkan dengan program studi
lainnya. Hal ini karena program studi sarjana kesehatan masyarakat merupakan
program studi yang baru memiliki mahasiswa, sehingga proses pembelajaran
baru dilaksanakan pada tahun 2017 dan baru menyelesaikan perkulihan satu
semester.
Sistem pembelajaran harus dibangun berdasarkan perencanaan yang
relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkhinya. Perencanaan proses
pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana
pembelajaran semester (RPS) dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri
atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi dalam program studi. Dimana didalam RPS memuat capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, metode pembelajaran, waktu, kretiria,
indikator, bobot penilaian serta referensi yang digunakan. Pelaksanaan proses
pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa,
dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu. Proses pembelajaran
yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib mengacu pada Standar
Nasional Penelitian. Sedangkan proses pembelajaran yang terkait dengan

10
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu pada Standar
Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa
metode pembelajaran. Bentuk pembelajaran dapat berupa kuliah, responsi,
tutorial, seminar, praktikum atau praktikum dilapangan. Bentuk pembelajaran
berupa penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan mahasiswa
dibawah bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan serta
meningkatkan kesejateraan masyarakat.
Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks. Semester
merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16
(enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester,
sedangkan satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester. Masa dan beban
belajar penyelenggaraan program pendidikan paling lama 5 (lima) tahun
akademik untuk program diploma tiga, dengan beban belajar mahasiswa paling
sedikit 108 (seratus delapan) sks, paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk
program sarjana, program diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar
mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks dan paling lama
3 (tiga) tahun akademik untuk program profesi setelah menyelesaikan program
sarjana, atau program diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar
mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh empat) sks. Pada program profesi
diselenggarakan sebagai program lanjutan yang terpisah atau tidak terpisah dari
program sarjana.
Pelaksanaan pembelajaran harus memiliki mekanisme untuk memonitor,
mengkaji, dan memperbaiki (harus ada monitoring dan evaluasi secara
kontinyu) setiap semester minimal tentang: kehadiran mahasiswa, kehadiran
dosen, dan materi kuliah. Pelaksanaan Proses pembelajaran akan dimonitoring
dengan instrumen yang sudah dilakukan uji valid untuk perbaikan kualitas
proses pembelajaran.

11
4. Hasil Monev Penilaian Pembelajaran di Lingkungan STIKES EKA
HARAP.
No Program Studi Jumlah Total Skor Penilaian
Sample Pembelajaran

1. Diploma Tiga Keperawatan 16 73


2. Diploma Tiga Kebidanan 13 70
3. Sarjana Keperawatan 16 75
4. Ners 8 75
5. Sarjana Kesehatan 12 75
Masyarakat
Total 65 74

Pada tabel 4 dapat terlihat hasil pengukuran monev isi pembelajaran


memperoleh skor sebesar 74 pada level 5 yang artinya secara keseluruhan
penilaian pembelajaran di STIKES Eka Harap yaitu Sangat baik, akan tetapi saat
ini program studi masih belum memiliki format SKPI dan dosen masih belum
sepenuhnya menggunakan evaluasi pembelajaran berbasis aplikasi. Penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: Prinsip penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian,
pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa. Prinsip penilaian mencakup
prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan
secara terintegrasi. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk
kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.
Prosedur penilaian dinilai secara berkala dalam bentuk penyelesaian tugas,
kuis (test), ujian, seminar, dan pengamatan. Hasil penilaian capaian
pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks
prestasi kumulatif (IPK). Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam
besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf
setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi
dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.
Dalam penetapan prosedur penilaian, harus diperhatikan beberapa hal
sebagai berikut: penyelarasan antara tujuan penilaian dengan tujuan
pembelajaran, pemilihan metode penilaian yang sesuai dan dapat menjawab

12
tujuan penilaian, cek dan cek ulang terhadap ranah kompetensi yang diukur,
penyusunan kisi-kisi penilaian yang merujuk pada tujuan dan cakupan penilaian.

5. Hasil Monev Dosen dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan STIKES


EKA HARAP.
No Program Studi Jumlah Total Skor
Sample Dosen dan Tenaga
Kependidikan
1. Diploma Tiga Keperawatan 16 75
2. Diploma Tiga Kebidanan 13 76
3. Sarjana Keperawatan 16 78
4. Ners 8 75
5. Sarjana Kesehatan 12 78
Masyarakat
Total 65 76

Pada tabel 5 dapat telihat hasil pengukuran monev dosen dan tenaga
kependidikan memperoleh skor 76 yang artinya secara keseluruhan dosen dan
tenaga kependidikan di STIKES Eka Harap yaitu Sangat baik. Dosen wajib
memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Dosen program diploma tiga,
sarjana harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau
magister terapan yang relevan dengan program studi dan dapat menggunakan
dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi
paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI, sedangkan dosen
program profesi harus berkualifikasi paling rendah lulusan magister atau
magister terapan yang relevan dengan program studi dan berpengalaman kerja
paling sedikit 2 (dua) tahun dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi
yang relevan dengan program studi dan memiliki pengalaman kerja paling
sedikit 2 (dua) tahun serta berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8
(delapan) KKNI.
Beban kerja pada kegiatan pokok dosen disesuaikan dengan besarnya beban
tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan. Dosen sebagai
pembimbing utama dalam penelitian terstuktur dalam rangka penyusunan

13
skripsi/ tugas akhir, atau karya desain/seni/ bentuk lain yang setara paling
banyak 10 (sepuluh) mahasiswa. Dosen di STIKES Eka Harap terdiri dari dosen
tetap dan dosen tidak tetap. Sedangkan tenaga kependidikan STIKES Eka
Harap memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3
(tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan
fungsinya. Tenaga kependidikan STIKES Eka Harap dikecualikan bagi tenaga
administrasi dan memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atau
sederajat. Tenaga kependidikan STIKES Eka Harap yang memerlukan keahlian
khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan
keahliannya.

6. Hasil Monev Sarana Pembelajaran di Lingkungan STIKES EKA


HARAP.
No Program Studi Jumlah Total Skor
Sample Sarana
Pembelajaran
1. Diploma Tiga Keperawatan 16 70
2. Diploma Tiga Kebidanan 13 77
3. Sarjana Keperawatan 16 75
4. Ners 8 75
5. Sarjana Kesehatan 12 67
Masyarakat
Total 65 73

Pada tabel 6 dapat terlihat hasil pengukuran monev sarana pembelajaran


memperoleh skor sebesar 73 pada level 5 yang artinya secara keseluruhan
Sarana pembelajaran di STIKES Eka Harap yaitu Sangat baik. Akan tetapi
sarana pembelajaran masih belum memiliki fasilitas WAN yang memadai,
belum terlaksananya pengelolaan akademik secara online dan masih
melengkapi peralatan pada laboratorium program studi kesesehatan masyakat.
Sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan program akademik
harus memenuhi kelayakan baik dari sisi jenis, jumlah, luas, waktu, tempat,
legal, guna, dan mutu. Program studi harus memiliki standar prasarana dan
sarana yang meliputi: Standar Prasarana dan sarana bangunan serta kesehatan
lingkungan, Standar Prasarana dan sarana Fasilitas Pembelajaran, peralatan

14
pendidikan.Prasarana dan sarana sumber belajar (learning resources), seperti
buku, buku elektronik. Standar pengadaan, pengoperasian, perawatan dan
perbaikan alat. Standar prasarana umum berupa air, listrik dan telefon. Ruang
kerja dosen yang memenuhi kelayakan dan mutu untuk melakukan aktivitas
kerja, pengembangan diri, dan pelayanan akademik, minimal 4(empat) m2
untuk setiap dosen tetap. Prasarana dan sarana (kantor, ruang kelas, ruang
laboratorium, studio, ruang perpustakaan, dsb) kecuali ruang dosen yang
dipergunakan PS dalam proses pembelajaran, harus lengkap dan mutunya baik.
Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, sarana
berkesenian, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik), harus
lengkap dan mutunya baik. Akses dan pendayagunaan sarana yang
dipergunakan dalam proses administrasi dan pembelajaran serta
penyelenggaraan kegiatan tridharma harus efektif. Akses dan pendayagunaan
prasarana yang menunjang proses administrasi danpembelajaran serta
penyelenggaraan kegiatan tri dharma harus efektif. Sarana pemeliharaan,
keselamatan, dan keamanan.

7. Hasil Monev Pengelolaan Pembelajaran di Lingkungan STIKES EKA


HARAP.
No Program Studi Jumlah Total Skor
Sample Pengelolaan
Pembelajaran
1. Diploma Tiga Keperawatan 16 63
2. Diploma Tiga Kebidanan 13 62
3. Sarjana Keperawatan 16 63
4. Ners 8 63
5. Sarjana Kesehatan 12 66
Masyarakat
Total 65 63

Pada tabel 7 dapat terlihat hasil pengukuran monev sarana pembelajaran


memperoleh skor sebesar 63 pada level 4 yang artinya secara keseluruhan
Sarana pembelajaran di STIKES Eka Harap yaitu Baik. Pelaporan akademik di
STIKES Eka Harap masih belum berbasis siakad, evaluasi mata kuliah masih

15
belum berbasis CBT, absensi perkuliahan masih belum berbasis aplikasi serta
penilaian mata kuliah belum dapat diakses secara online.
Perguruan Tinggi harus memiliki organ dan sistem tatapamong yang
memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatapamong, dan
menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi 5 aspek
yaituKredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Sistem tata
pamong harus berjalan secara efektif dan harus melalui mekanisme yang
disepakati bersama, untuk dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur,
fungsi, dan peran dalam Ketua dan program studi. Untuk membangun tata
pamong yang baik (good governance), program studi harus memiliki
kepemimpinan yang kuat (strong leadership) yang efektif mengarahkan dan
mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai,
norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu
membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Tata pamong harus didukung dengan penetapan dan penegakan sistem
nilai dan norma, dan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya
aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan, sistem penghargaan dan
sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi akademik umum
dan keuangan, perpustakaan serta laboratorium, dan studio) harus diformulasi,
disosialisasikan, dilaksanakan, dan dievaluasi dan dipantau dengan peraturan
dan prosedur yang jelas.

8. Hasil Monev Pembiayaan Pembelajaran di Lingkungan STIKES EKA


HARAP.
No Program Studi Jumlah Total Skor
Sample Pengelolaan
Pembelajaran
1. Diploma Tiga Keperawatan 16 63
2. Diploma Tiga Kebidanan 13 62
3. Sarjana Keperawatan 16 63
4. Ners 8 63
5. Sarjana Kesehatan 12 66
Masyarakat
Total 65 63

16
Pada tabel 8 dapat terlihat hasil pengukuran monev sarana pembelajaran
memperoleh skor sebesar 63 pada level 4 yang artinya secara keseluruhan
pengelolaan pembelajaran di STIKES Eka Harap yaitu Baik.
Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dengan bukti tertulis
tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggung
jawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme
yang transparan dan akuntabel. Prosedur penganggaran harus efektif mencakup
alokasi penggunaan dan pengendalian pengeluaran.
Dana operasional dan pengembangan (termasuk hibah)dalam lima tahun
terakhir untuk mendukung kegiatan program akademik (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat) program studi harus memenuhi syarat
kelayakan jumlah dan tepat waktu.
Harus ada rencana investasi untuk pengadaan sarana dalam lima tahun ke
depan yang realistis dan didukung dengan kepastian dana yang memadai.
Harus ada rencana pengembangan pengadaan prasarana oleh Perguruan Tinggi
dan harus didukung oleh dana yang memadai sehingga memungkinkan prodi
memiliki prasarana yang lengkap.

17
H. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil monev Pembelajaran dilingkungan kampus STIKes Eka
Harap yang dilaksanakan maka diambil kesimpulan bahwa pembelajaran di
lingkungan kampus STIKes Eka Harap sudah sangat baik. Tetapi masih ada hal-
hal yang harus ditindak lanjuti antara lain:
No Hasil monitoring evaluasi Tindak lanjut
1. Fasilitas WAN yang belum memadai STIKES Eka Harap merencanakan
kerjasama dengan provider telkomsel.
2. Masih belum lengkapnya peralatan STIKES Eka Harap melakukan
laboratorium kesehatan masyarakat permintaan perlatan melalui program
studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
kepada Yayasan
3. Pelaporan akademik masih belum STIKES Eka Harap melakukan
berbasis siakad pembenahan SIAKAD
4. Penilaian mata kuliah belum dapat STIKES Eka Harap melakukan
diakses secara online pelatihan kepada dosen dan tenaga
kependidikan

18

Anda mungkin juga menyukai