Anda di halaman 1dari 15

TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah:
Evaluasi Pembelajaran PAI

Dosen Pembimbing:

Drs. H. Syaifuddin, M. Pd.I

Disusun Oleh:

Rizka Putri Aulia (06040120101)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Atas izin dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa
kurang suatu apa pun. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada
junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di
hari akhir kelak.
Penulisan makalah berjudul “Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pembelajaran”
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran PAI. Pada
makalah diuraikan tentang manfaat laporan hasil pembelajaran, bentuk-bentuk
tindak lanjut hasil evaluasi, merancang bentuk kegiatan tindak lanjut laporan hasil
evaluasi dalam bentuk memperbaiki rancangan pembelajaran yang ada.
Selama proses penyusunan makalah, penulis mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Syaifuddin, M. Pd.I selaku dosen pengampu.
2. Kedua orang tua kita yang telah memberikan dukungan.
3. Pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu.
Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Besar harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan
balik berupa kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi
berbagai pihak. Aamiin.

Surabaya, 08 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
C. Tujuan ...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Manfaat laporan hasil pembelajaran ........................................................ 3
B. Bentuk-bentuk tindak lanjut hasil evaluasi .............................................. 4
C. Bentuk kegiatan tindak lanjut laporan hasil evaluasi dalam
bentuk memperbaiki rancangan pembelajaran yang ada ......................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan
evaluasi. Dikatakan demikian, karena evaluasi merupakan salah satu
komponen dasar dari sistem pendidikan yang harus dilakukan secara
sistematis dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau
target yang akan dicapai dalam proses pembelajaran. Tindak lanjut
evaluasi hasil pembelajaran perlu dipahami dan dilakukan oleh setiap
stakeholder, jika laporan hasil evaluasi pembelajaran itu kurang maka apa
yang harus dilakukan oleh pengambil kebijakan pendidikan. Apa yang
dilakukan oleh seorang pendidik, siswa dan orang tua serta stakeholder
pemerintah.
Siklus managemen pendidikan dilakukan lagi apakah ada yang
kurang dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan bagaimana
perbaikan yang harus dilakukan oleh pembuat kebijakan pendidikan.
Dengan mengatuhui apa yang seharusnya dilakukan, maka akan
memberikan pemahaman yang mendalam tentang pelaksanaan program
evaluasi pembelajaran.
Perlu dipahami bahwa tindak lanjut evaluasi hasil belajar perlu
dilakukan di setiap sekolah. Tindak lanjut terhadap evaluasi hasil belajar
merupakan proses yang penting. Laporan hasil belajar yang telah
dilaksanakan belum memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh kurikulum,
maka perlu ada kebijakan pendidikan termasuk guru sebagai pendidik.
Demikian halnya dengan peserta didik yang telah memenuhi batas
minimal, sekolah memberikan program layanan untuk memperluas
wawasan peserta didik dengan program pengayaan.
Tulisan ini disusun untuk menguraikan tentang manfaat laporan
hasil pembelajaran, bentuk-bentuk tindak lanjut hasil evaluasi, merancang

1
bentuk kegiatan tindak lanjut laporan hasil evaluasi dalam bentuk
memperbaiki rancangan pembelajaran yang ada.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa manfaat laporan hasil pembelajaran?
2. Apa saja bentuk-bentuk tindak lanjut hasil evaluasi?
3. Bagaimana bentuk kegiatan tindak lanut laporan hasil evaluasi dalam
bentuk memperbaiki rancangan pembelajaran yang ada?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penyusunan makalah
ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan manfaat laporan hasil pembelajaran.
2. Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak lanjut hasil evaluasi.
3. Untuk mendeskripsikan bentuk kegiatan tindak lanut laporan hasil
evaluasi dalam bentuk memperbaiki rancangan pembelajaran yang ada.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manfaat laporan hasil pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, semua unsur yang terlibat mulai dari
guru, siswa, kepala sekolah, penilik, hingga orang tua siswa harus
menyadari bahwa proses apa pun yang terjadi di kelas harus dilakukan
dalam rangka pencapaian SK dan KD.1 Berkaitan dengan hal tersebut pada
tahap akhir biasanya diperlukan laporan hasil pembelajaran. Informasi
hasil pembelajaran siswa dapat diperoleh melalui ujian, kuesioner,
wawancara, atau pengamatan. Informasi hasil belajar ranah kognitif dan
psikomotor diperoleh melalui ujian, sedangkan ranah afektif diperoleh
melalui angket, inventori, dan pengamatan. Adapun manfaat laporan atau
hasil kegiatan evaluasi pembelajaran antara lain sebagai berikut:2
1. Manfaat laporan hasil pembelajaran bagi guru antara lain:
a. Memperoleh data tentang kemajuan belajar siswa.
b. Mengetahui bahwa materi yang diajarkannya sudah sesuai atau
tidak dengan kemampuan siswa, sehingga dapat dijadikan
pertimbangan untuk menentukan materi pelajaran selanjutnya.
c. Dapat mengetahui apakah metode mengajar yang digunakannya
sudah sesuai atau tidak.
d. Hasil penilaian dapat dimanfaatkan guru untuk melaporkan
kemajuan belajar siswa kepada orang tua/wali kelas.
2. Manfaat laporan hasil pembelajaran bagi siswa antara lain:
a. Hasil laporan penilaian dapat menjadi pendorong siswa agar
belajar lebih giat.
b. Hasil laporan penilaian dapat dimanfaatkan siswa untuk
mengetahui kemajuan belajarnya.

1
Nunung Nuriyah, “Evaluasi Pembelajaran: Sebuah Kajian Teori” Jurnal Edueksos, Vol. 3, No. 1
(Juni 2014), 80.
2
Kasman,” Evaluasi dalam Proses Pembelajaran” Jurnal Pendais, Vol. 3, No. 1 (Juni 2021), 86.

3
c. Hasil laporan penilaian merupakan data tentang cara belajar yang
dilaksanakannya sudah tepat atau belum.
3. Manfaat bagi lembaga/sekolah antara lain:
a. Untuk mengetahui kondisi belajar mengajar yang dilaksanakan
sekolah sudah sesuai dengan harapan atau belum.
b. Untuk merencanakan pengembangan sekolah pada masa yang akan
datang.
c. Untuk menetapkan kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas
sekolah.
Dalam memanfaatkan laporan hasil pembelajaran guru dapat
memutuskan sejauh mana taraf kesiapan peserta didik dapat melanjutkan
ke kelas atau ke jenjang pendidikan berikutnya yang dapat dilihat dari nilai
peserta didik yang memenuhi KKM. Selain itu, dengan laporan hasil
pembelajaran guru dapat melakukan perbaikan terhadap sistem
pembelajaran digunakan strategi, model, metode, media pembelajaran
yang apabila strategi, model, metode dan media pembelajaran yang sedang
atau sudah digunakan masih kurang tepat agar hasil belajar peserta didik
meningkat. Kemudian laporan hasil pembelajaran dimanfaatkan guru
untuk menyusun laporan kepada orang tua guna menjelaskan pertumbuhan
dan perkembangan peserta didik. Kemudian laporan hasil pembelajaran
dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam membuat perencanaan
pembelajaran kedepannya.3

B. Bentuk-bentuk Tindak Lanjut Hasil Evaluasi


Evaluasi pembelajaran sangatlah penting dilakukan karena kita
harus mengetahui efektif atau tidaknya suatu sistem pembelajaran yang
diterapkan oleh tenaga pendidik. Karena bila seorang pendidik tidak
melakukan evaluasi, sama saja tenaga pendidik tersebut tidak ada
perkembangan dalam merancang sistem pembelajaran. Sehingga peserta

3
Rezkyanor Pauji, dkk, “Pemanfaat Hasil Evaluasi Pembelajaran Matematika SMA di Kota
Banjarmasin” Match Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 2, No. 3 (Desember 2016),
167-168.

4
didik bisa saja merasa bosan dengan sistem belajar yang terus menerus
sama. Tenaga pendidik harus menciptakan inovasi baru untuk
memperbaharui sistem yang akan diterapkan dalam kelas, mulai dari
materi, metode, media belajar, lingkungan dan sistem penilaian.4
Dwi Priyo Utama (2008) dalam bukunya mengatakan tindak lanjut
adalah usaha untuk mengetahui kelemahan dan penyebabnya. Yunita
(2014) dalam skripsinya mengatakan bahwa tindak lanjut evaluasi
berkaitan dengan keterlaksanaan dan instrument evaluasi mengenai
seluruh komponen baik tujuan, proses dan instrumen evaluasi yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Dengan kata lain, untuk
memperbaiki dan meningkatkan hasil evaluasi peserta didik, salah satunya
dengan tindak lanjut hasil evaluasi belajar. Tindak lanjut hasil evaluasi
hasil belajar ini harus dikaji sedemikian rupa agar didapatkan langkah
yang tepat dalam penentuan remedial yang akan dilaksanakan. Diharapkan
melalui tindak lanjut ini peserta didik dapat meningkatkan pemahaman
konsep materi yang telah diberikan dan menghasilkan peningkatan yang
signifikan pada evaluasi hasil belajarnya.5 Berikut contoh bentuk-bentuk
tindak lanjut hasil evaluasi:
1. Kebijakan tindak lanjut hasil evaluasi dalam MOT
Kebijakan ini berlaku untuk peserta didik yang nilainya di bawah
KKM maupun di atas KKM. Bagi peserta didik yang memiliki nilai di
atas KKM maka akan mendapatkan penguatan berupa pengayaan.
Sedangkan bagi peserta didik khusus (memiliki nilai yang sangat
tinggi dan stabil di beberapa mata pelajaran) akan mendapatkan
bimbingan khusus untuk persiapan Kompetisi Sains Nasional (KSN).
Namun bagi peserta didik yang memiliki nilai di bawah KKM
diwajibkan untuk mengikuti remedial di luar jam sekolah. Remedial
dilakukan maksimal sebanyak dua tahap. Tahap pertama adalah

4
Ina Magdalena, dkk,”Pentingnya Evaluasi dalam Pembelajaran dan Akibat Memanipulasinya”
Bintang: Jurnal Pendidikan dan Sains, Vol. 2, No. 2 (Agustus 2020), 252.
5
Irene Septina Nugrahani, dkk, “Implementasi Tindak Lanjut Evaluasi Hasil Belajar di SMP Anak
Terang Salatiga” Jurnal Prakarsa Paedagogja, Vol. 4, No. 2 (Desember 2022), 338.

5
remedial yang dilaksanakan tepat setelah peserta didik mendapatkan
hasil MOT. Pada tahap pertama ini peserta didik akan mendapatkan
soal dengan bobot yang sama namun jumlah soal yang lebih sedikit.
Tahap kedua dilakukan apabila peserta didik belum tuntas pada
remedial tahap pertama. Remedial tahap kedua ini dilakukan dengan
menurunkan bobot soal.
2. Kebijakan tindak lanjut hasil evaluasi dalam MID Test dan Final Test
Misalnya pada MID Test dan Final Test SMP Anak Terang
memiliki kebijakan untuk tidak melakukan remedial, yang artinya
peserta didik akan mendapatkan nilai murni untuk kedua jenis tes
tersebut. Apabila terjadi nilai test di bawah KKM maka guru pada
setiap mapel hanya dapat memberikan tugas tambahan sebagai bentuk
tanggung jawab peserta didik tersebut. Tugas yang diberikan sendiri
harus memuat materi sesuai dengan pelajaran yang telah diberikan.
Jenis tugas yang diberikan pun beragam, ada guru yang memberikan
soal kembali, membuat artikel, membuat hasil karya baik secara digital
atau nondigital, dan lain sebagainya.

C. Bentuk Kegiatan Tindak Lanjut Laporan Hasil Evaluasi dalam


Bentuk Memperbaiki Rancangan Pembelajaran yang Ada
Dalam tahapan pelaksanaan evaluasi hasil belajar point pentingnya
yaitu adanya tindak lanjut dari hasil evaluasi. Kegiatan tindak lanjut yang
dimaksud adalah guru menindaklanjuti hasil analisis dan menginterpretasi
terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya. Tindak lanjut
pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya merupakan pelaksanaan
keputusan tentang usaha perbaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan
sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran.6 Beberapa bentuk contoh
kegiatan tindak lanjut laporan hasil evaluasi sebagai perbaikan rancangan

6
M. Edi Komara, “Tindak Lanjut Evaluasi Pembelajaran Itu Penting” dalam
https://lughotuna.id/tindak-lanjut-evaluasi-pembelajaran-itu-penting/ diakses pada tanggal 10
Oktober 2022 pukul 15.00.

6
pembelajaran yang ada selain remedial untuk siswa yang belum mencapai
batas KKM yaitu:7
1. Tugas tambahan
Tugas tambahan yang diberikan bertujuan untuk membantu peserta
didik yang belum tuntas pada remedial kedua. Tugas tambahan yang
diberikan pun bervariasi, dapat berupa pembuatan poster, project
sederhana, pembuatan ringkasan, mengerjakan latihan soal, maupun
video, dan lainnya. Tugas tambahan ini pun telah disesuaikan dengan
materi yang ada.
2. Kontrak belajar
Kontrak belajar ini berupa kegiatan tambahan pelajaran yang
dilaksanakan setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) usai. Misalnya
kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan google classroom selama
45 menit dari pukul 12.15 hingga 13.00. kegiatan yang dilakukan
berupa pengulangan materi yang belum dipahami dengan baik,
pemberian materi baru yang lebih cepat dari KBM, dan latihan soal.
3. Pemanggilan orang tua dan peserta didik
Pemanggilan orang tua ini dilakukan pada saat tertentu, khususnya
setelah melihat hasil evaluasi peserta didik. Pemanggilan ini bertujuan
untuk membangun relasi dan komunikasi yang baik antara sekolah dan
orang tua/wali. Beberapa hal yang dibahas pada saat pemanggilan
adalah mengenai capaian belajar peserta didik, masalah atau kesulitan
yang dialami orang tua dan peserta didik, solusi yang terbaik untuk
membantu peserta didik mencapai capaian belajar sesuai dengan
KKM, kesepakatan kontrak belajar, pemberian tugas tambahan kepada
peserta didik untuk memenuhi syarat kenaikan kelas, pengambilan
keputusan yang dapat digunakan pada grade selanjutnya dan tentunya
disaat inilah dapat memberikan motivasi secara mendalam dan
menyeluruh.

7
Irene Septina Nugrahani, dkk, “Implementasi.., 346-347.

7
Adapun berdasarkan hasil diskusi tersebut, didapatkan informasi
bahwa beberapa anak mengalami kesulitan dalam pemahaman soal
berupa penalaran dan cerita, peserta didik juga kesulitan jika harus
mengingat materi yang begitu banyak pada saat MID dan Final, dan
berdasarkan pernyataan yang diberikan didapatkan informasi bahwa
peserta didik kurang memperhatikan pada saat KBM dan lebih
memilih untuk mengalihkan fokusnya ke hal yang lain. Dari informasi
tersebut maka sekolah beserta orang tua sepakat untuk memperpanjang
kontrak belajar di grade selanjutnya dan jika kondisi memungkinkan
maka peserta didik akan belajar tatap muka di sekolah.
4. Pengayaan yang dilakukan untuk pencapaian belajar peserta didik yang
melebihi KKM
Sekolah tidak hanya fokus kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM, namun seperti diulas sebelumnya sekolah melakukan
pengarahan kepada peserta didik yang telah tuntas dari KKM. Peserta
didik ini akan mendapatkan soal pengayaan yang dapat dikerjakan di
luar KBM. Peserta didik dapat secara pribadi menghubungi guru mata
pelajaran untuk bertanya dan membahas soal yang dianggap rumit.
Bukan hanya itu, pada angkatan ini berdasarkan hasil evaluasi maka
terdapat dua peserta didik yang mendapatkan bimbingan rutin untuk
dipersiapkan mengikuti Kompetisi Sains Nasional Matematika.
5. Tipe pembelajaran
Tindak lanjut yang dilakukan sekolah pun tidak hanya berfokus
pada perbaikan hasil evaluasi peserta didik. Dari hasil yang telah
didapatkan, maka pada setiap pembelajaran, guru beserta sekolah
selalu berupaya melakukan perbaikan, baik dalam perencanaan dan
pelaksanaan dalam pembelajaran. Sekolah dan guru selalu berupaya
memberikan pembelajaran yang menarik dan dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik, untuk mewujudkan hal tersebut maka
sekolah selalu mengadakan rapat evaluasi kerja. Rapat evaluasi akan
membahas tentang kendala yang terjadi di dalam pembelajaran dari

8
semua aspek, bagaimana hasil yang telah dicapai, apa saja tindak lanjut
yang diberikan, dan bagaimana solusi yang diberikan. Dari hasil
evaluasi tersebut maka sekolah bersama yayasan mengadakan
pelatihan singkat mengenai model pembelajaran pada tahun ajaran
berikutnya. Pelatihan ini juga menyajikan jenis platform yang dapat
membantu pembelajaran yang menyenangkan dan berdaya guna tepat.
Pelatihan ini memberikan pula beberepa rekomendasi pembelajaran
yang dapat membuat peserta didik belajar namun dapat
mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran
dapat lebih bermakna dan diharapkan terjadi perubahan signifikan.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kegiatan pembelajaran terdapat beberapa proses, dari proses
tersebut akan menghasilkan sebuah pencapaian yang harus dilaporkan
tenaga pendidik berkaitan dengan hasil pembelajaran baik dalam penilaian
peserta didik, metode, media pembelajaran dan lain sebagainya. Seluruh
kegiatan tersebut nantinya akan terangkum dalam laporan hasil
pembelajaran yang memiliki beberapa manfaat bagi keberlangsungan
pembelajaran selanjutnya, selain bermanfaat bagi guru laporan hasil
pembelajaran bermanfaat pula bagi peserta didik maupun orang tua peserta
didik. Salah satunya berkaitan dengan media, metode dan strategi
pembelajaran yang sudah berjalan dengan semestinya atau belum.
Bentuk-bentuk hasil tindak lanjut evaluasi biasanya berupa
remedial agar siswa mampu mencapai tujuan serta nilai yang ada, selain
itu sekolah dapat melaksanakan test maupun lainnya agar siswa dapat
mencapai KKM sehingga evaluasi pembelajaran dapat berjalan dengan
baik dan sesuai apa yang diharapkan. Sedangkan bentuk tindak lanjut
laporan hasil evaluasi dalam bentuk memperbaiki rancangan pembelajaran
yang ada biasanya setiap lembaga atau sekolah memiliki cara tersendiri
maupun kegiatan tersendiri seperti tugas tambahan, kontrak belajar,
pemanggilan orang tua dan peserta didik, pengayaan yang dilakukan untuk
pencapaian belajar peserta didik yang melebihi KKM dan tipe
pembelajaran.

B. Saran
Melalui makalah ini penyusun menyampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Dengan disusunnya makalah ini diharapkan pembaca mampu
mengambil hikmah dari materi yang telah disajikan.

10
2. Pembaca diharapkan mengerti mengenai berbagai penjelasan mengenai
tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran yang dipaparkan dalam
makalah ini.
3. Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan
makalah ini, oleh karena itu perlu adanya kritik dan saran dari
pembaca untuk pembelajaran kedepannya agar lebih baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

Kasman.” Evaluasi dalam Proses Pembelajaran” Jurnal Pendais. Vol. 3, No. 1


(Juni 2021).

Komara, M. Edi. “Tindak Lanjut Evaluasi Pembelajaran Itu Penting” dalam


https://lughotuna.id/tindak-lanjut-evaluasi-pembelajaran-itu-penting/.

Magdalena, Ina dkk. ”Pentingnya Evaluasi dalam Pembelajaran dan Akibat


Memanipulasinya” Bintang: Jurnal Pendidikan dan Sains, Vol. 2, No. 2
(Agustus 2020).

Nugrahani, Irene Septina, dkk. “Implementasi Tindak Lanjut Evaluasi Hasil


Belajar di SMP Anak Terang Salatiga” Jurnal Prakarsa Paedagogja, Vol.
4, No. 2 (Desember 2022).

Nuriyah, Nunung. “Evaluasi Pembelajaran: Sebuah Kajian Teori” Jurnal


Edueksos. Vol. 3, No. 1 (Juni 2014).

Pauji, Rezkyanor, dkk. “Pemanfaat Hasil Evaluasi Pembelajaran Matematika


SMA di Kota Banjarmasin” Match Didactic: Jurnal Pendidikan
Matematika. Vol. 2, No. 3 (Desember 2016).

12

Anda mungkin juga menyukai