Anda di halaman 1dari 2

Cerita Gagak dan Merak

Dulu, di Myanmar burung merak dan burung gagak berwarna putih bersih.
Penampilan mereka jaman dulu berbeda dengan penampilan mereka sekarang,
namun sifat mereka tidak berubah. Burung gagak adalah pengurus rumah tangga
yang buruk, sarangnya selalu kotor dan tidak teratur, ditambah lagi dia jarang mandi,
maka dari itu bulunya selalu kotor. Merak memiliki sifat yang bertolak belakang, dia
rapi dan bersih, sarangnya selalu rapi, dan merak selalu mandi beberapa kali sehari,
maka dari itu bulunya berwarna putih bersih.

Merak sangat kawatir dengan sifat gagak. suatu hari ia melihat gagak makan
sembarangan. "Jangan makan makanan busuk, biji dan buah segar jauh lebih baik
bagimu", ujar merak kepada gagak, Tapi dasar malas, si gagak tetap saja memakan
makanan yang diperolehnya tanpa harus bekerja.

Suatu hari gagak datang dengan tubuh penuh dengan lumpur, ia melihat tubuh
merak yang putih bersih dan mengkilat. "Apakah hari ini kau habiskan untuk mencuci
bulumu?" tanya gagak kepada merak. "Ya benar, tampaknya bulumu juga perlu di
cuci, gagak" Sahut merak. dengan malas gagak menyetujui tawaran itu.

Ketika merak memandikan gagak, ia berkata "Seandainya kita berdua memiliki


berwarna - warni, orang pasti tertarik kepada kita." "ah apa bedanya?" sahut gagak.
"Gagak, kita akan menjadi burung paling indah di dunia. Bagaimana kalau kau
mengecat bulumu, dan nanti ganti kau yang mengecat bulukku?"kata merak. Gagak
menyetujui usul sahabatnya itu dan ia mau mengecat bulu merak terlebih dahulu.
Dengan senang hati merak membimbing gagak untuk mengecat bulunya. Merak
sangat gembira melihat hasilnya yang indah dan menawan. "Betapa indahnya,
sekarang giliranku untuk mengecat bulumu, gagak." kata merak dengan riang.

Pada saat merak akan melukis bulu sahabatnya itu gagak melihat bangkai tupai
terapung di sungai. dengan tak sabar gagak ingin menyantap bangkai itu. "Merak
cepatlah. lukis buluku dengan satu warna saja supaya cepat selesai." "sabar gagak,
aku akan melukis bulumu seindah buluku." kata merak.

"Tidak usah, cat aku dengan satu warna saja. Hitam. aku lapar, tidak tahan lagi niiih"
jawab gagak.Merak menuruti perintah gagak, ia menuang cat hitam ke tubuh gagak,

dan seketika gagak berubah menjadi hitam. Setelah selesai si gagak langsung
menyerbu bangkai tupai yang terapung di sungai itu.

Sejak kejadian itu, burung merak memiliki bulu yang indah sedangkan bulu gagak
berwarna hitam.

Akibat tidak bisa menahan nafsu makan dan kurang sabar gagak tidak memiliki bulu
indah yang berwarna - warni.

Anda mungkin juga menyukai