Anda di halaman 1dari 51

BLUEPRINT PROFESI AKUNTAN,

RPMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER


NEGARA DAN KAITANNYA DENGAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

Oleh

A G U S S U PA R TO
KepalaBidangPembinaanAkuntan
Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan

Manado,24 September2013

AGENDA
1.
2.
3.
4.

LATARBELAKANG
TUJUAN
BLUEPRINTPROFESIAKUNTAN
SUBSTANSIRPMKTENTANGAKUNTAN
BEREGISTERNEGARA
5. ARAHPENGEMBANGANPENDIDIKAN
AKUNTANSI
6. DISKUSI
2

LATARBELAKANG

(1)

1. UUNo.5/2011tentang Akuntan Publik hanya


mencabut Pasal 4dan Pasal 5UUNo.34/1954,
dengan demikian UUNo.34/1954saat ini masih
berlaku.

2. Perlunya kesiapan profesi akuntansi Indonesia


dalam menghadapi ASEANEconomicCommunity
2015.
3. Perlunyapenataanprofesiakuntandalam
rangkamenyongsong lahirnya RUUtentang
Pelaporan Keuangan.
3

LATARBELAKANG

(2)

4. Kondisi saat ini:


a. Akuntanhanyasebagaigelar,
b. daftarRegisterAkuntanhanyasuatuproses
administratif,
c. tidakadaprosespembinaan,dan
d. jumlahriilyangbergelarakuntanyangmasih
berprofesisebagaiAkuntan tidakdapatdiketahui.
e. belum ada privilegeuntuk pemegang gelar
Akuntan.
4

LATARBELAKANG

(3)

5. Perlunya revitalisasiAkuntansebagaiprofesi,
yangmemenuhi karakteristik :
a. Mengikuti proses pendidikan di bidang akuntansi dan
lulusujian sertifikasi profesi akuntansi;
b. Memiliki pengalaman di bidang akuntansi;
c. Menjaga kompetensi dengan mengikuti pendidikan
profesional berkelanjutan (PPL);dan
d. Menjadi anggota asosiasi profesi (profesional body).

6. Perlunya blueprint pengembanganprofesi


akuntansidiIndonesia.
5

DATAAKUNTAN,APDANKAP
Uraian

2010

2011

2012

2013*

49.348

50.879

52.270

53.204

Akuntan Publik

928

995

1.016

995

Kantor Akuntan Publik

408

417

396

382

Cabang Kantor Akuntan


Publik

106

110

119

111

KAP yang bekerjasama


dengan KAPA/OAA

48

49

45

48

Akuntan Beregister

* 20 Sept 2013

Jumlah Anggota Asosiasi Profesi


Akuntansi di NegaraASEAN
No

Negara

Asosiasi

2013

Brunei

BICPA

56

Cambodia

KICPAA

284

Indonesia

IAI

14.735

IAPI

1.511

LaoPDR (perDes2011)

LICPA

172

Malaysia

MIA

29.654

Phillipines

PICPA

21.031

Singapore

ISCA

26.572

Thailand

FAP

52.805

Vietnam

VAA

8.000

10

Myanmar

MAC &MICPA

1.460

Sumber: ASEAN Federation of Accountant (AFA) Secretariat, Juli 2013

Bueprint Pengembangan Profesi Akuntansi Indonesia Saujana Jalur Profesi


Syarat
pendidikan

Pendidikan
profesi

Uji profesi

Akuntan Publik

Akuntan
Beregister

Teknisi
Akuntansi

WNIbersertifikat LN

MRAGtoG

Pengakuan

Jasa

WNAbersertifikat LN

MRA
Asosiasi

Teknisi
Akuntansi
Level6

PalingRendah
DIV/S1
Akuntansi
atausetara

PalingRendah
DIV/S1Non
Akuntansi
atausetara

Pengalaman

Ujian CA
Spesialis
lainnya

PPAk
(dasar)

3thn sbg
praktisi

CA
+
Ak.

KJA(jasa non
Asurans)
Professional
Accountantin
Business,
Akuntan
Pendidik,
AkuntanSektor
Publik,

MRA
Asosiasi
Sp.AP

DIV/S1
Akuntansi
atau setara

Ujian
CPA

1500jam
audit

CPA
+
AP

KAP
(jasa asurans &
nonasurans)

MRA
Asosiasi
WNIbersertifikat LN

MRAGtoG

WNAbersertifikat LN

RPMKAkuntanBeregisterNegara

DASARPERTIMBANGAN
PENYUSUNANRPMK
UUNo.34/1954tentang Pemakaian Gelar Akuntan,
khususnya Pasal 6mengamanahkan kepada Menteri
Keuangan untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan UU
No.34/1954
Pengaturan dalam KMKNo.331/KMK.017/1999tentang
Penyelenggaraan Pendaftaran Akuntan pada Register
Negarasebagai peraturan pelaksanaan UUNo.34/1954
belum mengantisipasi perkembangan kondisi global
saat ini
10

TUJUANPENYUSUNANRPMK
Mewujudkan terciptanya akuntan yangprofesional
dan memiliki daya saing,dengan karakteristik :
1. Memiliki kompetensi :
a) MengikutiprosesPendidikandibidangAkuntansi
b) Memilikipengalamanmenjalankanpekerjaandibidang
Akuntansi

2. Menjaga kompetensi melalui PendidikanProfesional


berkelanjutan (PPL)
3. Menjadianggotaasosiasi profesi akuntan
4. Mematuhi kode etik profesi
11

SUBSTANSIRPMK
AKUNTANBEREGISTERNEGARA
BABI
BABII
BABIII
BABIV
BABV
BABVI
BABVII
BABVIII
BABIX
BABX

Ketentuan Umum
RegisterNegaraAkuntan
KantorJasa Akuntansi
Pembinaan
Panitia Ahli
Asosiasi Profesi Akuntan
Sanksi Administratif
LaporanPPAJP
Ketentuan Peralihan
Ketentuan Penutup
12

SUBSTANSIPENGATURAN:

REGISTERNEGARAAKUNTAN(1)
RegisterNegaraAkuntanmerupakan
pemberianpengakuankepadaseseorangyang
memilikikompetensidanprofesionalismedi
bidangakuntansidenganmemenuhi
ketentuanperaturanperundangundangan.
SeseorangyangterdaftardalamRegister
NegaradiberikanPiagamRegisterNegara
Akuntandanberhakmenyandanggelar
AkuntanyangdisingkatAk.
13

SUBSTANSIPENGATURAN:

REGISTERNEGARAAKUNTAN(2)
Persyaratanterdaftar dalam RegisterNegara
Akuntan:
a. Luluspendidikanprofesiakuntansiataululusujian
sertifikasi akuntanprofesional ;
b. Memilikipengalamandibidangakuntansi;

pengalamansebagaipengajardan/atau bekerjayangtugas
dantanggungjawabutamanyadibidangakuntansi

c. Menjadianggotaasosiasi profesi akuntan;dan


d. MengajukanpermohonantertuliskepadaKepala
PPAJP.
14

SUBSTANSIPENGATURAN

PENDIDIKANPROFESIAKUNTANSI
1. Pendidikanprofesiakuntansi (PPAk) mencakup
perkuliahandanujiansertifikasi akuntan profesional.
2. Syarat mengikuti PPAk,harus berpendidikan minDIV
atau S1.
3. PPAk dapatdiselenggarakanoleh:
a. asosiasi profesi akuntan;atau
b. perguruantinggibekerjasamadenganasosiasi profesi
akuntan sesuaidenganketentuan peraturanperundang
undangan.

15

SUBSTANSIPENGATURAN:

UJIANSERTIFIKASIAKUNTANPROFESIONAL
1. Ujiansertifikasiakuntanprofesional
diselenggarakanolehasosiasi profesi akuntan.
2. Syarat mengikutiujiansertifikasi akuntan
profesional:
a. Pendidikan DIV atauS1dibidangakuntansi; atau
b. Pendidikan S2atauS3yangmenekankan
penerapanpraktekpraktekakuntansi; atau
c. MengikutiPPAk;atau
d. Memilikisertifikatteknisiakuntansilevel6(enam)
berdasarkanKerangkaKualifikasiNasionalIndonesia.
16

SUBSTANSIPENGATURAN:

PENGALAMANDIBIDANGAKUNTANSI
1. Pengalamanbekerjadibagianakuntansipada
suatuentitas;
2. Pengalamansebagaipengajarataudosendi
bidangakuntansi;
3. Pengalamansebagaiauditorataupemeriksadi
bidang keuangan pada BadanPemeriksa
Keuangan,Kementerian/Lembaga Non
Kementerian,BadanPengawasan Keuangandan
Pembangunan,atauKantorAkuntanPublik;
atau
4. Pengalamanlaindibidangakuntansi.
17

SUBSTANSIPENGATURAN:

REGISTERNEGARAAKUNTANUNTUKWNA(1)
1. WNA dapatmengajukanpermohonan kepada
Menteri Keuangan untuk dapat terdaftar dalam
RegisterNegaraAkuntan apabila telah ada
perjanjiansalingpengakuanantaraPemerintah
Indonesiadenganpemerintahnegaraasal
orangtersebut.

18

SUBSTANSIPENGATURAN:

REGISTERNEGARAUNTUKWNA(2)
2.Syarat bagi WNAuntuk terdaftar dalam RegisterNegara:
a. Memiliki sertifikat profesi akuntan yangditerbitkan oleh asosiasi profesi
akuntan atau asosiasi profesi yangtelah memiliki perjanjian saling
pengakuan antara asosiasi profesi tersebut dengan asosiasi profesi
akuntan;
b. berdomisili diwilayah NegaraKesatuan Republik Indonesia;
c. tidak berada dalam pengampuan;
d. mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia;
e. mempunyai pengetahuan dibidang perpajakan dan hukum dagang
Indonesia;
f. berpengalaman praktik dalam bidang akuntansi;
g. sehat jasmani dan rohani yangdinyatakan oleh dokter diIndonesia;
h. ketentuan lainsesuai dengan perjanjian saling pengakuan antara
Pemerintah Indonesiadan pemerintah negara asing;
i. melengkapi formulir permohonan untuk terdaftar dalam register
negara.
19

SUBSTANSIPENGATURAN:

KANTORJASAAKUNTANSI
1. AkuntanberhakmendirikanKantorJasaAkuntansi.
2. KantorJasaAkuntansidapatmemberikanjasaakuntansi
selainjasaasurans.(Note:Jasaasuranssesuaidengan
Pasal3UUAP)
3. Jasaakuntansiselainjasaasuransmeliputiantaralainjasa
pembukuan,jasakompilasilaporankeuangan,jasa
perpajakan,jasaproseduryangdisepakatiatasinformasi
keuangan,danjasasistemteknologiinformasi.
4. KantorJasaAkuntansiyangmemberikan jasaperpajakan
harusmemenuhiketentuanperaturanperundang
undangandibidangperpajakan
20

SUBSTANSIPENGATURAN:

BENTUKUSAHAKANTORJASAAKUNTANSI(1)
1. KantorJasaAkuntansidapatberbentukusaha:
a.
b.
c.
d.
e.

Perseorangan
Persekutuanperdata
Firma
Koperasi
Perseroanterbatas

2. KantorJasaAkuntansihanyadapatdipimpin
olehAkuntanyangberkewarganegaraan
Indonesia.
21

SUBSTANSIPENGATURAN:

BENTUKUSAHAKANTORJASAAKUNTANSI(2)
1. KantorJasaAkuntansiyangberbentukusahaperseorangan
hanyadapatdidirikandandikelolaolehpalingsedikit1(satu)
orangAkuntan.
2. KantorJasaAkuntansiyangberbentukusaha persekutuan
perdatadanfirma hanyadapatdidirikandandikelolaoleh
palingsedikit2(dua)orangRekandanpalingsedikit1/2(satu
perdua)dariseluruhRekanmerupakanAkuntan.
3. DalamhalterdapatRekanyangberkewarganegaraanasing
padaKantorJasaAkuntansijumlahRekanyang
berkewarganegaraanasingpadaKantorJasaAkuntansipaling
banyak1/5(satuperlima)dariseluruhRekanpadaKantorJasa
Akuntansi.
22

SUBSTANSIPENGATURAN:

BENTUKUSAHAKANTORJASAAKUNTANSI(3)
4. KantorJasaAkuntansiyangberbentukusahakoperasi
hanyadapatdidirikandandikelolajikapemimpin
utamanyaadalahAkuntan.
5. KantorJasaAkuntansiyangberbentukusaha
perseroanterbatashanyadapatdidirikandandikelola
jika:
pemimpinutamanyaadalahAkuntan;dan
sahamperseroanpalingsedikit51%(limapuluhsatuper
seratus)dimilikiolehwarganegaraataukorporasiIndonesia.

23

SUBSTANSIPENGATURAN:

IZINUSAHAKANTORJASAAKUNTANSI
1. MenteriberwenangmemberikanizinusahaKantorJasa
Akuntansi.
2. Persyaratanmendapatkanizinusaha:
a.
b.
c.
d.

e.
f.
g.

mempunyaikantoratautempatuntukmenjalankanusaha;
memilikiNPWP;
memilikirancangansistempengendalianmutu;
membuatsuratpernyataandenganbermeteraicukupbagibentukusaha
perseorangan,denganmencantumkanpalingsedikit:alamatAkuntan;namadan
domisiliKantorJasaAkuntansi;danmaksuddantujuanpendirianKantorJasa
Akuntansi;
memilikiaktapendirianyangdibuatolehdandihadapannotarisbagibentukusaha
selain perseorangan;
melengkapi formulir permohonan izin usaha.
membuatsuratpernyataanbermeteraicukupyangberisipernyataanbahwa
dokumenpersyaratanyangdisampaikanadalahbenar
24

SUBSTANSIPENGATURAN:

PEMBINAAN
1. Menteri(PPAJP)melakukanpembinaanterhadapAkuntan
danKantorJasaAkuntansi.
2. Dalammelaksanakanpembinaan, PPAJPdapat
bekerjasamadenganasosiasi profesi akuntan.
3. Pembinaan mencakup antara lain:
a. penyelenggaraan pendidikan profesional berkelanjutan;
b. perumusan kebijakan yangdiperlukan untuk pengembangan
profesi Akuntan dan KantorJasa Akuntansi;dan
c. pemantauan atas kepatuhan Akuntan dan KantorJasa Akuntansi
terhadap peraturan dan perundangundangan yangberlaku;
d. melakukan pembinaanlainnyaberkaitandenganpengembangan
AkuntandanKantorJasaAkuntansi
25

SUBSTANSIPENGATURAN:

KEWAJIBAN AKUNTAN
1. MenjagakompetensimelaluiPPLdan
menyampaikanlaporanrealisasiPPLkepada
AsosiasiProfesiAkuntan;
2. Menjadianggotaasosiasi profesi akuntan;
3. Mematuhikodeetikakuntan;
4. Mematuhi standar profesi yangditerbitkan oleh
Asosiasi Profesi Akuntan;dan
5. Menyampaikan laporankepadaPPAJPapabila
terdapatperubahandata
26

SUBSTANSIPENGATURAN:

KEWAJIBAN KANTORJASAAKUNTANSI
1. Memilikidanmelaksanakansistempengendalian
mutu.
2. Memasang nama dan nomor izin di depan Kantor
Jasa Akuntansi
3. MenyampaikanlaporankepadaPPAJPapabila
terdapatperubahandataKantorJasaAkuntasi.
4. Menyampaikanlaporantahunanyangterdiridari
LaporanKegiatanUsahadanLaporanKeuangan
palinglambatpadaakhirJanuaritahunberikutnya.
27

SUBSTANSIPENGATURAN:
PENDIDIKANPROFESIONALBERKELANJUTAN

(1)

1. PPLdiselenggarakanolehasosiasiprofesiakuntan,
PPAJPdan/ataupihaklainyangdiakuiolehasosiasi
profesiakuntandan/atauPPAJP.
2. JumlahSatuanKreditPPL(SKP)yangwajibdiikuti
olehAkuntanpalingsedikit30(tigapuluh)SKP
setiaptahun,yangmencakupmateriyangberkaitan
denganakuntansi,keuangan,danregulasi.

28

SUBSTANSIPENGATURAN:
PENDIDIKANPROFESIONALBERKELANJUTAN

(2)

3. KegiatanPPLantaralain:
pelatihan,kursus,lokakarya,diskusipanel,seminar,konferensi,
konvensi,atausimposium;
programpascasarjanapadabidangstudiyangrelevandengan
kompetensiAkuntan;
programPPLdalamjaringan(online)yangdiselenggarakanoleh
AsosiasiProfesiAkuntan;
penulisanartikel,makalah,ataubukudenganmateriyang
relevandengankompetensiAkuntandandipublikasikan;dan
risetprofesionalataustuditerhadapbidangbidangyangrelevan
dengankompetensiAkuntan

29

SUBSTANSIPENGATURAN

PANITIAAHLI
1. Dalam rangka menentukan kelayakan seseorang untuk
didaftarkan dalam RegisterNegaraAkuntan,Menteri
dapat meminta pertimbangan kepada Panitia Ahli
2. PanitiaAhlibertugas untuk memberikanpertimbangan
kepada Menteri Keuangan berkaitandenganseseorang
yangberhakuntukdidaftarkandalamRegisterNegara
Akuntan.
3. MenteriKeuangan dapatmemberikantugaslainyang
berkaitandenganprofesiakuntansikepadaPanitiaAhli.
4. SusunandantatakerjaPanitiaAhlidisusunoleh
MenteriKeuangan bersamadenganMenteriPendidikan
danKebudayaan.
30

SUBSTANSIPENGATURAN

ASOSIASIPROFESIAKUNTAN(1)
1. Akuntanberhimpundalamwadahasosiasiprofesi
akuntan.
2. Menteri menetapkan hanya 1asosiasi profesi akuntan.
3. AsosiasiProfesiAkuntanbertanggungjawabuntuk:
a.
b.
c.
d.
e.

f.

menyelenggarakanujiansertifikasiakuntanprofesional;
menyelenggarakan PPL;
menyusundanmenetapkankodeetikdanstandarprofesi;
menerapkanpenegakandisiplinuntukanggota;
menerbitkansertifikatakuntanprofesionalyangdiberikankepada
seseorangyangtelahlulusujianakuntanprofesionaldanmemenuhi
persyaratanyangditentukanolehAsosiasiProfesiAkuntan;dan
melakukanperjanjiansalingpengakuankesetaraandenganasosiasi
profesiakuntansilain
31

SUBSTANSIPENGATURAN

ASOSIASIPROFESIAKUNTAN(2)
4. Asosiasi profesi akuntan menyampaikan:
a. Rencanapenyelenggaraanujian sertifikasi akuntan
profesional dan PPLuntuk1(satu)tahunkedepankepada
PPAJPpalinglambatpadatanggal30Novembersetiap
tahunnya.
b. Realisasipenyelenggaraanujiansertifikasiakuntan
profesionaldanpenyelenggaraanPPLtahunankepada
PPAJPpalinglamaakhirbulanMeitahunberikutnya.

32

SUBSTANSIPENGATURAN

ASOSIASIPROFESIAKUNTAN(3)
5. Asosiasi profesi akuntan dapatmengakuikesetaraan
anggotaasosiasiprofesiakuntansilain:
a. pengakuankesetaraanharusdisepakatidalamsuatu
perjanjianpengakuankeseteraan;
b. pengakuan kesetaraan dilakukan dengan mekanisme
pembobotan dan/atau ujian;
c. perjanjianpengakuankesetaraanharusdidasarkanpada
asasasaspersamaankualitas.

33

SUBSTANSIPENGATURAN

SANKSIADMINISTRATIF
1. Menteriberwenangmengenakansanksi
administratifkepadaAkuntandanKantorJasa
Akuntansi.
2. Sanksiadministratifdapat berupa:
a.
b.
c.
d.

Rekomendasiuntukmelakukankewajibantertentu;
Peringatan;
Pembekuan;atau
PencabutandariRegisterNegaraAkuntandan/atauizin
usahaKantorJasaAkuntansi.

3. Menteridapatmemintapertimbangankepada
asosiasiprofesiakuntandalammengenakansanksi
administratif.
34

SUBSTANSIPENGATURAN

LAPORANPPAJP
1. PPAJPmenyampaikanlaporantahunankepadaMenteri
melaluiSekretarisJenderalberkaitandenganpelaksanaan
penyelenggaraanRegisterNegaraAkuntan,pemantauanatas
penyelenggaraanpendidikanprofesiakuntansi,pemberian
izinusahaKantorJasaAkuntansi,pembinaanterhadap
AkuntandanKantorJasaAkuntansi,danpengenaansanksi
administratif.
2. Laporantahunandisampaikanpalinglambatakhirbulan
Marettahunberikutnya.

35

SUBSTANSIPENGATURAN

KETENTUANPERALIHAN(1)
1. AkuntanyangtelahterdaftarpadaRegisterNegara
AkuntansebelumPeraturanMenteriiniditerbitkan
wajibmelakukanregistrasiulangkepadaMenteri
dalamjangkawaktu3(tiga)tahunmelaluiasosiasi
profesiakuntan.
2. Akuntanyangtidakmelakukanregistrasiulang
sebagaimanadimaksudpadahurufa,piagam
RegisterNegaraAkuntandinyatakantidakberlaku
dandinyatakantidakterdaftarlagipadaRegister
NegaraAkuntan
36

SUBSTANSIPENGATURAN

KETENTUANPERALIHAN(2)
3.

4.

5.

Mahasiswayangsedangmengikutipendidikanprofesiakuntansi
padaperguruantinggi dan menyelesaikan pendidikannya sampai
dengan tanggal 31Desember 2014 dapatlangsung mendaftar
pada RegisterNegaraAkuntan.
LulusanprogramdiplomaIV(DIV)dariSekolahTinggiAkuntansi
Negara(STAN)atausarjana(S1)akuntansidariperguruantinggi
negeriyanglulussebelum31Agustus2004dan berhakuntuk
didaftarkan pada RegisterNegaraAkuntan,dapatlangsung
mendaftar pada RegisterNegaraAkuntan sampai dengan tanggal
31Desember 2014
badanusahayangmemberikanjasaakuntansiselainjasaasurans
yangtelahada,diberikanwaktu2(dua)tahununtuk
menyesuaikandanmemperolehizinsesuaidenganPeraturan
Menteriini.

37

KAITAN BLUEPRINT & RPMK TENTANG


AKUNTAN BEREGISTER DENGAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

38

ARAHPENGEMBANGANPENDIDIKANAKUNTANSI (1)
1. SesuaidengankonsepBlueprint &RPMKAkuntanBeregister
Negara,lulusanS1danDIVAkuntansidapatlangsung
mengikutiujiansertifikasiprofesi:
a. CharteredAccountant(CA)yangdiselenggarakanIAI
b. CertifiedPublicAccountant(CPA)yangdiselenggarakanIAPI

2. BagilulusanS1danDIVNonAkuntansidapatmengikuti
ujiansertifikasiprofesisetelahmemilikicommonbodyof
professionalknowledge dibidangAkuntansiyangdapat
diperolehantaralaindenganmengikutiPendidikanProfesi
Akuntansi(PPAk)/PendidikanProfesiAkuntanPublik(PPAP).

39

ARAHPENGEMBANGANPENDIDIKANAKUNTANSI (2)
3. PendidikanS1danDIVAkuntansi,PPAkdanPPAPseharusnya
linkandmatch dengankebutuhanstakeholders(publik,
pemberikerja,klien,dll)terhadapakuntanprofesional
4. Ekspektasistakeholders (publik,pemberikerja,klien,dll)
terhadapakuntanprofesional kompetensi profesional
a.
b.

Abilitytoperformaroletoadefinedstandard
Integratingtechnicalcompetence;professionalskills;professional
values,ethicsandattitudes

40

ARAHPENGEMBANGANPENDIDIKANAKUNTANSI (3)
5.

6.

7.

Arahpengembanganpendidikanakuntansidapatmenggunakan
InternationalEducationStandard(IES)yangditerbitkanoleh
InternationalAccountingEducationStandardsBoard(IAESB)IFAC
sebagaireferensi ProfessionalAccountingEducationProgram
IESrevisi terbaru menggunakan pendekatan principlebased
standards.Pendekatan menggunakan learningoutcome approach
dan minimumproficiencylevel,merevisi IESsebelumnya yang
menggunakan pendekatan content.
Learning outcomesbased approach untuk mengintegrasikan
technicalcompetence,professionalskills,professionalvalues,ethicsand
attitudes. Sedangkanminimumproficiencylevel berkaitandenganisi
dankedalamanpengetahuan,pemahaman,danpenerapanyang
disyaratkanolehtiapareakompetensiyangterspesifikasi.
41

Referensi:
InternationalEducationStandards(IES)

(1)

(issuedbytheIAESBIFAC)
IES 1 Entry requirements to Professional Accounting Education Programs
(revised,final)
IES 2 Initial Professional Development -Technical Competence (revised, ED)
IES 3 Initial Professional Development - Professional Skills (revised, ED)
IES 4 Initial Professional Development - Professional values, ethics and
attitudes (revised, ED)
IES 5 Initial Professional Development - Practical Experience (revised, final)
IES 6 Initial Professional Development - Assessment of Professional
Competence (revised, final)
IES 7 Continuing Professional Development (redrafted, final)
IES 8 Professional Development for Engagement Partners Responsible for
Audits of Financial Statements (revised, ED)

42

Referensi:
InternationalEducationStandards(IES)

(2)

(issuedbytheIAESBIFAC)

INITIALPROFESSIONALDEVELOPMENT

CONTINUINGPROFESSIONAL
DEVELOPMENT

IES16

IES7&8
ENGAGEMENT PARTNERS

A K U N T A N P R O F E S I O N A L

43

KOMPETENSITEKNIS
IES2InitialProfessionalDevelopmentTechnicalCompetence
Competence Area

MinimumLevel of
Proficiency

Financialaccounting&reporting

Advanced

Managementaccounting

Intermediate

Finance &Financial Management

Intermediate

Taxation

Intermediate

Auditing&assurance

Intermediate

Governanace,RiskManagement&Internal
Control

Intermediate

BusinessLaw &Regulations

Foundation

IT

Intermediate

Business &OrganizationalEnvironment

Intermediate

Economics
BusinessManagement

LearningOutcomes*

Foundation
Intermediate

* lihat ED IES 2: IPD Technical Competence (Revised)

44

PROFESSIONALSKILLS
IES3InitialProfessionalDevelopment ProfessionalSkills
Competence Area
Intelectual

MinimumLevel of
Proficiency

LearningOutcomes*

Advanced

Personal

Intermediate

Interpersonal&Communication

Intermediate

Organizational

Intermediate

* lihat ED IES 3: IPD Professional Skills (Revised)

45

PROFESSIONALVALUE,ETHICS&ATTITUDES
IES4InitialProfessionalDevelopment Professionalvalues,ethicsandattitudes

Competence Area

MinimumLevel of
Proficiency

Professionalskepticism &professional
judgement

Intermediate

Ethicalprinciples

Intermediate

Committmenttothepublicinterest

Intermediate

LearningOutcomes*

* lihat ED IES 4: IPD Professional values, ethics and attitudes (Revised)

46

ENGAGEMENTPARTNERS
IES8ProfessionalDevelopmentforEngagementPartnersResponsibleforAuditsof
FinancialStatements
Competence Area

MinimumLevel of
Proficiency

LearningOutcomes*

TECHNICALCOMPETENCE
AuditofFinancial Statements

Advance

Financialaccounting&reporting

Advanced

Governanace & RiskManagement

Advanced

InternalControl

Advanced

Business &OrganizationalEnvironment;
Economics;BusinessManagement

Intermediate

Taxation

Intermediate

IT

Intermediate

BusinessLaw &Regulations

Foundation

Finance &Financial Management

Intermediate

Managementaccounting

Intermediate

* lihat ED IES 8: Professional Development for Engagement Partners


Responsible for Audits of Financial Statements (Revised)

47

ENGAGEMENTPARTNERS
IES8ProfessionalDevelopmentforEngagementPartnersResponsibleforAuditsof
FinancialStatements
Competence Area

MinimumLevel of
Proficiency

LearningOutcomes*

PROFESSIONAL SKILLS
Intelectual

Advanced

Personal

Advanced

Interpersonal&Communication

Advanced

Organizational

Advanced

* lihat ED IES 8: Professional Development for Engagement Partners


Responsible for Audits of Financial Statements (Revised)

48

ENGAGEMENTPARTNERS
IES8ProfessionalDevelopmentforEngagementPartnersResponsibleforAuditsof
FinancialStatements
Competence Area

MinimumLevel of
Proficiency

LearningOutcomes*

PROFESSIONAL SKILLS
Intelectual

Advanced

Personal

Advanced

Interpersonal&Communication

Advanced

Organizational

Advanced

PROFESSIONALVALUES,ETHICSANDATTITUDES
Professionalskepticism &professional
judgement

Advanced

Ethicalprinciples

Advanced

Committmenttothepublicinterest

Advanced

* lihat ED IES 8: Professional Development for Engagement Partners


Responsible for Audits of Financial Statements (Revised)
49

DISKUSI

PusatPembinaanAkuntandanJasaPenilai
SekretariatJenderalKementerianKeuanganR.I.
Gd.DjuandaII,Lt.1920
Jln.Dr.WahidinNo.1
JakartaPusat10710
Telp.:(021)3843237(direct)
Fax.:(021)3508573
Email:ppajp@depkeu.go.id
Website:www.ppajp.depkeu.go.id

Anda mungkin juga menyukai