Anda di halaman 1dari 10

A.

MESIN SORTASI
Sortasi merupakan kegiatan dalam penanganan pasca panen yang bertujuan untuk
memisahkan bahan utama(produk utama) dengan bahan pengotor (losses) atau yang sering
disebut dengan kegiatan operasi pemisahan. Pemilihan atau sortasi adalah pemisahan bahan
baku ke dalam kategori-kategori yang berbeda karakteristik fisiknya seperti ukuran, bentuk,
dan warna.
Proses sortasi adalah metode pemisahan berdasarakan densitas atau daya apung antara
bagian yang dihubungkan dengan bagian yang tidak diinginkan dari bahan pangan yang
dibersihkan (wirakartakusumah, 1992).
Untuk memisahkan bahan-bahan yang telah dihancurkan berdasarkan keseragaman
ukuran partikel-partikel bahan dilakukan dengan pengayakan dengan menggunakan standar
ayakan. Pengayak (screen) dengan berbagai desain telah digunakan secara luas pada proses
pemisahan bahan pangan berdasarkan ukuran yang terdapat pada mesin-mesin sortasi, tetapi
pengayak juga digunakan sebagai alat pembersih, memisahkan kontaminan yang berbeda
ukurannya dari bahan baku (fellow, 1988).
Berdasarkan jenisnya mesin sortasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian yakni :
1.

Saringan Bergoyang

2.

Saringan Bergoyang

3.

Aerodinamik Patikel Kecil

4.

Aerodinamik Patikel Kecil

5.

Separator Gravitasi Spesifik

6.

Separator Gravitasi Spesifik

7.

Sparator Spiral

8.

Sparator Spiral

9.

Separator Silinder

10. Separator Silinder


11. Separator Piringan
12. Separator Piringan
13. Separator Siklon (Cyclone)
14. Separator Siklon (Cyclone)
15. Separator Sentrifugal

Gambar 1. Mesin Sortasi


B. MESIN GRADING
Grading merupakan kegiatan dalam penanganan pasca panen yang bertujuan untuk
memisahkan bahan utama berdasarkan mutu yang dimiliki bahan tersebut atau pemisahan
bahan baku ke dalam kategori-kategori berdasarkan kualitasnya.

Gambar 2. Mesin Grading


Beberapa hal yang menjadi acuan dalam pengelompokan bahan baku berdasarkan mutu ialah:
Karakteristik Fisik
a.

Kadar air

b.

Ukuran

c.

Bobot

d.

Tekstur

e.

Warna

f.

Bahan lain (pengotor) dan bentuk

Karakteristik Kimia

a.

Analisis komposisi

b.

Ketengikan ),

c.

Indek asam lemak bebas

d.

Aroma dan flavor

Beberapa parameter tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam penanganan untuk
memisahkan bahan utama berdasarkan mutu serta dalam hal perancangan mesin grading yang
sesuai dengan standar.
A. Hammer Mill & Disk Mill / Mesin Penepung

Gambar 1. Mesin penepung


Mesin Penepung adalah alat yang digunakan untuk
menghancurkan berbagai bahan hasil pertanian menjadi
tepung. Mesin penepung terdiri dari dua jenis, tipe Disk Mill
dan tipe Hammer Mill.
Alat mesin penepung tipe Disk Mill ini bisa dipakai sebagai
alat mesin bisnis produksi tepung beras, tepung jagung, mesin giling kopi, giling kacang,
giling jagung, dll
Proses penepungan merupakan proses pengecilan ukuran (size reduction) suatu bahan padat
secara mekanis tanpa diikuti dengan perubahan sifat kimia dari bahan yang digiling.
Mengingat sifat biji bijian yang keras, maka terdapat 2 (dua) cara yang dikenal dalam
proses penepungan, yaitu penepungan cara basah dan cara kering. Penepungan cara kering
(dry prosess) didefinisikan sebagai bahan yang ditepungkan melibatkan perlakuan fisik dan
mekanik

untuk membebaskan

Sedangkan penepungan
melibatkan perlakuan

cara

komponenkomponennya

basah

fisikokimia

(wet
dan

prosess)

mekanik

dari

adalah
untuk

bahan

sifat
yang

memisahkan

aslinya.
digiling

fraksifraksi

yangdiinginkan. Kedua cara tersebut pada prinsipnya berusaha memisahkan lembaga dari
bagian tepungnya. Tepung yang dihasilkan dapat dikategorikan menjadi dua yaitu tepung
yang mengandung lemak dan tidak mengandung lemak. Hal ini tergantung dari jenis bahan
dasarnya Disc mill merupakan suatu alat penepung yang berfungsi untuk menggiling bahan
serelia menjadi tepung, namun lebih banyak digunakan untuk menepungkan bahan yang

sedikit mengandung serat dan juga suatu alat penepung yang memperkecil bahan dengan
tekanan dan gesekan antara dua piringan yang satu berputar dan yang lainnya tetap.
B. Pengayak Getar

Gambar 1. Mesin pengayak


Mesin Ayak berguna untuk mengayak berbagai bahan
dengan

sistem

getar

sehingga

mempermudah

dan

mempercepat pengayakan.Dengan mesh sesuai yang


diinginkan dan bertingkat mempermudah membersihkan
bahan.
Secara umum mesin pengayak ini digerakkan dengan menggunakan motor listrik yang
dihubungkan melalui pulley dan sabuk v-belt.
C. Burr Mill / Mesin Penggiling

Gambar 1. Mesin penggiling (burr mill)


Burr mill merupakan mesin yang yang digunakan untuk menggiling bahan-bahan atau
mengecilkan ukuran bahan tersebut menjadi sesuatu yang dapat diolah kembali menjadi
barang yang mempunyai nilai lebih. Contoh mesin penggiling ini ialah mesin penggiling
singkong.

Dasar kerja mesin penggiling cukup sederhana, bila dibandingkan dengan mesin penggiling
yang lain. Ini disebabkan oleh fungsinya untuk dimanfaatkan menggiling singkong menjadi
bahan makanan yaitu Gethuk. Sebelum penulis jelaskan seluruh sistem kerja akan penulis
jelaskan mengenai komponen komponen yang terdapat dalam mesinpenggiling tersebut.
Komponen mesin tersebut adalah :
a. Besi poros berbentuk ulir, berfungsi untuk menggiling bahan bahan yang
dimasukkan ke dalam mesin penggiling.
b. Bodi mesin, digunakan untuk meletakkan seluruh isi mesin yang mendukung
dalam proses penggilingan.
c. Saringan, berfungsi untuk menyaring semua bahan yang telah selesai untuk
digiling.
d. Kipas potong, berfungsi untuk memotong semua bahan yang telah selesai untuk di
giling.
e. Penutup kipas, berfungsi untuk meletakkan kipas dan saringan supaya melekat di
body mesin.
f. Engkol penggerak, berfungsi untuk menggerakkan besi poros mesin yang
berbentuk ulir.
Cara kerja mesin tersebut adalah sebagai berikut :
a. Bahan singkong dimasukkan ke dalam mesin, melalui lubang input.
b. Engkol penggerak digerakkan berputar searah jarum jam.
c. Bahan singkong ditekan terus ke dalam mesin penggilling agar seluruhnya dapat
tergiling sampai habis.
d. Poros pusat yang berbentuk ulir, bila engkol digerakkan maka akan ikut berputar,
dengan demikian bila ada singkong yang masuk, akan tergiling di dalamnya.
e. Setelah proses penggilingan selesai oleh poros pusat, dilanjutkan oleh kipas
pemotong, disini kipas pemotong tersebut akan memotong serat serat kecil hasil
penggilingan poros pusat. Setelah selesai pemotongan, maka proses selanjutnya
adalah menyaring hasil pemotongan oleh kipas potong, disini akan dihasilkan
singkong yang sudah lembut.
C. MESIN PEMBERSIH dan Sortasi Bijian
1. Alat Pembersih Tipe Saringan

Berbentuk saringan untuk melakukan proses p[embersihan, sortasi dan grading secara
simultan atas dasar perbedaan ukuran bahan. Memiliki elemen utama berupa unit
penyaringan. Satu unit penyaringan bisa terdiri dari dua atau lebih ukuran saringan
(screen) tergantung dari kebutuhan dan bisa dipasang secara seri ataupun paralel.
Secara umum mekanisme proses alat pembersih tipe saringan adalah memasukkan
bahan yang akan dibersihkan ke dalam hoper dan bahan akan mengalir sampai pada
permukaan saringan yang digetarkan secara manual atau secara mekanis. Campuran
bahan akan terpisah berdasarkan ukurannya dan masuk ke masing-masing saluran
pengeluaran. Saringan disini berfungsi untuk memisahkan bahan dari kotoran, seperti
dedaunan, batang kering dan lain-lain serta memisahkan bahan ke dalam fraksi
tertentu berdasarkan ukurannya.
Selama pengayakan bahan akan bergerak karena adanya goyangan oleh pengayak.
Adapun tujuan dari penggoyangan ayakan ini adalah untuk menyebarkan bahan ke
semua permukaan ayakan, menyebabkan partikel yang lebih kecil turun ke bawah dan
mengelompokkan partikel yang lebih besar dari ukuran ayakan.
Lubang pada ayakan berbentuk bundar, elip, segitiga maupun segiempat.
2. Mesin Pemisah dengan saringan udara (air screen separator)
Merupakan mesin pembersih dan sortasi yang menggunakan kombinasi antara
saringan dan hembusan udara. Mesin ini cocok untuk bahan-bahan curah. Hembusan
udara berfungsi untuk memisahkan bahan yang ringan dari bahan yang lebih berat.
Sedangkan saringan berfungsi untuk memisahkan bahan ke dalam beberapa fraksi
berdasarkan ukuran bahannya
Secara umur mesin ini memiliki mekanisme proses yaitu, bahan yang akan
dibersihkan (campuran bahan utama dan kotoran) dimasukkan melalui hoper. Dari
hoper kemudian campyran bahan dilempar/didorong oleh rol pengumpan ke lorong
pembawa. Dari lorong pembawa campuran bahan dihisap ke ruang penghisap. Proses
ini dinamakan proses penghisapan awal. Pada ruang penghisapan campuran bahan
tersebut dipisahkan (dibersihkan) berdasarkan kecepatan terminalnya, yaitu kotoran
yang kecepatan terminalnya lebih kecil dari kecepatan aliran udara akan terbawa oleh
aliran udara dan keluar menuju alat pemisah berbentuk siklon. Sedangkan bahan dan
material yang kecepatan terminalnya lebih besar dari kecepatan udara akan jatuh ke
dalam saringan getar yang terdiri dari saringan atas dan saringan bawah yang
memiliki kemiringan tertentu.
3. Mesin Pemisah Tipe Piring (disk separator)
Mesin ini adalah mesin sortasi yang memisahkan bahan berdasarkan dimensi
panjangnya. Mesin ini memiliki saku atau lekukan pada permukaannya. Pada saat

mesin beroperasi bahan yang memiliki ukuran yang kecil terselip pada saku
sedangkan bahan yang ukurannya lebih besar tidak akan terselip pada saku tersebut.
4. Mesin Pemisah Tipe Silinder Berlekuk
Mesin ini merupakan mesin sortasi yang memiliki prinsip kerja hampir sama dengan
mesin pemisah tipe piring, yaitu berdasarkan dimensi panjang bahan. Mesin ini terdiri
dari silinder yang berputar secara horizontal dan memiliki lekukan pada permukaan
bagian dalamnya. Pada saat campuran bahan masuk ke dalam silinder, biji-bijian yang
berukuran pendek aan terangkat ke dalam lekukan akibat pengaruh gaya sentrifugal.
4. Alat Pemisah Tipe Ulir
Alat ini berfungsi memisahkan bahan berdasarkan bentuknya, yaitu kebundaran
bahan. Campuran bahan masuk melalui hoper di bagian atas dan mengalir sepanjang
saluran berbentuk ulir. Bahan yang bundar memperoleh penambahan kecepatan ketika
meluncur, sampai gaya sentrifugal bahan ini menjadi cukup untuk melemparkan
bahan ini ke luar spiral solenoid bagian luar.
5. Mesin Pemisah Berdasarkan Gravitasi Spesifik Bahan
Mesin ini berfungsi untuk memisahkan bahan berdasarkan densitas atau berat spesifik
dari bahan. Mesin separasi ini memiliki dua prinsip kerja, yaitu :
1) Karakteristik bahan (biji-bijian) dialirkan melalui suatu permukaan yang
miring.
2) Pengapungan [artikel karena tiupan dari udara.
Pemisah ini terdiri dari plat berlobang yang berbentuk segitiga, udara yang
dihembuskan dan kotak-kotak yang memisahkan bahan. Dengan adanya perbedaan
spesifik gravity bahan maka bahan yang paling ringan akan mengambang demikian
seterusnya terjadi pemisahan dan bahan yang palingberat akan terbuang pada kotak
paling kanan sesuai dengan arah perjalanan bahan.
6. Mesin Pemisah tipe Pneumatic
Mesin sortasi ini bekerja berdasarkan perbedaan sifat (karakteristik) aerodinamis dari
unsur- unsur bahan dalam campuran. Mesin ini memiliki kipas peniup (blower) yang
ditempatkan dibagian bawah mesin yang berfungsi untuk menghembuskan udara
dengan tekanan lebih besar dari tekanan atmosfir. Campuran bahan yang dimasukan
akan menerima hembusan udara dari kipas peniup sehingga bahan yang memiliki
kecepatan terminal yang kecil akan tertiup keluar oleh hembusan udara ke saluran
pengeluaran yang ada di atas, sedangkan bahan dengan kecepatan terminal yang lebih
besar akan jatuh ke saluran bahan yang ada di bawah.
7. Pembersih dengan air

Pembersih buah kopi


Pada prinsipnya alat ini terdiri dari sebuah bak yang berbentuk kerucut terbalik
yang dilengkapi dengan alat penyiram.
Pembersih secara gravitasi digunakan untuk mencuci lender yang terdapat pada
permukaan biji kopi setelah mengalami fermentasi
Cara kerjanya :
- Masukkan buah kopi kedalam tangki dan alirkan air
- Buah-buah yang hampa akan terapung dan akan keluar melalui pintu
-

pengeluaran
Kotoran - kotoran yang berat seperti pasir, Lumpur atau logam akan

tenggelam kebawah dan keluar melalui lubang khusus


Buah kopi yang baik akan tenggelam ditengah dan keluar menuju ke
pulper coffe (pengupas kulit kopi)

Pemeliharaan :
- Bersihkan alat ini dari sisa-sisa kotoran setelah digunakan
- Jagalah aliran air pada waktu alat bekerja
8. Pemisah Magnetik dan Elektrik
Pemisah ini dipergunakan untuk memisahkan hasil-hasil pertanian dari kotorankotoran yang terdiri dari logam atau kotoran yang dapat tertarik oleh kekuatan magnit.
Ada tiga macam yaitu berbentuk drum, pulley dan magnit basah
9. Sentrifuge
Alat ini dipergunakan untuk memisahkan zat berlarut dengan pelarutnya. Pemisahan
ini biasanya hanya terbatas pada pemisahan cairan, baik yang setrifuge tangan (hand
centrifuge), pemisah sentrifugal (centrifugal decanter) dan sentrifusi tabung (tubular
centrifuge)
10. Ayakan Berputar (revolving screen)
Saringan ini merupakan suatu tabung silinder yang dapat berputar pada sumbunya dan
kedudukan silinder sedikit miring. Alat ini dipergunakan untuk memisahkan
campuran butiran-butiran yang menjadi berbagai fraksi yang diameternya seragam
dalam tiap-tiap fraksi.
11. Alat Pemisah Tipe Siklon
Alat ini berfungsi untuk mengumpulkan produk akhir dalam penanganan biji-bijian.
Alat ini juga digunakan dengan saringan udara pemisah untuk mengumpulkan partikel
ringan yang terbawa oleh aliran udara yang dihembuskan. Campuran bahan dan udara
masuk secara berputar dan bersinggungan dengan bagian atasnya sehingga akan terjai
penurunan tekanan dan udara akan berputar membawa bahan yang sangat ringan dan
mengumpulkannya di tengah pusaran dan akan terbawa ke luar melalui bukan bagian

atas. Bahan yang lebih berat akan meluncur sepanjang dinding dan akan jatuh ke
saluran dibagian bawah.
12. Mesin pemisah berdasarkan warna
Mesin separasi ini bekerja berdasarkan perbedaan warna atau tingkat kecerahan bahan
yaitu antara bahan yang telah mengalami perubahan warna. Mesin ini pada akhirnya
akan menghembuskan udara yang menyebabkan bahan yang berbeda warna ini akan
terpental/tersisih dari bahan yang memiliki warna yang sama dengan warna standar.
PERALATAN dan MESIN SORTASI
1) Saringan
Sejumlah bahan hasil pertanian berupa buah-buahan dan sayur-sayuran yang
berbentuk bulat dapat dipisahkan dengan menggunakan saringan getar yang terbuat
dari tembaga, baja stainless atau bahan lain yang tidak bereaksi secara kimia dengan
bahan. Prinsi kerja dari alat ini adalah bahan dilewatkan pada saringan yang bergetar
atau berputar yang memiliki lubang dengan ukuran tertentu. Apabila bahan memiliki
ukuran lebih kecil dari lubang saringan yang ada maka bahan akan lolos atau masuk
ke dalam lubang tersebut dan bahan yang berukuran lebih besar akan melaju ke ujung
saringan untuk pengemasan atau proses lainnya.
2) Sabuk pemisah
Prinsip kerja alat ini adalah bahan diletakkan di atas dan di antara dua buah sabuk
yang bergerak. Karena jarak antara kedua buah sabuk tersebut secara sistematis akan
bertambah lebar, maka bahan yang memiliki ukuran lebih kecil dari lebar celah antara
dua sabuk akan jatuh di awal perjalanan sedangkan bahan yang lebih besar akan
terbawa lebih jauh.
3) Mesin tipe rol
Alat pemisah tipe rol ini memiliki beberapa keunggulan yaitu akurat, proses paling
cepat dan hanya menyebabkan sedikit kerusakan pada produk. Alat pemisah tipe rol
adalah meja yang memiliki beberapa buah rol yang berputar secara kontinyu sehingga
masing-masing berpeluang untuk saling mencocokkan ukuran bahan dengan celah
antar rol yang tersedia.
4) Penyortasi berat
Sortasi berdasarkan berat merupakan alat sortasi yang bekerja berdasarkan berat
bahan. Prinsipnya alat ini memiliki dua bagian penting yaitu mangkuk dan pegas.
Bagian mangkuk ini terhubung dengan pegas- pegas yang memiliki tegangan tertentu.
Pegas pegas yang ada tersusun dari pegas dengan tegangan tertinggi dan berangsur
menurun sampai tegangan yang terendah , sehingga ketika bahan dimasukkan ke
dalam mangkuk oleh pengumpan otomatis maka bahan yang lebih berat akan
menyebabkan reaksi pada pegas dan secara otomatis bahan tersebut akan dipisahkan

pada awal perjalanan. Sedangkan bahan yang lebih ringan akan bergerak lebih jauh
sebelum dipisahkan.
http://marwanard.blogspot.com/2011/11/mesin-sortasi-dan-grading.html
http://mohammadsholehjember.blogspot.com/2009/02/rpp-pengoperasianalat-mesin-pemisah.html?zx=aa89930fa9f73fd4
Widyasanti,

Asri.

2012.

Pembersihan,

Sortasi

dan

Grading.

http://id.scribd.com/doc/110506100/Modul-6-Pembersihan-Sortasi-Dan-Grading

Anda mungkin juga menyukai