Fisiologi

Otot Rangka
Arsyi Adliah Anwar

OTOT RANGKA

Struktur Otot Rangka

SARKOMER

CONTRACTILE PROTEINS
1. Filamen tipis, diameter 5-6
nm dan panjangnya 1 m
Actin
Tropomyosin, menutupi
active site dari aktin
Troponin:
T-troponin: berikatan dgn
Tropomyosin
C-troponin: berikatan dgn Ca2+
I-troponin: berikatan dgn Aktin

2. Filamen tebal, 10-12 nm

in diameter and 1,6 m in
length terdiri atas myosin

CONTRACTILE PROTEINS

Frolich, Human Anatomy,

Mechanics of Movement

Neuro-Muscular Junction
Potensial Aksi pada saraf
memicu pelepasan zat
kimia di sinaps yang
kemudian memicu
potensial aksi pada otot

Fig. 14.5, M&M

Kontraksi dan Relaksasi

Tahapan Kontraksi

Exposure of active site: Ca 2+ masuk dan berikatan

dengan Troponin C. Ikatan ini menyebabkan
Tropomiosin bergeser dan active site terbuka

Formation of cross-bridge: ketika active

site terbuka, kepala myosinberikatan
dengan aktin

Pivoting: Dengan menggunakan ATP, kepala

miosin menggerakkan aktin ke arah garis M

Detachment of cross-bridge: ATP di kepala

miosin memisahkan cross-bridge

Myosin reactivation: Otot berelaksasi dan

siap untuk kontraksi selanjutnya

Sumber Energi
ATP ADP + Pi
Kreatin Fosfat
ADP + Kreatin fosfat ATP + kreatin
Metabolisme Oksidatif : aktivitas
moderat, gerakan lambat, dan
memerlukan oksigen
Glikolisis: aktivitas yang lebih berat,
tidak membutuhkan oksigen, 2,5X lebih
cepat daripada Metabolisme Oksidatif,
produksi asam laktat

Jenis-jenis Kontraksi Otot

Isotonik
otot berkontaksi dan
mempengaruhi
panjang otot
Isometrik
otot berkontraksi tapi
tidak mempengaruhi
panjang otot

Reference
Guyton AC, Hall JE: The Textbookof
Medical Physiology. . Jakarta: EGC
Sheerwood: Fisiologi dari Sel ke
Sistem. . Jakarta: EGC

Terima Kasih