POSTUR TUBUH
2. OTOT POLOS
Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing
dan dibagian tengahnya menggelembung.
Mempunyai satu inti sel.
Tidak memiliki garis-garis melintang (polos).
Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe
tah otak, oleh karena itu otot polos disebut sebagai
otot tak sadar.
Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah
otot saluran kemih, dan lain lain.
3. OTOT JANTUNG
Hanya terdapat pada jantung.
Strukturnya sama seperti otot
lurik, gelap terang secara
berselang seling dan terdapat
percabangan sel.
1. F-aktin fibrosa
Terbentuk dari 2 rantai globular G-aktin
2. Molekul tropomiosin
Membentuk filamen yg memanjnag melebihi
subunit aktin & melapisi sisi yg berkaitan
dgn crossbridge miosin
3. Molekul troponin
Berikatan dgn molekul tropomiosin &
menstabilkan posisi penghalang pada
molekul tropomiosin
b. Miosin
Terbentuk dari 2 rantai protein berat
yg identik & 2 pasang rantai ringan
2. Crossbridge menghubungkan
filamen tebal ke filamen tipis
Garis horizontal tebal adalah filamen tebal dan garis tipis merupakan filamen tipis. Setiap
sarkomer akan dibatasi oleh dua buah garis Z, pada tengah-tengah sarkomer terdapat
bagian saling tumpang tindih yang disebut pita A. Tepat di tengah-tengah pita A terdapat
bagian yang hanya terdapat filamen tebal saja yang disebut zona H, dan di tengah-tengah
zona H terdapat garis M (tidak ada pada gambar di atas). Pada bagian ujung sarkomer
terdapat bagian yang hanya terdiri dari filamen tipis dan garis Z, bagian ini disebut pita I.
Mekanisme kontraksi otot disebut dengan sliding filament model, karena berkaitan
dengan gerakan meluncur dari filamen tebal dan tipis. Sebelum sampai pada
penjelasan sliding filament model, perhatikanlah bagian sarkomer di bawah ini.
Filamen tebal digambarkan dengan garis tebal biru, sedangkan filament tipis
digambarkan dengan garis kuning.
Pada filamen tebal (miosin) terdapat bagian mirip kepala yang berfungsi mengait
filament tipis (aktin). Kaitan dari kepala miosin inilah yang menyebabkan terjadinya
gerakan meluncur (sliding) yang menimbulkan otot berkontraksi.
1 2
Selain itu filamen myosin letaknya menjadi sangat dekat dengan garis-
garis Z dan pita-pita A, setra lebar sarkomer menjadi berkurang
sehingga kontraksi terjadi.
Isotonik
Kontraksi yg terjadi saat otot memendek untuk
mengangkat atau memindahkan suatu beban (otot
yang dapat menghasilkan gerakan selama
kontraksi )
Isotonik & isomatrik dapat digunakan dalam terapi latihan
Menyilang :
• Otak kanan untuk anggota
gerak kiri
• Otak kiri untuk anggota
gerak kanan
Saraf
neurotransmiter
ditangkap reseptor
khusus di otot