Dokumen - Tips Ensefalitis 55b086daead23
Dokumen - Tips Ensefalitis 55b086daead23
PENDAHULUAN
Ensefalitis adalah suatu peradangan pada parenkim
otak. Dari perspektifepidemiologi dan patofisiologi,
ensefalitis berbeda dari meningitis, meskipun pada
evaluasi klinis, keduanya mempunyai tanda dan
gejala inflamasi meningeal, seperti photophobia,sakit
kepala, atau leher kaku. Konsep dasar dari kata
ensefalitis dengan meningitis, diakhiri dengan kata
itis yang berarti peradangan atau infeksi,
sedangkan encephal mengacu pada otak, yang abila
digabungkan encephalitis berarti peradangan pada
otak, sedangkan meningitis, berasal dari kata
meningen yang merupakan penutup membrane otak
dan sumsum tulang belakang. Jadi meningitis ialah
peradangan pada meningen.
ETIOLOGI
Infeksi
FAKTOR RESIKO
Beberapa faktor yang menyebabkan risiko lebih besar adalah:
* Umur. Beberapa jenis ensefalitis lebih lazim atau lebih parah pada anak-anak
atau orangtua.
KALSIFIKASI
Penyebab ensefalitis yang paling sering adalah
virus. Infeksi dapat terjadi karena virus
langsung menyerang otak atau reaksi radang
akut karena infeksi sistemik atau vaksinasi
terdahulu. Sesuai jenis virus, ensefalitis
diklasifikasi menjadi 3 yaitu:
Ensefalitis virus sporadic
Ensefalitis virus epidemic
Ensefalitis pasca infeksi
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIK
Meskipun penyebabnya berbeda, gejala ensefalitis lebih kurang sama dan k has sehingga
dapat digunakan sebagai kriteria diagnostic.
Demam
Kejang
Kesadaran menurun
Drowsiness
Bingung dan disorientasi
Seizures / konvulsions
Demam mendadak
Sakit kepala berat
Mual dan muntah
Tremor atau konvulsi
Kaku kuduk, tes kernig(+), brudzinky I dan II (apabila mengenai selaput otak),
peningkatan reflek tendon, tremor, kelemahan otot kadang-kadang kelumpuhan
Bulging pada fontanel dari skull pada infants
Perubahan kepribadian
Masalah dengan pengucapan dan pendengaran
Halusinasi
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Radiologi
CT Scan
MRI
Pemeriksaan laboratorium :
- Pemeriksaan darah lengkap, ditemukan jumlah
leukosit meningkat atau normal. Hitung jenis
normal atau didominasi oleh sel
polimorfonuklear.
- Pemeriksaan cairan serobrospinal :cairan
jernih, jumlah sel diatas normal 50-500/mm3,
hitung jenis didominasi oleh limfosit, protein dan
glukosa normal atau meningkat.
Untuk mendiagnosa ensefalitis adalah
menganalisis cairan cerebrospinal otak dan
sumsum tulang.
LUMBAL PUNGSI
Tekanan LCS
Protein
Hitung sel
Glukosa
Meningitis Bakteri
Meningkat
Meningkat
>50 PMN
Rendah
sedang/tinggi
Meningitis virus
Normal
Meningkat sedikit
Limfosit
Normal
Meningitis Tuberkulosa
Meningkat /normal
Meningkat sedang
Limfositosis
Rendah
Ensefalitis
Meningkat/normal
Meningkat sedikit
Limfositosis
Normal
EEG (Electroencephalography)
Didapatkan penurunan aktivitas atau perlambatan.
prosedure ini setengah jam, mengukur gelombang aktivitas
elektrik yang diproduksi oleh otak. Ini sering digunakan
untuk mendiagnosa dan mengatur penyakit kejang.
Abnormal EEG menunjukkan ensefalitis .
Biopsi Otak
Paling sering digunakan untuk diagnosis dari herpes
simplex ensefalitis bila tidak mungkin menggunakan metode
DNA atau CT atau MRI scan. Dokter boleh mengambil
sample kecil dari jaringan otak. Sampel ini dianalysis
dilaboratorium untuk melihat virus yang ada.
Dokter boleh mencoba treatment dengan antivirus medikasi
sebelum biopsi otak.
PENATALAKSANAAN
Ensefalitis virus
Pengobatan simptomatis
Mengatasi kejang, hiperpireksia, gangguan kseimbangan cairan dan
elektrolit.
Mengatasi edema otak dengan manitol 0,5-1 gram/kg dapat diberikan
setiap 8 jam, dan metilprednisolon 1-2 mg/kg/hari.
Karena antibiotik tidak efektif pada virus, antibiotik tidak digunakan
untuk mengobati ensefalitis virus. Bagaimanapun Antivirus bisa
digunakan untuk mengobati beberapa bentuk dan ensefalitis
khususnya type yang disebabkan virus herpes simplex. Kortikosteroid
digunakan pada beberapa kasus untuk menekan oedem otak. Jika
anak kejang antikonvulsan bisa digunakan, Asetaminofen bisa
digunakan untuk mengikuti demam dan sakit kepala.
Analgetik dan antipiretik :
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
DIAGNOSA BANDING
Abses serebral
Infark serebral
DAFTAR PUSTAKA
Behrman RE, Vaughan, V.C, Ensefalitis Viral dalam Nelson Ilmu
Kesehatan Anak, edisi 12, bag.2, EGC, Jakarta.
Harsono,2005, buku ajar Neurologi Klinis, Yogyakarta: Gajah mada
Univrsity Press
http://www.healthline.com/galecontent/encephalitis
Mardjono, Mahar Prof DR, Sidharta Priguna Prof DR .Neurologi
klinis dasar. Dian rakyat.
Jakarta. 2000.
Lazoff M. Encephalitis. [ Online ] February 26, 2010 [ Cited April 5,
2010 ]. Availablefrom : URL ;
www.emedicine.medscape.com/article/791896/overview/htm