Trauma Abdomen
1.
PENGERTIAN
Trauma abdomen adalah cedera pada
abdomen, dapat berupa trauma tumpul dan
tembus serta trauma yang disengaja atau tidak
disengaja (Smeltzer, 2001).
Trauma perut merupakan luka pada isi rongga
perut dapat terjadi dengan atau tanpa
tembusnya dinding perut dimana pada
penanganan/penatalaksanaan lebih bersifat
kedaruratan dapat pula dilakukan tindakan
laparatomi (FKUI, 1995).
ETIOLOGI
gawat
Perdarahan
Inflamasi/peradangan
2.
Ileus obstruksi
3.
Iskemia
4.
Kehamilan ektopik
Aneurisma yang pecah,
Cedera/trauma
5.
2.
Disebabkan oleh :
Pukulan
Benturan
Ledakan
Deselerasi
Kompresi atau sabuk pengaman (set-belt)
tembus
Trauma
Trauma tumpul
Kehilangan darah.
Memar/jejas pada dinding perut.
Kerusakan organ-organ.
Nyeri tekan, nyeri ketok, nyeri lepas dan
kekakuan (rigidity) dinding perut.
Iritasi cairan usus (FKUI, 1995).
Trauma
Nyeri Akibat
Bila
Trauma
Hematuri
Nyeri
KOMPLIKASI
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan rektum :
Kateterisasi,
IVP/sistogram :
Radiologik :
Laboratorium :
Parasentesis
perut :
Dilakukan
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Pengkajian
nyeri
permulaan
nyeri (mendadak/beransur-angsur)
Area nyerinya ((menetap, beralih/pindah,
difus/menyebar),
kualitas dari nyerinya (ditusuk, tekanan,
terbakar, irisan atau bersifat kholik),
Factor memperingan atau memperberat
Sikap
Kolik
Nyeri
Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Keadaan
umum klien, ekspresi wajah, tandatanda vital, sikap berbaring, gejala dan tanda
dehidrasi, perdarahan, syok,
Daerah lipat paha (inguinal, skrotum bila
terdapat hernia biasanya ditemukan
benjolan).
Inspeksi Trauma
kontusio,
Auskultasi
Auskultasi
Perkusi
Bunyi
pd
Hypertimpani
Bunyi
Bunyi
Palpasi
Identifikasi
uji
psoas
Klien
Psoas Sign
Uji
obturator
Tungkai
Obturator Sign
Masalah Keperawatan
Masalah
hipovolemik
Gangguan rasa nyaman;nyeri
Gangguan rasa aman ; cemas
Gangguan pemenuhan nutrisi
Perubahan. pola eliminasi bab/bak
Resiko penyebaran infeksi
Biila disertai dengan adanya robekan pada
diafragma maka masalah keperawatan yang
muncul disertai dengan gangguan oksigenasi.
Tindakan Keperawatan
Primary
survey
A: Airway, menjaga
Yakinkan
Secondary survey
Observasi
Kolaborasi
Pemasangan
Setelah