Sungai Sragi Lama Undip
Sungai Sragi Lama Undip
METODE PELAKSANAAN
7.1 Persiapan
a.
c.
7.2
Galian Saluran
Keseluruhan penampang sungai Sragi Lama memiliki bentuk dan ukuran
yang tidak sesuai dengan kapasitas yang diperlukan. Sehingga perlu ada
penggalian yang disesuaikan dengan gambar rencana yaitu berbentuk
trapesium dengan lebar dasar bervariasi : 13 dan 20 m dengan kedalaman
5,0 m. Material hasil galian dibuang ke disposal area yang sudah ditentukan
dan material yang memenuhi syarat (kadar lumpur <5%) digunakan sebagai
timbunan tanggul.
3. Urutan Pelaksanaan
a. Pemasangan bouwplank untuk menentukan as dan elevasi dasar saluran.
b. Penggalian tanah menggunakan alat back hoe (excavator).
c. Pengangkutan (hauling) dengan menggunakan dump truck.
d. Penyebaran (perataan) dengan menggunakan Bulldozer di lokasi Disposal
Area dan lokasi tanggul.
4. Metode Pelaksanaan
a. Penggalian dengan menggunakan back hoe dimulai dari sebelah hulu
(S59).
Untuk lebar saluran rencana 13 meter, posisi back hoe baerada pada
tanggul kiri dan kanan sungai Sragi Lama.
BACKHOE
BACKHOE
1
2
13.00
151
BACKHOE
BACKHOE
1
1
2
20.00
Bagian hilir pada kondisi dimana kedalaman air cukup dalam, dapat
dioperasikan tongkang dengan back hoe diatasnya
D is p o s a l
A re a
152
Disposal
Area
7.3
Timbunan Tanggul
3. Urutan Pelaksanaan
a. Pemasangan bouwplank
b. Pemasangan batang bambu dan sasak bambu secara manual dengan
tenaga manusia (man power), untuk bambu vertikal menggunakan martil
dan kaki tiga.
153
dan
perataan
material
urugan
dengan
menggunakan
Bulldozer.
f.
7.4
154
rumput pada tanggul untuk menjaga stabilitas tanggul. Gebalan rumput tersebut
dipasang berselang seling dan diberi patok agar stabil.
Waktu pelaksanaan
Waktu kerja
: 25 hari/bulan
8 jam/hari
a. Pekerjaan Galian
Volume total galian
: 629 478 m3
q * 3600 * E
cm
dimana : Q
= q1*k
q1
= Kapasitas penuh
cm
= Waktu siklus
cm
cm
Target produksi
629478
= 655.71..m 3 / jam
5 * 24 * 8
Kebutuhan Alat
655.71
= 8.8..buah 9buah
74.05
155
q0 * 60 * Et
*M
cmt
Dimana :
Q
q0
*L
Et
Cmt = n.cms +
n
D
D
+ t1 +
+ t2
v1
v2
QBH
QDT
4.39
= 4.57 5
0.96
156
2
* 60 = 4menit
3
2
T 2 = * 60 = 2.4menit
5
T1 =
10.8
* 9 = 27DT
2.9
V=
6.5
* 1.2 = 4.33m 3 , jadi q0 diambil 4.33 m3
1.8
Q=
b. Pekerjaan Urugan
Alat yang dipakai :
Buldozer
Volume tanah yang diratakan :
= 353 252.9(tanggul)+590 596.5(disposal area) =943 849.40 m3
60 * q * E
cm
Dimana:
Q = hasil operasi per jam (m3/jam)
q = hasil penggusuran tiap satuan waktu (m3)
q =q0*=4.13*0.88=3.63m3
E = efisiensi kerja
Cm = waktu siklus (menit)
Cm =
L
L
+
+Z
V1 V 2
L = jarak gusur
V1= kec. Maju (3-5 km/jam)
V2= kec. Mundur (5-7 km/jam)
Z= waktu untuk ganti persneling (0.05-0.02 menit)
157
40 40
+
+ 0.1 = 1.132..menit
67 92
60 * 3.63 * 0.7 * 1.2
Q=
= 173.16..m 3 / jam
1.132
Cm =
Target produksi
943849.40
= 983.176.m 3 / jam
5 * 24 * 8
Kebutuhan Alat
983.176
= 5.68buah 6buah
173.16
Vibrator Roller
Volume pemadatan = 353 252.9 + 590 596.5 = 943849.40 m3
W * V * 1000 * E
N
dimana :
W = lebar efektif pemadatan (1-0.2 m)
V = kecepatan operasi 1.6 km/ jam
N = jumlah lintasan (6 lintasan)
H = tebal lapis pemadatan (0.3 m)
QA =
Target produksi
943849.40
= 983.176..m 3 / jam
5 * 24 * 8
Kebutuhan Alat
983.176
= 20.48.buah 21buah
48
158
7.6.
No
Pekerjaan
Alat
Produksi
perjam
Volume
Pekerjaan
1
2
3
4
galian tanah
Urugan
Perataan Tanah
pemadatan tanah
Back Hoe
Dump Truck
Bulldozer
Vibrator Roller
629,478.00
353.252,9
943.849,4
943.849,4
(m3/jam)
m3
m3
m3
m3
74.05
21.65
96.32
48
Jumlah alat
yang
digunakan
9
27
6
21
N
O
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
II
PEKERJAAN SALURAN
1. Galian tanah biasa di buang di
luar lokasi
VOL
II
III
IV
VI
III
159
VII
1. Material
a. Batu Belah
b. Pasir
c. Semen
d. Air
2. Pelaksanaan
a. Dasar dari konstruksi pasangan harus digali dan dipersiapkan
c. Tebal spasi antara batu satu dengan batu lainya tidak boleh lebih
dari 3 cm.
d. Pada permukaan/ bidang yang kelihatan (eksposed) harus
dipasang batu muka dengan garis tengah maksimum 15 cm
secara rapih dan bersih. Lebar siar tidak boleh lebih dari 2 cm.
f.
C. Pekerjaan Plesteran
1. Bahan dan Campuran
a. Pasir yang dipakai untuk pekerjaan plesteran harus bersih
dari Lumpur, kotoran dan bahan organik yang akan mengurangi
kekuatan adukan.
b. Pasir yang dipakai harus kualitas pasir pasang yang baik.
c. Semen yang digunakan harus sesuai dengan syarat-syarat
adukan beton dengan perbandingan 1 bagian semen dan 3
bagian pasir.
2. Pelaksanaan
160
161
b. Salah satu ujung pipa paralon harus dipasang ijuk dan diisi
kerikil, diikat dengan tali ijuk atau kawat sehingga tidak mudah
lepas.
c. Pipa paralon dengan bagian ujung dilapis ijuk harus dipasang
pada sisi dalam, sedangkan bagian yang kosong dipasang
pada sisi luar.
d. Banyaknya lubang rembesan harus sesuai dengan petunjuk
gambar.
162
III.
ITEM PEKERJAAN
VOLUME
WAKTU PELAKSANAAN
II
III
IV
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN SALURAN
GENDONG
1. Pengukuran dan pemasangan
bouwplank
2. Galian (Excavator)
3. Pemasangan Sasak Bambu
4. Timbunan dan Pemadatan
III PEKERJAAN PELAPORAN DAN
DOKUMENTASI
163
NERWORK PLANNING
NORMALISASI SUNGAI SRAGI LAMA
164