DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULAN:
A. TENTANG LOBSTER AIR TAWAR
B. JENIS LOBSTER AIR TAWAR
BAB II ISI :
A. SELEKSI INDUK
B. PEMIJAHAN
C. PEMBESARAN
D. KEBUTHAN
E. PAKAN DAN PENUNJANG
F. HAMA DAN PENYAKIT
BAB III PENTUP :
A. KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
ditemukan di danau, rawa dan sungai di pegunungan. Hewan ini menyukai air yang
masih jernih. Lebih jelas diungkapkan oleh Hulthuis (1949), bahwa penyebaran spesies
Cherax meliputi beberapa bagian Selatan Australia (10 genus dan 27 spesies), Irian (1
genus dan 14 spesies). Sedangkan menurut Wiyanto dan Hartono (2003), di Indonesia,
terutama di Perairan Jayawijaya (Papua) hidup beberapa spesies dari famili
Parastacidae, antara lain Cherax monticola, Cherax lorentzi, Cherax papuanan dan
Cherax waslli.
Lobster air tawar pada umumnya dapat hidup pada selang parameter air yang
lebar. Selain itu sangat toleran pada kandungan oksigen yang rendah. Tetapi dalam
kondisi seperti itu tidak bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Pada
kandungan oksigen 4 ppm, lobster dapat tumbuh dan berkembang dengan biak dengan
baik
Untuk kehidupannya, tidak selalu terendam air. Selama insangnya dapat terjaga
tetap lembab, lobster dapat menyerap oksigen langsung dari udara dan dapat hidup
dalam keadaan demikian hingga berbulan-bulan. Udara yang lembab sudah cukup untuk
mempertahankan insang tetap lembab. Tatapi untuk melakukan pemijahan harus
terendan air.
Lobster juga bisa hidup di air keruh. Hal ini sangat menguntungkan agar dapat
terhindah dari musuh alaminya. Biasanya hidup pada perairan dengan dasar berlumpur
dengan beberapa bebatuan dan beberapa potongan cabang tanaman. Lobster yang
dipelihara pada lingkungan dengan substrat baerbatu dan berlumpur bisa tumbuh lebih
cepat dibandingkan dengan yang hidup dengan substrat buatan, misalnya dari plastic
Yabby ( Cherax Albidus/ C. Destructor) adalah salah satu jenis lobster air tawar spesies
asal Australia yang secara sukses dibudidayakan di Indonesia.
READY STOCK
Negara Asal: Australia
CQ Blues
"CQ Blues" adalah jenis Redclaw yang memiliki warna yang unik berkisar dari
biru keputihan sampai ke biru gelap dihiasi dengan strip berwarna merah muda
keunguan pada ekornya.
Negara Asal: Australia
BLUE MOON
Sejenis lobster air tawar yang sangat eksotis dengan warna biru gelap dan warna putih
pada capit bagian luar.
Ukuran 3"
Negara Asal: Indonesia
BAB II
ISI
A.
Seleksi Induk
Pemeliharaan induk
Pemaliharaan induk dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya,
siapkan bak fibre glass atau bak beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1
m; keringkan selama 3 5 hari; isi air setinggi 30 35 cm; masukan pelindung berupa
potongan pipa paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang 15 - 20 cm; tebar induk
sebanyak 10 15 ekor/m2 (jantan dan betina terpisah); beri pakan setiap hari berupa
pelet udang dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm sebanyak 2 4 butir/ ekor;
pemeliharaan induk dilakukan selama 2 3 minggu dan setiap tiga hari air diganti
bagiannya.
Seleksi induk
Seleksi induk dilakukan dengan melihat tanda-tanda tubuh. Induk jantan yang
matang kelamin dicirikan dengan genital pore berbentuk seperti selang kecil (petashma)
yang terletak pada tangkai kaki jalan kelima, carapace (kepala) lebih besar dari
abdomen (badan), warna lebih cerah dari induk yang belum matang atau induk betina.
Sedangkan induk betina dicirikan dengan genital pore (thelycum) seperti lubang
antara kaki jalan kedua dan ketiga, carapace lebih kecil dari abdomen dan warna tubuh
lebih kusam ari induk jantan atau sama dengan induk jantan yang belum matang. Pada
umumnya ukuran tubuh dan capit jantan lebih besar dari betina.
B. Pemijahan
Pemijahan
Pemijahan dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya, siapkan bak
fibre glass atau bak beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 m; keringkan
selama 3 5 hari; isi air setinggi 30 35 cm; masukan pelindung berupa potongan pipa
paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang 15 - 20 cm; tebar induk sebanyak 10 15
ekor/m2 tebar 5 ekor induk betina; tebar 3 ekor induk jantan; beri 2 4 butit pelet
udang setiap hari; (jantan dan betina terpisah); beri pakan setiap hari berupa pelet udang
dengan diameter 1 mm dan panjang 3 mm sebanyak 2 4 butir/ ekor; pemeliharaan
induk dilakukan selama 2 3 minggu dan setiap tiga hari air diganti bagiannya.
Perontokan telur
Perontokan telur dilakukan setelah masa pengeraman berlangsung selama 40
42 hari. Caranya, surutkan air hingga 20 cm, tangkap induk dengan sekup net dan
angkat ke atas akuarium, tangkap induk dengan tangan, celupkan induk ke dalam air
akuarium itu berkali-kali hingga larva dalam tubuh habis; kembalikan induk ke tempat
pemeliharaan; isi air akuarium tadi hingga mencapai ketinggian semula; biarkan selama
seminggu.
Pemeliharaan larva
Pemeliharaan dilakukan dalam bak fibre atau bak beton. Caranya, siapkan bak
fibre glass atau bak beton berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 1 m; keringkan
selama 3 5 hari; isi air setinggi 30 35 cm; masukan pelindung berupa potongan pipa
paralon berdiameter 4 inchi dengan panjang 15 - 20 cm; tangkap larva dari akuarium
perontokan, masukan ke dalam baskom; hitung jumlahnya; tebar 350 ekor larva/m2;
beri 100 gram tepung pelet/1.000 ekoer larva; lakukan panen sebulan kemudian.
Pendederan I
Pendederan pertama dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran
100 m2; keringkan 4 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan
tanah dasarnya; tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan
rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 5.000 ekor larva pada pagi hari; setelah
2 hari, beri 0,5 1 tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari; panen benih
dilakukan setelah berumur 3 minggu.
Pendederan II
Pendederan kedua juga dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam
ukuran 100 m2; keringkan 4 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya;
ratakan tanah dasarnya; tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40
cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 3.000 ekor benih dari
pendederan I (telah diseleksi); beri 1 - 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam
setiap hari; panen benih dilakukan setelah berumur sebulan.
Pendederan III
Pendederan ketiga dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran
100 m2; keringkan 4 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan
tanah dasarnya; tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan
rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 2.000 ekor hasil dari pendederan II
(telah diseleksi); beri 3 5 kg pelet kecil (khusus udang); panen benih dilakukan
sebulan kemudian.
C. Pembesaran
Pembesaran
Pembesaran lobster air tawar dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan
sebuah kolam ukuran 200 m2; perbaiki seluruh bagiannya; tebarkan 4 karung kotoran
ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 - 60 cm dan rendam selama 5 hari; masukan 6.000
ekor benih hasil seleksi dari pendederan III; beri pakan 3 persen setiap hari, 3 kg di
awal pemeliharaan dan bertambah terus sesuai dengan berat ikan; alirkan air secara
kontinyu; lakukan panen setelah 3 bulan. Sebuah kolam dapat menghasilkan konsumsi
beukuran 20 30 gram 80 100 kg.
D. Kebutuhan
Apa yang dibutuhkan untuk segmen pembeNihan dan pembesaran?
1.
Pembenihan adalah menghasilkan bibit atau anakan lobster air tawar hingga ukuran 2
Inci. Yang diperlukan adalah Induk Berkualitas yang tidak mudah terserang penyakit
dan bukan dari hasil perwakinan sedarah (inbreeding) pasalnya perkawainan sedarah
akan menghasilkan lobster berkelamin ganda atau intersex. Karna ILC Farm sangat
menjaga sekali mendapatkan indukan dengan melakukan selective breeding artinya
kami melakukan selective sekali untuk pertumbuhan lobster yang pertumbuhannya
paling cepat diantara yang lain dalam satu generasi, itu kami pisahkan antara kelamin
jantan dan betina pada ukuran 2 inci agar pada saat menginjak dewasa lobter
tersebut tidak kawin dalam usia dini. Apa yang dibutuhkan pada segmen pembenihan
adalah induk lobter air tawar yang kami paket dalam ukuran SET. 1 set (5
betina+4jantan) dengan kepadatan tempat pembesaran 50cmX50cm dengan tinggi
air mak 30 cm dengan atap tertutup atau bisa memberi atap sebuah paranet untuk
tanaman angerek atau Terpal. Untuk kolam perkawainan diusahakan mak 1 set 1m2.
karna nantinya kalau kapasitas sedikit sedangkan kolam terlalu besar itu akan
mengurangi lobster memilih pasangannya. Karan frekwensi mereka jarang bertemu.
Dan untuk medianya pembenihan tidak harus memiliki lahan yang terlalu luas
perkawinan indukan cukup mengunakan aquarium atau kolam semen dan
pembesaran akanan hingga ukuran 2 inci dapat dilakukan dikolam semen juga.
2.
3.
oleh lobster air tawar karna di habitat asalnya apapun yang ada diperairan akan
dimakannya, karna lobster air tawar memang tidak susah seperti jenis perudangan
lainnya atau pun perikanan lainnya.
Riset dari ILC Farm untuk makanan yang mengandung perotein segar jauh lebih
cepat pertumbuhannya di banding sayur-sayuran atau pellet lobster. Cacing termasuk
jenis protein segar yang dapat ditemui dan tidak repot untuk mencarinnya dan dari segi
harga pun tidak terlalu mahal untuk anakan lobster yang berukuran 5 inci dengan jumlah
telur kurang lebih 400 butir dapat dapat menghabiskan sekitar 2 liter cacing sutra
dengan harga Rp 10.000. per liter untuk makan perbulan. Dengan waktu 2 3 bulan
dapat mengahasilkan bibit ukuran 2 inci Up.
Untuk bibit lobster air tawar berukuran 2 inci masuk pembesaran untuk
pembesaran lobster konsumsi dengan pembesaran 5 6 bulan pada perinsipnya sama
bisa kita berikan apa saja, tapi ILC farm tetap memilih protein segar sebagai menu
utama dan pellet lobster auau sayuran sebagai menu selingan. protein segar pun sangat
bervareasi mulai dari cacahan ikan sampai empla usus, jeroan dan keong mas. Tetapi
keong mas ternya memiliki kandungan protein yang sangat lengkap dan gizi yang banyak
dan mudah dicari atau dikembangbiakan. Pembesaran dapat menekan biaya untuk
pakan sampai menjadi 0 %. Ini terbukti sangat ampuh. Budidaya apapun biaya paling
besar yaitu penyediyaan pakan, kalau biaya pakan bisa ditekan sampai 0 % dana
investasi bisa digunakan untuk penunjang lainnya. Tanpa mengurangi dari kelezatan
lobster itu sendiri. Suatu proses lobster bisa tumbuh sehat dan bongsor adalah
tersedianya air yang cukup, oksigen terlarut yang cukup agar bisa merubah zat-zat
makan menjadi daging dan pakan yang berprotein segar. Maka lobster akan tumbuh
cepat dan dapat mempersingkat waktu pemanenan.
Pakan pelet YABIYU FLF ( Fresh water Lobster Feed ) paling banyak
digunakan oleh peternak profesional untuk mendapat hasil produksi yang maksimal
dengan pertumbuhan yang cepat dan menekan ongkos produksi.
Keunggulan pakan YABIYU :
- Sangat cocok untuk lobster air tawar redclaw WALKAMIN ( sudah di ekspor )
- Protein diatas 40 %
KEUNTUNGAN :
* Menyediakan oksigen dengan cepat
* Mempertahankan level oksigen yang diinginkan
* Menekan perkembangan mikroorganisme yang tidak diinginkan
SARAN PENGGUNAANNYA :
* Digunakan saat listrik padam dan aerator/blower/kincir angin tidak berfungsi
* Digunakan pada saat saat kandungan DO telihat kritis (subuh / pagi hari)
* Digunakan pada tingkat density tinggi
* Digunakan secara intensif pada kasus serangan penyakit
* Digunakan 30 60 hari sebelum panen untuk mempertahankan pertumbuhan
AQUAMINERAL TM AQUAMINERAL TM
Aquamineral TM dari Amerika Serikat
(MIKRO MINERAL DAN TRACE ELEMEN ALAMI)
Aquamineral TM adalah mikro mineral dan trace elemen alami yang bertujuan
untuk mengembalikan keseimbangan unsur hara tanah dan air yang dibutuhkan oleh
plankton, udang, ikan dan hewan air lainnya. Keseimbangan unsur hara tersebut akan
memaksimalkan potensi produksi budidaya perikanan. Juga berfungsi sebagai
katalisator aktif metabolisme yang diperlukan oleh hewan air untuk bertumbuh dan
berkembang.
Sebagai tambahan mikro mineral dan trace elemen penting yang dimanfaatkan
plankton dan hewan air lainnya.
1 ppm / minggu untuk mempertahankan populasi plankton dan juga berfungsi untuk
menyediakan unsur mineral yang diperlukan tubuh udang
CARA PENGGUNAAN :
AQUABIOTIC
( Probiotik untuk Manajemen Air di Pembiakan )
AQUABIOTIC (Biological Aquaculture Treatment) adalah mikroba alami, yang
dilengkapi stabilizers dan perangsang pertumbuhan, untuk detoksifikasi limbah yang
beracun seperti amonia, nitrat, dan bahan organic yang lain, sehingga menyediakan
lingkungan yang lebih sehat untuk pertumbuhan larva dan mempertahankan kualitas air.
Dengan lingkungan probiotik ini, peningkatkan kesehatan larva dan ketahanan terhadap
penyakit dapat dioptimalisasikan. Mikroba dalam AQUABIOTIC diproduksi pada
kondisi pengendalian kualitas yang tinggi untuk mencegah kontaminasi oleh mikro
organisme patogen. Mikroba AQUABIOTIC disediakan dalam bentuk granul dan
dapat dibiakkan sampai konsentrasi tinggi.
Menekan pertumbuhan Vibrio Sp. yang diketahui sebagai pemicu beberapa penyakit
DOSIS MINIMUM
DOSIS APLIKASI UNTUK KEPERLUAN LAINNYA
KONDISI STADIA PRODUCT DOSIS
Setelah Penggantian Air 2 3 gram/1000 ltr
Kandungan Amoniak tinggi 5 10 gram/1000 ltr
Bakteri Vibrio sp.tinggi 10 20 gram/1000 ltr
Gunakan saringan ukuran 100 micron sebelum di tebar merata diseluruh permukaan
bak
/ tangki
Catatan : 1 ppm = 1 gram / 1000 liter air
F. Hama Dan Penyakit
PENGENDALIAN PENYAKIT
Walaupun Lobster dikenal lebih tahan terhadap penyakit dibanding udang jenis
lain, tidak berarti Lobster bisa terbebas dari penyakit, penyakit ini biasanya disebabkan
oleh virus. Pada periode pembesaran virus yang menjadi penyebab penyakit pada
Lobster adalah:
1.
2.
Ricketsia-like organism.
Lobster yang terinfeksi virus ini biasanya melemah dan kadang-kadang ditandai
dengan adanya bintik hitam atau biru kehijaun pada eksokoletonnya. Lobster yang
mati karena virus ini badan dan kepala terpisah.
3.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah Teknologi Pembenihan lobster ini
adalah sebagai berikut:
1.
Dari uraian di atas dapat dipahami, bahwa memelihara lobster itu relatif mudah
dibandingkan dengan sesama udang-udangan yang lain. Teknik budidayanya cukup
sederhana, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja. Dengan sedikit modal dan
ditunjang niat dan kemauan, semua orang dapat melakukan. Lahan yang dibutuhkan
tidak terlalu harus luas. Selain gampang dibudidayakan, kelebihan lobster air tawar
adalah tidak mudah terserang penyakit. Jika potensi ini dapat dilakukan dengan
baik, insya Allah akan menjadi penghasilan tambahan, serta devisa bagi negara.