(Puntius tetrazona)
dibudidayakan
adalah
ikan
Sumatera.
sulit pemeliharaannya.
Adapun
kami
segi
sampaikan
dalam
informasi
banyak
kekurangan
yang
dari
demi penyempurnaannya.
Klaten,
2014
pemula.
kuatsehingga
Ikan
ini
cocok
tergolong
dipelihara
oleh
pendamai,
bisa
Pembenihan
PENDAHULUAN
Ciri
ikan
ini
nampak
jelas,
badannya
Persiapan
Sarana
Pemijahan
Panjangnya hanya sampai 6 cm dapat dipijahkan
secara massal pada tempat yang tidak terlalu luas.
Induk
Pemilihan
dan
Pemeliharaan
dan
Penebaran
Larva
Pemeliharaan
larva
dilakukan
dalam
akuarium pada saat berumur 1-7 hari. Kegiatan
rutin yang dilakukan adalah pemberian pakan
berupa kuning telur yang telah diencerkan dengan
air dari hari ketiga sampai hari ketujuh dengan
frekuensi 2 kali sehari dan setelah itu pakan
diganti dengan diberikan tepung udang merek
dagang FENG LI secara adlibitum atau sampai
kenyang dengan frekuensi 3 kali sehari.
Penyiponan dilakukan 2 kali sehari atau saat air
terlihat kotor dengan menggunakan selang plastik
dengan diameter 0,5 cm dan sekaligus pergantian
air dengan menyurutkan setengah bagian total air
dalam akuarium dan menggantinya dengan air
baru yang telah lebih dahulu diendapkan. Setelah
berumur satu minggu larva dipindahkan ke kolam
pemeliharan larva. Pengamatan tingkah laku dan
pengukuran bobot dan panjang tubuh larva
dilakukan setiap minggu sampai larva berumur 50
hari.
Kolam pemeliharaan larva menggunakan bak
semen berukuran 2 x 2 x 0,5 m. Kegiatan yang
dilakukan dalam persiapan kolam dimulai dengan
menyikat bak agar sisa-sisa kotoran yang
menempel menjadi lepas, kemudian dilakukan
pengeringan kolam dengan membuka saluran
outlet dan menutup saluran inlet sampai air dalam
kolam keluar semua. Setelah dibiarkan selama 2
hari, kolam diisi air setinggi 30 cm dan saluran
Menurut
Yuan
Lie
(2007)
kolam
pemeliharaan larva menggunakan bak semen
berukuran 2 x 2 x 0,5 m. Kegiatan yang dilakukan
dalam persiapan kolam dimulai dengan menyikat
bak agar sisa-sisa kotoran yang menempel
menjadi lepas, kemudian dilakukan pengeringan
kolam dengan membuka saluran outlet dan
menutup saluran inlet sampai air dalam kolam
keluar semua. Setelah dibiarkan selama 2 hari,
kolam diisi air setinggi 30 cm dan saluran outlet
ditutup dengan menggunakan tutup saluran atau
saringan halus. Kegiatan pemupukan dilakukan
dengan menggunakan pupuk kandang sebanyak 2
kg, Urea dengan dosis 50 gr dan TSP dengan dosis
20 gr yang dimasukkan ke dalam karung dan
diletakkan dibawah kucuran air masuk. Debit air
yang masuk diatur sebesar 0,5 lt/dtk. Kegiatan
pengapuran tidak dilakukan karena pengapuran
bertujuan untuk meningkatkan kesuburan dan pH
tanah, sedangkan dasar kolam terbuat dari semen.
Pemeliharaan
di
akuarium
mangsa hidup seperti cacing, kutu air atau jentikjentik nyamuk. Ikan ini dapat dibiakkan di dalam
akuarium. Ikan sumatra betina mengeluarkan
antara 150200 butir sekali bertelur, yang
disebarkan di antara tumbuh-tumbuhan air. Telur
akan menetas setelah 24 jam, dan anak-anak ikan
mulai terlihat aktif setelah 3 hari. Sebagai pakan
anak ikan pada minggu-minggu pertama dapat
digunakan udang renik.