Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS RENCANA JANGKA PANJANG PERUSAHAAN


XXXXXXX

TUGAS AKHIR
PENGANTAR MANAJEMEN STRATEJIK
Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti mata kuliah PMS

KENNY NUR FATHONAH 1206214160


IFFAH NABILAH SIHAB
KHAIRIYAH

1206247051
1206250714

AHMAD RIFQI

1206266864

DENNY NADHIL PRASECO

1306452934

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
DEPOK
DESEMBER 2015

Statement of Authorship
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas
terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang
lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/
tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami
menyatakan dengan jelas menggunakannya.
Kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak
dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Mata Ajaran

: Pengantar Manajemen Stratejik

Judul Makalah/Tugas : Analisis Rencana Jangka Panjang Perusahaan xxxx


Tanggal

: 2 Desember 2015

Dosen

: Ratih Savitri Ali, S.E., M.Si.


Zalmi Zubir, S.E., MBA

Nama

NPM

Kenny Nur Fathonah

1206214160

Iffah Nabilah Sihab

1206247051

Khairiyah

1206250714

Ahmad Rifqi

1206266864

Denny Nadhil Praseco

1306452934

Tandatangan

I. Pendahuluan
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, sebuah perusahaan tentu
harus memiliki visi dan misi yang menjadi acuan dalam bertindak. Visi dan
misi tersebut dapat dicapai apabila perusahaan memiliki cara yang tepat dan
sesuai dengan keadaan perusahaan. Cara tersebut dapat dikatakan sebagai
sebuah strategi yang mencerminkan keadaan perusaahan pada saat itu. Antara
strategi satu dan lainnya tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan masingmasing. Dan tidak semua strategi dapat diterapkan pada seluruh perusahaan
dan pada waktu yang berlainan.
Strategi pada suatu perusahaan dapat mengikuti proyeksi atau ekspektasi dari kegiatan yang dilakukan, seperti penjualan, pembelian, maupun
hal-hal lain yang diperkirakan akan mempengaruhi operasional perusahaan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa strategi yang sama belum
tentu dapat diterapkan antara satu hal dengan hal lainnya. Contohnya, strategi
untuk setiap produk perusahaan (apabila perusahaan memiliki lebih dari satu
produk) mungkin saja akan berbeda satu sama lain, tergantung kepada
kebutuhan dari masing-masing produk.
Dalam makalah
ini, penulis memaparkan sebuah proyeksi
mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) pada sebuah toko biji
kopi dengan nama Biji Kopi Super yang terletak di Depok, Jawa Barat.
II. Sekilas Tentang Perusahaan
Perusahaan kami bergerak di bidang penyedia biji kopi. Toko kami
menyediakan berbagai macam jenis biji kopi, yakni biji kopi arabika, biji
kopi robusta, dan biji kopi luwak.
Pada awal pendiriannya, kami hanya memiliki dua toko yang
berlokasi di Jakarta dan Depok. xxxxx
Melihat animo masyarakat akan beragam jenis minuman dan
makanan yang dapat diolah dari biji kopi, kami memutuskan untuk
mengembangkan sayap kami melalui market development dan product
development serta market penetration. Penjelasan mengenai market
development , product development, dan market penetration akan dipaparkan
pada bahasan selanjutnya.
III. Laporan Neraca Perusahaann

(langsung hasil neraca perusahaan yang di excel + penjelasan dikit paling


sourcenya dari mana aja)
IV. Rencana Pembelian dan Penjualan Perusahaan
(ini jg ambil summarynya aja kali ya terus dijelasin singkat? Males bgt benerbener satu2 wkwk)
V. Rencana Lain-Lain Perusahaan
(idem)
VI. Proyeksi Perusahaan
a. Proyeksi Laba-Rugi

RUGI-LABA

Penjualan

Harga Pokok Penjualan

Total Biaya Operasi

200,000,000
150,000,000
100,000,000

RP
Biaya Bunga

Laba Bersih

50,000,000

0
2016201720182019202020212022202320242025

Dari grafik diatas didapat bahwa

b. Proyeksi Cash Flow

CASH FLOW
RP

Total Penerimaan
250,000,000
200,000,000
150,000,000
100,000,000
Total Sumber Dana
50,000,000
0

Total Pengeluaran

Kas Akhir

2016201720182019202020212022202320242025

c. Proyeksi Neraca

NERACA
250,000,000
200,000,000
TOTAL HARTA
TOTAL UTANG
TOTAL EKUITAS
150,000,000
RP 100,000,000
50,000,000
0
20152016201720182019202020212022202320242025

d. Proyeksi Rasio Keuangan


Profitability

PROFITABILITY
40.00%
Profit Margin
Return on Assets
Return on Equity
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

Liquidity

LIQUIDITY
Current Ratio
Quick Ratio
RASIO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

BULAN

A
A

e. Proyeksi Terminal Value


f. Poyeksi Valuation
g. ITO dan ACP

ITO DAN ACP


50.00
40.00
Inventory
Average collection Period
30.00 Turnover
KALI 20.00
10.00
0.00
2016201720182019202020212022202320242025

h. Monte Carlo
(ini mau pake proyeksi apa aja? Laba rugi aja? Apa semuanya? Semuanya
kali ya yang kita paham..)
VII. Strategi Perusahaan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, toko kopi kami ingin
melebarkan sayap dalam memanfaatkan animo masyarakat akan jenis

minuman dan makanan yang dapat diolah dari biji kopi. Strategi yang kami
pilih ada tiga, yakni market development, product development, dan market
penetration.
Market development adalah sebuah strategi dimana kami
memperkenalkan produk yang sudah ada pada pasar yang baru (new market).
Pada teorinya, strategi ini dapat dijalankan dengan memperluas daerah baru,
menambah segmen baru, menambah konsumen dengan mengubah dari bukan
pengonsumsi menjadi pengonsumsi, dan juga dengan menarik pelanggan dari
kompetitor. Untuk toko kami sendiri, kami melakukan pembukaan toko
kedua kami di daerah Depok, yakni Margonda (sebelumnya ada di Kelapa
Dua). Pembukaan toko di Margonda ini atas dasar banyaknya coffee shop dan
juga restoran yang menyajikan minuman ber bahan dasar kopi. Menurut data
yang kami dapat melalui situs informasi restoran, terdapat 25 coffee shop dan
restoran yang menyajikan minuman dengan bahan dasar kopi. Selain
banyaknya coffee shop yang beroperasi di daerah margonda, permintaan
konsumen akhir pun cukup tinggi, mengingat bahwa kawasan margonda
merupakan salah satu kawasan sentral bisnis kota Depok dan dekat dengan
beberapa universitas. Hal ini membuat bisnis kopi baik secara wholesale
maupun retail di daerah Margonda cukup berpotensi. Pembukaan toko baru
ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan penjualan kami secara
keseluruhan.
Strategi yang kedua adalah product development. Strategi ini
dijalankan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk yang sudah ada.
Dan untuk toko kami, kami berencana untuk menambahkan tiga macam
varian rasa/tipe biji kopi yang baru. Dengan penambahan varian tersebut
diharapkan penjualan toko kami dapat meningkat.
Strategi terakhir adalah strategi yang berhubungan dengan
marketing, yakni market penetration. Dalam strategi ini kami ingin
meningkatkan market share dari produk yang sudah ada saat ini melalui
peningkatan

marketing.

Cara

yang

kami

gunakan

adalah

dengan

memanfaatkan media sosial dan internet, seperti instagram, twiter, dan


website toko kami sendiri (e-commerce). Menurut riset Indonesia merupakan
salah satu pengguna layanan internet terbesar di dunia. Penetrasi telepon

genggam di Indonesia berada pada kisaran angka 130% (terdapat 13 telefon


genggam pada 10 orang di Indonesia). Konsumen akhir yang kami tuju pun
mayoritas adalah masyarakat generasi muda yang nota bene kehidupan sehari
harinya tidak lepas dari social media dan internet. Penggunaan pemasaran
dan saluran distribusi melalui internet dan media social juga akan
mempermudah kami untuk mencari konsumen. Potensi konsumen yang dapat
kami raih tidak terbatasi oleh jarak karena adanya fitur e commerce.
Dengan fitur ini kami dapat melayani tidak hanya pembeli yang berdomisili
di Depok dan Jakarta namun jangkauan lebih besar (hingga nasional).Hal
hal tersebut membuat kami percaya bahwa pemasaran melalui platform
internet dan media sosial dapat membantu penjualan kami.
VIII. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai