Anda di halaman 1dari 4

CONTOH REVIEW TESIS

.
BAB
PENDAHULUAN
A. Identitas buku

review buku kami, ditulis oleh fendi tegu


cahyono dengan judul: konsep pendidikan ali bin abi tholib dalam kitab nahj al
balaghah, yang ditulis pada tahun 2004. Tesis ini ditulis untuk menjadi syarat
mendapat gelar Magister Pendidikan Islam di program Pascasarjana Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya.
B. Review tesis kami
Review Tesis, tesis yang dutulis fendi tegu cahyono ini memaparkan tentang ali bin
abi tholib dan nahj al balaghah. Dilanjutkan dengan paparan Kajian teoritis tentang
pendidikan. Metode penelitian dan juga metode Pendidikan ali bin abi tholib.
Dalam Paparan ali bin abi tholib dan nahj al balaghah terjelaskan biografi ali bin abi
tholib, karakteristiknya dan kelebihannya. nahj al balaghah diurai kedalam biografi
pengarang, referensinya dan karakteristik serta kelebihannya.
Kajian teoritis tentang pendidikan mengangkat pengertian Pendidikan ,Tujuannya,
dan metode pendidikan itu sendiri. Pengertian pendidikan dijabarkan dalam
pengertian pendidikan secara umum, pendidikan secara khusus yang meliputi : usaha
sadar orang dewasa, bantuan terhadap anak, dan lingkungan yang baik. Pembahasan
tujuan pendidikan ditujukan pada tujuan spiritual, tujuan material, tujuan social, dan
tujuan individual. Adapun metode pendidikan yang digambarkan dalam karangan
tersebut menyebutkan metode keteladanan, metode Pembiasaan, metode pengawasan,
metode perintah, metode larangan, metode ganjaran, dan metode hukuman.
Bahasahn metode Pendidikan ali bin abi tholib dimulai dengan pengertian dan
tanggungjawab penelitian, tujuan pendidikan menurut ali bin abi tholib, pendidikan
terprogram, pendidikan tak terprogram, Alat-alat pendidikan, seperti dengan doa,
nasehat baik, keteladanan, cerita sejarah, tukar pikiran dan diskusi, dan dengan
pergaulan yang baik.
Metode penelitian Tesis dalam review tesis ini merinci jenis penelitian, sumbersumber data, pengumpulan data, metode analisa, dan langkahlangkah penelitian. Jenis
penelitian tesis tersebut di atas adalah penelitian kepustakaan (library research)
dengan sumber data primer kitab nahj al balaghah yang ditulis oleh Syari>f Ra>d}I

dan Syarh nahj al balaghah Muhammad Abduh, Subhi S{o>lih, Ibn Abi> al-Hadi>d,
dan al-Bahraniyy. Dan sumber primernya adalah kitab-kitab dan karangan yang
relevan dengan judul judul tersebut.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode tematik (tafsir maudui),
denga menghimpun teks dalam nahj al balaghah tentang metode pendidikan,
kemudian menafsiri dengan al-Qura>n dan al-Hadis, pakar yang sesuai dengan
konsep yang akhirnya melahirkan konsep yang holistic.
Metode analisa, dalam penganalisaan data penulis menggunakan metode analisa
deskriptif, pemaparan, penganalisaan dan pengkajian ucapan-ucapan ali bin abi tholib
yang terdapat dalam nahj al balaghah yang berkaitan dengan metode pendidikan.
Kemudia mengkomparasikan , dengan membandingkan dengan kitab ain atau buku
lain tentang penjelasan dan perkataan argumentasi atau mengkritisi. Dan kemudian
menganalisa riwayatnya dengan naratif historis. Penulis menelusuri riwayat hidup
penulis kitab nahj al balaghah, riwayat hidup ali bin abi tholib, karakteristik, setting
budaya, social politik yang melatarbelakanginya.
Langkah-langkah penelitian dimulai dengan menghimpun, mengklasifikasikan
ucapan ali bin abi tholib dengan metode pendidikan dalam kitab nahj al balaghah,
kemudian menghimpun data-data penguat dari kitab sekunder dan kemudian
menganalisa ucapan ali bin abi tholib dan membandingkan dengan pendapat lain. Dan
berakhir pada kesimpulan.
Manfaat penelitian ini adalah :
1. pengembangan ilmu, memperkuat ketepatan teori pendidikan dan menambah
khazanah pemikiran Islam tentang pendidikan
2. Bagi kperluan praktis, sebagai acuan dan model pendidikan Islam, khususnya para
orang tua dan pendidik
3. Bagi penelitian lain, penelitian ini sebagai referensi dalam pendidikan yang
berkaitan dengan pendidikan Islam
4. Bagi peneliti, suatu pengalaman yang berharga dan tambahan wawasan pemikiran
berkaitan dengan konsep pendidikan sehingga bermanfaat bagi upaya meningkatkan
profesionalisme peneliti.
Juga penelitian ini bermanfaat untuk menambah konsep baru dalam pendidikan,
khususnya pendidikan Islam. Konsep baru tersebut adalah :
1. Pendidikan anak menurut ali bin abi tholib bertujuan untuk mencapai manusia yang
bertaqwa. Karena hanya dengan takwa inilah seseorang akan mendapat kebahagiaan
yang hakiki baik di dunia maupun di akhirat.
2. Untuk mendapat anak yang bertakwa, maka pendidikan harus ditempuh dengan
dua jalan, yaitu; pendidikan yang terprogram yang dilakukan oleh pihak luar baik
ayah, ibu, guru, dan lain-lain dan pendidikan secara tak terprogram yaitu pendidikan
yang dilakukan secara mandiri.
3. Pendidikan terprogram dimulai sejak seseorang memulai untuk memilih sang
istri/suami, etika berhubungan seks, masa kehamilan, kelahiran, tujuh tahun pertama,
tujuh tahun kedua, hingga anak menjadi dewasa. Adapun pendidikan tak terprogram
dimulai sejak anak menginjak dewasa hingga akhir hayatnya.

4. Selain dari itu anak harus didasari dengan cinta yang tulus kepada anak, sehingga
cara apapun yang akan ditempuh diusahan tidak sampai keluar dari batas-batas
cintanya kepada anak tersebut. Minimal ada enam cara mendidik anak menurut ali bin
abi tholib yaitu : 1). Dengan melalui doa, 2). dengan nasehat yang bijaksana, 3).
Dengan keteladanan, 4). Dengan cerita, 5). Dengan selalu mengajak bertukar pikiran
dan diskusi, dan 6). Dengan pergaulan yang baik.
5. Tentunya disamping cara yang baik diperlukan juga factor manusianya. Artinya
pendidikan harus berkualitas dengan memiliki dedikasi yang tinggi. Dengan demikian
konsep ali bin abi tholib tentang pendidikan telah diketahui.
BAB
II
KRITIK
Review tesis, Penulis dalam menyajikan tesis belum merujuk pada kerangka teoritik.
Hal ini terlihat pada metodologi penelitian yang tidak mencantumkan kerangka teori
untuk menganalisa data, tidak adanya teori yang menuntun dan membanding penulis
dalam membuat kesimpulan yang mendukung, menguatkan atau menolak teori
sebelumnya.
Analisa Penulis masih kurang komperhensif. Sebagaimana metode analisa yang telah
ditetapkan, yaitu komparatif. Tidak banyak menyebutkan ayat-ayat al-Quran dan
hadis Nabi yang berkaitan dengan ucapan ali bin abi tholib tentang pendidikan,
karena wilayah konsep pendidikan yang sedang diteliti adalah konsep Pendidikan
Islam, dimana sumber pendidikan Islam adalah al-Quran dan Hadis Nabi
Muhammad
Salla
Alla>h
alaih
wa
Sallam.
Referensi penulis cukup mempresentasikan untuk pembahasan, tetapi kurang banyak
digunakan didalam menganalisa dan dalam membandingkan data yang diolah untuk
didiskripsikan, sehingga dengan cepat , penulis membuat kesimpulan dan
mengeneralisir konsep yang diteliti dari ali bin abi tholib Konsep pendidikan Islam
yang dimunculkan lebih didominasi corak syiI seperti orentasi penulis kitab yang
bermadzhab syiah.
BAB
III
PENUTUP
Kontribusi Tesis yang kami review (review tesis ini) memperlihatkan kegunaan dan
manfaat pada bidang ilmu pengetahuan tentang konsep pendidikan Islam. Khazanah
ilmu pendidikan Islam yang disumbangkan oleh tesis ini terletak pada konsep Doa
sebagai alat untuk mendidik, adapun alat yang lainnya mirip dengan konsep alat
pendidikan Islam dalam pemikiran lainnya, yaitu : nasehat baik, keteladanan, cerita
sejarah, tukar pikiran dan diskusi, dan dengan pergaulan yang baik.
Sumbangannya terhadap pengetahuan Islam yang lainnya adalah pada konsep
pembagian pendidikan terhadap dua jenis yaitu: 1. Pendidikan terprogram dan 2.
Pendidikan tak terprogram. Juga mengemukakan bahwa tahapan pendidikan
terprogram itu dimulai sejak seseorang memulai untuk memilih sang istri/suami, etika
berhubungan seks, masa kehamilan, kelahiran, tujuh tahun pertama, tujuh tahun

kedua, hingga anak menjadi dewasa. Adapun pendidikan tak terprogram dimulai
sejak anak menginjak dewasa hingga akhir hayatnya. Konsep pendidikan yang
lainnya adalah pendidian untuk mencapai kebahagiaan hakiki dengan takwa, seperti
tujuan pendidikan menurut ali bin abi tholib adalah membentuk insak takwa.
Pendidikan terprogram dimulai jauh sebelum prenatal, yaitu sejak seorang memilih
calon pasangannya. Dilanjutkan dengan etika berhubungan seksual juga menjadi
rangkaian seseorang untuk mendidika anak, dalam kehamilan, kelahiran. Tahapan
psikologi yang baru, yaitu tujuh tahun pertama setelah kelahiran, tujuh tahun kedua,
hingga anak menjadi dewasa. Saat anak menginjak dewasa hingga akhir hayatnya ia
akan menentukan pendidikannya, dan ini termasuk dalam pendidikan tak terprogram,
karena timbul dari kemandirian anak untuk belajar.
demikian yang dapat saya sajikan sobat berkenaan dengan review tesis kami, ditulis
oleh fendi tegu cahyono dengan judul: konsep pendidikan ali bin abi tholib dalam
kitab nahj al balaghah dan kalau anda ingin mencari baju idola buat anak maka
silakan bergabung dengan kam

Anda mungkin juga menyukai