Anda di halaman 1dari 8

Injector Test

Kelompok 11
Ridho Yoga wardana
Rio Aji Setiawan

Prosedur Pengujian Umum


Injector
merupakan
bagian
terpenting
karena jika terdapat kerusakan akan
berakibat proses pembakaran yang tidak
sempurna dan hal itu akan mempengaruhi
performa
kendaraan.
Maka
dari
itu
perawatan dan tes pada injektor sangat
disarankan
untuk
menjaga
performa
kendaraan agar tetap optimal.

Prosedur Pengujian Umum


Langkah langkah pengujian secara umum :
Jika katup Injector memiliki ketahanan 1,0-3,0 ohm
resistor dari 5,0-8.0 ohm harus dihubungkan secara
seri dengan baterai tetapi jika resistance katup
Injector adalah 15-17 ohm dapat dihubungkan
langsung dengan baterai 12 volt.
Hubungkan setiap injektor dengan baterai 12 volt
secara bergantian
Bandingkan pola semprotan dari masing-masing
katup injektor.Jika salah satunya ada perbedaan
yang signifikan dengan yang lain, ini menunjukkan
kerusakan.

Tes Tekanan Injektor


Tujuan pengecekan ini adalah untuk
mengetahui berapa tekanan yang
dibutuhkan
agar
injektor
dapat
mengabut. Injektor yang mengabut
pada tekanan terlalu rendah, akan
membuat pengabutan menjadi tidak
baik.

Tes Tekanan Injektor


Langkah langkah tes tekanan injektor :
1. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor
tester.
2. Pastikan bensin terisi pada tangki pompa
injektor tester.
3. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca
skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Penyemprotan bahan bakar
yang normal sekitar 0,2 0,25 liter/60 detik
dan 0,45 liter/60 detik pada saat high
performance.

Tes Kebocoran Injektor


Langkah langkah tes kebocoran :
1. Pasang injektor pada pompa injektor tester
2. Tekan tuas pompa injektor tester di antara
131 141 kg/cm2
3. Biarkan selama 60 detik. Dan perhatikan
apakah terjadi kebocoran pada injektor di
bagian lubang injeksi. Perhatikan juga
kebocoran di daerah sekitar sambungan
injektor. Bila terjadi kebocoran maka
lakukan overhaul pada injektor.

Mengatasi Kebocoran
Injektor
Kebocoran yang dimaksud disini, jarum tidak
bisa
menutup
rapat
setelah
selesai
menyemprotkan bahan bakar. Akibatnya, bahan
bakar masih menetes di ruang bakar. Ada 2 cara
untuk mengatasi kebocoran injektor antara lain :
1. Liquid cleaning, yang berarti menggunakan
cairan khusus yang dialirkan terus menerus
(injector dalam kondisi terbuka) untuk
mengikis kotoran.
2. Ultrasonic cleaning

Ultrasonic Cleaning
Ultrasonic
Cleaning
adalah
metode
pembersih yang menggunakan gelombang
ultrasonik (antara 20 - 400 Khz ) dan
cairan
pembersih
khusus
(minimal
aquadest
)
digunakan
untuk
membersihkan bagian bagian komponen
yang sulit dijangkau.
Metode ultrasonic cleaning adalah metode
yang paling efektif untuk membersihkan
kotoran yang menyumbat pada injektor.

Anda mungkin juga menyukai