disebabkan infeksi berat dan terlokalisir Penyebab: infeksi jamur, virus, bakteri 2. Limfoma Definisi: sekelompok penyakit heterogen disebabakan oleh limfosit ganas yang bisanya berkumpul dalam kelenjar getah bening dan menyebabkan timbulnya gambaran kllinik khas berupa limfadenopati. Klasifikasi: hodgkins-> keganasannya pd sel limfosit B/sel RS Non hodgkin-> keganasan pd sel limfosit T dan B Stadium penyakt hodgkin-> stadium 1 keterlibatan KGB disatu daerah kelenjar Stadium 2: 2 atau lebih KGB yg terbatas disatu sisi diafragma Staiudm 3: KGB diatas dan dibawah diafraggma Stadium 4: keterlibatan diluar KGB 3. Patogeensis limfoma non hodgkins Tubuh terpajan benda asing sel limfosit T dan B berploriferasi imunoblas T atau imunoblas B pada limfoma terjadi mutasi gen limfosit proliferasi berlebihan terbentuk sel limfosit yg abnormal yg antigen permukaannya mengalami perubahan sel limfosit ganas 4. Diagnosa *non hodgkin : biopsi, pemeriksaan histologi cairan efusi maupun aspirasi sumsum tulang, pemriksaan imunologik dan sitogenikuntuk membedakan sel B atau sel T *hodgkin : pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran kelenjar limfe, pemeriksaan drah hitung jeis sel, led, tes fungsi hati dan ginjal, kadar alkali fosfatase, biopsi kelenjar limfe, foto polos dada, scanning abdomen dan pelvis, limfogram, laparatomi, aspirasi sumsum tulang, scanning tulang 5. Pemeriksaan patologi anatomi *pemeriksaan BAJAH: pemeriksaan sitologi yg didapatdengan memakai jarum halus pada lesi2 fokal yg terlokalisir dengan palpasi atau dengan bantuan teknik imaging radiologik organ payudara, paru, KGB, kelenjar air liur, kelenjar tiroid, prostat, soft tissue, tulang dan organ dalam abdomen Teknik pengambilan : jarum dengan ukuran lesi dengan palpasi, bersihkan tenpat yg dibajah dengan alkohol, fiksasi dengan 2 jari, buang udara dari spluit,