Anda di halaman 1dari 6

1.

HIV AIDS termasuk penyakit yang disebabkan oleh sbb

a.Bakteri c.kekurangan vitamin

b.Virus d.Kuman

2. HIV diklasifikasikan sebagai metrovirus yaitu Virus Asam ribo nukleat (RNA),yang terdiri dari:

a.Gag,Pol,Env,Tat,rev c.Gag,POL,env,Zed

b.Gag,Pol,St,Tar d.Gag,pol,Tat,St

3. HIV terdiri dari suatu bagian inti yang berbentuk silindris yang dikelilingi oleh lipid bilayer envelope.
Pada lipid bilayer tersebut terdapat dua jenis glikoprotein yaitu:

a. gp122 dan gp42 c. gp120 dan gp41

b.gpcc dan gpdd d.AADC

4. Jika pada penderita HIV/AIDS yang berperan sebagai sel inang adalah system imun , dikenal sebagai

a. Sel Metabolisme c.Daya tahan tubuh

b. Sel cluster of differentiation 4 (CD4) d. Sel sel dalam tubuh

5. Infeksi sekunder HIV/AIDS , biasanya disebut infeksi oportunistik, yang menyebabkan munculnya
keluhan dan gejala klinis sesuai jenis infeksi,Dibawah ini adalah Tahap tahap infeksi HIV/AIDS

a. Infeksi Primer,Infeksi Simtomatik,Aids

b. Infeksi Primer,Infeksi Asimtomatik,Infeksi Aids

c. Infeksi Asimsomatik,Infeksi primer,Infeksi Aids

d. Infeksi Primer,Infeksi Asimtomatik,Infeksi Simtomatik,AIDS


6. Pada Tahap Infeksi Primer penderita HIV akan mengalami beberapa gejala ini, namun karena gejala ini
amat samar dan berkaitan dengan penyakit minor lainnya sehingga tidak dikaitkan dengan infeksi HIV.
Gejala yang lebih jarang terjadi mencakup :

a. Meningitis,Paralisis,Infeksi Opertunistik

b. Paralisis

c. Infeksi Oportunistik

d. Penurunan stamina

7. Jika Penderita HIV sudah mengalami Infeksi Asimtomatik terdapat gejala-gejala tersebut, mayoritas
dari individu akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, yang disebut

a. Encok c.Pusing

b. PGL d. Mual

8. Pada fase infeksi Simtomatik terjadi peningkatan jumlah virion secara berlebihan di dalam sirkulasi
sistemik. Respons imun tidak mampu meredam jumlah virion yang berlebihan, sehingga limfosit
semakin tertekan karena intervensi HIV yang semakin banyak. Dari perjalanan penyakit, jumlah limfosit
T CD4 pasien biasanya telah turun di bawah:

a.3500/mmhg c. 200 sel/mm3

b. 200.000/sel d. 2000 sel/mm3

9. Transmisi HIV/AIDS melalui :

a. Alat kesehatan

b. Kontak seks,Kontak darah & darah,Transmisi Ibu ke anak

c. Pernapasan

d. Berdekatan dengan penderita

10. Risiko terinfeksi dengan HIV dari satu tusukan dengan jarum yang digunakan orang yang terinfeksi
HIV diduga sekitar :

a. 1 banding 150 c. 1 banding 15.000

b. 1 banding 1500 d. 100 banding 500


Essay

1. HIV diklasifikasikan sebagai metrovirus yaitu virus Asam Ribo Nukleat (RNA) Sebutkan
kandungan dari RNA tersebut?
2. Infeksi HIV dapat menyebabkan penurunan fungsi sistem imun,sebutkan dan jelaskan Penyebab
Deplesi Sel Pada Infeksi HiV AiDs?
3. Pada Tahap Infeksi Primer penderita mengalami kondisi sakit pada periode ini disebut “
Penyakit serekonversi “ sebutkan gejala yang d alami penderita tersebut?
4. Sebutkan Tahap tahap Infeksi HIV?
5. Jika penderita sudah berada pada Tahap 3 gejala apa yang biasanya dialami penderita tesebut?
Kunci Jawaban

1.B

2.A

3.C

4.B

5. D

6.A

7.B

8.C

9.B

10. A

1. Gag : Gen protein inti P17, P24 dan P15


Pol : Gen untuk berbagai enzim, meliputi enzim terpenting
reverse transcriptase
Env : Gen protein terselubung (envelove) gp160, yang terbelah
selama pembentukan virus
Tat, rev : Gen unik HIV yang meningkatkan atau menghambat
sintesis virus

2. *Aktivasi kronik dari sel yang tidak terinfeksi


*Non-cytopathic (abortif) infeksi HIV mampu mengaktifkan inflammasome pathways dan
memicu bentuk kematian sel yang disebut pyroptosis.
*HIV mampu menginfeksi sel di organ limfoid (limfa, limfonodi, tonsil) dan dapat menyebabkan
destruksi progresif di jaringan limfoid
*Terjadinya kehilangan immature. precusor sel T CD4+ karena infeksi langsung pada thymic
progenitor cells atau karena infeksi sel asesori yang mensekresikan sitokin yang penting untuk
maturasi sel T CD4+
*Fusi antara sel terinfeksi HIV dan tidak terinfeksi dengan pembentukan syncytia (giants cells).
Sel ini akan mati dalam waktu beberapa jam
*Defek kualitatif sel T CD4+pada individu terinfeksi HIV asimptomatik

3. *Demam dan rasa nyeri pada ekstremitas

*Ruam berbercak merah pada tubuh bagian atas


*Sakit tenggorokan / faringitis

*Ulserasi pada mulut atau genital

*Diare

*Sakit kepala berat

*Tidak dapat melihat cahaya

4. *Tahap I Infeksi Primer

*Tahap Infeksi Asimsomatik

*Tahap Infeksi Simtomatik

*Tahap Aids

5. Pada fase ini terjadi peningkatan jumlah virion secara berlebihan di dalam sirkulasi sistemik. Respons
imun tidak mampu meredam jumlah virion yang berlebihan, sehingga limfosit semakin tertekan karena
intervensi HIV yang semakin banyak. Dari perjalanan penyakit, jumlah limfosit T CD4 pasien biasanya
telah turun di bawah 200 sel/mm3. Penurunan limfosit T ini mengakibatkan sistem imun menurun dan
pasien semakin rentan terhadap berbagai macam penyakit infeksi sekunder. Dan disertai pula dengan
munculnya gejala-gejala yang menunjukkan imunosupresi yang berlanjut sampai pasien memperlihatkan
penyakit-penyakit terkait AIDS.

Anda mungkin juga menyukai