Anda di halaman 1dari 23

KASUS KECIL

SEORANG LAKI-LAKI USIA 33 TAHUN DENGAN


MELENA E.C ULKUS ESOFAGUS, GASTRITIS ANTRUM DAN ULKUS
CARDIOFUNDUS, LEIOMYOSARKOMA, DAN ANEMIA
NORMOKROMIK NORMOSITIK E.C PERDARAHAN

Oleh:
Yoga Mulia Pratama

G 99142042

Arifa

G 99142043

Emirita Wulan Pradeta

G 99142044

Residen

dr. Toumi

Pembimbing

dr. Arief Nurudhin, Sp.PD

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI
S U R AK AR TA
2015

HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus Kecil Ilmu Penyakit Dalam dengan judul:
SEORANG LAKI-LAKI USIA 33 TAHUN DENGAN
MELENA E.C ULKUS ESOFAGUS, GASTRITIS ANTRUM DAN ULKUS
CARDIOFUNDUS, LEIOMYOSARKOMA, DAN ANEMIA
NORMOKROMIK NORMOSITIK E.C PERDARAHAN

Oleh:
Yoga Mulia Pratama

G 99142042

Arifa

G 99142043

Emirita Wulan Pradeta

G 99142044

Telah disetujui untuk dipresentasikan pada tanggal :

Pembimbing

dr. Arief Nurudhin, Sp.PD

STATUS PENDERITA
I.

ANAMNESA
A.

B.

IdentitasPenderita
Nama
No. RM
Jenis kelamin
Umur
Suku

: Tn.H
: 01-31-10-17
: Laki-laki
: 30 tahun
: Jawa

Alamat

: Geger RT/RW 9/1 Geger, Madiun, Jawa Timur

Agama
Status
Pekerjaan
Tanggal masuk RS
Tanggal dikasuskan

: Islam
: Menikah
: Pegawai pabrik logam di Taiwan
: 2 November 2015
: 4 November 2015

Data Dasar:
Autoanamnesis, alloanamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada
tanggal 4 November 2015
1. Keluhan Utama:
Buang air besar hitam sejak 2 hari SMRS.
2.

Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien datang dengan keluhan buang air besar berwarna hitam
sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Buang air besar warna hitam,
konsistensi cair, berbau amis dan berwarna merah setelah disiram.
Riwayat buang air besar sebelum masuk rumah sakit 1x dalam 1 hari,
berwarna hitam, sebanyak - 1 gelas belimbing. Sejak pasien masuk
rumah sakit, pasien hanya satu kali buang air besar dengan warna masih
hitam lengket seperti petis berbau amis dengan jumlah sekitar gelas
belimbing pada tanggal 3 November 2015.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut pada bagian ulu hati dan
perut kiri atas. Nyeri hilang-timbul, dirasakan semakin berat jika makan.
Nyeri dirasakan sampai menjalar ke atas. Nyeri berkurang dengan
pemberian obat maag. Keluhan mual setiap setelah makan dirasakan
pasien. Keluhan dirasakan pasien sejak 2 hari sebelum masuk rumah

sakit. Muntah keluar berisi cairan berwarna hitam disertai makanan.


Pasien mengatakan mengalami penurunan nafsu makan sebelum masuk
rumah sakit, dalam sehari 3 kali makan, masing-masing hanya 3-4
sendok makan. Keluhan lemas juga dirasakan oleh pasien. Lemas tidak
berkurang dengan pemberian makan dan istirahat. Keringat dingin tidak
dikeluhkan oleh pasien. Keluhan lemas pasien disertai pusing nggliyer.
Tidak dirasakan keluhan nyeri menelan maupun telinga berdenging,
Pasien tidak mengeluhkan adanya demam. Buang air kecil pasien
6-7x/hari. Berwarna kuning jernih. Tidak ada nyeri saat berkemih, tidak
ada panas saat berkemih, tidak anyang-anyangan, tidak ada kencing
berpasir atau batu serta tidak ada darah di air kencing.
Pasien mengeluhkan perut merongkol di bagian kiri bawah sejak
3 bulan SMRS. Seukuran bola futsal, keras, berbenjol, tidak terasa nyeri
hanya perut terasa penuh saat makan. Telah di lakukan operasi
laparotomy biopsi pengambilan sampel tumor 1 bulan SMRS di RS. Dr.
Moewardi dengan hasil PA massa mesenterium: Leimyosarcoma.
Rencana pro kemoterapi pertama setelah keadaan pasien stabil.
Sejak 3 tahun sebelum masuk rumah sakit, pasien mengaku
sering makanan masakan mentah selama bekerja di Taiwan. Pasien juga
memiliki riwayat sakit maag. Keluhan biasanya akan muncul apabila
pasien terlambat makan dan makan pedas. Saat sakit maag kambuh,
pasien merasa nyeri di ulu hati dan dirasakan seperti ditusuk-tusuk.

3.

Riwayat Penyakit Dahulu

Penyakit

Onset/ Kronologis

Riwayat mondok

Ada 1 kali, 1 bulan lalu di RSDM

Ada, laparotomy biopsi tumor

Riwayat operasi

mesenterium di RSDM

Riwayat sakit jantung

Disangkal

Riwayat Hipertensi

Disangkal

Riwayat sakit kuning

Disangkal

Riwayat transfusi

Disangkal

4.

Riwayat Penyakit Keluarga

Penyakit
Riwayat sakit tekanan darah tinggi
Riwayat sakit jantung
Riwayat sakit gula
Riwayat sakit maag
Riwayat alergi
Riwayat Tumor/kanker
Riwayat sakit kuning

Onset/ Kronologis
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Ada, nenek nya
Disangkal
Disangkal
Disangkal

5. Riwayat Keluarga

Keterangan:
= Pasien

= Laki laki

= Perempuan

= meninggal

6. Riwayat Kebiasaan
Kebiasaan
Merokok

Keterangan
(+) > 10 tahun, 6-7 batang per hari, sudah

Alkohol
Obat-obatan bebas
Jamu-jamuan
Makan-minum

berhenti 4 bulan lalu


(+) selama 2 tahun, 1 bulan 1 kali
(+) sudah lama berhenti
Disangkal
Pasien makan 3 kali/hari, 3-4 sendok tiap
kali makan. Makan dengan nasi, sayur, lauk
pauk (tahu, tempe, ikan, telur dan daging).
Riwayat makan masakan mentah selama
bekerja di Taiwan. Minum air putih 1 liter
per hari.
Pasien jarang berolah raga, sehari-hari hanya

Olah raga

melakukan aktivitas fisik ringan.


7. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang laki-laki 30 tahun. Pasien bekerja sebagai
karyawan pabrik logan di Taiwan. Saat ini pasien sedang tidak bekerja
karena memeriksakan diri di Indonesia. Pasien tinggal bersama istri dan
anaknya. Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS kelas III.
8. Anamnesis Sistemik
1.
Keluhan Utama : BAB hitam
2. Kulit
: kuning (-), kering (-), pucat (-), menebal(-), bercak-bercak
kuning (-), luka (-), keringat di malam hari (-), badan
3. Kepala

panas sumer-sumer (-).


: pusing (+), nyeri kepala (+), nggliyer (+), kepala terasa
berat (-), perasaan berputar-putar (-), rambut mudah

4. Mata

rontok (-)
: mata berkunang kunang (-), pandangan kabur (-), gatal(-),
mata kuning (-), mata merah (-/-), kelopak dan daerah

5. Hidung

sekitar mata bengkak (-)


: tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau air
berlebihan (-), gatal (-).

6. Telinga

: pendengaran berkurang (-), keluar cairan atau darah (-),

7. Mulut

telinga berdenging (-).


: bibir kering (-), gusi mudah berdarah (-), sariawan (-), gigi

8. Tenggorokan

mudah goyah (-), sulit berbicara (-)


: rasa kering dan gatal (-), nyeri untuk menelan (-), sakit

9. Leher

tenggorokan (-), suara serak (-).


: Benjolan (-)

10. Sistem respirasi : sesak nafas (-), batuk (-), dahak (-), batuk disertai bercak
darah (-), nyeri dada (-), mengi (-).
11. Sistem kardiovaskuler

: nyeri dada (-), terasa ada yang menekan (-),


sering pingsan (-), berdebar-debar (-), keringat
dingin (-), ulu hati terasa panas (-), denyut
jantung meningkat (-), bangun malam karena

12. Sistem gastrointestinal

sesak nafas (-).


: mual (+), muntah (+), perut sebah (-), rasa
penuh di perut (-), nafsu makan berkurang
(+), nyeri ulu hati (+), BAB cair (+), sulit
BAB (-), BAB berdarah (-), perut nyeri setelah
makan (+), BAB warna seperti dempul (-),
BAB warna hitam (+), perut merongkol (+)

13. Sistem muskuloskeletal

di bagian kiri atas.


: lemas (+), seluruh badan terasa keju kemeng (-),
kaku sendi (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-),
nyeri otot (-), kaku otot (-), kejang (-), leher

14. Sistem genitouterina

cengeng (-), nyeri tulang (-)


: nyeri saat BAK (-), panas saat BAK (-), BAK
sedikit (-), sering buang air kecil (-), air kencing
warna seperti teh (-), BAK darah (-), nanah (-),
anyang-anyangan (-), sering menahan kencing
(-), rasa pegal di pinggang (-), rasa gatal pada
saluran kencing (-), rasa gatal pada alat kelamin
(-), gangguan seksual (-).

15. Ekstremitas

Atas

: luka (-/-), kesemutan (-/-), rasa tebal (-/-), tremor (-/-), ujung jari
terasa dingin (-/-), bengkak (-/-), lemah (-/-), nyeri (-/-), lebam-

lebam kulit (-/-)


Bawah : luka (-/-), kesemutan (-/-), rasa tebal (-/-), tremor (-/-), ujung jari
terasa dingin (-/-), bengkak (-/-), lemah (-/-), nyeri (-/-), lebamlebam kulit (-/-)

9. PEMERIKSAAN FISIK
1.

Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 4 November 2015


Keadaan umum
: Lemas, tampak sesak, kesan sakit sedang,
compos mentis, GCS E4/V5/M6

2.

Tanda vital

Tensi

Nadi

: 110/90 mmHg
:88x/menit, irama reguler, isi dan tegangan

Frekuensi nafas

Suhu

VAS
3. Status gizi

cukup, equal
: 24 kali/menit
: 36,50C
:5

Berat Badan
: 55 kg
Tinggi Badan
: 168 cm

IMT
: 19.50 kg/m2

Kesan
: normoweight
Kulit
:Turgor menurun (-), kering (-) teleangiektasis (-), petechie (-),

4.

kuning (-).
5.

Kepala

: Bentuk mesocephal, atrofi m. Temporalis (-), rambut mudah

6.

Mata

rontok (-)
: Konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-), mata cekung
(-/-), perdarahan subkonjugtiva (-/-), pupil isokor dengan
diameter (3 mm/3 mm), reflek cahaya (+/+), edema palpebra

7.

Telinga

(-/-), strabismus (-/-)


: Sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus

8.
9.

Hidung
Mulut

(-)
: Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-)
: Mukosa basah (+),papil lidah atrofi(-), ikterik sublingual (-)
sianosis (-), gusi berdarah (-), ulserasi (-)

10.

Leher

: JVP= R +2 cm, trakea ditengah, simetris, pembesaran kelenjar

11.

Thorax

tiroid (-), pembesaran limfonodi cervical(-), leher kaku (-)


: Bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan=kiri,
retraksi intercostal (-),pembesaran kelenjar getah bening aksila
(-/-),atrofi m. Pectoralis (-)

12.

Jantung

Inspeksi
Palpasi

: Ictus kordis tidak tampak


: Ictus Cordis tidak kuat angkat, teraba di SIC V 1 cm
medial LMCS

Perkusi

Batas jantung kanan atas : SIC II linea sternalis dextra

Batas jantung kanan bawah : SIC V linea sternalis dekstra

Batas jantung kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra

Batas jantung kiri bawah : SIC V 1 cm medial linea


midclavicularis sinistra

Kesan : batas jantung tidak melebar

Auskultasi : Bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-),


gallop (-)

13. Pulmo
a.

Depan

Inspeksi
Statis
Dinamis

: Normochest, simetris
: Pengembangan dada simetris kanan=kiri,
ketertinggalan gerak(-), retraksi intercostal(-)

Palpasi
Statis
Dinamis

: Simetris
: Pergerakan dinding dada kanan=dinding dada
kiri, fremitus raba kanan=kiri

Perkusi
Kanan
Kiri
Auskultasi
Kanan

: redup pada batas relatif paru-hepar pada SIC


VI linea medioclavicularis dekstra,
: Sonor, sesuai batas paru jantung
:Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan
wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi
basah halus (-)

Kiri

: Suara

dasar

vesikuler

normal,

suara

tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar


(-), ronkhi basah halus (-)
b.

Belakang

Inspeksi
Statis
Dinamis

: Normochest, simetris
: Pengembangan dada simetris kanan=kiri,
retraksi intercostal (-)

Palpasi
Statis
Dinamis

: Simetris
: Pergerakan

dinding

dada

kanan=kiri,

fremitus raba kanan=kiri


Perkusi
Kanan
: Sonor
Kiri
: Sonor
Peranjakan diafragma : 5 cm
Auskultasi
Kanan
: Suara dasar

vesikuler

normal,

suara

tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar


-

Kiri

(-) ronkhi basah halus (-)


: Suara dasar vesikuler

normal,

suara

tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar


(-), ronkhi basah halus (-)
13.

Abdomen

Inspeksi

: Dinding perut lebih tinggi dari dinding dada, scar (+),

striae (-), venektasi(-), caput medusa (-)


Auskultasi : Bising usus (+) normal, 16x/menit
Perkusi
: timpani, redup pada region hypocondriaca sinistra,
umbilical, dan lumbal sinistra, pekak sisi (-), undulasi

Palpasi

(-), pekak alih (-),liver span 9.8 cm, area traube timpani
: supel, nyeri tekan (+) epigastrium, hepar dan lien tidak
teraba, teraba masa intraabdomen dengan ukuran
28 cm x 22 cm x 15 cm

14. Ekstremitas
Ikterik

Oedem

10

_
_

_
_

15. Rectal Toucher : TMSA (+), mukosa licin, mukosa tidak berbenjol, ampula
tidak kolaps, STLD (lendir tidak ada, darah tidak ada, feses ada berwarna
hitam,lengket dan amis seperti petis)

II.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium Darah (2 November 2015)
Pemeriksaan

Hasil
Satuan
DARAH RUTIN
9.1
g/dl
29
%
23.8
ribu/ul
550
ribu/ul
3.30
106/ul
A
HEMOSTASIS
16.2
detik
23.0
detik
1.390
KIMIA
123
mg/dl
18
u/l
13
u/l
3.3
g/dl
45
mg/dl
1.1
mg/dl
ELEKTROLIT
132
mmol/L
4.3
mmol/L
98
mmol/L
nonreactive

Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Golongan darah
PT
APTT
INR
GDS
SGOT
SGPT
Albumin
Ureum
Kreatinin
Natrium darah
Kalium darah
Klorida darah
HBsAg

Rujukan
12.1-17.6
33-45
4.500 11.000
150.000-450.000
4.5-5.9
10.0-15.0
20.0-40.0
60-140
<35
<45
3.2-4.6
<50
0.8-1.3
136-146
3.7-5.4
96-106
Non reactive

B. Gambaran Darah Tepi (4 November 2015)


Eritrosit

: Normokrom sebagian hipokromik, normosit, anisositosis


mikrosit, polikromasi, sel cerutu, sel target, basophilic
stipling, sel eritroblas (-)

Leukosit

: jumlah meningkat, limfosit atipik, sel blast (-)

Trombosit

jumlah

normal,

penyebaran tidak merata

11

makrotrombosit,

clumping

(+),

Kesimpulan

: anemia normokromik normositik dengan leukosit


dan trombositosis susp ec penyakit kronis dd/
defisiensi besi disertai perdarahan

Saran

: Feritin, SI, TIBC, retikulosit, PT APTT

C. Pemeriksaan Laboratorium post transfusi 1 kolf PRC (4 November


2015)
Pemeriksaan

Hasil

Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit

Satuan
Hematologi Rutin
9.1
g/dl
29
%
11.7
Ribu/uI
454
Ribu/uI
3.32
Juta/uI

Rujukan

D. MSCT Scan Abdomen (15 Agustus 2015) di RSUD Madiun:

Kesimpulan: Massa heterogenous contrast


enhancement di cavum abdomen sisi kiri atas
hingga perivesica kiri yang melekat dengan
dinding usus serta struktur jaringan di
sekitarnya dapat merupakan gambaran gastro
intestinal stromal tumour (GIST)

12

12.1-17.6
33-45
4.5-11.0
150-450
4.50-5.90

E. EGD (30 September 2015)

HASIL:
ESOFAGUS:
Ulkus multiple (+), erosi (+), mukosa break (+)<5 mm, reflux asam lambung
(+)
GASTER:
Mukosa hiperemis (+) di antrum dan cardiofundus, pendesakan extralumen
(+) di daerah korpus, massa (-), ulkus (-), polip (-)
DUODENUM:
Mukosa dan lumen dalam batas normal.
Dilakukan biopsy di angulus dan korpus pro PA
KESIMPULAN:

13

Esophagitis LA A
Ulkus esophagus
Gastritis antrum dan cardiofundus
Susp. Massa ekstralumen gaster
SARAN:
Medikamentosa
Tunggu hasil PA
F. Foto Thorax PA (12 Juli 2015)

Nama : Tn.H

Lokasi foto rontgen : RSUD Dr. Moewardi

Tanggal diambil : 2 November 2015

Cor : CTR besar dan bentuk normal

Pulmo : tak tampak infiltrat di kedua lapang paru, corakan bronkovaskuler


normal
Sinus costophrenicus kanan kiri tajam
Hemidiaphragma kanan kiri normal
Trakhea di tengan
Sistema tulang baik

Kesimpulan : cor dan pulmo tak tampak kelainan

14

G. EKG (12 Juli 2015)

Hasil
Irama

: Sinus ritmis

Heart rate

: 80x/menit, reguler

Axis

: Normoaxis

Gelombang p : 0.72
Kompleks QRS : 0.08
PR interval

: 0.12

QT interval

: 0.2

Kesimpulan

: Sinus ritmis dengan heart rate 80x/menit,regular, normoaxis

15

III. RESUME

16

1. Keluhan utama:
Buang air besar hitam sejak 2 hari SMRS
2. Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan buang air besar berwarna hitam sejak 2
hari sebelum masuk rumah sakit. Buang air besar warna hitam, konsistensi
cair, berbau amis dan berwarna merah setelah disiram. Riwayat buang air
besar sebelum masuk rumah sakit 1x dalam 1 hari, berwarna hitam,
sebanyak - 1 gelas belimbing.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut pada bagian ulu hati dan perut kiri
atas. Nyeri hilang-timbul, dirasakan semakin berat jika makan. Nyeri
dirasakan sampai menjalar ke atas. Nyeri berkurang dengan pemberian obat
maag. Keluhan mual setiap setelah makan dirasakan pasien. Keluhan
dirasakan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Muntah keluar berisi
cairan berwarna hitam disertai makanan. Pasien mengatakan mengalami
penurunan nafsu makan sebelum masuk rumah sakit. Keluhan lemas disertai
pusing nggliyeng juga dirasakan oleh pasien. Lemas tidak berkurang dengan
pemberian makan dan istirahat. Tidak dirasakan keluhan nyeri menelan
maupun telinga berdenging, Pasien tidak mengeluhkan adanya demam.
Buang air kecil pasien normal tidak ada keluhan
Pasien mengeluhkan perut merongkol di bagian kiri bawah sejak 3 bulan
SMRS. Seukuran bola futsal, keras, berbenjol, tidak terasa nyeri hanya perut
terasa penuh saat makan. Telah di lakukan operasi laparotomy biopsi
pengambilan sampel tumor 1 bulan SMRS di RS. Dr. Moewardi dengan
hasil PA massa mesenterium: Leimyosarcoma. Rencana pro kemoterapi
pertama setelah keadaan pasien stabil.
Sejak 3 tahun sebelum masuk rumah sakit, pasien mengaku sering
makanan masakan mentah selama bekerja di Taiwan. Pasien juga memiliki
riwayat sakit maag.
3. Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum pasien lemas, tampak sesak, sakit sedang, compos mentis,
tanda vital TD 110/90 mmHg, nadi 88x/menit, RR24x/menit, suhu 36,50C.
Konjunctiva anemis pada kedua mata, Dinding perut lebih tinggi dari
dinding dada, scar (+), perkusi redup pada region hypocondriaca sinistra,
umbilical, dan lumbal sinistra, nyeri tekan (+) epigastrium, teraba masa
intraabdomen dengan ukuran 28 cm x 22 cm x 15 cm
Rectal Toucher : TMSA (+), mukosa licin, mukosa tidak berbenjol, ampula
tidak kolaps, STLD (lendir tidak ada, darah tidak ada, feses ada berwarna
hitam, lengket dan amis seperti petis)
4. Pemeriksaan penunjang:
a. Pemeriksaan Laboratorium: 17
Hb 9.1g/dl, Hct 29%, AL 23.8 ribu/uI, AE
3.30 juta/uI, T 550 ribu/ul
b. Foto Thorax : cor dan pulmo tidak ada kelainan

PROBLEM
A. Melena e.c ulkus esofagus, gastritis antrum, dan ulkus cardiofundus
B. Leiomyosarkoma
C. Anemia normositik normokromik e.c perdarahan dd penyakit kronis
D. Leukositosis dd infeksi, perdarahan

18

IV.
No

RencanaAwal

Diagnosis/

Pengkajian (Assesment)

masalah
1.

Melena e.c
ulkus
esofagus,

diagnosis
Tunggu hasil

Anamnesis :
BAB berwarna hitam sejak 2 hari PA dan
sebelum masuk rumah sakit, H.Pylori
konsistensi cair, berbau amis dan

antrum, dan

berwarna merah setelah disiram


Terakhir BAB 3 November 2015
Nyeri perut pada bagian ulu hati

cardiofundus

Rencana Terapi

Awal

gastritis
ulkus

Rencana

dan perut kiri atas, hilang-timbul,


dirasakan semakin berat jika
makan. Nyeri sampai menjalar ke
atas. Berkurang dengan
pemberian obat maag. Riwayat
maag 3 tahun SMRS
Mual setiap setelah makan.
Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan(+) epigastrium
Rectal toucher : TMSA (+),
mukosa licin, mukosa tidak

Bedrest total

Infus NaCl 0.9%

Rencana

Rencana

Edukasi

Monitoring

Penjelasan

Awasi

Ad vitam:

kepada

perdarahan

dubia ad

Feses rutin

bonam

pasien

20 tpm

Prognosis

tentang

Diet lunak 1700


kkal tidak

kondisi

Ad sanationam:

merangsang

dan

dubia ad

lambung

komplikasi

malam

nya.

Inj Omeprazole 40
mg/12 jam
Injeksi
metochlorperamid
e 10mg/8jam
Lactulac 3x C1
Sucralfat 3x C1

Edukasi

Ad

diet

fungsionam:
dubia ad
malam

berbenjol, ampula tidak kolaps,


STLD (lendir tidak ada, darah
tidak ada, feses ada berwarna
hitam,lengket dan amis seperti
petis)
Pemeriksaan Penunjang:

2.

EGD: Ulkus esophagus, Gastritis

antrum dan cardiofundus


Leiomyosarko Anamnesis:
ma

Penjelasan

Ad vitam:

Perut merongkol di bagian kiri

kepada

dubia ad

bawah sejak 3 bulan SMRS.

pasien

malam

Seukuran bola futsal, keras,

tentang

berbenjol, tidak terasa nyeri

kondisi

Ad sanationam:

hanya perut terasa penuh saat

dan

dubia ad

makan.

komplikasi

malam

Kemoterapi

ny.

Pemeriksaan fisik:

Dinding perut lebih tinggi dari

Ad

dinding dada,

fungsionam:

20

Perkusi

redup

pada

dubia ad

region

malam

hypocondriaca sinistra, umbilical,


dan lumbal sinistra,

nyeri tekan (+) epigastrium,

teraba massa dengan ukuran 28


cm x 22 cm x 15 cm

Pemeriksaan penunjang:

MSCT Scan Abdomen: gastro


intestinal stromal tumour (GIST)

3.

Hasil PA : leiomyosarkoma

Anemia

CD 117 (+)
Anamnesis:

Reticulosit

normositik

Penderita merasa lemas dan

SI

normokromik

nggliyer. Lemas tidak berkurang

TIBC

e.c

dengan istirahat+pemberian

perdarahan

Ferritin

makan

dd penyakit
kronis

Penjelasan

Awasi

Ad vitam:

kolf

kepada

perdarahan

dubia ad

Oksigen 3 lpm

pasien dan

Cek darah

bonam

keluargany

rutin post

transfusi

Transfusi PRC 1

Ad

BAB warna hitam, berbau amis

mengenai

sanationam:

dan berwarna merah setelah

penyakitny

dubia ad

disiram.

a seperti

bonam

penyebab,

Pemeriksaan Fisik:

21

factor

Ad

Pemeriksaan penunjang:

risiko,

fungsionam:

Hb 9,1 g/dL

rencanater

dubia ad

Hct 29%

apiselanjut

malam

AE: 3.30 ribu/l

GDT: anemia normokromik

Konjungtiva palpebra pucat

nya,
dankompli
kasi

normositik dengan leukosit dan


trombositosis susp ec penyakit
kronis dd/ defisiensi besi disertai
6.

Leukositosis

perdarahan
Pemeriksaan penunjang:

Urin rutin

AL: 23.8 ribu/l

Inj. Ceftriaxon
2gr/24jam

Penjelasan

Cek

Ad vitam:

kepada

leukosit

dubia ad

pasien

bonam

tentang

Dd Infeksi, perdarahan

kondisinya

Ad

sanationam:
dubia ad
bonam
Ad

22

fungsionam:
dubia ad
bonam

23

Anda mungkin juga menyukai