pemeriksaan:
9 arah mata angin
Arah gerakan dari lateral medial
Tanyakan apakan sudah muncul gerakan tangan pastikan
gerakan tangan ada berada diantara pasien dan dokter
o Bandingkan hasil dengan mata pemeriksa
Urutan pemeriksaan =
= 1st
= 2nd
= 3rd
= 4th
Laporan konfrontasi mata:
o Konfrontasi normal? Ada kelainan / keterbatasan pada satu
bagian lapang pandang? Atau sama sekali tidak bisa
Hasil pemeriksaan
o Arthroforia = cahaya ada di tengah pupil
Exotropia = cahaya ada di medial pupil pupil bergerak ke
arah temporal
o Esotropia = cahaya ada di lateral pupil pupil bergerak ke
arah nasal
5. Gerakan Bola MATA
Pasien duduk diam dan tegak lurus
Gunakan kedua mata tanpa menggerakan leher ikuti
gerakan tangan dokter ( medial lateral)
Arah gerakan 9 arah mata angin dengan urutan (maaf gw juga
krg tahu)
Pelaporan =
o = bagus
o | = terhambat
o --| = kg bisa sama sekali
6. Refleks pupil + swinging test
Pasien duduk diam dan tegak lurus
Periksa reflex mata langsung pasien kedua bola mata
Kemudian lakukan swinging test - untuk DD afferent puppilary
defect ( APD)
Pemeriksaan telinga =
Rinne
Weber
Swabach
Whispering test
Rubbing finger test
Rinne test
Dokter menggunakan garpu tala 512 Hz
Tatalaksana
o Pemeriksa akan mengetarkan garpu tala
o Pemeriksa akan meletakkan di tulang mastoid
o Pasien harus mendengar hingga suara geteran tidak
terdengar
o Kemudian pemeriksa akan memindahkan garpu tala ke
depan telinga pasien
o Tanya apakah pasien masih mendengar getaran garpu tala
Hasil laporan =
o Pasien masih mendengar getaran garpu tala setelah dari
konduksi bone = NORMAL / SNHL
o Pasien tidak dapat mendengar getaran garpu tala setelah
dari konduksi bone = CHL
Kemudian dilanjutkan pemeriksaan lanjutan
Weber Test
Dokter menggunakan garpu tala 512 Hz
Tatalaksana
o Pemeriksa akan menletakkan garpu tala
o Lalu akan meletakkan di ditengah forehead or vertex body
o Pemeriksaan akan bertanya tentang suara lebih terdengar
di mana?
Interpretasi =
o Normal = tidak ada lateralisasi
o Bila ada lateralisasi ke telinga yang sakit = CHL
o Bila ada lateralisasi ke telinga yang sehat = SNHL
# Rinne dan weber dibutuhkan minimal untuk menentukan ini normal ,
CHL atau SNHL baru bisa dikonfirmasi lagi dengan audiometry
Schwabach test
Dokter menggunakan garpu tala 512 Hz
Tatalaksana
o Pemeriksa akan meletakkan di tulang mastoid pasien
o Minta pasien untuk mendengar hingga pasien tidak dapat
mendengar lagi
o Lalu pemeriksa kemudian memindahkan garpu ke mastoid
pemeriksa untuk memastikan apakah ada masih suara
yang terdengar
Disini bila =
o Pemeriksa masih bisa mendengar suara getaran = pasien
memiliki schwabach test memendek = SNHL
o Bila pemeriksa tidak bisa mendengar suara getaran =
pasien memiliki schwabach test normal / memanjang
Kemudian pemeriksaan dilanjutkan
o Pemeriksaan gantian di mulai dari pemeriksa
o Pemeriksa mendengar getaran garpu tala sampai suara
menghilang
o Kemudian pemeriksa memindahkan garpu tala ke mastoid
pasien
Disini bila =
o Pasien masih dapt mendengar suara getaran = pasien
memiliki schwabch test memanjang = CHL
o Bila pasien tidak mendengar suara getaran = pasien
memiliki schwabach test normal = normal
Whispering test
Pemeriksa membisikkan sesuatu dari sudut mati pasien
sehingga pasien tidak bisa lip reading mulut pemeriksa
Disini pasien jangan lupa menutup tragus telinga yang tidak
diperiksa sehingga pemeriksaan hanya berfokus pada satu
telinga
Pastikan pemeriksan membisik bukan bicara ataupun berteriak
Pastikan penggunaan kata pun dicari semudah mungkin
Kemudian suruh pasien ulang kata apa yang disebutkan
Jangan lupa tes telinga yang satu lagi
Interpretasi =
o Pendengaran normal atau adanya penurunan pendengaran
Rubbing finger test
Pemeriksa mengesekkan jari di dekat telinga pasien
Tujuannya apakah pasien masih bisa mendengar suara gesekan
tangan
Buatlah maneuver agar pasien tidak ketahuan berbohong
Jangan lupa tes telinga yang satu lagi
Interpretasi =
o Pendengaran normal atau adanya penurunan pendengaran
Whispering test dan rubbing finger test dilakukan bila pemeriksa tidak ad
garpu tala di tempat