TATA CARA PEMBUATAN INFUSA

1.
2.
3.
4.

Ambil bahan yang akan diinfusa (daun, kulit batang, kulit buah, akar)
Cuci bersih bahannya dengan air tanpa sabun
Potong kecil-kecil bahannya
Keringkan pada suhu ruangan selama 1-2 hari. Kata bu Ani 1 hari juga
boleh
5. Bahan yang telah kering dinamakan simplisia, kemudia simplisia tersebut
ukurannya diperkecil lagi. (Pake blender juga boleh)
6. Buatlah infusa dari simplisia tersebut
a. Siapkan thermometer, panci ukuran besar dan sedang, kompor, dan air
aquades, kertas saring, kapas atau serbet, aluminium foil
b. Masukkan simplisia sebanyak 20 gram kedalam panci ukuran kecil,
tambahkan air sebanyak 200ml
c. Masukkan panci yang kecil ke panci yang besar dan tambahkan air
pada panci yang besar
d. Panaskan di atas kompor sambil diukur suhunya dengan thermometer
e. Ketika suhunya 900c, pertahankan suhunya.
f. Saat suhu 900c jalankan stopwatch hingga 15 menit, dan matikan
kompor.
g. Saring infusa untuk memisahkannya dengan simplisia dengan kertas
saring
h. Tambahkan aquades hangat pada simplisia hingga volume 200ml.
Cat : hasil infusa yang akan digunakan untuk skrining fitokimia harus masih baru.
Beberapa jam sebelum praktikum baru di buat. Alasannya karena infusa tidak
tahan lama.
Kalau simplisia tahan lama. Jadi teman-teman sudah bisa mulai kerja di rumah
masing2..
Kira-kira begitu sih kata senior yang skripsinya tentang infusa. Terus mengenai
perbandingan jumlah simplisia dengan banyaknya air belum tau. Teman-teman
tolong cari yaaa. Kalau udah dapat kasi tau PJ yaaa. Kata bg presli yang
skripsinya infusa, perbandingannya 1:10. Contoh 10 gr simplisia untuk 100 ml
air.