Anda di halaman 1dari 4

I. ALAT DAN BAHAN 8. Botol kecil b.

Tambahkan aquadest sebanyak 324 ml lalu aduk


A. Persiapan, Pengambilan dan Pengiriman Sampel 9. Lampu spirtus hingga larut
Alat : 10. Korek api c. Pindahkan dalam tabung reaksi sejumlah 36 tabung
1. Alat makan : Piring, gelas, sendok, garpu, wajan, 11. Masker @9 ml lalu tutup menggunakan kapas
panci 12. Handscoon d. Sterilkan dalam autoklaf dengan suhu 121C selama
2. Lidi kapas steril 13. Timbangan analitik 15 menit
3. Gunting 14. Inkubator
4. Lampu spirtus 15. Autoklaf 3. Pembuatan Media Nutrient Agar (NA)
5. Korek api 16. Kapas a. Timbang NA 15,12 gram lalu masukkan erlenmeyer
6. Formulir pengambilan sampel 17. Alumunium foil b. Tambahkan aquadest sebanyak 540 ml lalu aduk, bila
7. Alat tulis 18. Kertas coklat tidak larut maka panaskan di atas kompor hingga larut
8. Masker 19. Tali rami c. Tutup menggunakan kapas dan alumunium foil
9. Handscoon 20. Etiket d. Sterilkan dalam autoklaf dengan suhu 121C selama
10. Cool box Bahan : 15 menit
11. Es batu / dry ice 1. Alkohol 70%
12. Etiket 2. Nutrient Agar 4. Teknik Pengambilan Sampel Usap Alat Makan /
3. Aquadest Masak
Bahan : a. Spesimen/sampel diambil dari alat yang siap untuk
1. Alkohol 70% II. LANGKAH KERJA dipergunakan atau yang selesai dicuci
2. Kapas A. Pengambilan Sampel Usap Alat Makan / Masak b. Gunakan sarung tangan steril sebelum pengambilan
3. Media transport (NaCl 0,9%) dalam botol kecil 1. Pembuatan Media Transport (Larutan NaCl 0,9%) spesimen/sampel.
4. Sabun Desinfeksi a. Timbang NaCl 0,63 gram lalu masukkan dalam c. Tiap TPM, diambil maksimal 5 usap alat, meliputi
beaker glass usap alat piring, gelas, sendok, garpu, dan wajan
B. Pemeriksaan Sampel Alat Makan / Masak dan Rectal b. Tambahkan aquadest sebanyak 70 ml lalu aduk d. Tiap jenis alat masak/ makan yang akan diperiksa,
Swab hingga larut diambil 4-5 buah secara acak.
Alat : c. Pindahkan dalam botol kecil @10 ml lalu tutup e. Gunakan 1 lidi kapas steril untuk setiap kelompok
1. Tabung reaksi d. Sterilkan dalam autoklaf dengan suhu 121C selama jenis alat tersebut
2. Pipet ukur 15 menit f. Sebagai cairan usap alat masak/makan dan media
3. Pipump / filler transport, digunakan larutan NaCl 0,9% steril
4. Petridish 2. Pembuatan Media Pengencer (Larutan NaCl 0,9%) bervolume 10 ml
5. Labu ukur a. Timbang NaCl 2,916 gram lalu masukkan dalam g. Masukkan lidi kapas steril kedalamnya.
6. Erlenmeyer beaker glass
7. Spatula
h. Lidi kapas steril dalam botol ditekan ke dinding untuk j. Pengusapan pada setiap bidang permukaan seperti 2. Pembuatan Media Eosyn Methylene Blue
membuang cairannya, lalu diangkat untuk melakukan tersebut diatas dilakukan 3 (tiga) kali berturut-turut. (EMB)
usapan Satu lidi kapas dipergunakan untuk 1 (satu) kelompok a. Timbang EMB 1,62 gram lalu masukkan Erlenmeyer
i. Cara melakukan usapan : jenis alat yang terdiri dari 4-5 buah. b. Tambahkan aquadest sebanyak 45 ml lalu aduk
 Cangkir dan gelas : usapan dilakukan dengan k. Pada perabot lainnya pengusapan dilakukan pada hingga larut
mengelilingi permukaan luar dan dalam bagian bibir bidang seluas 7 x 7 cm persegi atau ± 49 cm² c. Tutup menggunakan kapas dan alumunium foil
setinggi 6 mm, dilakukan sebanyak 3x. sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut. Pada 1 (satu) d. Sterilkan dalam autoklaf dengan suhu 121C selama
 Sendok : Usapan dilakukan pada seluruh permukaan kelompok jenis alat, usapan dilakukan pada luas 15 menit
luar dan dalam mangkok sendok sebanyak 3x. permukaan sebanyak 5 (lima) tempat sehingga
 Garpu : usapan dilakukan pada seluruh permukaan mencapai luas keseluruhan sebesar 5 x 7 x 7 cm 3. Teknik Pengambilan Sampel Dubur / Rectal Swab
luar dan dalam alat penusuk. (usap bagian depan persegi = 245 cm2 luas permukaan a. Persiapkan sarung tangan , botol berisi media
permukaan penusuk lalu sela-sela penusuk depan l. Setiap selesai mengusap 1 (satu) alat berasal dari 1 transport (larutan NaCl 0,9%), lidi kapas steril, alat
kemudian garpu dibalik dan usap bagian belakang (satu) kelompok jenis alat, lidi kapas harus tulis, gunting, lampu spirtus, termos es, alkohol, sabun
penusuk lalu sela-sela penusuk belakang) dilakukan dimasukkan ke dalam botol berisi larutan NaCl 0,9%, desinfeksi.
sebanyak 3x. diputar-putar dan ditekankan ke dinding untuk b. Gunakan sarung tangan dengan rapi.
 Piring : Usapan dilakukan pada bagian permukaan membuang cairannya, lalu diangkat dan digunakan c. Penderita diambil usap duburnya dengan posisi
dalam dengan cara melakukan 2 (dua) usapan yang untuk mengusap alat berikutnya. menungging, ke-2 tangan memegang masing-masing
satu sama lainnya saling menyilang siku-siku dari m. Lakukan berulang-ulang sampai seluruh alat dalam 1 pinggul, atau dengan cara tengkurap.
bagian tepi piring, dilakukan sebanyak 3x. Dalam kelompok/ jenis alat diambil usapnya. d. Pemeriksa berdiri di samping kiri (bagi yang kidal
praktikum ini menggunakan jendela swab ukuran 7 x Dengan demikian, maka 1 (satu) kelompok jenis alat sebaliknya) dari penderita
7 cm. hanya menggunakan 1 (satu) lidi kapas. e. Tangan kiri pemeriksa memegang dan melebarkan
 Panci : Usapan dilakukan pada bagian permukaan lubang anus ke arah samping kiri kanan dengan
dalam dengan cara melakukan 2 (dua) usapan yang B. Pengambilan Sampel Usap Dubur (Rectal Swab) meregangkan dengan jari tangan kiri. Kemudian
satu sama lainnya saling menyilang siku-siku dari 1. Pembuatan Media EC Broth tangan kanan bersiap dengan lidi kapas steril (yang
bagian tepi panci, dilakukan sebanyak 3x. Dalam a. Timbang EC Broth 0,37 gram lalu masukkan beaker telah dibasahi dengan medium transport) dan
praktikum ini menggunakan jendela swab ukuran 7 x glass dimasukkan ke dalam anus.
7 cm. b. Tambahkan aquadest sebanyak 10 ml lalu aduk f. Memasukkan lidi kapas steril sepanjang 1 inchi/ 2,5
 Wajan : Usapan dilakukan pada bagian permukaan hingga larut cm ke dalam sfingter (berkas otot seperti cincin yang
dalam dengan cara melakukan 2 (dua) usapan yang c. Lalu masukkan dalam dalam 2 tabung reaksi pendek menutupi saluran alami ) anus. Secara hati-hati, putar
satu sama lainnya saling menyilang siku-siku dari @5 ml lalu tutup menggunakan kapas lidi kapas pada kripte anus searah jarum jam dan
bagian tepi wajan, dilakukan sebanyak 3x. Dalam d. Sterilkan dalam autoklaf dengan suhu 121C selama ditarik dengan terus memutar ke arah yang sama
praktikum ini menggunakan jendela swab ukuran 7 x 15 menit sampai lidi kapas keluar.
7 cm.
g. Setelah lidi kapas diluar, segera ambil dan segera  Jenis specimen/sampel (nama alat masak/makan) c. Kocok bahan spesimen/sampel sampai homogen.
masukkan ke dalam botol yang berisi larutan NaCl  Nama TPM Ambil 1 ml masukkan dalam tabung pertama dengan
0,9%, semua dilakukan secara steril.  No / Kode Specimen pipet, dibuat sampai homogen.
h. Gunting kelebihan lidi setinggi tutup botol, flambir  Tanggal & Waktu Pengambilan Specimen/Sampel d. Pindahkan 1 ml bahan dari tabung pertama ke dalam
bibir tutup botol dengan api spirtus, lalu ditutup  Petugas Pengambil Sampel tabung kedua dengan pipet, dibuat sampai homogen.
rapat. 3. Pengiriman specimen/ sampel dilakukan dalam suhu e. Demikian seterusnya dilakukan sampai tabung ke-5.
i. Beri kode sesuai dengan lembar formulir dingin pada hari yang sama (suhu ≤ 4C) Pengenceran yang diperoleh pada ke-5 tabung adalah
Data-data sampel dalam formulir meliputi : 4. Wadah tabung atau botol tersebut dimasukkan lagi 10ˉ¹, 10ˉ², 10ˉ³, 10ˉ4, 10ˉ 5 sesuai dengan kode
Kode Pengambilan Sampel dalam wadah lain yang tidak mudah pecah dan tidak pengenceran yang telah tercantum sebelumnya.
Nama Pengirim bocor dengan diberi penyangga berupa kertas, serbuk f. Dari masing-masing tabung diatas dimulai dari tabung
Alamat Pengirim kayu dll ke-5, dengan menggunakan pipet steril diambil 1 ml
Tanggal/ jam pengambilan sampel 5. Bungkus wadah tersebut dan cantumkan alamat yang dimasukkan kedalam masing-masing petridish steril,
Tanggal pengiriman sampel dituju dengan jelas sesuai dengan kode pengenceran yang sama.
Jenis sampel 6. Pengiriman specimen dilakukan dengan g. Kemudian ke dalam masing-masing petridish dituang
Lokasi pengambilan sampel memperhatikan sungguh-sungguh syarat pengiriman Nutrient Agar yang telah dipanaskan dalam waterbath
Jenis pemeriksaan spesimen. ± 45ºC sebanyak 15-20 ml. Masing-masing petridish
Tanda tangan pengirim 7. Spesimen dikirim dengan disertai surat pengantar. digoyang perlahan-lahan hingga tercampur merata
Pemeriksaan spesimen / sampel dilakukan dengan dan biarkan hingga dingin dan membeku.
tujuan untuk mengisolasi Escherichia coli patogen. D. Pemeriksaan Sampel Usap Alat Makan/Masak dan h. Masukkan dalam inkubator 37ºC selama 2 x 24 jam
j. Masukkan botol sampel ke dalam termos dan kirim Rectal Swab dalam keadaan terbalik.
segera ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih 1. Pemeriksaan Angka Kuman Alat Makan/Masak i. Pembacaan dilakukan setelah 2 x 24 jam dengan cara
lanjut. Spesimen/ sampel hendaknya segera diperiksa dalam menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada tiap
waktu < 30 menit setelah pengambilan untuk petridish dengan alat koloni konter.
menghindari bertambahnya jumlah kuman atau j. Catat hasilnya dan masukkan dalam rumus :
C. Teknik Penanganan dan Pengiriman Sampel matinya beberapa kuman dalam larutan NaCl 0,9% (Σ koloni – kontrol) x Pengenceran
1. Setelah semua kelompok/ jenis alat makan/masak dan tersebut. .
rectal swab selesai diusap, lidi kapas dimasukkan Cara Pemeriksaan : Σ pengenceran x Σ alat yang diusap x Luas alat yang
kembali ke dalam botol yang berisi larutan NaCl a. Sediakan 6 tabung reaksi berisi larutan NaCl 0,9% diusap
0,9%, ujung lidi dipatahkan, bibir botol diflambir dalam rak tabung. Beri tanda 10ˉ¹, 10ˉ², 10ˉ³, 10ˉ4, 10ˉ
dengan api spirtus, lalu botol ditutup. 5
dan kontrol sebagai kode pengenceran dan tanggal 2. Pemeriksaan Sampel Usap Dubur (Rectal Swab)
2. Beri label pada botol dengan menempelkan kertas pemeriksaan dengan Parameter Escherichia coli
cellotip yang telah ditulis dengan spidol, b. Siapkan 6 petridish steril. Enam petridish diberi tanda a. Sterilkan meja yang akan digunakan untuk menanam
mencantumkan : di bagian belakangnya, 1 petri diberi tanda “kontrol” sampel pada media
b. Siapkan media EC Broth
c. Masukkan sampel dari media transport ke media EC
Broth sebanyak 2 mata ose, kontrol tidak diberi
perlakuan.
d. Lalu inkubasi pada inkubator selama 1 x 24 jam
e. Setelah 1 x 24 jam periksa media yang sudah ditanam
oleh sampel, apabila berwarna keruh maka lanjutkan
penanaman pada media EMB.
f. Tuang media EMB pada petridish steril sebanyak 15
ml
g. Lalu biarkan membeku
h. Dari EC Broth yang berwarna keruh ambil 1 mata ose
lalu goreskan ke media EMB
i. Lalu inkubasi pada inkubator selama 1 x 24 jam
j. Setelah 1 x 24 jam amati bila koloni yang tumbuh
berinti gelap disertai kilap logam berwarna hijau
metalik berarti sampel diduga positif bakteri E. coli
k. Setiap langkah harus dilakukan secara steril

Anda mungkin juga menyukai