Anda di halaman 1dari 5

PELAYANAN KEROHANIAN

No. Dokumen

SPO
Hak Pasien Dan
Keluarga Pasien

Tanggal Terbit

No. Revisi
A

Halaman
1/1

Ditetapkan oleh
Direktur RSIA MURNI ASIH

1 September 2015
dr. Florencesia Angkawijaya
NIP.

1.
Pengertian

Pelayanan rohani yang dimaksud identik dengan pelayanan spiritual


kepada pasien. Hal ini menjadi penting karena pasien akan dibantu
dengan adanya perhatian (attention), dukungan (sustaining),
perdamaian (reconciling), bimbingan (guiding), penyembuhan luka
batin (inner-healing), serta doa (prayer). Apabila pasien terlayani aspek
rohaninya maka akan terjadi keseimbangan dalam hidup dan
berdampak positif untuk perjalanan pengobatan penyakitnya.

2.
Tujuan

1. Tujuan Umum:
a. sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
b. sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
2. Tujuan Khusus:
a. Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan kerohanian bagi
pasien yang dirawat.
b. Memenuhi kebutuhan spiritual pasien

3.
Kebijakan

SK Direktur RSIA Murni Asih Nomor


tentang
Pelayanan Kerohanian pada Pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Murni Asih

4.
Prosedur

1.
2.
3.
4.
5.

Permintaan keluarga/pasien.
Keluarga/ pasien mengisi formulir permintaan.
Perawat menghubungi petugas Humas/ Customer Service
Petugas Humas/ Customer Service menghubungi rohaniawan.
Petugas Humas/ Customer Service mengantarkan rohaniawan ke
ruangan pasien
6. Pelayanan kerohanian dilaksanakan.
7. Rohaniawan mengisi Buku Kunjungan.
8. Pelayanan selesai.

5.
Unit Terkait

1. Rawat Inap
2. Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Humas/ Customer Service

PENERBITAN KARTU TUNGGU


No. Dokumen

SPO
PENERBITAN
KARTU
TUNGGU

Tanggal Terbit

No. Revisi
A

Halaman
1/1

Ditetapkan oleh
Direktur RSIA MURNI ASIH

1 September 2015
dr. Florencesia Angkawijaya
NIP.

1.Pengertian

Penerbitan Kartu Tunggu adalah proses pemberian ijin bagi keluarga


untuk mendampingi pasien selama perawatan dengan menerbitkan
kartu tunggu pada keluarga pasien.

2.Tujuan

Tujuan
1.Meningkatkan keamanan pasien selama perawatan
2.Menerbitkan penunggu pasien
1.SK Direktur RSIA Murni Asih tentang Hak dan Kewajiban Pasien
2. SK Direktur RSIA Murni Asih tentang Perlindungan pasien dari
kekerasan
3. SK Direktur RSIA Murni Asih tentang Perlindungan pasien sesuai
kelompok Resiko.
1.Petugas pendaftaran memberi penjelasan mengenai tata tertib dan
peraturan rumah sakit kepada pasien dan atau keluarga pasien
2.Petugas menjelaskan bahwa pasien yang diperbolehkan ditunggu
akan di beri kartu tunggu kepada keluarga yang ditunjuk oleh pasien
atau keluarga
3.Pasien yang di ijinkan di tunggu oleh keluarga adalah anak di bawah
umur 12 tahun,pasien dengan kelompok resiko dan pasien yang
membutuhkan perlindungan
4.Keluarga sebagai penunggu pasien yang diperbolehkan menunggu
pasien di dalam ruang rawat hanya yang memiliki kartu tunggu
5.Kartu tunggu harus di pakai selama keluarga berada di dalam ruang
perawatan
6.Keluarga pasien yang di tunjuk sebagai penunggu melaporkan kepada
sekuriti dan menyerahkan Kartu Tanda Penduduk/SIM/Paspor sebagai
pengganti kartu tunggu
7.Kartu Tanda Penduduk/SIM/Paspor penunggu yang di simpan oleh
sekuriti ,di kembalikan apabila pasien pulang.

3.Kebijakan

4.Prosedur

5.Unit Terkait

Ruang rawat inap

PERLINDUNGAN TERHADAP PENCULIKAN BAYI


No. Dokumen

SPO
PERLINDUNGA
N TERHADAP
PENCULIKAN
BAYI

Tanggal Terbit

No. Revisi
A

Halaman
1/1

Ditetapkan oleh
Direktur RSIA MURNI ASIH

1 September 2015
dr. Florencesia Angkawijaya
NIP.

1.Pengertian

Tindakan pencegahan terhadap penculikan bayi dan anak

2.Tujuan

Melindungi pasien (bayi/anak) dari tindak penculikan di lingkungan


rumah sakit
1.SK Direktur RSIA Murni Asih tentang Hak dan Kewajiban Pasien
2. SK Direktur RSIA Murni Asih tentang Perlindungan pasien sesuai
kelompok Resiko.
1.Lakukan pemeriksaan secara berkala di ruang rawat
bayi/anak/manula/pasien yang tidak dapat melindungi dirinya sendiri
2.Lakukan monitoring seluruh ruangan dengan menggunakan CCTV
3.Larang orang asing yang tidak berkepentingan berada pada area
tersebut
4.Awasidengan disiplin pintu keluar di ruang rawat bayi/anak kepada
semua orang yang akan meninggalkan rumah sakit dengan bayi/anak
5.Lakukan pemeriksaan terhadap seluruh area rumah sakit,jika ada
laporan terhadap penculikan bayi segera.

3.Kebijakan

4. Prosedur

5. Unit Terkait

1.Satpam
2.Semua unit pelayanan

Anda mungkin juga menyukai