Pengertian Cerpen
Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah salah satu bentuk prosa naratif fiktif.
Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi
yang lebih panjang, seperti novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses
mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insightsecara lebih luas
dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Sedangkan Menurut Sumardjo dan Saini Cerpen
atau cerita pendek adalah cerita atau parasi fiktif yang dibuat relatif singkat atau pendek.
B. Ciri- Ciri Cerpen
a)
b)
c)
d)
ciri-ciri cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini adalah sebagai berikut :
Ceritanya pendek ;
Bersifat rekaan (fiction) ;
Bersifat naratif ; dan
Memiliki kesan tunggal.
1. Tidak lebih dari 10.000 kata.
2. Hanya satu alur.
3. Perwatakan pelaku tidak dibahas secara mendalam.
4. Pelaku tidak mengalami perubahan nasib.
5. Hanya menceritakan kejadian luar biasa dalam satu waktu kehidupan pelaku.
6. Adanya konflik diantara tokoh.
7. Cerita singkat habis dibaca sekali duduk.
8. Meninggalkan kesan mendalam bagi pembaca.
9. Maksimal 10 halaman.
c) Latar suasana: Latar suasana menggambarkan peristiwa yang terjadi. Misal, gembira, sedih
romantis.
3. Alur (plot)
Alur adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.
a) Alur Cerpen dibagi menjadi 3 yaitu:
b) Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau
cerita yang bergerak ke depan terus.
c) Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu
kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback).
d) Alur campuran adalah campuran antara alur maju dan alur mundur.
Alur Cerpen meliputi beberapa tahap:
1) Pengantar: bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat atau kejadian yang merupakan awal
cerita.
2) Penampilan masalah: bagian yang menceritakan maslah yang dihadapi pelaku cerita.
3) Puncak ketegangan / klimaks : masalah dalam cerita sudah sangat gawat, konflik telah
memuncak.
4) Ketegangan menurun / antiklimaks : masalah telah berangsurangsur dapat diatasi dan
kekhawatiran mulai hilang.
5) Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diatasi atau diselesaikan.
4. Tokoh dan Penokohan
Penokohan/ perwatakan yaitu menggambarkan watak atau karakter seseorang tokoh yang dapat
dilihat dari tiga segi yaitu melalui:
a) Dialog tokoh
b) Penjelasan tokoh
c) Penggambaran fisik tokoh
5. Amanat
Amanat adalah pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita.
6. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah posisi pengarang pada sebuah cerita . Terdiri :
a) Sudut pandang orang pertama
b) Sudut pandang orang ketiga
7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah gaya penulisan yang digunakan penulis dalam mengarang cerita, baik dari
segi diksi (pilihan kata), ragam bahasa, dan permajasan.
b. Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik Cerpen adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara
tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik
meliputi:
a) Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi)
b) Latar belakang kehidupan pengarang
c) Waktu dan tempat penulisan cerita
contoh cerpen
"Sul, kamu mau nasi goreng, nggak?" tanya Ilham. Sulthan hanya mengangguk.
"Kelihatanya ada yang aneh dengan Sulthan, ya?" bisik Adit ke Ilham.
"Iya," kata Ilham.
Sesudah sarapan, Sulthan langsung tidur. Ilham, Adit, Faris bermain di ruang keluarga. Tibatiba....
"Brakkkkkkk," pintu terbuka.
"Aku pulang," kata Sulthan gembira.
"Hah, kok kamu masuk lagi ke sini?" tanya Adit ke Sulthan.
"Datang lagi tadi aku jam 05.00 udah bangun. Kalian belum bangun terus aku mandi dan
berolahraga. Belum sempat sarapan, soalnya nggak ada yang masak. Hehehehhehehe," jawabnya
dengan malu.
"Terus, tadi siapa dong???????????" tanya 3 orang itu serempak.
"Jangan-jangan hantu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" kata Faris ketakutan.
"Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" jeritanku.
Keesokan harinya, mereka telah pulang dari rumah itu dan menuju rumah mereka masingmasing.
Sampai di rumah, Adit langsung membaca koran kalau rumah tua yang terbakar sendiri di daerah
Tawangmangu, Karanganyar, rumah itu sangat mirip seperti rumah yang diinapi oleh ketiga
sahabatnya.