Anda di halaman 1dari 8

TIMUN MAS

Timun Mas adalah nama seorang anak yang lahir dari sebuah timun emas besar
yang dirawat oleh seorang janda tua. Tapi nasib malang menimpa antara janda tua
dan timun emas tersebut, keselamatan timun emas terancam karena ada seorang
raksasa yang sangat ingin memakannya. Selain itu memang ibu timun emas yakni
janda tua tersebut telah terlibat perjanjian dengan raksasa yang telah memberinya
biji timun yang akhirnya memberinya seorang anak. Namun karena terlanjur sayang
pada timun emas, janda tua tersebut tidak kuasa merelakan Timun Mas untuk
dimakan oleh raksasa.
Suatu hari raksasa itu sudah tidak sabar dan terus menagih janji pada ibu timun
emas, dengan keberaniannya sang ibu menolak permintaan raksasa, namun
kemudian raksasa tersebut malah mengejar Timun Mas sampai mereka lari ke
hutan. Melalui petunjuk seorang petapa, Timun Mas melemparkan kantong berisi
mentimun, seketika hutan berubah menjadi ditumbuhi pohon timun yang lebat.
Namun raksasa masih bisa mengejar Timun Mas, kemudian Timun Mas kembali
melempar kantong berisi jarum sehingga hutan seketika berubah menjadi
ditumbuhi banyak pohon bambu yang mampu melukai kakinya.
Tapi ternyata ini juga tidak cukup mampu membuatnya jera. Raksasa masih
mengejar Timun Mas, dan kemudian ia kembali melempari raksasa tersebut dengan
sebuah kantong berisi garam yang seketika dengan ajaib mengubah hutan menjadi
lautan, ternyata keadaan inipun tidak cukup mampu membuatnya kalah. Terakhir
Timun Mas melemparkan terasi yang kemudian mengubah hutan menjadi lautan
lumpur yang panas sehingga raksasa tenggelam dan mati di dalamnya. Cerita
rakyat Timun Mas ini menunjukkan kasih sayang seorang ibu yang tidak mungkin
rela membiarkan anaknya kesakitan atau menderita.

KANCIL DAN BUAYA


Si kancil sedang berjalan menuju hutan untuk kembali setelah mencari makan di
ladang pak tani. Di tengah jalan ia harus menyeberang sungai yang dihuni banyak
sekali buaya yang sangat lapar.

Kawanan buaya sangat senang melihat kancil, tapi si kancil mensyaratkan buaya
harus dihitung terlebih dahulu. Buaya menyetujui dan sikancil memulai menghitung
jumlah buaya.
Akhirnya tipu daya si kancil berhasil, buaya tercengang karena si kancil yang cerdik
berhasil memperdaya buaya. Si kancil langsung pergi setelah menghitung buaya
terakhir di ujung sungai.
Si kancil pun langsung berlari ke dalam hutan dan bebas dari cengkraman buaya
lapar.
KANCIL MENCURI TIMUN
Si kancil sedang beristirahat di hutan, tiba-tiba datang kawanan bianatang hutan
lainnya berlari kearah kancil. Mereka berteriak ada kebakaran. Si kancil terkejut dan
berlari bersama mereka.
Setelah berlari jauh ternyata si kancil justru berlari kearah kebun timun pak tani. Si
Kancil senang dan mulai memakan timun pak tani. Pak tani marah dan memasang
perangkap

untuk

menangkap

si

kancil.

Akhirnya si kancil tertangkap dan dimasukkan ke kerangkeng. Dengan kelicikan si


kancil, dia mampu memperdaya anjing penjaga milik pak tani.
Kancil akhirnya selamat dan bebas dari kurungan pak tani.
MALIN KUNDANG

Pada zaman dulu hiduplah sebuah keluarga kecil yg


beranggotakan ibu dan anak. anak tersebut bernama
malin yang ingin meraih sukes dengan merantau. ketika
dewasa ia pun meminta ozin pd ortunya. dg berat ibunya
melepasnya. setelah bertahun2 ibunya mulai
merindukannya. sampai suatu saat malin kembali ke
pulau tmpt asalnya dg pakaian mewah layaknya
pengusaha kaya dan tdk sngj bertemu ibunya namun t

Cerita sang kancil dan kuda


CERITAJuly 4, 2014PENCERITA

Cerita sang kancil dan kuda suatu hari si kuda bertamu ke rumah sang
kancil. Sang kancil ternyata masih asyik di kamar tidurnya. Si kuda mengetuk
pintu. Tok..tok..tokcil..cil..kita lari pagi yuk, cuacanya asik banget nih buat
kita lari pagi di jalan pemda Bogor kata si kuda. Si kancil yang mendengar
ketukan pintu hanya berputar badan saja.
Cil..cil..ayo dong kita berolahraga di minggu ceria ini ajak si kuda. Kancil
yang lama kelamaan mendengar si kuda menjadi bangun. Kemudian
dibukanya pintu lalu mempersilahkan si kuda masuk.

Astaga..cil, kamu belum mandi, bagaimana sih kamu ? Kita khan kemaren
sudah janjian mau ke jalan pemda Bogor terus mejeng dan makan bubur di
depan CCM, soalnya kalau di bojong gede ga ada buat lari pagi cillha wong
jalannya ancur semua.
Hadeeeh.kamu kok mau lari pagi sentimen banget sama bojong gede,
sih kata kancil sambil tidur lagi di bangku depan.

Si kuda yang sudah masuk rumah kancil melihat isi rumah si kancil sangat
berantakan.Duh cil, rumah kamu berantakan banget sih, kayak kapal
pecah si kuda masuk kedalam rumah kancil dan mulai membereskan
perabotan kancil.
Oh ya.semalam di rumahku ada ronda. Maklum hutan kita semakin tidak
aman, kemaren saja ada yang mencuri kayu dan tidak ketahuan oleh
anggota hewan di hutan ini
Si kuda tidak mendengarkan perkataan si kancil, ia sibuk merapihkan
peralatan serta perabotan yang berserakan di rumah sang kancil.
Sang kancil akhirnya merasa malu kalau rumahnya justru dibereskan oleh
temannya. Akhirnya ia bangkit dan mulai membantu kuda.
Nah gitu cil, kalau kamu rajin bangun pagi dan senang beberes dari kecil,
nanti kamu dewasa akan terbiasa dengan kerapihan serta disiplin tinggi si
kudapun bertuah kepada sang kancil.
Hikmah Cerita sang kancil dan kuda kali ini adalah janganlah kalian
bermalas-malas ria, sebab kemalasan akan membawa kita pada kebodohan
dan menjadi pribadi yang tidak bisa bertanggung jawab di masa depan

idak menganggapnya sbg ibu. sang ibu geram dan


mengutuknya menjadi batu.

Cerita sang kancil dan kuda


CERITAJuly 4, 2014PENCERITA

Cerita sang kancil dan kuda suatu hari si kuda bertamu ke rumah sang
kancil. Sang kancil ternyata masih asyik di kamar tidurnya. Si kuda mengetuk
pintu. Tok..tok..tokcil..cil..kita lari pagi yuk, cuacanya asik banget nih buat
kita lari pagi di jalan pemda Bogor kata si kuda. Si kancil yang mendengar
ketukan pintu hanya berputar badan saja.
Cil..cil..ayo dong kita berolahraga di minggu ceria ini ajak si kuda. Kancil
yang lama kelamaan mendengar si kuda menjadi bangun. Kemudian
dibukanya pintu lalu mempersilahkan si kuda masuk.

Astaga..cil, kamu belum mandi, bagaimana sih kamu ? Kita khan kemaren
sudah janjian mau ke jalan pemda Bogor terus mejeng dan makan bubur di
depan CCM, soalnya kalau di bojong gede ga ada buat lari pagi cillha wong
jalannya ancur semua.
Hadeeeh.kamu kok mau lari pagi sentimen banget sama bojong gede,
sih kata kancil sambil tidur lagi di bangku depan.

Si kuda yang sudah masuk rumah kancil melihat isi rumah si kancil sangat
berantakan.
Duh cil, rumah kamu berantakan banget sih, kayak kapal pecah si kuda
masuk kedalam rumah kancil dan mulai membereskan perabotan kancil.
Oh ya.semalam di rumahku ada ronda. Maklum hutan kita semakin tidak
aman, kemaren saja ada yang mencuri kayu dan tidak ketahuan oleh
anggota hewan di hutan ini
Si kuda tidak mendengarkan perkataan si kancil, ia sibuk merapihkan
peralatan serta perabotan yang berserakan di rumah sang kancil.
Sang kancil akhirnya merasa malu kalau rumahnya justru dibereskan oleh
temannya. Akhirnya ia bangkit dan mulai membantu kuda.
Nah gitu cil, kalau kamu rajin bangun pagi dan senang beberes dari kecil,
nanti kamu dewasa akan terbiasa dengan kerapihan serta disiplin tinggi si
kudapun bertuah kepada sang kancil.
Hikmah Cerita sang kancil dan kuda kali ini adalah janganlah kalian
bermalas-malas ria, sebab kemalasan akan membawa kita pada kebodohan
dan menjadi pribadi yang tidak bisa bertanggung jawab di masa depan

Anda mungkin juga menyukai