Anda di halaman 1dari 8

Makalah Seminar Kerja Praktek

AUTOMATIC METER READING (AMR) MENGGUNAKAN JARINGAN GLOBAL


SYSTEM FOR MOBILE (GSM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
Fabianus Marintis Dwijayatno ( 21060110110067 )
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
PLN sebagai perusahaan yang telah puluhan tahun berkecimpung dalam bidang
pendistribusian tenaga listrik nasional sedang menempa diri menjadi sebuah perusahaan
yang memiliki kompetensi dan keahlian dalam memberikan kualitas pelayanan listrik. Untuk
mewujudkannya PLN melakukan inovasi inovasi produk layanan kelistrikan terbaru yang
sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini untuk menghasilkan. Salah satu inovasi layanan
kelistrikan untuk mengatasi masalah tersebut adalah Automatic Meter Reading (AMR).
Teknologi ini diaplikasikan di APP (Alat Pengukur Pembatas). APP ini merupakan bagian
dari PLN yang bergerak di bidang pengukuran alat meteran listrik. Automatic Meter
Reading (AMR) ini dapat melakukan pembacaan meter jarak jauh secara otomatis dengan
menggunakan software tertentu melalui saluran komunikasi (PSTN, GSM) yang terpusat dan
terintegrasi dari ruang kontrol.

I. Pendahuluan
Sekarang ini teknologi dan ilmu
pengetahuan tetntang telekomunikasi
berkembang
begitu
pesat.
Untuk
mengimbangi
kemajuan
teknologi
telekomunikasi yang terus berkembang,
maka mahasiswa Jurusan Teknik Elektro
Konsentrasi Telekomunikasi, diharapkan
untuk selalu meningkatkan kemampuan
diri dalam mengimbangi laju perubahan
teknologi yang semakin hari semakin
berkembang secara pesat di dalam era
globalisasi. Salah satu cara yang dilakukan
adalah dengan melaksanakan Kerja Praktik
di lapangan, yakni di industri atau
perusahaan.
Melalui Kerja Praktik, mahasiswa akan
memiliki kesempatan untuk belajar
bagaimana menyelesaikan permasalahan
yang ditemui dengan bekal ilmu yang telah
diperolehnya dan mengaplikasikan teoriteori yang didapat pada saat kuliah.
Tidak hanya untuk berkomunikasi dengan
seseorang, bidang telekomunikasi sekarang
juga sudah dimanfaatkan didalam dunia
kelistrikan. PLN sebagai perusahaan yang
telah puluhan tahun berkecimpung dalam
bidang
pendistribusian tenaga listrik

nasional, telah memanfaatkan teknologi


telekomunikasi ini untuk membuat inovasi
produk
layanan
kelistrikan
demi
meningkatkan kualitas dan kenyamanan
yang mampu memberikan kepuasan
kepada pelanggan. Salah satu inovasi
layanan
kelistrikan
PLN
yang
memanfaatkan teknologi telekomunikasi
adalah Automatic Meter Reading (AMR).
Inovasi ini muncul seiring dengan
kenaikan tarif WBP & LWBP, yang
membuat pelanggaran-pelanggaran seperti
pencurian listrik sering dilakukan oleh
oknumoknum yang tidak bertanggung
jawab membuat PLN sering mengalami
kerugian.

II. Global System for Mobile


Communication (GSM)
2.1 Arsitektur Jaringan GSM
Global System for Mobile communication
(GSM) adalah sebuah standar global untuk
komunikasi bergerak digital. GSM sendiri
adalah nama dari sebuah group
standarisasi yang dibentuk di Eropa pada
tahun 1982, dibentuk untuk menciptakan
sebuah standar bersama telepon bergerak
selular di Eropa yang beroperasi pada
daerah frekuensi 900 MHz, dan
berkembang dengan pesat sehingga GSM
saat ini banyak digunakan di negaranegara di dunia.

Gambar 1 Arsitektur GSM


Gambar 1 Arsitektur GSM

Bagian bagian GSM:


1. Mobile Station : Perangkat
Telekomunikasi yang terdiri dari
telepon seluler dan kartu SIM (
Subscriber Identity Mobile)
2. BTS ( Base Transceiver Station):
Tower yang dilengkapi dengan
antena transceiver dan berfungsi
sebagai router ke BSC maupun ke
BTS lain.
3. BSC ( Base Station Controller) :
Bagian dari BSS yang mengatur
semua aktivitas dari Mobile Station
4. TC ( TransCoder) : Perangkat yang
berfungsi sebagai pengkonversi
PCM code ke GSM code serta
mengubah bit rate dari 64 kbps
menjadi 16 kbps.
5. SGSN ( Serving GPRS Supporting
Node) : Perangkat yang berfungsi
sebagai media penghubung dalam
layanan GPRS.
6. MSC ( Mobile Switching Center) :
perangkat yang mengatur aktivitas
call setup dan penghubung ke SMS
center.
7. HLR ( Home Location Register) :
Perangkat yang menyimpan data
data pelanggan secara permanen.
8. IN ( Intelligent Network) :
Perangkat yang berfungsi sebagai
charging atau pengatur semua
biaya pulsa pada mobile Station

III.

Automatic Meter Reading


(AMR )

3.1 Pengertian Sistem AMR (Automatic


Meter Reading)
AMR ( Automatic Meter Reading )
adalah teknologi pencatatan meter
elektronik secara otomatis. Umumnya,
pembacaan dilakukan dari jarak jauh
dengan menggunakan media komunikasi.
Data hasil pembacaan tersebut disimpan ke
dalam database dan dapat digunakan
untuk melakukan analisa, transaksi serta
troubleshooting. Teknologi ini tentu saja
dapat membantu perusahaan penyedia jasa
elektrik untuk menekan biaya operasional,
serta menjadi nilai tambah kepada
pelangganya dalam hal penyediaan,
ketepatan dan keakurasian data yang
dibaca,
dan
tentu
saja
dapat
menguntungkan pengguna jasa tersebut.
3.2 Fungsi Sistem AMR (Automatic
Meter Reading)
Ada beberapa fungsi penting yang
dapat dilakukan dengan menggunakan
sistem AMR, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengukur Energi listrik yang
digunakan secara jarak jauh.
2. Untuk mengetahui saluran phasa
tegangan yang digunakan ( R S T ).
3. Mengetahui besaran tegangan, arus dan
frekuensi di pelanggan.
4. Mengetahui grafik beban / arus atau
tegangan, sehingga bisa memantau
energi listrik yang dipakai oleh
pelanggan.
5. Menentukan batas tarif Luar Waktu
Beban Puncak (LWBP) dan Waktu
Beban Puncak (WBP).

3.3 Komponen Sistem AMR GSM


3.3.1 Meter Digital

Gambar 2 Meter Digital

Meter digital merupakan titik ukur dari


sistem AMR
GSM yang berfungsi
melakukan
pengukuran
parameterparameter listrik dan data energi yang
memungkinkan pembacaan data-data
meter dari jarak jauh yang dilengkapi
modem sebagai media komunikasi
sehingga dapat dibaca oleh ruang kendali.
Meter elektronik yang sudah dioperasikan
di wilayah PT. PLN (Persero) Area
pelayanan Pondok Gede meliputi metermeter dengan tipe atau merk EDMI dan
ITRON.
3.3.2 Pusat Kendali

Gambar 3 Pusat Kendali (Server)

Merupakan sekumpulan perangkat


keras
yang
berfungi
membaca,
mengumpulkan dan menyimpan data-data
dari setiap meter elektronik yang
terpasang. Perangkat ini juga sudah
dilengkapi dengan modem dan sarana
komunikasi sehingga dapat melakukan
pembacaan dan pengambilan data-data
listrik yang tersimpan dalam meter
elektronik dimana meter-meter tersebut
juga
dilengkapi
dengan
modem.

Disamping itu juga terdapat perangkat


keras yang berfungsi mengumpulkan dan
menyimpan data-data sebagai sistem
backup secara replikasi ke database
backup dan digunakan untuk keperluan
pembaca data oleh Client / Databse
Management Report.

atau server. Berikut adalah gambar bagian


dan cara memasang meter elektronik

3.3.3 Modem

Gambar 5 Meter Digital dan Bagiannya

Gambar 4 Modem

Modem berasal dari sebuah


singkatan
yaitu
modulator
dan
deomodulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi ke
dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap
untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa yang diterima sehingga
informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan
kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat
komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya
menggunakan bagian yang disebut
"modem", seperti VSAT, Microwave
Radio, dan lain sebagainya, namun
umumnya istilah modem lebih dikenal
sebagai perangkat keras yang sering
digunakan untuk komunikasi pada
komputer.
3.4 Instalasi AMR
3.4.1 Pemasangan Meter Digital Dan
Modem
Agar sistem AMR dapar berjalan
maka dibutuhkan sebuah meter elektronik.
Meter elektronik mempunyai fungsi untuk
mengubah data-data pemakain pelanggan
ke dalam bentuk digital agar data-data
tersebut dapat dikirimkan ke pusat kontrol

Setelah meter digital terpasang kemudian


kita perlu merangkai komponen-komponen
yang ada pada modem. Berikut adalah
gambar komponen modem yang sudah
dirangkai

Gambar 6 Komponen Modem

Langkah
selanjutnya
adalah
menggabungkan rangkaian komponen
modem ke dalam meter digital

Gambar 7 Pemasangan Modem pada Meter


Digital

3.4.2 Registrasi Meter Pada Aisystem


Meter Reader
Pada proses ini juga terdapat
beberapa langkah yang harus dilakukan,
yaitu sebagai berikut:
1. Buka Software AMR AISystems lalu
kita pilih menu Setting dan masuk pada
bagian Registrasi Meter.

Gambar 8 Registrasi Meter

2. Pilih
menu
tambah
menambahkan meter baru .

3.4.3

Komunikasi Sistem AMR


Sistem AMR ini menggunakan
media komunikasi langsung ke pusat
kontrol (point-to-point) melalui jaringan
komunikasi seluler / Global System For
Mobile Communication (GSM), Radio
Frekuensi / General Packet Radio Service
(GPRS), atau kabel telepon / Public
switched Telephone Network (PSTN).
Dengan komunikasi secara langsung ini,
maka setiap meter
elektronik akan
langsung mengirimkan datanya ke pusat
kontrol melalui jaringan GSM. Biasanya
Sistem AMR seperti ini digunakan pada
AMR TM dan TR, karena jumlah
pemakaian GSM/GPRS/PSTN terlalu
banyak, sehingga biaya yang dibutuhkan
untuk membayar tagihan sangat besar.
Berikut ini adalah gambar proses transfer
data pada sistem AMR GSM.

untuk

Gambar 11 Sistem Komunikasi AMR GSM

Gambar 9 Menu Tambah Registrasi Meter

3. Kemudian kita masukan semua data data pelanggan sesuai dengan data yang
ada pada berita acara untuk dapat
teregistrasi.

Dari gambar dapat dijelaskan


bahwa setiap meteran pada pelanggan
terdapat
modem yang nantinya akan
digunakan untuk mentransfer data tersebut
ke pusat kontroling (server) dengan
menggunakan media komunikasi GSM
dimana di server tersebut juga terdapat
modem yang terhubung ke komputer yang
nantinya akan membaca data meteran
suatu pelanggan.
3.5 Perangkat
Lunak
(Software)
Aisystem
Perangkat lunak (Software) adalah
peralatan
yang
digunakan
untuk
mengambil dan mengolah data-data yang
diambil dari meteran-meteran pelanggan.

Gambar 10 Proses Registrasi Meter

3. Apabila kita akan menampilkan


pemakaian energi harian dari salah satu
pelanggan, maka kita dapat memilih
menu per pelanggan, misal Pelanggan
Burger King

Gambar 12 Tampilan Awal DMR (Data


Management and Report)

Untuk dapat melihat hasil pemakaian


pelanggan, maka kita harus melalui
langkah- langkah berikut ini:
1. Kita jalankan software AISystems Data
Management and Report (DMR), lalu
kita pilih menu laporan seperti gambar
berikut :

Gambar 15 Tampilan Data Satu Pelanggan

4. Untuk melihat grafik pemakaiannya,


dapat dipilih menu Grafik lalu pada
menu Konsumsi Energi Bulanan per
Pelanggan, akan tampil Field seperti
dibawah ini,

Gambar 13 Menu Laporan Data Management


and Report (DMR)

2. Pada Rincian Pemakaian Energi per


periode, dapat kita tampilkan semua
data pemakaian dari semua Nama
Pelanggan.

Gambar 14 Tampilan Daftar Nama Semua


Pelanggan

Gambar 16 Tampilan Pencarian Pelanggan

5. Sesuai nama pelanggan yang di pilih,


Pelanggan Burger King maka akan
tampil grafik pemakaian bulanannya.

2. Jaringan GSM dibutuhkan sebagai


media komunikasi sistem AMR
(Automatic Meter Reading).
3. Sistem Automatic Meter Reading
( AMR ) merupakan salah satu
hasil perkembangan teknologi yang
berfungsi
untuk
mengawasi,
mengontrol,
dan
melakukan
pengambilan data penggunaan
energi listrik secara jarak jauh
(remote control).
Gambar 17 Grafik Pemakaian Bulanan
Satu Pelanggan

6. Untuk melihat grafik pemakaian


semua pelanggan, dapat dipilih
menu Grafik lalu pada pilih
Konsumsi Energi Bulanan Semua
Pelanggan, akan tampil Grafik
seperti ini,

Gambar 18 Grafik Pemakaian Bulanan


Semua Pelanggan

IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Jaringan GSM terbagi dalam
beberapa bagian, yaitu : Mobile
Station ( MS ), Value Added
Service ( VAS ) , Billing System ,
Base
Station
Subsystem
( BSS ) , Network Switching
Subsystem ( NSS ) , Operating
Support Sub system ( OSS ) , dan
Other Network yang semuanya
terkoneksi
sehingga
dapat
mendukung proses komunikasi.

4.2

Saran
1. Harga meter digital serta biaya
pemasangan yang masih tergolong
mahal, hal ini yang membuat
sistem AMR
belum bisa
diterapkan ke semua pelanggan
listrik PT.PLN (Persero)
Area
Pondok Gede. Oleh Karena itu,
harus dicari jenis meter elekronik
yang harganya lebih terjangkau.
2. Sering
terjadi
kegagalan
komunikasi akibat sinyal GSM
terputus.
Hal
ini
sangat
menhambat proses pengambilan
data. Oleh karena itu, harus dicari
provider yang bisa menjadi mitra
kerja untuk membuat suatu sistem
jaringan komunikasi khusus agar
kegagalan
komunikasi
dapat
ditanggulangi..

DAFTAR PUSTAKA
1. http://scada.pln-jawa-bali.co.id,
diakses pada tanggal 7 Oktober 2013
2. http://www.scribd.comdoc778772281
6Pengertian-Sistem-AMR,
diakses
pada tanggal 20 agustus 2013
3. http://elib.unikom.ac.idfilesdisk1508jb
ptunikompp-gdl-jajangsury-25386-307.babi-n.pdf, diakses pada tanggal 20
agustus 2013
4. The Meters Training EDMI ppt

Riwayat Hidup Penulis


Fabianus
Marintis
Dwijayatno
(21060110110067
)
dilahirkan di Semarang,
29 Januari 1992. Telah
Menempuh pendidikan
di SD St. Antonius 02
Semarang, SMP Negeri
5 Semarang, SMA Negeri 4 Semarang dan
sampai sekarang masih menyelesaikan
studi S1 di Jurusan Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Semarang Semester VII Konsentrasi
Telekomunikasi.

Mengetahui dan Mengesahkan,


Dosen Pembimbing

Darjat, ST, MT
NIP 19720606 1999031001

Anda mungkin juga menyukai