Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KASUS METODE SIMPLEX

Maksimumkan
Terhadap :

z = 2x1 + 3x2
10x1 + 5x2 600
6x1 + 20x2 600
8x1 + 15x2 600
x1, x2 0

Bentuk di atas juga merupakan bentuk umum. Perubahan ke dalam bentuk baku hanya
membutuhkan variabel slack, karena semua fungsi kendalanya menggunakan bentuk
pertidaksamaan dalam bentuk umumnya.
Bentuk bakunya adalah sebagai berikut :
Maksimumkan

z = 2x1 + 3x2 + 0s1 + 0s2 + 0s3

Terhadap :

10x1 + 5x2 + s1 = 600


6x1 + 20x2 + s2 = 600
8x1 + 15x2 + s3 = 600
x1, x2, s1. s2, s3 0

dimana s1, s2, dan s3 merupakan variabel slack.


PEMBENTUKAN TABEL SIMPLEKS
Gunakan kasus di atas maka tabel awal simpleksnya adalah

X2 adalah variabel masuk dan s2 adalah variabel keluar. Elemen pivot adalah 20

Iterasi 1

Perhitungan dilanjutkan ke iterasi 2.


Variabel masuk adalah x1 dan variabel keluar adalah s3
Iterasi 2

Tabel sudah optimal sehingga perhitungan iterasi dihentikan.


Solusi optimal : x1 = 42,857 ; x2 = 17,1329 dan z = 94,2857, artinya untuk mendapatkan
keuntungan maksimum sebesar $94,2857 maka sebaiknya perusahaan memproduksi produk 1
sebesar 42,857 unit dan produk 2 sebesar 17,1329 unit

Anda mungkin juga menyukai