Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

AGROKLIMATOLOGI

ACARA II
PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN DAN
KEBUN CAMPUR

Semester:
Ganjil 2011 / 2012
Oleh:
Nama

: Andi Bachtiar

NIM

: A1L010127

Rombongan

: I (Tegalan)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2011

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan praktikum pada acara II adalah:
1. Mengetahui suhu udara di atas (ketinggian 1,2 m dan 2,0 m) lahan sawah,
tegalan, kebun rumput gajah dan kebun campur, setiap jam selama 3 hari;
2. Mengetahui besarnya dan saat (waktu) suhu udara maksimum dan minimum
di atas (ketinggian 1,2 m dan 2,0 m) lahan sawah, tegalan, kebun rumput
gajah dan kebun campur.

B. BAHAN DAN ALAT

Alat yang digunakan adalah thermometer dan sangkar cuaca


(semacam), payung. Bahan yang digunakan terdiri atas boring pengamatan
suhu udara dan alat pencatat, dan lahan sawah, tegalan, kebun campur dan
kebun rumput gajah.

C. PROSEDUR KERJA

1. Disiapkan semacam sangkar cuaca pada masing-masing penggunaan lahan


2. Diletakan (digantungkan) thermometer pada sangkar cuaca pada masingmasing penggunaan lahan pada ketinggian 120 dan 200 cm. Dihindarkan
thermometer terkena radiasi atau sinar matahari langsung
3. Dicatat suhu udara setiap jam selama 3 hari (lembar pencatatan ada di
bagian lampiran)
4. Dibuat grafik hubungan antara suhu udara (sumbu y) dan waktu (sumbu
x). Kemudian ditentukan besarnya dan waktu sugu maksimum dan
minimum.

D. ANALISIS DAN PELAPORAN

1. Penyajian

Tabel 1. Suhu Udara 4 Lahan Ketinggian 120 cm

Waktu

Saw
ah

Tegal
an

17.00

29

27

Tataguna lahan
Kebun
Kebun Rumput
Campur
Gajah
C
26.5
28.5

Keadaan
cuaca
berawan

18.00
19.00
20.00
21.00
22.00
23.00
24.00
01.00
02.00
03.00
04.00
05.00
06.00
07.00
08.00
09.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00
18.00
19.00
20.00
21.00
22.00
23.00
24.00
01.00
02.00
03.00
04.00
05.00
06.00
07.00
08.00
09.00
10.00
11.00
12.00
13.00

27.5
27
26.5
26
27.5
27
24.5
24.5
25
24.5
25
25
26
28.5
31
34
35.5
36.5
37.5
36.5
37
29
27.5
27
25.5
25.5
26
26
25.5
25.5
25
25
25
25
25
24.5
26
28
32
34
34
36
34
30.5

26
25
24
24
25
24
23
23
25
24
24
24
25
25
27.5
34
36.5
38.5
37
36.5
36.5
28
25
24
23.5
25
23.5
23.5
23
23
22.5
22.5
22.5
22.5
22.5
22.5
22.5
25.5
26.5
31
33
35.5
33
28

26
26
26
25
25
25
25
24.5
24
24
25
24
24
25
27
30
31.5
33.5
34.5
34
36
30
29
28
27.5
27
27
26.5
26
26
26
25
25
25
25
25.5
25
27
28.5
31
31.5
33
35.5
35.5

27.5
26.5
26.7
25.5
25.5
24.5
24.5
24.5
25.5
24.5
25.5
24.5
25.5
28.5
31.5
34.5
35.5
37.5
37.5
35.5
37
30
27.5
27
25.5
25.5
26
25.5
25.5
25.5
25
25.5
25.5
25
25.5
25.5
25
28.5
31.5
33.5
34
36.5
34
30

berawan
cerah
cerah
berawan
cerah
cerah
cerah
cerah
berawan
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
berawan
hujan
hujan
berawan
berawan
berawan
berawan
cerah
berawan
berawan
berawan
berawan
berawan
berawan
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
berawan
hujan

14.00
15.00
16.00
17.00
Max
Min

25
25
26.5
26
37.5
24.5

23
24
25
23.5
38.5
22.5

31.5
31.5
30.5
29

25.5
25
25
25.5
36
24

hujan
hujan
berawan
hujan
37.5
24.5

Tabel 2. Suhu Udara 4 Lahan Ketinggian 200 cm

Waktu

Saw
ah

Tegal
an

17.00
18.00
19.00
20.00
21.00
22.00
23.00
24.00
01.00
02.00
03.00
04.00
05.00
06.00
07.00
08.00
09.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00
18.00
19.00
20.00
21.00

28.5
27
26.5
26.5
25.5
24.5
24.5
24
24
24.5
23
23.5
23
24.5
27.5
29.5
31.5
32
34
36
24.5
35.5
28
24.5
25.5
24.5
25
25
25.5

29
27
27
27
26
26
24
24
24
25
25
25
25
26
28
32
34
36
38
36
36
36
29
26
26
25
26
26
25

Tataguna lahan
Kebun
Kebun Rumput
Campur
Gajah
C
29
28.5
26
27.5
25
26.5
23
26.5
24
26.5
24
24.5
24
22.5
25
21.5
24
21.5
23.5
21.5
25
21.5
26
20.5
23
20.5
23
25.5
25
27.5
26
30.5
29
33.5
30
35.5
32
36.5
34
39.9
33
35.5
36
36.5
29
29.5
28
26.5
27
25.5
26
25.5
26
25.5
26
26
27
25.5

Keadaan
cuaca
berawan
berawan
cerah
cerah
berawan
cerah
cerah
cerah
cerah
berawan
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
berawan
hujan
hujan
berawan
berawan
berawan
berawan

22.00
23.00
24.00
01.00
02.00
03.00
04.00
05.00
06.00
07.00
08.00
09.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00
Max
Min

25
24.5
24
24.5
25.5
25.5
25
25.5
25
26.5
28.5
30.5
33
33.5
32
27
25
25
26.5
27
36
23

25
25
25
25
25
24
25
25
25
28
31
33
34
37
34
29
25
25
27
25
38
24

26
25
25
24
24
24
24
24
24
26
29
30
30
33
35
35
31
32
29.5
28

25.5
25.5
25.5
24.5
24.5
25.5
24.5
24.5
24.5
28
30.5
32.5
33.5
35
33.5
29.5
25
24.5
24.5
25.5
36
23

cerah
berawan
berawan
berawan
berawan
berawan
berawan
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
cerah
berawan
hujan
hujan
hujan
berawan
hujan
39.9
20.5

2. Pembahasan
Berdasarkan tabel di atas, kami mengamati suhu udara pada ketinggian
120 cm dan 200 cm selama 3 hari pada lahan sawah, tegalan, kebun campur dan
kebun rumput gajah. Dari pengamatan tersebut diperoleh data sebagai berikut:

Ketinggian 120 cm:

Suhu udara pada lahan sawah bervariasi. Suhu minimum sawah yaitu
24.5C. Jam-jam yamg menunjukan suhu minimum sawah antara lain pada pukul
05.00. Suhu minimum biasanya terjadi pada saat penyinaran oleh matahari
minimum, pengaruh kelembaban atau turunnya hujan. Sedangkan suhu udara
maksimum pada lahan sawah terjadi pada pukul 12.00 dengan suhu sekitar
37.5C. suhu maksimum terjadi karena pengaruh penyinaran sinar matahari secara
maksimum pada waktu-waktu tersebut.
Kemudian untuk lahan tegalan, suhu minimumnya yaitu 22.5C terjadi pada
pukul 24.0006.00. Sementara itu, suhu maksimal di lahan tegalan adalah 38.5C
yang terjadi pada pukul 11.00.
Pada lahan kebun campur, suhu yang kami dapat bervariasi. Suhu minimum
pada daerah tegalan 24C terjadi pada pukul 02.0006.00. Sementara itu, suhu
maksimal di lahan tegalan adalah 36C yang terjadi pada pukul 14.00.
Pada lahan kebun rumput gajah, suhu yang kami dapat bervariasi. Suhu
minimum pada daerah tegalan 24.5C terjadi pada pukul 23.0003.00. Sementara
itu, suhu maksimal di lahan tegalan adalah 37.5C

yang terjadi pada pukul

12.00.

Ketinggian 200 cm:


Suhu udara pada lahan sawah bervariasi. Suhu minimum sawah yaitu 23C.

Jam-jam yang menunjukan suhu minimum sawah antara lain pada jam 03.00
05.00. Suhu minimum biasanya terjadi pada saat penyinaran oleh matahari
minimum, pengaruh kelembaban atau turunnya hujan. Sedangkan suhu udara
maksimum pada lahan sawah terjadi pada pukul 12.00 dengan suhu sekitar 36C.
suhu maksimum terjadi karena pengaruh penyinaran sinar matahari secara
maksimum pada waktu-waktu tersebut.
Kemudian untuk lahan tegalan, suhu yang kami dapat bervariasi antara 2438oC. suhu minimum pada daerah tegalan 24C terjadi pada pukul 03.00.
Sementara itu, suhu maksimal di lahan tegalan adalah 38C yang terjadi pada
pukul 11.00.
Pada lahan kebun campur, suhu yang kami dapat bervariasi antara 23-36oC.
suhu minimum pada daerah tegalan 23C terjadi pada pukul 05.00-06.00.

Sementara itu, Suhu maksimal di lahan tegalan adalah 36C yang terjadi pada
pukul 14.00.
Pada lahan kebun rumput gajah, suhu yang kami dapat bervariasi antara
20.5-39.9oC. Suhu minimum pada daerah tegalan 20.5C terjadi pada pukul 04.0005.00. Sementara itu, suhu maksimal di lahan tegalan adalah 39.9C yang terjadi
pada pukul 12.00.
Dalam hasil praktikum, didapatkan perbedaan bahwa lahan kebun rumput
gajah memiliki suhu udara yang paling tinggi diikuti dengan lahan tegalan, kebun
campur dan sawah. Seharusnya, lahan tegalan adalah lahan yang mempunyai suhu
yang paling tinggi. Hal tersebut dikarenakan sinar matahari langsung jatuh
kelahan tersebut, tanpa adanya naungan dari pohon atau tumbuh-tumbuhan lain.
Sedangkan pada lahan sawah udara relatif lebih rendah karena dipengaruhi oleh
dekatnya lahan sawah dengan sumber air yang mempengaruhi tingginya suhu,
namun pada lahan kebun campur terdapat banyak pepohonan dengan tajuk yang
lebar sehingga memberi naungan pada lahan kebun campur yang berakibat
rendahnya suhu dibandingkan dengan ketiga lahan lainnya.

E. KESIMPULAN

1. Terdapat perbedaan suhu udara antara tataguna lahan sawah, tegalan, kebun
rumput gajah dan kebun campur. Hal tersebut dikarenakan perdeaan
penerimaan radiasi lahan pada masing-masing tataguna lahan.

2. Kelembaban udara dan suhu dapat di ukur dengan menggunakan


termohigometer.
3. Salah satu fungsi utama kelembaban uadara adalah sebagai lapisan
pelindung permukaan bumi.
4. Suhu udara di permukaan diantaranya dipengaruhi oleh ketinggian tempat
tipe tanah, penutup tanah, jumlah radiasi yang diterima, dan sebagainaya.
5. Penggunaan lahan yang berupa lahan sawah, tegalan, kebun rumput gajah
dan kebun campur akan berpengaruh terhadap suhu udara. Perbedaan
penggunaan lahan, berbeda pula benda-benda yang berada didatas
permukaan bumi ini dan berpengaruh terhadap penerimaan radiasi.
Sehingga

penerimaan

radiasi

dan

kecepatan

perpindahan

bahan

menyebabkan perbedaan suhu udara disekeliling penggunaan lahan.


6. Penentu suhu udara adalah penerimaan energi dari matahari dan proses
yang berlangsung di permukaan bumi.
7. Kerapatan udara dekat permukaan bumi lebih tinggi dan lebih
berkesempatan untuk menyerap radiasi pantulan dari permukaan bumi,
maka pada siang hari suhu udara dekat permukaan akan lebih tinggi
dibandingkan pada lapisan udara yang lebih tinggi; sebaliknya pada malam
hari, terutama pada saat menjelang subuh, suhu udara dekat permukaan
menjadi lebih rendah dibandingkan dengan suhu pada lapisan udara yang
lebih tinggi.

F. DAFTAR PUSTAKA

Gusti Rusmayadi. 2002. Klimatologi Pertanian. Jurusan Budidaya Pertanian


Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Sri Hartati Soenarmo. 2001. Meteorologi Tropis. Departemen Geofisika dan
Meteorologi ITB. Bandung.
Sukardi Wisnusubroto. 1999. Meteorologi Pertanian Indonesia. Mitra Gama
Widya. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai