Anda di halaman 1dari 15

MEDIA DASAR DAN MEDIA

SEDERHANA
KELOMPOK 1
Anggota:
1. Amelia Rahma Perdana Putri
2. Anggraini Pramudhia Wardhani
3. Aulia Zahratul Husna
4. Bayu Ardian Priatma
5. Cholila Lailatul Nurmala

PENGERTIAN MEDIA
Media dapat didefinisikan sebagai suatu
campuran bahan yang mengandung
nutrisi untuk pembiakan/pertumbuhan,
mempertahankan dan menyeleksi bakteri
atau mikroorganisme lain yang dibiakkan
sencara invitro(diluar tubuh)

Syarat Pembuatan Media


1. Mengandung nutrisi yang dibutuhkan
mikroorganisme.
2. Memiliki kelembapan optimum bagi
pertumbuhan mikroorganisme.
3. Mengandung oksigen (kultur bakteri
aerob) dan pH sesuai.
4. Harus bebas dari mikroba lain dan seteril.

Penggolongan media:
Media hidup yaitu media yang umumnya
dipakai dalam laboratorium virology untuk
pembiakan berbagai virus sedangkan dalam
bakteriologi hanya beberapa jenis kuman
tertentu saja dan menggunakan benda hidup
terutama hewan percobaan dan bisa juga
menggunakan manusia tetapi itu jarang sekali
dilakukan.
Contoh: media hidup antara lain hewan
percobaan (termasuk manusia), telur
berembrio,biakan jaringan dan sel sel biakan
bakteri tertentu.

Media mati/buatan
yaitu media yang dibuat dari kumpulan zat zat
tertentu dengan ukuran atau komposisi yang
sudah ditentukan.

disebut juga media sintetik ( kandungan dari


isi bahan yang telah diketahui secara
terperinci).

sering digunakan untuk mempelajari sifat faali


dan genetika mikroorganisme.

senyawa anorganik dan organik yang


ditambahkan harus murni sehingga
menyebabkan harganya mahal.

B.media buatan dibagi


menjadi 4 yaitu:
a.
b.

c.

d.

Klasifikasi berdasarkan bentuknya


Klasifikasi medium berdasarkan
komposisi atau susunan kimia
Klasifikasi medium berdasarkan
konsistensinya
Klasifikasi medium berdasarkan
fungsinya

a. Klasifikas medium berdasarkan bentuknya:


- Media racik atau buatan sendiri adalah
dengan cara meracik dengan buatan sesuai
dengan resep yang sudah ada biasanya komponen
yang ditambahkan dari beberapa macam.

- Media jadi atau Rehidrate adalah bahan jadi


yang sudah dibuat oleh perusahaan atau pabrik
besar. Sifatnya hygroskopis, (peka terhadap
kelembapan, panas dan cahaya) cara
pembuatannya tanpa dilakukan peracikan bahan
lagi, hanya satu bahan saja.

b. Klasifikasi medium berdasarkan


komposisi atau susunan kimia
digolongkan menjadi 4, yaitu:

Medium organik yaitu medium yang


tersusun dari bahan-bahan organik.
Medium anorganik medium yang tersusun
dari bahan-bahan anorganik
Medium sintetik yaitu media yang tersusun
atas senyawa yang diketahui komposisi
kimianya secara tepat
Medium nonsintetik adalah media yang
tidak diketahui komposisi kimiawinya secara
pasti

c. Klasifikasi medium berdasarkan


konsistensinya, digolongkan menjadi
4 kelompok, yaitu:
Medium cair, yaitu medium berbentuk cair yang
tidak ditambahkan zat pemadat, dipergunakan untuk
bakteri dan ragi.

Medium padat, medium yang berbentuk


padat karena diberi penambahan pemadat
15%
Medium semi padat, medium cair yang
ditambahkan sedikit bahan pemadat (10%)
Medium padat yang dapat dicairkan,
yaitu medium yang dalam keadaan panas
berbentuk cair tapi dalam keadaan dingin
berbentuk padat

Mikroorganisme yang menggunakan


makanannya dalam bentuk padat
tergolong tipe holozoik.
Mikroorganisme yang dapat
menggunakan makanannya dalam
bentuk cairan atau larutan disebut
holofitik.

B. Pengertian media
dasar/sederhana

Merupakan media pembiakan


sederhana yang mengandung zatzat yang umum di perlukan oleh
sebagian besar mikroorganisme dan
dipakai juga sebagai komponen
dasar untuk membuat media biakan
lainnya. Contoh dari media dasar :
Nutrient Broth, Nutrient Agar, dll

Nutrient Agar

Nutien agar adalah medium


umum untuk uji air dan produk
dairy. NA juga digunakan untuk
pertumbuhan mayoritas dari
mikroorganisme yang tidak
selektif, dalam artian
mikroorganisme heterotrof. Media
ini merupakan media sederhana
yang dibuat dari ekstrak daging,
pepton dan agar. NA merupakan
salah satu media yang umum
digunakan dalam prosedur
bakteriologi seperti uji biasa dari
air, sewage, produk pangan,
untuk membawa stok kultur,
untuk pertumbuhan sampel pada
uji bakteri, dan untuk
mengisolasi organisme dalam
kultur murni.

Pembuatan nutrien agar

Timbang komponen medium dengan menggunakan


timbangan analitis untuk volume yang diinginkan sesuai
dengan
1. Beef ekstract 3 gram
3. Agar 15 gram
2. Peptone 5 gram
4. Aquades s.d 1000 ml

Aquades sebanyak 100 ml dibagi menjadi 2, 1 bagian


untuk melarutkan beef dan peptone dan sebagian lagi
untuk melarutkan agar sebaiknya air untuk melarutkan
agar lebih banyak

Larutkan agar pada sebagian air tersebut dengan


mengaduk secara konstan dan diberi panas. Dapat
menggunakan kompor gas atau hot plate(jangan sampai
overheat)

Sementara irtu bagian aquades digunakan untuk


melarutkan peptone dan beef extract cukup dengan
pengadukan

Setelah keduanya larut, larutan dituangkan ke larutan


agar dan diaduk sampai homogen kemudian pH diukur
dengan mencelupkan kertas pH indikator. Jika pH tidak
normal maka dapat ditambahkan HCL/NaOH .

Nutrien borth
Nutien borth merupakan
media untuk mikroorganisme
yang berbentyuk cair. Intinya
sama dengan nutrien agar.
Komposisi untuk media NB
sama dengan NA tetapi tidak
memakai agar sebagai
pemadat. Proses
pembuatannya pun lebih
sederhana, tinggal melarutkan
peptone dan beef extract
kemudian di tampung dalam
labu Erlenmeyer atau tabung
reaksi dan siap di sterilisasi.
Proses pembuatan ini tidak
memerlukan panas, peptone
dan beef extract akan mudah
larut sempurna pada suhu airb
kamar jika di aduk.

Brain heart infusion (BHI) borth


Calf brain infusion 200 gram
Beef heart infusion 250 gram
Proteose peptone atau gelysate 10 gram
NaCL 5 gram
Na2HPO4.12H2O 2,5 gram
Dexstrose 2 gram
Aquades 1 liter
Cara pembuatan :
Larutkan semua bahan dalam aquades
dan panaskan perlahan-lahan.
Masukkan kedalam botol atau tabung
untuk disimpan. Sterilisasi pada suhu
121C selama 15 menit. pH akhir 7,4
kurang lebih 0,1. untuk BHI agar,
tambahkan 15g agar kedalam 1L BHI
Broth. Panaskan untuk melarutkan
agar sebelum dimasukkan kedalam
botol atau labu. Strelisisasi pada suhu
121C selama 15 menit, pH akhir 7,2
kurang lebih 0,1.

Anda mungkin juga menyukai