Watson (1989:225) berkeyakinan bahwa individu eksis sebagai figur yang hidup
dan terus bertumbuh, yang mempunyai tiga bidang eksistensipikiran, tubuh, dan jiwa yang
dipengaruhi oleh konsep tentang diri. Klien adalah seorang individu atau kelompok yang
membutuhkan bantuan dengan keputusan sehat sakit untuk meningkatkan keselarasan,
pengendalian diri, pilihan, dan penentuan diri.
Kesehatan mencakup keutuhan dan keselarasan di dalam pikiran, tubuh, dan Jiwa.
Keselarasan antara diri dan orang lain, dan antara diri dan alam. Kesehatan juga berkaitan
dengan tingkat kesesuaian antara diri seperti yang dirasakan dan diri seperti yang dialami
(1989:226).
Lingkungan yaitu dimana saja interaksi kepedulian interpersonal terjadi antara klien
dengan perawat. Lingkungan juga mencerminkan peristiwa perawatan dan pilihan yang dibuat
oleh perawat dan individu. Jika peristiwa perawatan adalah transpersonal, maka kapasitas dari
klien maupun perawat mengalami perluasan, yang mengarah pada pertumbuhan personal,
kedewasaan, dan pengembangan diri.
Perawatan transpersonal dalam keperawatan adalah ideal moral, suatu cara
berkomunikasi dan kontak intersubjektif melalui partisipasi bersama dari keutuhan diri seseorang
dengan orang lain. Hal ini memadukan semua faktor perawatan yang terjadi antara perawat dan
individu yang dirawat yang disebut juga sebagai klien. Intersubjektivitas terjadi ketika perawat
memasuki pengalaman orang lain dan orang tersebut masuk ke dalam pengalaman perawat. Nilai
dan pandangan perawat relevan dengan nilai dan pandangan klien (1989:234).
Nilai-nilai perawatan interpersonal Watson penting untuk memulihkan kembali
humanitas dan meningkatkan kesehatan dan menyembuhkan klien dalam praktik keperawatan.
Meskipun perawatan ditekankan dalam beberapa model lainnya, teori Watson tentang human
caring mencerminkan perspektif baru dalam ilmu manusia pada keperawatan. Teori ini
mempunyai nilai-nilai dan faktor faktor perawatan yang relevan untuk memandu aplikasi proses
keperawatan melalui perawatan transaksional. Klien dan perawat menggali makna dari
ketidakselarasan klien untuk menemukan dan menggunakan kekuatan batin guna mencapai
pengetahuan diri, pengendalian diri, perawatan diri, dan penyembuhan diri. Teori perawatan
transpersonal ini berguna dalam semua komponen proses keperawatan. Model-model
komplemen lainnya juga dapat sangat berguna untuk memandu proses keperawatan. Teori
Watson memberi kontribusi yang sangat bernilai bagi ilmu tentang manusia pada keperawatan.
Sumber : Buku Proses keperawatan aplikasi model konseptual Ed.4
Paula J. Christensen & Janet W. Kenney, 2009
Kota terbit: Jakarta
Penerbit : Buku Kedokteran EGC