Anda di halaman 1dari 28

EKONOMI PASAR

PERUMAHAN & PERMUKIMAN


Teori Perencanaan Perumahan dan Permukiman
Prodi PWK, Jur. Arsitektur, FT
UNS
2013

KURVA PERMINTAAN

PEMAHAMAN DASAR
Jumlah komoditi yang dibeli manusia tergantung pada
harga.
Semakin tinggi harga, sementara faktor lain tetap, maka
semakin sedikit unit komoditi yang dibeli konsumen, DAN
SEBALIKNYA
ada hubungan yang jelas antara harga pasar dari sebuah
barang dan kuantitas barang yang diminta, apabila faktor
lainnya tetap. Hubungan antara harga dan kuantitas yang
dibeli ini dinamakan KURVA PERMINTAAN.
Saat harga sebuah komoditas dinaikkan (dan faktor lain
tetap), pembeli cenderung membeli lebih sedikit komoditi
tersebut. Sementara apabila harga sebuah komoditas
diturunkan (dan faktor lain tetap), kuantitas permintaan
meningkat.

Mengapa kuantitas permintaan cenderung


jatuh seiring dengan pertambahan harga?
1. Tingkat pendapatan daya beli
(riswan)
2. Subtitusi (tya)

Mengapa kuantitas permintaan cenderung


jatuh seiring dengan pertambahan harga?
1. EFEK SUBSTITUSI Saat harga barang
naik, orang cenderung
mengganti/mensubstitusi barang tersebut
dengan barang lain.
2. EFEK PENDAPATAN Ini terjadi karena
saat harga barang-barang naik, kita
cenderung merasa diri kita lebih miskin
daripada sebelumnya, sehingga secara alami
kita akan mengurangi konsumsi kita terhadap
barang-barang tersebut.

PERMINTAAN PASAR
Permintaan pasar mewakili jumlah total
dari seluruh permintaan perorangan/
individual.
Kurva permintaan pasar ditemukan dengan
menjumlahkan kuantitas permintaan semua
individu pada setiap tingkatan harga
tertentu

H
A
R
G
A

KURVA
PERMINTAAN

PASAR PERUMAHAN ADALAH


PASAR YANG RELATIF
TIDAK ELASTIS:
Artinya, seperti apapun kenaikannya
orang tetap membutuhkan rumah,
orang tetap akan berusaha membeli
rumah

JUMLAH RUMAH
SEMAKIN MAHAL HARGA
RUMAH, SEMAKIN SEDIKIT
YANG (mampu) MEMBELI,
SEMAKIN RENDAH HARGA
SEMAKIN BANYAK YANG
(mampu) BELI

H
A
R
G
A

KURVA
PERMINTAAN

KURVA BERBENTUK MELENGKUNG


KE BAWAH TERKAIT DENGAN
TINGKAT KEPUASAN (UTILITY)
MASYARAKAT YANG SEMAKIN
TURUN DENGAN PENAMBAHAN
KEBUTUHAN (THE LAW OF
DEMINISHING RETURN)

TOTAL KEPUASAN

JUMLAH RUMAH

JUMLAH RUMAH

Hukum
DEMINISHING
RETURN

PERUBAHAN KURVA PERMINTAAN


Kurva sebelumnya hanya berlaku jika faktor
yang diperhatikan hanyalah harga dan
jumlah/kuantitas barang yang diminta,
sedangkan faktor lain tetap.
Seiring dengan perputaran kehidupan ekonomi,
permintaan terus mengalami perubahan. Kurva
permintaan dapat bergeser, dan pergeseran ini
lebih disebabkan pengaruh-pengaruh lain,
dibandingkan perubahan harga barang tersebut.

Faktor2 yg mempengaruhi
pergeseran kurva permintaan
1. Kelangkaan (supply dari produsen)
maida
2. Jarak & lokasi akses case tertentu
(patra)

FAKTOR MEMPENGARUHI BANYAKNYA PERMINTAAN


PADA TINGKAT HARGA TERTENTU
1. Pendapatan rata-rata konsumen
Seiring pertambahan pendapatan seseorang, orang tersebut akan
cenderung membeli lebih banyak dan membeli semuanya, bahkan
apabila harga tetap.
2. Ukuran pasar terukur / jumlah populasi
3. Harga dan ketersediaan barang-barang sejenis (memiliki
fungsi sama)
Jika harga barang sejenis turun, maka permintaan akan jenis
barang substitusinya akan menurun
4. Elemen subjektif : taste (selera) atau preferences.
Dipengaruhi oleh nilai budaya dan sejarah, contoh : landed houses
vs flat/apartemen
5. Pengaruh
Contoh : Perkiraan kondisi perekonomian dan harga masa depan

PERGESERAN KURVA PENINGKATAN PERMINTAAN


RUMAH, BUKAN KARENA PERUBAHAN HARGA
H
A
R
G
A

PERTAMBAHAN

DISEBABKAN OLEH:
1.

PERTUMBUHAN
PENDUDUK

2.

PERUBAHAN
TINGKAT
PENDAPATAN/SAV
ING RATIO

PENYIUTAN

JUMLAH RUMAH

KURVA
PENAWARAN/PENYEDIAAN

PEMAHAMAN DASAR
KURVA PENAWARAN untuk sebuah komoditas
menunjukan hubungan antara harga pasar dan
jumlah komoditas yang bersedia diproduksi dan
dijual produsen, sementara faktor lain tetap.

H
A
R
G
A

KURVA SUPPLY

JUMLAH RUMAH
SEMAKIN MAHAL HARGA RUMAH, SEMAKIN BANYAK YANG MAU
MEMPRODUKSI, SEMAKIN RENDAH HARGA SEMAKIN SEDIKIT YANG
MAU PRODUKSI

PERGESERAN KURVA PENAWARAN


Penawaran berubah saat pengaruh-pengaruh
lain selain harga barang itu sendiri berubah.
Penawaran naik (atau turun) ketika jumlah
barang yang ditawarkan naik (atau turun) pada
setiap lokasi pasar.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PERGESERAN KURVA PENAWARAN
1. BIAYA PRODUKSI
Saat biaya produksi suatu barang relatif lebih rendah daripada harga
pasar, akan sangat menguntungkan bagi produsen untuk memproduksi
dalam jumlah besar.
Saat biaya produksi tinggi, produsen akan mengurangi jumlah
produksinya, mengganti produknya dengan jenis produk lain atau dengan
mudah berhenti dari bisnis.
HARGA-HARGA INPUT, seperti tenaga kerja, energi dan mesin,
jelas mempunyai pengaruh penting terhadap tingkat harga tingkat
produk tertentu.
KEMAJUAN TEKNOLOGI , terdiri dari perubahan yang
menurunkan jumlah input yang dibutuhkan untuk memproduksi
produk yang sama. Kemajuan-kemajuan seperti itu termasuk
semua, mulai terobosan ilmiah terbaru, sampai aplikasi yang lebih
baik dari teknologi yang sama, atau bahkan penyederhanaan
kerangka kerja.

2. HARGA BARANG-BARANG SEJENIS,


khususnya barang yang bisa secara langsung
mensubstitusi satu output dengan yang lain.
3. KEBIJAKAN PEMERINTAH,
Pajak
UMR, dll

PERGESERAN KURVA PENINGKATAN PENAWARAN RUMAH,


BUKAN KARENA PERUBAHAN HARGA
DISEBABKAN OLEH:

H
A
R
G
A

PENGURANGAN

1.

PERUBAHAN
HARGA-HARGA
FAKTOR PRODUKSI
(LAHAN, TENAGA
KERJA, MATERIAL,
TEKNOLOGI, NILAI
BUNGA, DSB)

2.

PERUBAHAN
TINGKAT EFISIENSI
KARENA INOVASI
TEKNIK
MEMBANGUN

PENAMBAHAN

JUMLAH RUMAH

BIAYA, HARGA, DAN


PERTEMUAN PASAR

Dengan menggunakan kurva penawaran dan


kurva permintaan, kita dapat melihat bagaimana
harga dapat ditentukan (atau mencapai
ekuilibrium yang kompetitif) dimana kedua
kurva ini berpotongan kekuataan penawaran
dan permintaan seimbang.

BAGAIMANA CARA MENYATUKAN SISI


PERMINTAAN & PENAWARAN ?

Ekuilibrium pasar tercapai saat harga dan kuantitas dimana kekuatan


penawaran dan permintaan seimbang barang habis terjual dan pihak
peminta dan penawar sama-sama puas.

Pada tingkat harga ekuilibrium, jumlah produk yang ingin dibeli


pembeli sama dengan jumlah barang yang ingin dijual penjual.
Alasan kita menyebutnya ekuilibrium adalah karena saat kekuatan
penawaran dan permintaan seimbang, maka tidak ada alasan atau
kecenderungan bagi harga untuk naik ataupun jatuh, selama faktor
lainnya tetap. Harga ekuilibrium (equilibrium price) juga disebut marketdearing price.

Kita menemukan ekuilibrium pasar dengan cara mencari tingkat harga


dimana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan. Harga ekuilibrium terdapat pada perpotongan kurva
permintaan dan penawaran.

Bagaimana kita bisa yakin bahwa perpotongan


kedua kurva adalah ekuilibrium pasar?

Pada tingkat harga yang lebih tinggi dari harga ekuilibrium, penjual
ingin menjual lebih banyak daripada yang diinginkan konsumen, sehingga
yang ada adalah surplus, atau kelebihan jumlah barang yang ditawarkan
dibanding dengan jumlah barang yang diminta. Dalam keadaan ini,
cenderung mengakibatkan harga barang turun

Pada tingkat harga yang lebih rendah dari harga ekuilibrium, pasar
menunjukan kelangkaan (shortage), atau kelebihan kuantitas permintaan
barang dibanding dengan kuantitas barang yang tersedia. Dalam kondisi
kelangkaan, persaingan antara pembeli untuk mendapatkan barang-barang
yang jumlahnya terbatas akan mengakibatkan harga barang naik.

Sehingga dapat kita lihat sekarang bahwa harga ekuilibrium berada pada
perpotongan kedua kurva. Hal ini menandakan jumlah barang yang
ditawarkan sama dengan jumlah barang yang dibeli, tidak ada kelangkaan
maupun surplus, tidak ada kecenderungan harga barang akan naik atau
turun.

HARGA PASAR
KURVA
HARGA OPTIMAL DAN
PRODUKSI
OPTIMAL=PADA TITIK
PERTEMUAN
(KESIMBANGAN
PASAR)=

PENAWARAN

H
A
R
G
A

PRODUSEN DAN
KONSUMEN SAMASAMA MAU KARENA
MAMPU DAN KARENA
UNTUNG

KURVA
PERMINTAAN

JUMLAH RUMAH

Pengaruh Pergeseran pada Kurva


Penawaran atau Permintaan
Analisis penawaran dan permintaan dapat memberitahu kita lebih dari
sekedar harga dan jumlah barang ekuilibrium, yakni juga dapat
diperkirakan untuk memprediksi dampak perubahan kondisi
ekonomi tertentu terhadap harga dan jumlah barang, meneliti
bagaimana perubahan permintaan mempengaruhi ekuilibrium pasar.

NEXT
PERHITUNGAN KEBUTUHAN RUMAH
MTPP
PERHITUNGAN EKONOMI PERUMAHAN
PEMBIAYAAN PERUMAHAN

REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai