Anda di halaman 1dari 2

LOGO BEM POLTEKKES DENPASAR

Thursday, May 19, 2011

LATAR BELAKANG :
Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar merupakan organisasi
kemahasiswaan tertinggi yang berkedudukan di tingkat Direktorat. Organisasi
kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Denpasar ini adalah wahana dan sarana
pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan
kecendikiawan serta kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Sebagai sebuah
organisasi layaknya seorang manusia sudah seharusnya memiliki identitas sebagai bentuk
eksistensi dalam setiap pelaksanaan kegiatannya.
Lambang adalah sebuah tanda pengingat dan mempunyai makna yang sangat penting dan
dalam serta pada dasarnya semua pemahaman yang kita miliki dan kita pikirkan agar
mampu di pahami orang lain maka harus diwujudkan kedalam bentuk yang nyata karena
pemikiran/petunjuk belum bisa dinalar oleh orang lain, jika tidak diwujudkan dalam bentuk
sesuatu (gambaran nyata). Dengan adanya lambang atau gambar diharapkan mampu
mewakili apa-apa yang menjadi pemikiran kita yang nantinya lambang tersebut dapat
menjadi media pengingat bagi siapapun.

DASAR PEMIKIRAN
Dasar pemikiran dari pembuatan logo/lambang BEM Politeknik Kesehatan Denpasar ini
adalah berasal dari Anggaran Dasar BEM Politeknik Kesehatan Denpasar Periode 20102011 Bab I Pasal 1 mengenai identitas organisasi.
TUJUAN
1. Menciptakan identitas organisasi BEM Politeknik Kesehatan Denpasar.
2. Sebagai tanda pengingat kepada anggota-anggotanya.
3. Makna yang terkandung dalam lambang tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam
kehidupan keluarga besar mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar.
BENTUK & MAKNA
Angsa yang di atasnya terdapat lambang Bakti Husada dan dihiasi dengan kelopak
berjumlah tiga yang berwarna dasar hijau dengan garis pinggir putih. Di bawah angsa
terdapat buku terbuka dan pena. Di sekeliling angsa terdapat tulisan Politeknik Kesehatan
Denpasar dan Badan Eksekutif Mahasiswa serta paling luar terdapat padma yang
mengarah ke delapan penjuru mata angin dengan warna dasar hijau dan dilapisi warna
putih serta garis pinggir berwarna hitam.

1. Kelopak berjumlah delapan yang bermakna menunjuk ke delapan arah mata angin dimana

2.

3.

4.

5.
6.

7.

angka delapan tidak pernah putus. Artinya keluarga besar mahasiswa Politeknik Kesehatan
Denpasar meskipun berada di tempat yang berbeda (segala penjuru) namun tetap sebagai
keluarga yang tak terputus.
Garis pinggiran berwarna hitam bermakna sesuatu yang abadi. Artinya kekeluargaan yang
terjalin di bawah organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar
adalah kekal abadi.
Warna hijau mengikuti warna dasar lambang Politeknik Kesehatan Denpasar yang diambil
dari filosofi warna simbol Kementerian Kesehatan RI yang melambangkan semangat
pengabdian yang luhur, dilandasi dan dijiwai Pancasila dalam mensukseskan tujuan
pembangunan kesehatan.
Angsa adalah jenis binatang unggas yang memiliki sifat-sifat yang baik yaitu tidak suka
berkelahi dan suka hidup harmonis. Angsa juga memiliki kemampuan memilih makanan.
Meskipun makanan itu bercampur dengan air kotor tetapi yang masuk ke perutnya adalah
hanya makanan yang baik saja, sedangkan air yang kotor keluar dengan sendirinya. Ini
melambangkan bahwa keluarga besar mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar selalu
berusaha menuntut ilmu pengetahuan dan mampu menjadi orang yang bijaksana, bisa
membedakan yang baik dan yang buruk serta hidup dalam keselarasan, keserasian, dan
keseimbangan.
Buku dan pena melambangkan ilmu pengetahuan.
Kelopak tiga bergaris pinggir putih dan berwarna dasar hijau yang terdapat di atas angsa
melambangkan BEM Politeknik Kesehatan Denpasar mendukung program Politeknik
Kesehatan Denpasar dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan,
pengajaran, dan pangabdian.
Logo Bakti Husada yang ada di atas angsa adalah simbol Kementerian Kesehatan RI.
PEMBIAYAAN Pembiayaan untuk pembuatan logo/lambang BEM Politeknik Kesehatan
Denpasar ini berasal dari anggaran rumah tangga BEM periode 2010-2011. DISAHKAN :
Denpasar, 16 Desember 2010 (Sekretaris BEM 2010-2011 : Ni Luh Gede Wijayanti Lestari)
(Ketua Umum BEM 2010-2011 : Putri Agung Sri Pramitadewi) (Direktur Poltekkes Denpasar
: Drs. I Gede Sudarmanto, B. Sc, M.Kes.)

Anda mungkin juga menyukai