Anda di halaman 1dari 3

Apa makna lambang Pancasila?

Sila pertama yang menggunakan lambang bintang tunggal berwarna kuning.

Artinya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berdasarkan kepercayaan yang dianut masing-masing individu.

Sila kedua menggunakan lambang rantai yang berjumlah 17 dan tidak terputus.

Artinya, generasi bangsa Indonesia terus saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain,
hingga menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan.

Makna lambang sila ketiga

Sila ketiga yang menggunakan lambang pohon beringin.

Artinya, menggambarkan keberagaman Indonesia tapi tetap menjadi satu di bawah pohon
beringin yang teduh dan bisa dijadikan tempat berlindung.

Makna lambang sila keempat

Sila keempat yang menggunakan lambang kepala banteng berwarna hitam dengan latar
belakang merah.

Artinya, masyarakat Indonesia suka berkumpul dan bahu-membahu bersatu untuk


menyelesaikan permasalahan bangsa.

Sila kelima yang menggunakan lambang padi dan kapas.

Artinya, kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dengan dicukupinya
kebutuhan pangan dan sandang.
NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
1. NILAI DASAR
Nilai ini bersifat tetap dan tak berubah yang ada di dalam ideologi. Nilai
ini diantaranya adalah ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan
dan keadilan.
Hal tersebut merupakan inti dari sila dalam Pancasila. Karena itu dalam
UUD 1945 yang merupakan norma dasar dan sumber hukum negara
Indonesia terdapat Pancasila dalam pembukaannya.

2. NILAI INSTRUMENTAL
Nilai ini merupakan sebuah arahan, kebijakan, sasaran dan lembaga-
lembaga pelaksanaanya. Penjabaran dalam nilai instrumental ini lebih
dari nilai dasar. Seperti penjelasan tentang nilai Pancasila dalam UUD
1945, Ketetapan MPR dan peraturan perundang-undangan. Hal ini
merupakan penyesuaian dalam pelaksanaan ideologi negara. Misalnya
seperti, GBHN yang selalu disesuaikan dalam rentang lima tahun sekali.
Begitu juga aspirasi masyarakat, undang-undang dan lembaga-lembaga
pelaksana.

3.NILAI PRAKSIS

Nilai praksis merupakan nilai yang dilaksanakan dalam realitas. Nilai


etika dan moral masuk ke dalam nilai praksis pancasila. Nilai yang
merupakan perwujudan dari nilai-nilai instrumental dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara ini memperlihatkan
Pancasila yang selalu berkembang dan bisa beradaptasi dengan
perubahan, bahkan perbaikan sesuai dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tumbuh dalam masyarakat. Sebagai
pribadi bangsa, Pancasila menjadi cerminan mental serta perilaku anak
bangsa serta para pemimpin dan negarawan Indonesia. Pancasila sebagai
ideologi terbuka juga memiliki dimensi yang menunjukkan bahwa
keberadaan ideologi ini adalah nyata dan bukanlah sistem ide belaka.

Anda mungkin juga menyukai