Ar Biostatistik
Ar Biostatistik
c.Sujana
Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpuam
fakta, pengolahan serta penganalisanya, penarikan kesimpulan,
penyajian dan publikasi
dari data-data yang berbentuk angka
d.Sudrajat
Ilmu pengetahuan mengenai cara dan
aturan dalam hal
pengumpulan data, pengolahan, analisa, penarikan keseimpulan,
penyajian dan publikasi dari kata-kata yang berbentu angka.
2. TUJUAN
Untuk menjawab permaslahan dan
membuktkan sesuatau yang belum
terbukti kebenarannya.
Meringkas data sehingga data tersebut
menghasilkan informasi yang mudah
dimengerti
3. KEGUNAAN.
a Statistik Diskriptif
Kegiatan statistik yang dilakukan meliputi
pengumpulan data, pengolahan data,
penyajia data, dan penyimpulan data
untuk mencari gambaran tentang ; ciri
ciri, bentuk, karakter, pada penduduk,
masyarakat, organisasi berdasarkan data
yang diperoleh
b Statistik Inferensial
Statistik yang menaksir secara umum
suatu populasi dengan menggunakan
sampel, termasuk didalamnya teori
penaksiran dan teori uji. Kegiatan statistik
ini mulai pengumpulan data sampai
dengan uji hypotesis.
Pengertian Data
Data adalah sekumpulan informasi yang biasanya
berbentuk angka yang dihasilkan dari pengukuran
atau penghitungan.
2. Jenis Data
* Data Kualitatif : data yang didapat dari hasil
penghitungan dan tidak menyatakan kuantitas.
Data kualitatif sering disebut data
Diskrit, Data kualitatif bisa juga diangkakan dalam
bentuk skoring.
KUALITATIF
DISKRIT
JENIS DATA
KUANTITATIF
ORDINAL
KONTINU
INTERVAL
RASIO
DATA ORDINAL
Adalah data yang berjenjang atau
berbentuk peringkat, yang mempunyai jarak
yang satu dengan yang lain dengan jarak
baik sama ataupun tidak
Contoh : interval tidak sama
Peringkat I dengan IP 3.5
Peringkat II dengan IP 2.9
Peringkat III dengan IP 2.89
interval tetap dan sama
SDN Klas I
SDN Klas II
SDN Klas III
DATA INTERVAL
Adalah data yang jaraknya sama, tetapi
tidak mempunyai titik nol absolut ( mutlak )
Pada data ini walaupun datanya nol tetapi
masih mempunyai nilai. Mis nol derajat
celcius masih mempunyai nilai karena masih
ada nilai yang dibawah nol derajat celcius.
Data ini bisa dirubah menjadi data ordinal.
DATA RASIO
Adalah data yang jaraknya sama dan
mempunyai nilai nol absolut, berarti kalau
nilai nol itu berarti benar-benar tidak ada
artinya atau kosong. Misal pengukuran
panjang ( meter ) berat ( kg ) jika hasil
nol berarti tidak artinya, karena angka
dibawah nol tidak ada. Jenis dat ini adalah
data yang paling teliti karena dapat disusun
dalam data interval ataupun ordinal.
VARIABEL
DEFINISI
* Variabel adalah ukuran atau ciri yang
dimiliki oleh anggota atau benda, situasi
dll. ) yang satu denagn yang lain didalam
kelompok tersebut ( Raffi 1985 )
* Variabel : adalah gejala yang menjadi
fokus penelitian untuk diamati sebagai
atribut sebagai sekelompok orang atau
obyek yang mempunyai variasi antar satu
dengan yang lainnya dalam kelompok itu
mis : tinggi badan, berat badan, sikap
motivasi, kepemimpinan, disiplin )
JENIS VARIABEL
a. Variabel Independen
Adalah variabel yang menjadi sebab
timbulnya perubahan pada variabel
dependen, atau variabel yang
mempengaruhi. Varibel ini sering disebut
variabel stimulus , variabel input , prediktor,
dalam bahasa Indonesia disebut variabel
bebas.
b. Variabel Dependen
Sering disebut sebagai variabel respon ,
aoutput, konsekuen. Dalam bahasa
Indonesia sering disebut variabel terikat
atau variabel yang dipengaruhi atau
menjadi akibat karena adanya variabel
bebas. Anatara variabel independen dengan
variabel dependen masing-masing tidak
berdiri sendiri akan tetapi selalu
berpasanagan.
e.
Variabel Kontrol
Merupakann variabel yang dikendalikan
atau dikontrol sehingga tidak akan mempengaruhi
variabel yang diteliti . Variabel kontrol ini ditentukan
oleh peneliti, terutama pada penelitian eksperimen.
Contoh : Perbandingan kecepatan mengetik
antara SMK & SMU , maka yang diperhatikan antara
lain : naskahnya, jenis ketik, kondisi ruangan
III MANFAAT PENYAJIAN DATA
A.Pengertian Peyajian Data
Adalah merupakan salah satu kegiayatan
dalam pembuatan laporan hasil penelitian
yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan
yang diinginkan. mis
Sumber data
: sumber data diletakan
di bagian kiri bawah tepatnya dibawah
catatan kaki. Sumber data penting bila
data yang disajikan data skunder.
Penulisan sumber data harus jelas dan
lengkap seperti dari mana data tersebut
diperoleh dan oleh siapa, judul penyusun
dan penerbit serta tahun penerbitan.
Misal : diambil dari hasil penelitian
berjudul Peningkatan Peran Petugas
Kesehatan Dalam Memberikan Penerangan
dilakukan oleh bagian ketenagakerjaan
Rumah Sakit X Diterbitkan dalam buletin
kesehatan vol 3 no 2 Maret 20031988
halaman 32. Hal ini dimaksudkan agar
orang dapat mencarai tabel aslinya .
No . .
Pendahuluan
Judul kompartemenJUDUL KOLOMJUMLAHselJudul
barisBADAN TABEL
Catatan kaki
:
Sumber
: JUDUL TABEL
Catatan
JENIS TABEL
1. Tabel Data Nominal
contoh : Komposisi Pendidikan Pegawai di PT
Lodoyo
a. Di bagian keuangan, jumlah pegawai yang lulus S I ;
25 Orang, D III : 90 Orang,SMU : 45 Orang, SMK :
156 Orang, SMP 12 Orang, SD : 3 Orang
b. Di bagian umum jumlah pegawai yang lulus S I : 5
Orang, D III : 6 orang, SMU 6 orang, SMK : 8
orang, SMP : 4 orang, SD : 1 Orang.
c. Di bagian penjualan : jumlah pegawai yang lulus S
I : 7 orang, D III : - SMK : 65 orang, SMP : 37
orang, SD 5 orang.
d. Di bagian litbang : jumlah pegawai yang lulus : S 3
: 1 orang, S 2 : 8 orang S 1 : 35 orang
No Bagian
1
2
3
4
Keuangan
Umum
Penjualan
Lit bang
JML
Jenis Pendidikan
S3
S2
S1
D III
SD
25
5
7
35
90
6
-
45
6
-
145
8
65
-
12
4
37
-
3
1
5
-
331
30
114
44
72
96
51
229 53
519
Tingkat Kepuasan
1
2
3
4
5
37,58
57,18
68,60
48,12
54,00
Gaji
Intensif
Transportasi
Perumahan
Hubungan kerja
27
53
70
57
27
82
41
49
43
80
35
59
62
33
55
79
44
48
76
46
45
65
64
69
71
54
89
57
61
70
69
94
61
73
62
54
62
40
54
53
43
60
48
80
39
40
51
55
62
43
52
75
61
31
56
39
51
69
57
59
51
65
60
36
54
71
60
73
36
91
56
71
76
42
69
88
42
25
67
83
53
42
44
51
60
27
53
52
45
51
55
58
47
40
59
82
55
59
75
41
62
58
49
59
85
48
55
78
51
13
69
34
46
44
29
44
26
45
44
46
36
69
61
59
72
60
49
71
66
56
86
77
54
63
55
61
63
54
68
57
35
45
86
53
57
61
68
41
73
67
4.Macam-macam Grafik
a). Berdasarkan bentuk
1.grafik batang ( bar diagram )
2.Grafik lingkaran ( pie gram )
3.Grafik garis ( line diagram )
4.Grafik titik ( diagram pencar = scater
diagram )
5.Grafik model ( picto gram )
6.Grafik peta ( map diagram )
b. ) Berdasarkan fungsinya grafik dapat dibagi
menjadi
1.Perbandingan
2.Kecenderungan
3.Penerangan
2)
Batang dapat digambar bersusun untuk kategori yang berbeda dapat diberi
warna diarsir atau di titik-titik
C. Histogram
Merupakan grafik batang disusun secara teratur
dan berhimpitan tampa ruang anatara. Grafik ini
diperoleh dari data kuantitatif yang kontinyu dalam
bentuk distribusi frekuensi , lebar setiap batang
merupakan proporsi setiap batang. Tinggi batang
merupakan frekuensi yang terdapat dalam kelas
interval yang bersangkutan hingga luas setiap
batang merupakan proporsi dari seluruh luas
histogram , dimana luas dari seluruh histogram
sama dengan 10 atau 100%. Oleh karena itu
histogram disebut sebagai diagram luas. Bila
distribusi frekuensi dinyatakan dalam frekuensi
relatif pada setiap batang maka disebut histogram
frekuensi relatif.
Histogram banyak dinyatakan untuk
membandingkan frekuensi yang terdapat dalam
interval kelas dan untuk mengetahui pada kelas
interval mana terdapat interval besar dan interval
kecil.
15
20
25
30
35
40
Umur
------------jml
19
24
29
34
39
44
Frekuensi
14.5 --19.5
19.5 --24.5
24.5 --29.5
29.5 --34.5
34.5 --39.5
39.5 --44.5
2
5
11
6
3
9
30
JUMLAH
500
200
200
50
50
Jumlah
1000
Contoh Pengitungan
Penyakit saluran nafas
Penyakit saluran pencernaan
Penyakit kulit
Penyakit mata
Penyakit lain lain
= 50 %
= 20 %
= 20 %
=5%
=5%
: 50/ 100
: 20/100
: 20 / 100
: 5 / 100
: 5 / 100
X
X
X
X
X
360 o = 180 o
360 o = 72 o
360 o = 72 o
360 o = 18 o
360 o = 18 o
120
100
80
IBU
60
BAYI
40
Line 3
20
0
1991
1992
1993
1994
1995
Dari grafik tampak penuurunan angka kematian ibu lebih besar dari
pada dari angka kematian bayi
Perhatian : kedua variabel digambar pada titik awal yang sama
adalah 100 %
139
149
159
169
179
189
199
2
10
15
10
7
6
0
0
2
12
27
37
44
50
60
50
40
kumulatif
30
Line 2
20
Line 3
10
0
129,5 135,9 149,9 159,5 169,5 179,5 189,5
X
meso kurtik
X
lepto kurtik
plati kurtik
X
miring kekiri (skew Neg)
X
miring kekanan (skew pos)
X
uni modal
bimodal
multi modal
X
Bentuk J
X
Bentuk
DIAGRAM PENCAR
SCATTERED DIAGRAM )
X
korelasi (+ )
X
Korelasi ( --)
X
korelasi ( 0 )
.
X
korelasi sempurna
X
Tidak berkorelasi