Tugas Pengujian Purity Gas SF6
Tugas Pengujian Purity Gas SF6
Sampai dengan saat ini, kualitas gas SF6 yang dapat terukur oleh alat pengukuran dan
pengujian yang tersedia antara lain untuk purity, dew point (moisture content), dan
decomposition product.
Purity
Purity (kemurnian) menyatakan dengan prosentase jumlah gas SF6 murni dalam suatu
kompartemen GIS/GIL. Semakin tinggi persentase ini maka semakin sedikit zat lain
dalam isolasi gas SF6. Untuk metode pengujian purity seperti diperlihatkan pada
Gambar dibawah ini.
Kontaminan dapat menyebabkan deteriorisasi fungsi peralatan, yang dapat berdampak pada:
Secara garis besar maka kontaminan dalam kompartemen dapat dibagi menjadi :
Cairan yang bersifat konduktif yaitu air yang merupakan hasil kondensasi
dari uap air (moisture) dalam bentuk tetesan air Decomposition product
padat yang bersifat non konduktif, meliputi Copper Fluoride (CuF2),
tungsten oksida (WO3), tungsten oksilorida (WO2F2) dan WOF4 dan
alumunium fluoride (AlF3). Kontaminan padat yang bersifat konduktif,
seperti karbon dan debu logam yang menjadi kritis ketika menumpuk di
permukaan isolator yang terpapar medan listrik sebagai lapisan yang
konduktif. Gas non reaktif, kandungan maksimum yang masih
dapat ditoleransi untuk gas non reaktif adalah 3 % volume. Gas reaktif
(korosif dan beracun).
Batas minimal purity untuk gas SF6 didalam kompartemen GIS yang sudah beroperasi adalah
97 % (16), sedangkan untuk gas SF6 baru adalah 99.7 %.