Anda di halaman 1dari 13

TUGAS STRUKTUR DAN KONSTRUKSI I

STRUKTUR BANGUNAN KAYU

HAGANI GINTING
36700

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


UNIVERSITAS GADJAH MADA
2010/2011

Secara umum bangunan rumah atau gedung mempunyai struktur


pendukung utama yang sama yaitu:
1.Fondasi;
2.Rangka Bangunan;
3.Atap
Ditinjau dari strukturnya, sebuah bangunan rumah dapat dibagi
menjadi dua bagian,yaitu :
1.Struktur bawah : ialah bagian bangunan yang berada dibawah
permukaan tanah,khususnya yang dimaksud disini adalah
fondasinya.
2.Struktur atas : ialah bagian bangunan yang berada diatas tanah,
terdiri dari dua bagian ,yaitu: :
2.1 Rangka bangunan
2.2 Atap
Konstruksi dinding rangka papan terdiri dari:
1.papan tiang
2.papan balok lantai
3.papan peran dinding
4.papan latei (ambang pintu)
5.lantai dasar menstabilkan arah horizontal
6.lapisan dinding menstabilkan arah vertical
Konstruksi dinding rangka papan memiliki beberapa keuntungan
,yaitu:
1.Menghemat +- 50% bahan bangunan kayu
2.Stabilitas yang lebih tinggin terhadap jendulan (buckling)
3.Kestabilan tinggi terhadap gaya horizontal oleh pelapis dinding
yang berupa
multipleks atau papan kayu diagonal

kayu

Gambar rangka dinding dari

Sambungan pada sudut bangunan


Dibawah ini adalah penjelasan lebih dalam tentang rangka
bangunan yang berhubungan dengan sudut bangunan dalam
bangunan kayu,

1 dan 2 adalah sambungan tiang sudut denga 3 papan dan pada


gambar ke 3 adalah sambungan tiang sudut dengan 3 papan,
Dinding rangka papan prefab:
Pembangunan dinding rangka papan prefab mengandung beberapa
keuntungan ,yakni dapat dipersiapkan pada bengkel kayu (di bawah
atap dengan peralatan masinal yang memadai),serta didirikan di
lapangan secara cepat (konstruksi kayu tidak kena air hujan dan
sebagainya) .Konstruksi gedung rangka papan prefab tidak terbatas
pada bagian dinding saja melainkan dapat juga disusun pada bagian
atap,bagian pelat lantai dan sebagainya.
Dalam perencanaan selain mekanika teknik juga diperhatikan
ukuran multipleks dan bahan perlengkapan lain yang dipasarkan di
tempat.Jika bahan pelapis dinding adalah multipleks , makan ukuran
yang menguntungkan adalah 600x600 mm
Bagian denah rumah dengan modul 600x600mm:

Pelapis dinding yang menjamin stabilitas (atau multipleks atau


papan kayu diagonal) dapat dipasang disebelah dalam maupun luar
tiang papan.Walaupun demikian harus diperhatikan masalah suhu
dan cuaca.Karena multipleks kurang tahan air hujan maka
sebaiknya dipasang di sebelah dalam ,dan penutup papan di
sebelah luar (2 lapisan kayu dengan pengudaraan dia antara tiang
mengurangi panas yang masuk ke dalam gedung ),tapi jika dipilih
papan kayu diagonal sekaligus sebagia pelapis dinding (dalam hal
inin hanya selapis kayu saja) sebaiknya dipasang diluar karena lebih
tahan terhadap cuaca ekstrim.

Pelat lantai
Pelat lantai adalah konstruksi pemisah ruang secara mendatar pada
gedung bertingkat baik gedung kayu maupun beton ,namun dalam
hal ini yang kita bahas adalah pelat lantai dalam bangunan
berstruktur kayu.
Pelat lantai mempunyai tugas ganda yakni menerima dan
menyalurkan beban serta membagi ruang.
Sistem struktur bangunan (aturan dinding atau kolom yang
menerima beban) yang dipilih akan memepengaruhi konstruksi
pelat lantai sebagai berikut

Kalau pelat lantai harus lebih luas ,maka sistem-sistem tersebut


dapat ditambahkan menjadi konstruksi pelat lantai yang lebih
luas .Kalau jarak dinding yang menerima beban lebih luas maka
penambahan tidak dapat dilakukan dan pelat lantai akan lebih tebal.

Rangka Pelat Lantai dengan Balok Kayu

Balok lantai merupakan konstruksi kayu yang paling bawah


sebagai penopang lantai.Pada rumah panggung balok lantai juga
disebut sebagai balok penyangga,yang biasanya dibuat dari kayu
kelas 1 yang tahan rayap.Pengawetan terhadap kayu kelas rendah
tidak menjamin ketahanan terhadap rayap.Pengecatan balok lantai
sekelilingnya dapat menimbulkan bahaya kelapukan karena semua
pori pada kayu tertutup

Balok loteng memisahkan dua lantai pada bangunan bertingkat


,sekaligus juga menopang konstruksi langit-langit ,lantai dasar dan
penutup lantai.Balok loteng dapat berfungsi sebagai konstruksi
anatara lantai paling atas dan ruang atap.Dalam hal ini balok loteng
menerima pembebanan dari kuda kuda atap.
Pada perencanaan kponstruksi pelat lantai dari balok kayu,jarak
balok lantai dan balok loteng ,selain harus memperhatikan
kebutuhan kestabilan ,harus juga memperhatikan ukuran bahan
bangunan yang tersedia di pasar,terutma antara hubungan lantai
dasar dan penutup lanti serta langit langit.

Konstruksi pelat lantai dengan balok kayu akan digambar pada


denah rumah. Balok balok biasanya diletakkan tegak lurus terhadap
dinding yang menerima beban dengan arah lebar ruang (sisi yang
pendek) sehingga momen sekecil mungkin.Jarak antara balok dipilih
seragam antara 45 cm (konstruksi rangka terusan) .Untuk
menghemat kayu dan memperoleh harga kayu yang ekonomis
diutaman konstruksi balok terusan daripada balok tunggal.Tinggi
balok terbatas pada 20cm (meurut pasarannya) dan perbandingan
lebar : tinggi balok tidak melebihi 1:3 .Lebar tumpuan pada
dinding ,kolom ,dan sebagainya seharusnya >0.7h dari tinggi balok.
Kepala balok pada tumpuan tidak boleh ditanam penuh pada
konstruksi dinding melainkan harus diberi renggang 1-2 cm
Sesuai peletakan dan tugasnya ,balok lantai memiliki nama nama
tersendiri ,yait:
-Balok tunggal atau balok utuh : melintang dalam ruang dan
memiliki dua tumpuan (biasanya pada dinding)
-Balok terusan :Melintang minimal pada dua ruang dan memiliki
minimal 3 tumpuan tanpa sambungan memanjang
-Balok ekor :Bertumpu dengan satu pada dinding dan ujung yang
lain berekor pada purus berdada rata atau miring pada ravil
-Balok ravil: merupakan balok tunggal yang menerima beban
tambahan karena merupakan balok tumpuan untuk balok ekor
,maka ukurannya biasanya (b+20mm) lebih lebar
-Balok sisi terdapat sepanjang dinding batu dengan celah +20mm,karena menerima beban setengah saja maka ukuruannya b20 lebih kecil

Gambar balok pada denah rumah


Peredam suara pada pelat lantai dengan balok kayu
Kelemahan konstruksi pelat lantai dengan balok kayu adalah
peredam suara yang sangat minim,untuk memperbaiki kelemahan
tersebut dapat dilakukan beberapa perubahan pada tingkat dasar
dan langit langit agar peredam suara dapat dijamin
1.Pelat lantai biasa
Penutup lantai (parket ,linoleum) ,lantai dasar multipleks >18mm
Rongga sebagai ruang gema langit langit(tripleks,gipskarton,dll)

Konstruksi pelat lantai dengan balok kayu biasa justru tidak


meredam suara sehingga berfungsi sebagai pengeras suara.
2.Pelat lantai ringan meredam suara
Lantai dasar multipleks >18mm ,papan softboard berstrip diatas
balok rongga diisi dengan serat kelapa ,langit
langit(tripleks,gipskarton,dsb)

Lantai dasar yang dilem pada strip softboard yang dipaku diatas
balok menyebabkan lantai atas berenang bebas dan dengan begitu
menghambat saluran suara,sedangkan isian serat kelapa pada balok
kayu berongga menghindari terjadinya ruang gema
3.Pelat lantai berat meredam suara
Penutup lantai papan kayu reng 30/50mm, sebagai alas lantai pasir
kering >50mm ,tebal lantai dasar multipleks >9mm dipasang
diantara balok lantai

Pengggunaan lantai dasar di antara balok lantai dengan ronggga


yang diisi pasir kering>50mm pasir menambah massa pada
konstruksi pelat lantai dan dengan begitu meredam suara juga.
4.Pelat lantai ringan meredam suara pada langit langit
lantai dasar multipleks >18mm ,papan softboard berstrip dibawah
balok langit langit-langit(gipskarton,pelat akustik)

Tentu saja peredam suara dapat juga dipasang pada langit


langitnya,akan tetapi hasil kontruksi ini tidak begitu memuaskan
,karena ada saja kelemahan pada paku paku yang menahan langit
langit dan menembus strip softboard dibawah balok
lantai.Konstruksi ini berfungsi jika sumber kebisingan berada di
ruang bawah ,lapisan langit dibuat dengan gipskarton >18mm
papan serat kayu semen,atau pelat akustik
Pelat lantai kayu beban komposit
Sejak sekitar tahun 1985 pelat lantai kayu beton komposit
merupakan trend baru yang didukung oleh perkembangan
konstruksi komposit yang lain dan oleh eko arsitektur yang mencari
alternatif lain bagi pelat lantai beton bertulang karena tulangnya
merupakan baja yang menyebarkan medan listrik maupun magnet
yang diakibatkan oleh instalasi listrik

Pertimbangan pertimbangan fungsional dalam perkembangan


bagian bngunan yang berbeda menentukan pemilihan bahan bahan
dan kombinasi bahan.Dengan demikian kokbinasi bahan biasanya
lebih menguntungkan karena kombinasi bahan masing masing lebih
tinggi dari kombinasi bahan secara terpisah
Sebagai pelat lantai konstruksi kayu-beton komposit terdapat dua
penyelesaian system sebagai berikut:
1.Penggunaan papan kayu dan pelat beton sedemikian rupa
sehingga papan kayu menerima gaya tarik menarik dan pelat beton
menerima tekanan.Keuntungan system ini terletak pada
penggunaan papan kayu secara multifungsi sebagai papan langit
langit tanpa konstruksi penggantung,sebagai papan pekisting yang
tidak perlu dilepas lagi,sebagai penerima gaya tarik dan dengan
bidang permukaannya yang luas sekali gaya geser dapat disalurkan
lewat paku yang tertanam dalam papan kayu tersebut .Kekurangan
system ini adalah terjadinya penyusutan beton yang bertentangan
dengan pengembangan papan kayu yang basah.Tegangan tersebut
mengakibatkan retakan ang dapat diatasi dengan penggunaan
beton berserat.
2.Penggunaan baloj kayu dan pelat beton sedemikian rupa sehingga
balok kayu menerima gaya tarik dan pelat beton menerima
tekanan,Keuntungan sistenm ini teletak pada penggunaan
multipleks kayu sebagai pelat langit langit tanpa konstruksi
pengganti dan sebagai papan bekisting yang tidak perlu dilepas
lagi. Kekurangan akibat penyusutan bekisting dan balok
ditiadakan,kekurangan system ini terletak pada penggunaan balok
kayu sebagai penerima gaya tarik menarik dengan bidang
permukaannya yang semit sekali untuk menyalurkan gaya geser
dengan menanam pasak baja,potongan pipa baja,atau paku
bergaris tengah besar.

Stabilitas
Stabilitas konstruksi kayu jauh kebih tinggi dibandingkan dengan
konstuksi beton maupun baju.Pada konstruksi kayu terdapat gaya
tarik menarik yang tinggi antara komponen komponen penyusunnya
yang telah dijelaskan diatas sebelumnya.Banyak bangunan tahan
gempa dibuat dari kayu.Agar stabilitas kayu bias menjadi lebih
tinggi maka harus diperhatikan juga ukuran kayu yang digunakan
,sebaiknya kayu yang digunakan adalah kayu yang ukurannya
sudah tersedia di pasaran agar tidak terjadi sambungan sambungan
karena melebihi ukuran standar kayu dipasaran yang dapat
mengurangi stabilitas dari bangunan tersebut.Semakin banyak
balok kayu penggantung dalam suatu bangunan maka semakin
tinggi stabilitas bangunan tersebut,
Kelemahan
Kelemahan konstruksi bangunan kayu adalah biasanya tidak tahan
lama karena bahannya yang mudah lapuk,maka disarankan
menggunakan kayu kelas 1.
Lainnya lagi adalah biasanya bangunan yang memiliki konstruksi
kayu memiliki banyak ruang gema sehinnga kurangnya peredaman
suara ,tapi masalah itu dapat diatasi dengan sistem konstruksi yang
telah dijelaskan diatas sebelumnya tadi
sumber: Heinz D Frick ,ilmu arsitektur-konstruksi bangunan
kayu

Anda mungkin juga menyukai