Anda di halaman 1dari 16

SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS
DUNIA NYATA DAN SIG

Agus Kurniawan Mastur, S.P., M.Si.

DUNIA NYATA DAN SIG


Dua hal yg sangat berbeda
Dunia nyata : dirasakan dan dialami
oleh setiap orang
SIG : perlu dibayangkan dan
kemudian dilihat pada kertas &
monitor
Untuk merelasikan dan kemudian
memahami keduanya dg baik
diperlukan sebuah analogi,
pendekatan dan permodelan.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DUNIA NYATA
Dunia nyata dapat dideskripsikan dg menggunakan
fenomena-fenomena yg berbeda dan hampir tidak
terbatas, mulai dari yg terkecil (ukuran atom)
hingga yg terbesar (ukuran samudera/lautan luas)
SIG menyajkan pandangan/persepsi thd dunia
nyata (real world) secara sederhana, dan sifatnya
subjektif (tergantung pengamat), karena sifat dunia
nyata yang berubah-ubah.
Untuk mentransformasikan dunia nyata ke dalam
SIG, harus menggunakan model dunia nyata yang
telah disederhanakan, lalu dikonversikan dengan
perhitungan geometri ke model data.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Model data di transfer kedalam bentuk basis data


yg dapat mengelola data digital yg akhirnya dapat
direpresentasikan dalam bentuk peta-peta dan
laporan-laporan, baik hardcopy maupun softcopy.
Prosedur-prosedur yg terlibat di dalam usaha untuk
menginterpretasikan suatu realitas dg
menggunakan model dunia nyata dan model data
disebut sebagai pemodelan data (data modeling).

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PENGGAMBARAN DUNIA NYATA (REAL


WORLD)
Dunia nyata amat sangat komplek, tidak mungkin
sekaligus digambarkan secara lengkap, detil dan
sempurna.
o Banyak sekali jenis tumbuhan
o Berbagai macam bangunan
o Dan lain-lain
Isi dari database spasial hanya dapat
merepresentasikan dunia nyata dengan sangat
terbatas database spasial adalah model dari
dunia nyata
Real world dapat digambarkan hanya dalam
hubungan model data.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Database SIG terdiri :


- objek-objek nyata dlm btk digital, cth: rumah jalan,
hutan, dll.
- Objek-objek buatan/khayalan dlm btk digital, cth :
batas wilayah.
Features pada Dunia Nyata
Feature (fitur): objek-objek yang berada didunia
nyata.
Ada dua jenis fitur, yaitu:
o Discrete feature, misal: rumah, pulau, jalan,
danau.
o Continuous feature, misal: temperatur.
Discrete feature dapat disimpan langsung di
komputer, sedangkan continuous feature harus di
konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Hutan

Kenyataan

NonHutan

Representasi pada
GIS

Objek harus didefinisikan dengan


jelas pada GIS
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

MODEL DUNIA NYATA


Persepsi, rancangan, atau susunan model dunia
nyata yang dikembangkan oleh perancang akan
menentukan semua data yang diperlukan.
Persepsi ini mencakup pembawa informasi yg
paling dasar
--> entitas
Entitas :
o suatu objek yang dapat dibedakan dengan objekobjek lainnya berdasarkan atribut-atributnya
o Entity merupakan inidividu yang mewakili suatu
yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan
dengan yang lainnya
o Sekumpulan entity disebut dengan entity set
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

ENTITAS TERDIRI DARI:


Klasifikasi/tipe
Atribut
Relasi (relationships)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

1. Klasifikasi/Tipe Entitas
Tipe entitas dibagi dg mengasumsikan bahwa
fenomena-fenomena yg terjadi di dunia nyata yg
dapat diklasifikasikan.
Fenomena yg seragam atau mirip akan
dikelompokkan ke dalam suatu tipe entitas.
Setiap entitas dapat didefinisikan secara unik
untuk menghindari keraguan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

1. Klasifikasi/Tipe Entitas
Contoh :
Rumah harus didefinisikan dan memiliki posisi
yg unik hingga dapat dibedakan dg rumah yg
lain. Suatu objek rumah yg berada di Jl.
Sukarno-Hatta diberi pengenal (ID) 13, sdgkan
rumah disebelahnya diberi pengenal (ID) 14,
bangunan sekolah di depannya diberi pengenal
(ID) 15, dst
Klasifikasi/tipe entitas bangunan terdiri dari:
rumah,
apartemen,
sekolah,
dll..
Suatu
klasifikasi/tipe
entitas
yang
bersifat umum
dapat dibagi lagi menjadi jalan raya, jalan tol,
jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten,
jalan setapak, dll..
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

2. Atribut Entitas

Setiap tipe entitas dapat memiliki lebih dari


satu atribut yang mendeskripsikan
karakteristik-karakteristik dasar fenomena yg
bersangkutan.
Contoh : suatu danau dapat dideskripsikan dg
menggunakn atribut-atribut nama,
kedalaman, kualitas air, populasi jenis
ikan, warna air dll.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

3. Relasi Entitas
Semua entitas memiliki relasi/hubungan dg
entitas-entitas lainnya, dan akan terlihat jelas
1. dimiliki,
termasuk,
apabila
tergambarkan
di peta.berhubungan
--> cth: ruas jalan dg kode AY11
merupakan salah satu (termasuk) bagian
jaringan jalan yg terdapat di Kecamatan
Jaluko.
2. berpotongan (intersect) --> cth:
ruas jalan A berpotongan dg ruas jalan B.
cth lainnya : ruas jalan Pattimura melintas
di beberapa kecamatan sehingga batas
kecamatan memotong ruas jalan
Pattimura.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

3. saling terkait atau berhubungan


(connect). cth: segmen-segmen sungai Batang
Tebo, Batang Merangin, Batang Merao saling
berhubungan (bersambungan) satu sama lain
dalam membentuk atau menggambarkan unsur
spasial Sungai Batanghari.
4. terdiri dari (comprises), cth: wilayah
5. terletak
di (located
in/on),
cth:
persil
provinsi terdiri
dari beberapa
wilayah
kabupaten.
bangunan Kampus UNJA Mendalo terletak di
Kecamatan Jaluko.
6. berdekatan (proximity), cth: Gedung
Kantor Gubernur Jambi berdekatan dengan Gedung
DPRD Provinsi Jambi.
7. bersebelahan atau berbatasan, cth: lokasi
IUP PT Merdeka Coal bersebelahan dg lokasi IUP PT
Damai Coal.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Praktikum wajib hadir 100%


Minggu depan mulai praktikum SIG
(19 Feb 16)
Bagi laptop yang belum terinstall
ArcGIS, silahkan hubungi
mahasiawa saya, Daus Pertanian
082281177387

Anda mungkin juga menyukai