PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara soSial dan ekonomi.
Sedangkan istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk
menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal.
Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I
Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatanbadan (jasmani), rohani
(mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat,
dan
kelemahan.
Pembangunan
kesehatan
sebagai
salahsatu
upaya
puskesmas
di
era
desentralisasi
hanya
dapat
kebutuhan
sebagian
besar
masyarakat
Indonesia
serta
1. Visi
Menjadi puskesmas andalan bagi masyarakat menuju kota kendari sehat
tahun 2015
2. Misi
a. Menyelengarakan pelayanan kesehatan berkualitas yang terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarkat khususnya dalam wilayah kecamatan baruga
dan kota kendari pada umumnya.
b. Menggerakan masyarakat
kesehatan
c. Memperdayakan potensi keluaga dan masyarakat untuk mampu
berperan aktif dalam upaya mewujudkan keluarga sehat mandiri
d. Memelihara
dan
memperdayakan
meningkatkan
derajat
kesehatan
dengan
keluarahan siaga.
e. Menggalang kemitraan dengan selruh potensi masyarakat dalam wilayah
kerja puskesmas yakni kecamatan baruga dalam rangka mendukung
kota kendari sehat pada tahun 2015.
f. Menerapakan
transparansi
dan
akuntabilitas
internal
organisasi
1. Tujuan Umum
Untuk Mengidentifikasi
permasalahan
yang
ada
dan
diharapkan
dapat
pembangunan kesehatan
pelayanan
kesehatan
yang
bersifat
holistik,
G. Metodologi
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. Lingkungan
1. Keadaan dan Kondisi Geografis
a. Wilayah kerja terdiri dari 4 kelurahan (lepo- lepo, wundudopi, baruga,
watubangga) yang merupakan wilayah administratif kecamtan baruga.
b. Luas wilayah kerja : 13.130 Ha
c. Batas batas wilayah:
1) Sebelah utara : Kecamatan wua-wua dan kecamatan kadia
2) Sebelah timur : Kecamatan poasia
3) Sebelah selatan : Kecamatan konda (kab. konsel)
4) Sebelah barat : Kecamatan ranomeeto (kab Konsel) dan
Kecamatan mandonga kota kendari
d. Keadaan Alam : 80% daratan dan 20% perbukitan
e. Prasarana Transportasi : 75% jalan aspal dan 25% jalan berbatu dan
tanah
2. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk di Wilayah kerja Puskesmas Lepo-lepo pada tahun
2016 sebanyak 22.437 yang tersebar di 4 kelurahan ( Lepo-lepo,
Wundudopi, Baruga, Watubangga).
Distribusi penduduk per kelurahan disajikan pada tabel.
No
1
2
3
4
Nama Kelurahan
L
P
Jumlah Jiwa
Lepo- lepo
2,378
2,554
4,932
Wundudopi
1,764
1,862
3,626
Baruga
4,503
4,139
8,642
Watubangga
2,613
2,624
5,237
Jumlah
22.437
Tabel 1. Jumlah dan keadaan penduduk per kelurahan tahun 2016
Berdasarkan tabel 1 terlihat jumlah penduduk terbayak di kelurahan
baruga yaitu 8.642 jiwa dan yang paling sedikit di kelurahan Wundudopi
yaitu 3.626 jiwa.
B. Input
1. Sumber Daya Manusia
Jenis Tenaga
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Dokter Umum
Dokter Gigi
Sarjan Keperawatan
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Sarjana Kebidanan
Sarjana Kesehatan lingkungan
Apoteker
Ahli Madya Keperawatan
Ahli Madya Kebidanan
Ahli Madya Gizi
Ahli Kesehatan Lingkungan
Ahli madya Analis Kesehatan
Perawat
Perawat Gigi
Bidan
SPAG
SPPH
SMF
Tenaga Administrasi
Supir
Petugas Kebersihan
Tukang Masak dan Tukang
23
Cuci
SMU
PNS
3
1
9
17
3
1
2
16
17
3
1
1
9
2
4
1
2
1
3
1
-
Status
Honor Sukarela
11
1
18
12
2
1
1
1
-2
2
1
-
Jumlah
3
1
20
18
3
1
2
134
29
5
2
3
9
2
4
1
2
1
5
1
2
1
Jumlah
97
6
46
149
Tabel 2. Jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas lepo-lepo pada
tahun 2015
Berdasarkan tabel 2 ,terlihat bahwa pengawai yang berstatus sebagai
pengawai negri sipil (PNS) sebanyak 97 orang, tenaga kebidanan dan
analisis Kesahatan yang berstatus sukarela sebagian besar ditempatkan
pada pelayanan Unit Gawat Darurat dan Laboratorium, jika dibandingkan
dengan jumlah penduduk dalam wilayah (22.437)
umum 1: 7479 jiwa , dokter gigi 1 : 22437 jiwa, rasio perawat dan jumlah
penduduk adalah 1 : 660 jiwa dan rasio perawat gigi 1: 11219 jiwa
penduduk.
2. Saran dan Prasarana
a) Sarana Transpostasi
Sarana transportasi yang digunakan di Puskesmas lepo-lepo adalah
kendaraan roda 4 yang berjumlah 2, 1 unit ambulance dan 1 unit nya
dipersiapkan untuk kegiatan luar gedung apabila ambulance sedang
tidak ditempat.
b) Sarana Sosial
Sarana pendidikan yang ada di Wilayah kerja Kecamatan Baruga terdiri
dari :
1) Taman Kanak- kanak berjumlah 14 unit
2) Sekolah Dasar berjumlah 11 unit, yang berlokasi di kelurahan lepolepo 2 unit, di kelurahan Baruga 5 unit, kelurahan Watubangga 2 unit
dan di kelurahan Wundudopi 2 unit
3) Sekolah Menengah Pertama berjumlah 7 unit, yang berlokasi di
kelurahan baruga 3 unit, kelurahan Wundudopi 2 unit, kelurahan
Watubangga 1 unit, dan Lepo-lepo 1 unit
4) Sekolah Menengah Umum berjumlah 5 unit, yang berlokasi di
kelurahan lepo-lepo 1 unit, dikelurahan Watubangga 1 unit dan di
kelurahan Baruga 3 unit
5) Sekolah Luar Biasa Negeri berjumlah 1 unit di kelurahan baruga
6) Perguruan Tinggi berjumalh 3 unit, berlokasi di kelurahan
Wundudopi 1 unit dan kelurahan Baruga 2 unit
7) Sarana sosial berupa panti asuhan berjumlah 2 unit, yang berlokasi di
kelurahan Baruga 1 unit dan kelurahan Watubangga 1 unit
8) Lembaga Permasyarakat 1 unit, berlokasi di kelurahan Baruga
c) Sarana Kesehatan
1. Sarana Kesehatan Pemerintah
a. Puskesmas Induk : 1 unit yang merupakan Puskesmas Perawatan
(menyelenggarakan rawat jalan, rawat inap umum dan kebidanan
serta Unit Gawat Darurat 24 jam) , berlokasi di kelurahan lepolepo
b. Puskesmas Pembantu : 2 unit masing-masing terletak di kelurahan
Watubangga dan Kelurahan Baruga
c. Rumah sakit pemerintah sebanyak 1 unit di kecamatan Baruga
9
kepemerintah
11
dana BPJS rawat inap perawatan sebesar Rp. 112.200.000. Ketiga, rawat
inap umum Rp 109 965.000, urutan keempat bersumber dari BOK yang
berjumlah sebesar Rp 100.000.000 dari seluruh PAD puskesmas, serta
urutan kelima bersumber dari jampersal yang berjumlah 96.010.000 dari
seluruh PAD puskesmas.
C. Metode
1. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota
yang
bertanggung
jawab
terhadap
manejemen
dengan
baik.Menajemen
diwilayah
kerjanya.
Perencanaan
tingkat
satu
puskesmas
tahun
agar
ini
disusun
puskesmas
untuk
mampu
12
melaksanakannya
secara
efektif,
efisien
dan
dapat
untuk
melaksanakan
tahap-tahap
perencanaan.
2. Tahap Analisa Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi
mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi
puskesmas elalui proses analisis terhadap data yang
dikumpulkan.
Tim
yang
telah
pengumpulan
data.Terdapat
disusun
dua
data
melakukan
yang
perlu
berupa
pelayanan,
peta
data
wilayah
kerja
sumberdaya,
data
serta
fasilitas
peran
serta
faktor
yang
berkaitan
dengan
masalah
melakukan
intervensi.
Langkah
ini
dilakukan
yang
berkaitan
dengan
masalah
kesehatan
13
kajian
data
dan
puskesmas.Rencana
informasi
usulan
yang
kegiatan
tersedia
juga
di
harus
sarana
dan
prasarana
serta
operasional
analisis
kegiatan.
masalah
Penyusunan
dan
RUK
penyusunan
rencana
dilaksanakan
dengan
upaya
kesehatan
wajib,
upaya
kesehatan
14
Rencana
Usulan
Kegiatan
(RUK)
yang
rancangan
awal
rincian
dan
volume
lokakarya
mini
tahunan
untuk
pelayanan
pertama.Puskesmas
kesehatan
mempunyai
tingkat
kewenangan
untuk
didukung
kemampuan
manejeman
yang
penggerakan
pengawasan
pelaksanaan
dan
serta
penilaian.Penerapan
dalam bentuk
terkait
(lintas
sektoral)
untuk
meningkatkan
15
rangka
pemantauan
hasil
kerja
petugas
hasil
rapat
dari
kabupaten/kota,
kegiatan
puskesmas
(RPK).
Pelaksanaan
16
peran,
tanggung
jawab
staf
dan
kewenangan puskesmas
2) Informasi tentang kebijakan, program dan konsep
baru berkaitan dengan puskesmas
3) Informasi tentan tata cara penyusunan kegiatan
(Plan Of Action = POA) puskesmas
b. Proses
1) Inventarisasi
kegiatan
puskesmas
termasuk
tugas
baru
termasuk
pembagian
mini
bulanan
puskesmas
ini
17
sebab
dikaitkan
masalah,
dengan
khusus
kepatuhan
untuk
terhadap
mutu
standar
pelayanan
3) Merumuskan alternative pemecahan masalah
c. Keluaran
1) Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan
2) Rencana kerja bulanan yang baru
Lokakarya mini tribulanan lintas sector
Adapun tujuan dilaksanakannya lokakarya mini tribulanan
lintas sector adalah
1. Tujuan umum
Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral
dalam rangka mengkaji hasil kegiatan kerjasama lintas
sektoral
dan
tersusunnya
rencana
kerja
tribulanan
berikutnya.
2. Tujuan khusus
a. Dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas sektoral
masalah dan hambatan yang dihadapi
b. Dirumuskannya mekanisme/rencana kerja lintas sektoral
yang baru
Lokakarya mini tribulanan lintas sector dilaksanakan dalam
dua tahap yaitu:
18
penggalangan
tim
diselenggarakan
dalam
untuk
satuan
wilayah
kerja.
Pelaksanaan
c. Keluaran
1) Kesepakatan
tertulis
lintas
sector
terkait
dalam
kerjasama
lintas
sektoral
yang
telah
dilakukan
oleh
camat
dibantu
19
hambatan
dan
masalah
dukungan
dari
masing-masing sector
3) Merumuskan cara penyelesaian masalah
4) Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan
untuk tribulan baru
c. Keluaran
1) Rencana kerja tribulanan yang baru
2) Kesepakatan bersama
3. Pengawasan, Pengendalian Dan Penilaian (P3)
Penilaian kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk
melakukan
penilaian
hasil
kerja
prestasi
dan
manajemen
puskesmas
kegiatan
atas
termasuk
perhitungan
mutu
seluruh
penilaian
penvapaian
hasil
pelaksanaan
20
tersebut
berdasarkan
upaya-upaya
puskesmas
dalam
menyelenggarakan:
1. Pelayanan kesehatan yang meliputi:
a. Upaya
kesehatan
nasional
dimana
wajib
sesuai
penetapan
dengan
jenis
kebijakan
pelayanannya
kesehatan
penambahan
pengembangan
upaya
kesehatan
antara
atau
lain
penerapan
manajemen
puskesmas
dalam
penyusunan
perencanaan,
pelaksanaan
out-put
pelayanan
berdasarkan
upaya
21
pelaksanaan
kegiatan
puskesmas.Penilaian
kinerja
pemberdayaan
masyarakat
lainnya.
Adapun
untuk
berdasarkan
puskesmas
pembahasan
yang
bersama
bersangkutan
antara
dinas
maupun
masalah
dalam
penanganannya
e. Ketersediaan sumberdaya
f. Lingkungan baik fisik maupun non fisik
g. Target puskesmas yang sebenarnya
2. Pengumpulan data hasil kegiatan
Maksud hasil kegiatan puskesmas di sini adalah
puskesmas beserta jaringannya yaitu pustu, puskesmas
keliling
dan
pemberdayaan
bidan
desa
serta
masyarakat.Hasil
pembinaan
kegiatan
dan
yang
22
23