SINUSITIS PARANASAL

Oleh:
Adhytya Pratama Ahmadi, S.Ked
Wa Ode Asfiyai Sahrul, S.Ked
Pembimbing:
dr. Nur Hilaliyah, M.Kes, Sp.THT-KL

BAGIAN ILMU PENYAKIT THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK FK-UHO
KENDARI

ANATOMI
Perkembangan sinus paranasal
Sinus maksila & etmoid (berkembang
pada masa fetus)
Sinus sfenoid dan frontal

Kompleks ostiomeatal
Sinus maksila-etmod-frontal

Drainase sinus dalam

cavum nasi

K.O.M

DEFINISI
Sinusitis rinosinusitis
Gejala hidung tersumbat/ obstruksi/ kongesti atau pilek
(sekret hidung anterior/ posterior):
nyeri wajah/ rasa tertekan di wajah
penurunan/ hilangnya penghidu
dan salah satu dari
temuan nasoendoskopi: - polip dan/ atau
- sekret mukopurulen dari meatus medius dan/ atau
- edema/ obstruksi mukosa di meatus medius
dan/ atau
gambaran tomografi komputer:
- perubahan mukosa di kompleks ostiomeatal dan/atau sinus

Etiologi & Faktor

Predisposisi
Tonsilitis
Infeksi
Kelainan
obstruksi
rinogenik
ISPA

PATOFISIOLOGI
3 FAKTOR PENENTU:
TERBUKANYA OSTIUM
PERGERAKAN SILIA
PENGELUARAN SEKRET YANG NORMAL

Agen biologis:
Virus
Bakteri: S.pneumonia, H.influenza,
M.catharrhalis
Jamur

PATOFISIOLOGI
Obstruksi

FAKTOR PREDISPOSISI -> KASUS

KRONIK

KLASIFIKASI
Akut : < 12 minggu, dengan
resolusi gejala
yang komplit
Kronik : >12 minggu, termasuk
kronik
eksaserbasi akut
sinusitis rekuren digunakan apabila
terdapat 3 atau lebih episode
sinusitis akut dalam setahun.

MANIFESTASI KLINIK
GEJALA RINITIS
AKUT (lokal &
konstitusional)
NYERI KEPALA
POST-NASAL
DRIP, HIDUNG
TERSUMBAT

DIAGNOSIS
Gambaran klinis
Pemeriksaan penunjang:
Foto polos (Waters, caldwell)
CT scan koronal
Pemeriksaan mikrobiologik/resistensi
(pungsi sinus maksila)
Sinuskopi

2 M; 1M+2m
Gejala Mayor
Nyeriataurasatertekanpadamuka
Kebasataurasapenuhpadamuka
Obstruksihidung
Sekrethidungyangpurulen,postnasaldrip
Hiposmiaatauanosmia
Demam(hanyapadarinosinusitisakut)
Gejala minor
Sakitkepala
Demam(padasinusitiskronik)
Halitosis
Rasalemah/lelah
Sakitgigi
Batuk
Nyeri,rasatertekanataurasapenuhpadatelinga