12 800964449862
12 800964449862
MODUL PERTEMUAN KE 12
MATERI KULIAH:
POKOK BAHASAN:
ELASTISITAS
12-1 ELASTISITAS DAN PLASTISITAS
Hubungan
antara
setiap
jenis
tegangan
dengan
regangan
yang
Gmb. 12.1 Sebuah diagram tegangan regangan suatu logam kenyal yang menderita tarikan.
Gmb. 12-2. Diagram tegangan regangan karet divulkanisir, yang memperlihatkan histeresis
elastik.
Marilah kita telaah dulu perihal tegangan (tarik dan kompresi) dan
regangan (tarik dan kompresi) memanjang. Percobaan membuktikan bahwa
sampai batas proporsional, tegangan memanjang menimbulkan regangan yang
besarnya sama, tidak peduli apakah tegangan itu atau karena tegangan akibat
tarikan atau akibat kompresi. Karena itu perbandingan tegangan tarik terhadap
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Y=
Fn
tegangan tarik tegangan kompresi
A = lo Fn
=
=
regangan tarik regangan kompresi l
A l
lo
(12.1)
satuan
tegangan,
yaitu
gaya
per
satuan
luas.
Dalam
tabel,
reganganbiasanya dinyatakan dalam pound per inci kuadrat atau dyne per
sentimeter kuadrat. Modulus young beberapa macam bahan tercantum dalam tabel
12.1.
Tabel 12-1 Modulus Elastik (harga pendekatan)
Modulus Young, Y
Modulus Luncur, L
Modulus Bulk, B
1012 dyn cm-2 106 lb in-2 1012 dyn cm-2 106 lb in-2 1012 dyn cm-2 106 lb in-2
Alumunium
0,70
10
0,24
3,4
0,70
10
Kuningan
0,91
3
0,36
5,1
0,61
8,5
Tembaga
1,1
16
0,42
6
1,4
20
Gelas
0,55
7,8
0,23
3,3
0,37
512
Besi
0,91
13
0,70
10
1,0
14
Timah
0,16
2,3
0,056
0,8
0,077
1,1
Nikel
2,1
30
0,77
11
2,6
34
Baja
2,0
29
0,84
12
1,6
23
Bila hubungan antara ketegangan dan regangan tidak linier,. Maka
modulus elastik dapat didefinisikan lebih umum lagi sebagai perbandingan limit
perubahan kecil tegangan terhadap perubahan regangan yang diakibatkan
tegangan itu. Jadi, jijka gaya Fn pada Gambar 11-5 bertambah sebesar dFn, dan
sebagai akibatnya panjang batang itu bertambah sebesar dl, modulus regangan
didefinisikan sebagai:
Y=
dFn
A = l dFn
dl
A dl
l
(12.2)
tegangan luncur
regangan luncur
Ft
A = h Ft
x
Ax
h
(12.3)
dFt
dx
A = h dFt
A dx
h
(12.4)
Modulus luncur mempunyai arti hanya untuk bahan padat saja. Zat cair
dan gas akan mengalir kalu menderita tegangan luncur dan tidak akan
menahannya secara permanen.
Modulus yang menghubungkantekanan hidrostatik dengan regangan
volum yang dihasilkannya disebut modulus bulk dan dilambangkan dengan huruf
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
dp
dp
= V
dV
dV
V
(12.5)
Perubahan volum zat padat atau zat cair akbiat tekanan demikian
kecilnya, sehingga volum V dalam persamaan (11-11) dapat dianggap konstan.
Asalkan tekanan tidak terlalu besar, perbandingan dp/v juga konstan, modyulus
bulk kosatan, dan dp dan dV dapat kita gantidengan perubahan tekanan dan
volume yang terbatas. Tetapi volumesuatu gas jelas sekali berubah akibat tekanan
dan untuk gas haruslah digunakan definisi umum B.
kompresibilitas k. Berdasarkan
definisinya:
k=
Jadi
kompresibilitas
1
dV / V 1 dV
=
=
B
dp
V dp
suatu
bahan
sama
(12.7)
dengan
beberapa
besar
bulk sama seperti satuan tekanan, dan satuan kompresibilitas sama seperti satuan
tekanan resiprokal. Jadi, kalau dikatakan nbahwa kompresibilitas air (lihat tabel
Kompresibilitas, k
(Nm-2)-1
64 x 10-11
110
21
3,7
49
(lb in-2)-1
45 x 10-7
78
15
2,6
34
atm-1
66 x 10-6
115
22
3,8
50
Fn =
YA
l
lo
Atau, bila YA/lo diganti dengan satu konstanta k dan perpanjangan l kita
sebut x, maka:
Fn = kx
Newton per meter,atau dyne per sentimeter. Bilangannya sama dengan gaya yang
diperlukan untuk menghasilkan perpanjangan satuan.
Contoh Soal:
1. Dalam suatu percobaan untuk mengukur modulus Young, sebuah beban 1000
lb yang digantungkan pada kawat baja yang panjangnya 8 ft dan
penampangnya 0,025 in2, ternyata meregangkan kawat itu sebesar 0,010 ft
melebihi panjangnya sebelum diberi beban. Berapa tegangan, regangan, dan
harga modulus Young bahan baja kawat itu???
Tegangan =
Re gangan =
Y=
1000 lb
Fa
=
= 40.000 lb in 2
2
A 0,025 in
l 0,010 ft
=
= 0,00125
l0
8 ft
Tegangan 40000 lb in 2
=
= 32 x 10 6 lb in 2
Re gangan
0,00125
2. Umpamakan benda pada gambar 11-6 sebuah pelat kuningan seluas 2 ft-2 dan
tebalnya in. Berapa gaya F harus dikerjakan terhadap tiap tepinya jika
perubahan x pada gambar 11-6 (b) ialah 0,01 in? Modulus luncur kuningan itu
5 x 106 lb in-2.
Tegangan luncur =
F1
F
F
=
= in 2
2
1
A 24 x
6
in
4
Re gangan luncur =
x 0,01 in
=
= 4,17 x 10 4
h
24 in
Modulus luncur L =
tegangan
regangan
5 x 10 6 lb in 2 =
F /6
in 2
4,17 x 10 4
F = 12.500 lb