Anda di halaman 1dari 5

Blue Print Skala Efikasi Diri

1. Definisi Teoritis
Efikasi diri didefinisikan sebagai keyakinan seseorang tentang kemampuan mereka untuk mengatur dan
menjalankan program tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, orang dengan keyakinan
keberhasilan yang kuat lebih percaya diri dalam kapasitas mereka untuk melaksanakan perilaku (Bandura, 1977).
Bandura (theories of personality, edisi keenam) mendefinisikan efikasi diri sebagai keyakinan manusia pada
kemampuan mereka untuk melatih sejumlah ukuran pengendalian terhadap fungsi diri mereka dan kejadian-kejadian
dilingkungannya, dan dia juga yakin kalau efikasi diri adalah fondasi keagenan manusia. Manusia yang percaya
dapat melakukan sesuatu, memiliki potensi untuk mengubah kejadian-kejadian di lingkungannya, lebih suka bertindak,
dan lebih dekat pada kesuksesan daripada yang rendah efikasi diri- nya.
2. Definisi Operasional
Efikasi diri bisa diartikan sebagai keyakinan seseorang terhadap kemampuannya dalam mengatasi atau
menyelesaikan satu bidang tertentu.

Aspek-aspek

Indikator

1. Dimensi tingkat level (Level/ 1.


magnitude):
Tingkat besaran (Magnitude),
merupakan
berkaitan

dimensi
dengan

yang
tingkat

kesulitan suatu tugas. jika


seseorang dihadapkan pada
tugas-tugas

yang

tingkat

kesulitannya beragam mulai


dari

yang

paling

mudah

hingga yang paling sulit,


maka

seseorang

tersebut

akan mengerjakan tugas yang


dianggap mudah, sedang dan
paling sulit sekalipun sesuai
batas
dimiliki

kemampuan
individu

yang
untuk

memenuhi tuntutan perilaku

Aitem
Favorable

Unfavorable

pada

masing-masing

tingkatan dari tugas tersebut.


2. Dimensi
Kekuatan
(Strength):
Tingkat kekuatan (Strength),
merupakan
yang

dimensi

berkaitan

tingkat

atau

individu
seseorang
tingkat

suatu

kemantapan

dalam

tugas.

yang

meiliki

efikasi

cenderung

dengan

diri

yang
mudah

digoyahkan

oleh

pengalaman-pengalaman
yang tidak sesuai dengan
yang diharapkan, sebaliknya
orang yang memiliki tingkat
efikasi diri tinggi akan terus
berusaha walaupun menemui
pengalaman-pengalaman

yang tidak sesuai dengan


yang diharapkan.
3. Dimensi

Keluasan

(Generality):
Luas
bidang

perilaku

(Generality),

merupakan

suatu dimensi yang berkaitan


dengan luas bidang perilaku
yang dilakuakn oleh setiap
individu.

Dalam

hal

ini

kemampuan seseorang dalam


mengerjakan tugas beragam,
mungkin

kemampuan

seseorang

tersebut

hanya

terbatas pada tugas tertentu,


sementara

orang

lain

memiliki kemampuan yang


berbeda

pada

beberapa

bidang

tugas.

Generality

dapat

dibedakan

dalam

beberapa

dimensi

yang

termasuk derajat aktivitas,


hal-hal yang berhubungan
dengan

kemampuan

ditunjukkan

yang

(lingkungan,

kognitif, dan afeksi), bentuk


kualitatif dari situasi yang
ada,

dan

karakteristik

individu yang dituju dari


perilaku yang ditunjukkan.

Anda mungkin juga menyukai