Pada zaman dahulu, ada seekor semut yang bersahabat dengan seekor
belalang. Setiap malam, mereka akan berpesta, makan dan menikmati minuman.
Pada suatu hari, sang semut mula menyedari, musim tengkujuh bakal tiba.
Dia terfikir kalau dia terus berpesta dan menghabiskan makanan dan minuman,
maka apa yang akan dimakan bila musim tengkujuh tiba.
Aku tidak boleh berterusan begini, aku harus berkerja untuk mendapatkan
makanan untuk bekalanku di musim tengkujuh katanya.
Akhirnya, Sang Semut mula mencari makanan untuk persiapan musim
tengkujuh nanti. Hari demi hari, Sang Semut terus mengumpulkan makanan
sementara Sang Belalang terus bersuka-ria. Sang semut berkali-kali menasihatinya
tetapi dia tetap tidak mempedulikannya.
Musim tengkujuh pun tiba, Sang Semut tidak lagi keluar mencari
makanan. Nasib baik aku dapat mengumpul banyak makanan katanya. Suatu hari,
ketika Sang Semut sedang berehat dia terdengar bunyi ketukan di pintu.TOK
TOKTOK
Sang Semut menjenguk dari jendela dan dilihatnya Sang Belalang yang basah
kuyup dan kedinginan di luar pintu. Sang Semut pun membuka pintu lalu bertanya
kepada Si Belalang.