DSS Bab 1
DSS Bab 1
Qitturn
'Cntntan: Website URL adalah dinnntis. Saat bukrr ini diterbitkan, kami menjamin bahwa semua
Website yang dikutip adalah aktif tlan valid. Wcbsite yang kami rujuk cli dalarn teks kadangkadang berubah atau tidak ctilanjutkan karena pertsal-raan-pertsahaan rnengubah nama
rnereka, telah dibeli atau dijual, merger/ atau bangkrut. Kadang-kadang Website down unhrk
perneliharaan, perbaikan, atau dcsain r-rlang. Kebanyakan organlsasi menghapus inisial "wu'w"
unhrk sifus mereka, tetapi kaclang masih merrggturakarurya. Jika Anda mcnghadapi masalah
koneksi ke sebuah Website yang karni sebutkan, silakan bersabar dan jalankan saja Web search
turhrk mencoba mengiclentifikasi kcmturgkinan situs baru. Sering situs bam dapat segera
ditemukan. Sebelrrmnl'a karni minta lnaaf atas ketidalorl,arnanan ini.
Bab 1
Sistem Pendukung Manaiemen:
Sebuah Tiniauan
Tujuan Pembelaiaran
o
o
r
Mengetahui kapan sistem pendukung keputusan tertentu dapat diterapkan pada suatu tipe masalah spesifik
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
7.7
1.8
1,.9
1.10
1.11
1.15
Rencana Buktr
Bagian
Solusi
Harrah's mendekati setiap pelanggan baru sebagai reknn jangka pnnjang.
Perusahaan menganalisis gigabyte data pelanggan yang dikumpulkan oleh
sistem player-trackhrg selama lima tahun sebelumnya dengan menggunakan
teknik-teknik data mining. para eksekutif menemukan bahwa 30 persen
pelanggan mereka, yang menghabiskan antara $100 dan $500 per kunjungan,
- dan hampir 100 persen
laba perusahaan. Gambler tersebut adalah orang-orang serempat yang sering
mengunjungi properti Harrah's di tingkat regional.
Harrah's mengemban gkan Totnl Rewards program. Ia mendistribusikan
Harrah's Total Rewards cnrds kepada para pelanggannya,yangdapat mereka
Bab
mainframe F{arrah's.
Sistem trnnsaksi ortsitt'
di
di-entertain.
maupun jamak.
Bagian
Hasil
Slot dan mesin judi elektronik lainnya memberikan pemasukan sebesar g3,7
miliar dan lebih dari 80 persen dari laba operasi. Dengan kekuatan sistem
pelacakan baru dan data mining untuk slot player, Harrah's muncul sebagai
operator kedua terbesar di Amerika Serikat, dengan pengembalian investasi
tiga-tahun terbesar di dalam industri. Program Total Rewards mengrrrangi
biaya tahunan sebesar $20 juta dengan cara mengidentifikasi pelanggan yang
tidak profitabel dan memberikan perlakuan tertentu bagi mereka. pada tahun
2001, jaringan Harrah's menghubungkan lebih dari 40.000 mesin judi di 12
negara bagian dan menciptakan loyalitas merek. Hanya dalam dua tahun
pertama program Total Rewards, pendapatan meningkat $100 juta dari para
pelanggan yang berjudi di lebih dari satu kasino Harrah's. Sejak tahun 1998,
setiap peningkatan poin persentase di saham Harrah's dari budget perjudian
keseluruhan pelanggannya, memberikan peningkatan sebesar 9125 juta
dalam nilai pemegang saham. Rekor pendapatan perusahaan sebesar 93,7
miliar pada tahun 2001, naik 11 persen dari pendapatan tahun 2000. Lebih
dari setengah pendapatan di tiga kasino Harrah's di Las Vegas berasal dari
para pemain di kasino di luar Nevada.
1.
2.
3.
1.2
Bab
Lrntllk
5.
Keputusan
optimalisasi.
DSS
a
a
ekstemal.
Aplikasi perangkat lunak analisis DSS terpisah dari sistem Pemrosesan
transaksi (TPS), namltn menggunakan banyak data TPS.
Statistik dan model kuantitatif lainnya digunakan di dalam CRMManajer bertanggung jawab penuh untuk semua keputusan.
Bagian
lainnya telah sukses menggunakan banyak metode Harrah's. Sketsa tersebnt menunjukkan bahwa untuk menjalankan bisnis yang efektif dalam
lingkr-rngan kompetitif saat ini, maka diperlukan pendukung keputusan yang
real-time, punya target, dan terkomputerisasi. Itulah tema utama buku ini.
TABEL 1.1 Sepuluh Peran Manajer Menurut Mintzberg
Peran
Deskripsi
Interpersonal
Figurehead
Informasional
Monitor
Disseminator
Spokesperson
"
industri organisasi.
Decisional
Entrepreneur
Disturbance
Handler
Resource aliocator
Negotiator
penting.
Sumber: Diadaptasi dari Mintzberg (1980) dan Minrzberg (1993)
1.3
Bab
1.3
10
Bagian
di lebih dari
100 perusahaan;
banyak
D/rrc-
di
tersebut,
I
I
mahami inti
isu-isu yang kurang penting. Sebagian besar
dari 8 praktik manajemen yang lainnya terkait
secara langsung atau tidak langsung dengan
masalah daripada menghadapi
t
S
k
L
n
a
d
le
bi
IT
si
te
$:
Pz
di
Bab
enen : Sebuah
Sistent Pentluhung NI anaj
Tinj atLrtn
11
iliil";;ii
iiJ
;;F;;
teKno^lol{r
-!!?S":"-:*l'1"'
untttk menggunakan
^"-,,tuskon
-adalah kondisi perttsahaan1.,.,u *"tnperbaiki
usana
mengintegrasikan lmperial
ilil;il lar,gs,'rng ke dalam
rantai pelanggannya'
iecara
akses langsttng
mereka
riemberi
;;;;;"1"?
Web' Hasilnya
via
ke informasi status Pesanan
karena
,.,runnya biaya penjualan dan
'ittrn
tko''
dtpi
*"n
rap
erlot berha
ll-o^" l:Tg l")'
aran
besar dari bisnis para pelanggannya'.Sistem
oiJi
ffi
-""-"J"n
r*P::ll
;;:;;0';;;.;"nfi
tit tuvunuripelinggan
dan broker besar' mer"'arttt
pelanggan
40
dengan
lebih dari 800 kantor pelanggan- yang.berbeda'
O:i
f-"ngo;Uitu.l keputusan.di i'eru3ahaal
::''"n
sama.'.LJI oalam
pernah
tidak
parJpelanggannya
nilai
bisnis berbasis romoditi' menambahkan ,
membedakan
yang
hal
satu-satunya
merupakan
tli"-J*rt"n"an
dari p""tsuttoutt
ta
nnya' Sistem
menambahkan nilai!
telah
'" ..S*uu
$5d;d0'
pada bulan Agustus, aplikasi selt'-sert'ice..^pun
layanan
iiberlakukan. Sebelum ada sistem
;;i',k ;;;"gani
(oran8/ lam)
,n*n**onauX an t'ft'cttit": snlesforc':-nya
I:Tl"
- d;'representatif layanan P"]t,"$ui^
*"i"t"f.j" pendekatan 1'ang lebih konsultatif
onlrne
r.rntuk t--reniiralan' Pelacakan Pesanan
akses
kepr;161u para pelanggan .
;;;"ti#kedatangan
tentang
info"'.'isi
;;:;;; k;p"da
mereka merencanakan
o""*iti"-t"i.r, membantu
mereka dengan lebih baik'
Ito8"rc'
t'"iJ-l".ror.uon
illsf.'"t
d4tloynrctrt .telah
tama -p"r,i.,uru"
.'oau
bersih
g3?-2'3
i"!o'
Dalam
ttntttk
lmprerial merencanakan
i."gt. ionlong,
torecastrng kolaboratif terhadap
melakukan
k:T::l*
O"ngon
;;;;;;; k;"I.''J'io^'
Dengan demikia.n'
pendapatanyang
mJncip.ltakan sistem manajemen
dapat memesan
pelanggan
para
efektii. Akhirnya,
langsung lewat Web'
Sugar
c'lari S' Galiagher' "lmperial
2002.
Maret
18
Services"' Brrsint'ss'
Sr*trrt Diatlaptasi
Rebuilds on Web
merespons
Diharapkan kita dapat seketika
di mana kita membuat keputusan.
pertrbahan di dalam lirrgkttngau'
"p"r.r1iut-rur,,
untuk
tersebut, hampir tidak mr"rngkin
Karena tren dan
terutama tlntuk
coba-salah pada manajemen'
mengandalkan pendekatan
yang dituniukkan
berbagai faktor
keputusan-k"O.,,tt'u"-rang melibatkanharus
harus lebih sopistikated: Mereka
pada Gambar 1'1' tn'utt-uj"t
menggunakanalat-alatsertateknik-teknikbarudibidangmereka'Beberapa
Menggunakan alat serta
merttpakan subyek buku ini'
alat dan teknik tersebut
penting
pengambilan keputusan sangat
teknik tersebut unttrk mendukung
contoh'
efektif (Vitt' dkk'' 2002)' Sebagai
trntuk membttat keputusan yang
pengambilan keputusan efektif oleh
teknologi berbasis-Web menciptakan
1'2'
Sugar' lihat DSS dalam Praktik
pelang;gan dan penjual Imperiai
12
Bagian
Faktor
Tren
Teknologi
In{ormasi/komputer
Meningkat
Meningkat
Kompleksitas struktural
Kompetisi
Meningkat
Meningkat
Pasar internasional
Stabilitas politik
Konsumerisme
Intervensi pemerintah
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Perubahan, lluktuasi
Meningkat
Hasil
..-
Makin banyak
alternatif untuk dipilih
Makin besar biaya untuk
memperbaiki kesalahan
Makin tidak jelas untuk
masa depan
..._
-
...!-
dan
Kecepatnn kompftasi.
keputusan
u'tuk
Bab
transparan.
13
14
Bagian
organisasi harus mamp* trntnk secara sering dan cepat mengnbah mode
operasi mereka, merekayasa ulang proses dan struktur, memberdayakan
karyawan, dan inovasi. Teknologi pengambilan keputusan seperti sistem
dan penyimpnnan.
Menu^rt simon (7977), otak manusia memiliki kemampuan yang
terbatas untuk memproses dan menyimpan informasi. orang-orang
1.6
Batasan Kognitif
Istilah batasan kognitif mengindikasikan bahwa kemampuan pemecahan
masalah dari satu individu dibatasi saat diperlukan serangkaian informasi
dan
pengetahuan. Jajak pendapat beberapa individu mungkin membantu,
namun
masalah koordinasi dan komunikasi dapat muncul di dalam kelompok
kerja.
t;
I
l:tr
l'Da
l'Da
lrKe
l'Per
l'l:
l:il{
Bab
Tinjotratt 1S
kepada aplikasi dari semna teknologi, entah suatu alat independen atau
dalam kombinasi dengan teknologi informasi lain, untuk mendukung tngastugas manajemen secara Ltmum dan pengambilan keputr"rsan secara khusus.
Istilah itu dapat digrrnakan bergantia:r der-rgarr sistem pendr.rkung keputusan
(DSS) dan sistem kecerdasan bisnis (BI).
Sistem manajemen
daya pelanggan
(CRM) (Bab B)
Manajemen rantai persediaan (SCM) (Bab 8)
Sistem manajemen pengetahuan (KMS) dan
portal manajemen pengetahuan (KMP) (Bab
e)
(GSS)/korn-
l4)
16
Bagian
I
Tipe Keputusan
Terstruktur
TiPe
Kontrol
Kontrol
I Operasional Manaierial
Accounts
receivable,
account payable,
order entry
-.......rq
Semi terstruktur
Penjadwalan
produksi,
kontrol inventori
ll
l_1
Manajemen
lorecasting
jangka pendek,
keuangan (investasi)
laporan personel,
membuatatau-membeli
ll
J I Dukungan
Teknologi
Perencanaan yang
Strategis
Diperlukan
Analisis anggaran,
Evaluasi kredit,
perslapan
anggaran,
Iayout pabrik,
jadwal proyek,
desain sistem,
kategorisasi
inventori
t_l
Tidak Terstruktur
Dukungan
Kontrol
li
lokasi gudang,
sistem distribusi
Lq
Membangun
pabrik baru,
merger dan akuisisi,
perencanaan
Negosiasi,
rekrutmen
eksekutif,
Sistem informasi
manajemen,
ilmu manajemen
llmu manajemen,
membeli
perangkat
keras, lobby
scM, cRM,
produk baru,
perencanaan
kompensasi,
perencanaan
iaminan kualitas,
kebijakan HR,
perencanaan
inventori
l_1
Memilih sampul
depan untuk
majalah,
membeli perangkat
lunak,
menyetujui pinjaman
Sistem informasi
manajemen,
model sains,
pemrosesan
transaksi
l_1
Perencanaan R&D,
pengembangan
teknologi baru,
GSS, KMS,
ES, jaringan saral
perencanaan
tanggung jawab
sosial
GSS, SCM
Bab
Masnlah tidsk terstrukf rrr adalah masalah di mana tidak satupun dari tiga
fase tersebut yang distruktur. Gorry dan Scott Morton menamakan keputusarr
Taksonomi Anthony dan Simon digabungkan dalam kerarrgka penduktrng keputusan 9-sel yang ditunjukkan pada Gambar 1.2. Kolom di
sebelah kanan dan baris di bagian bawah mengindikasikan teknologi yang
diperlukan untuk mendukung berbagai keputusan. Gorry dan Simon Morton
menyatakan, sebagai contoh, bahr.va untuk keputtrsan semiterstruktur dan
keputusan tidak terstruktur, pendekatan sistem informasi rnanajenren (MlS)
17
18
Bagian
kontrol
operasional dan manajerial, telah didukung oleh komprrter sejak tahun 1960-
llmu Manajemen
Pendekatan ilmu manajemen mengadopsi pandangan bahwa dalan-r
pemecahan masalah, para manajer mengikuti suatu proses sistematis. Dengan
demikian, adalah mungkin untuk menggunakan suatu pendekatan saintifik
untuk mengotomatisasi beberapa bagian pengambilan keputusan manajerial.
Proses sistematis melibatkan langkah-langkah berikut:
1.
2.
3.
4.
teiah
1.7
Bab
5.
19
terstruktur.
Perhatikan bahwa istilah DSS, seperti halnva istilah MIs dan lainnya
di bidang MSS, mempakan ekspresi yang bebas makna; bahwa istilah
tersebut mengartikan hal-hal yang berbeda tintuk orang-orang varrg berbeda.
20
Bagian
DSS digunakan oleh beberapa orang sebagai suatu istilah khusus. Istilah
lKe
1""
I ii:
seD
tu'
I teft
lme
I
I
I
I
Bol
mir
DSI
bat
l'"
I
I
n'.1
Pto
mel
L'
Bab
DSS dalam
Praktik 1.4
21
22
Bagian
yang dihasilkan oleh MIS, namun faaling yang baik tentang apa yang benar
merupakan hal yang penting dalam memecahkan snatu masalah. Dengan
meningkatnya teknologi PC, muncullah generasi baru manajer - generasi
yang komfortabel dengan komputasi dan tahu bahwa teknologi membantli
mereka membuat keputtrsan bisnis yang cerdas dengan lebih cepat. Selama
tahun 1990-an, industri teknologi BI tumbuh dengan mantap, dengan
1.8 (
kepada
perusahaan.
Beberapa aplikasi yang dikembangkan meliputi:
I
o
o
r
DSS
DSS manajemen
Llangan.
1.9 S
Bab
Sistent PenduhutgManajenten:
SebuahTinjauan 23
manajer dalam hal mengakses data dan file dan berkomunikasi satu dengan
yang lain. Web memungkinkan kolaborasi melalui komunikasi. Data
(meliputi teks, grafis, r'ideo klip, dsb.) disimpan di Web server atau sistem
legacy (mainframe yang lebih kuno) yang mengirim data ke server Web dan
kemudian ke browser Web klien. Browser Web dan teknologi yang terkait dan
bahasa scripting telah mencapai banyak kemajuan dalam hal pemrosesan di
client side, dan menyajikan informasi kepada penggLrna. Grafis resolusi tinggi
melalui GUI powerful merupakan norma bagi cara kita berinteraksi dengan
sistem komputer.
24
Bagian
a
o
Dati
(me
moc
Siste
geof
Teknologi MSS
DampakWeb
DampakpadaWeb
Sistem manajemen
database (DBMS)
Alat
penl
siste
banp
legacy.
bant
(CAI
Siste
database.
kelo;
Sistem manajemen
telah ditingkatkan.
ditingkatkan.
Ekonomi laniutan dan model dan
data forecasting yang lebih akurat.
Perer
Pemrosesan analitik
daya
online (OLAP)/
Kecerdasan bisnis (BI)
ditingkatkan.
pada Website
(ERP
lebih efektif.
Website yang
suml
peru,
Man;
pelar
Bab
(mencakup berbagai
ditingkatkan.
Akses yang lebih baik ke solttsi
dan alat visualisasi.
Komunikasi yang lebih baik -
model)
di
antara pelanggan dan faktor lain
yang mengindikasikan load Pada
Website - Website lebih efektif.
Men gidentifikasi hubungan
ditingkatkan.
Sistem informasi
geografis (GIS)
ditingkatkan.
Komunikasi yang ditingkatkan.
Visualisasi yang ditingkatkan.
pengembangan
ditingkatkan.
Data warehorrsing
jaringan.
(cAsE)
kelompok (GSS)
sistem: Rancang-
Sistem pendukung
kolaborasi.
tersebut.
LAN
jaringan kolaboratif.
Akses ke pakar mengenai ecommerce.
Sistem informasi
Struktur intranet.
perusahaan (EIS)/
portal informasi
perusahaan
Memampukan pengembangan
pelanggan.
dan ekspansi.
e-
(ERP)/manajemen
sumber daya
perusahaan (ERM)
Manajemen hubtrngan
pelanggan (CRM)
pelanggan.
25
26
Bagian
Manajemen rantai
persediaan (SCM)
persediaan.
ditingkatkan.
Komunikasi masalah yang
rt-
Iru
pengetahuan (KMS)
Memberikan komunikas i,
kolaborasi, dan teknologi
penyimpanan - kapan saja, di
manapun.
Akses ke sistem legacy.
U"-'
pengetahuan
Cntatt
keput
clata
an in formasi
eksekutif (EIS)
arsitektr.rr klien/server
lo'
- diadopsi
l*
Menunjukkan kemampuan
komputer.
Kapabilitas tersebut akhirnya
digabung ke dalam semua sistem
berbasis-Web.
Sistem pakar (ES)
(ANN)
penyebaran sistem.
Mengidentifikasi pola
penggunaan Web.
Algoritma genetika
(GA)
penyebaran sistem.
Fuzzy logic (FL)
II
/fi
l*
I
I
ber
dis
t'"
Bab
Tinjauan 2Z
yang efektif.
negosiasi otomatis.
Electronic commerce
(e-commerce)
Catatnn: Bcberapa teknologi yang terdaftar bukan tcknrrlogi MSS yang murni, narnrur dapat digurakan oleh pcngarnbil
keputusan. Semua teknologi rnemiliki antarmuka pengguna yarrg telah ditingkatkan dan transparan atau setidaknya akses
data yang iebih muclah. Tabcl ini berisi contoh pengaruh.
Hasil
Para polisi, sekalipun kurang familier dengan
Gror-rpSystems, menunjukkan kesepakatan umum
Solusi
berminat
dan
saat
Bagian
Dashboard
memberi mereka view real-time terhadap aktivitas akun mereka. Sama seperti lampu merah
yang muncul di dashboard mobil ketika ada
masalah, demikian juga perangkat lunak tersebut
Kompetisi global yang begitu ketat telah memaksa perusahaanperlrsahaan untuk menemukan banyak cara untuk mengurangi biaya,
meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan produktivitas. Area
penghematan substansial vang diketahui adalah me:rpersingkat berbagai
aktivitas yang dilakukan di sepanjang rantai persediaan, baik di dalam
perusahaan maupun di keseluruhan rantai persediaan di luar pemsahaan
yang meliputi para pemasok, mitra bisnis, dan para pelanggan (lihat Sodhi,
200i; Sodhi dan Aichlmayr, 2001). Pertrsahaan berusaha mengintegrasikan
sebanyak mungkin sistem pendukung informasi dengan menggunakan
berbagai teknologi informasi dan metodologi pendukung keputusan. Ada
dua konsep utama yang tercaknp. Pertama, perencanaan sumber daya
perusahaan (ERP) (juga disebut manajemen snmber daya pemsahaan)
berusaha mengintegrasikan - di dalam suatu organisasi - sistem-sistem
transaksi yang berulang, seperti pemesanan, produksi, pengemasan,
pembiayaan, pengirimatl, darr tagihan. Integrasi tersebut melibatkan
1 .11
Bab
banyak keputusan yang dapat difasiiitasi oleh DSS atau memberikan lahan
yang subur bagi aplikasi DSS. Kedua, manajemen rantai persediaarr (SCM)
berusaha meningkatkan tugas-tugas di dalam berbagai segmen rantai
persediaan, seperti pemannfakturan dan manajemen sumber daya manusia,
juga rantai di luar perusahaan. Konsep pertama menjelaskan peralatan
29
I
i
30
Bagian
1.11
Ketika ada suatu masalah yang harus dipecahkan, atau sebuah peluang untuk
dinilai, maka pengetahuan yang relevan dapat ditemukan dan diekstrak dari
repositori pengetahuan. sistem manajemen pengetahuan memiliki potensi
untuk secara dramatis mendongkrak penggunaan pengetahuan di suatu
organisasi. Kasns-kasus yang didokumentasikan mengindikasikan bahwa
rattLrn of inaestment (ROl) marupaknnfnktor tcrtinggi rtari 25fnktor pudn satu sorttstni
dun tahun (lihat Housel dan Bell, 2001). Teknologi web menjadi fitr.rr tetap di
hampir semua KMS. Teknologi web memberikan kapabilitas komtrnikasi,
kolaborasi, dan penyimpanan yarrg sangat diperlukan oleh KMS.
Ada banyak jenis sistem manajemen pengetahuan, dan je'is,fenis
tersebttt dapat digunakan untnk mendukung pengambilarr kepntusan dalar-1
berbagai cara, termasuk dengan membolehkan karyawan untuk secara
langsr-rng mengakses pengetahuan yang dapat digunakan dan kepada orang
yang memiliki pengetahr.ran. satu aplikasi penting dari KMS ditunjukkan
pada DSS dalam Praktik 1.8.
mesatr-r
beberapa
tenaga
*\T.lS
KMS dan
penjualan dapat
lawaban.
mengakses
FKB;
ia harus
bersama
1.12
Bab
Tinjauan 31
pada
32
Bagian
beberapa
keputusan.
Sistt,m perencnnann kcunngan dan sistem perencnnnnn panfuangrrnnn rrrnmlt telah lama menjadi
bagian dari nnrketinq kif industri asuransi. Akan
Il*
lo"
lr:
kre
l:i
l#l
lu*
t.ir
I
I
mit
I
I
san
lT"ber
P"'
| ;:l
L--
Bab
Tinjauon 33
kredit.
karakter Jepang.
Website:
34
Bagian
t--
uni
I o''
I
I vt:
seperti agen manusia yang baik (agen perjalanan, agen rear estat, dsb.), sistem
ini memelajari apa yang ingin Anda Iakukan, dan pada akhirnya mengambiralih dan dapat melakukan banyak tr-rgas yang biasa Anda lakukan.
| ;::
I Unit,
II i:ifr
| ;*t
Sela t
I
I
II
uoru
lebih
P"to
o"ni
menf
Peng
I
I
I
men)
ennl
ERP
dan
l,
L"
Bab
Model
ini
dan
distribusinya untuk mendapatkan akses ke pasar
baru dan melayani pasar yang sudah ada dengan
lebih efisien. Peningkatan dalam mengelola rantai
persediaan dan desain rantai persediaan sedang
berjalan.
35
36
Bagian
.11.
Bab
Si.rtem Pendrthung
dan alat akses yang tepat dan menyenangkan untuk digunakan. Saat ini,
harapan tersebut makin besar. Kapabilitas server meningkat, teknologi
browser pun meningkat. GUI, terutama untuk akses Web, tems-menerus
meningkat.
Gartner Inc. (Anonim, 2002) merekomendasikan bahrva perusahaanperusahaan pada situasi ekonomi yang menurlln, memilih teknologi-teknologi
yang mendukung inisiatif bisnis inti mereka. Biasanya ini merupakan advis
bagus untnk semua situasi ekonomi. Pada kondisi ekonomi yang baik, uang
dapat digunakan untuk mengeksplorasi pengaruh teknologi-teknologi
baru. Semua item pada kemunculan teknologi dari Gartner mendaftarkan
keterlibatan Web. Berikut ini empat tren kemnnculan teknologi menurut
Gartner yang perlu diperhatikan:
37
38
Bagian
DSS dalam
Praktik 1.12
-o."ron
pada
bulan
1.15 R
Bab
Bagian I
Kecerdasan Bisnis: Pengambilan Keputusan
dan Dukungan Terkomputerisasi
Bab 2
Pengambilan Keputusan,
Pemodelan Sistem,
dan Dukungan
lll
Bagian
Bagian lV
Sistem Pendukung Keputusan Perusahaan: Sistem Pendukung
Komputasi Kolaboratif ,
Keputusan Cerdas
Pendukung Keputusan Perusahaan,
dan Manajemen Pengetahuan
Bab 10
Al dan ES
ir
it
Bab 5
i(ecerdasan Bisnis:
Data Warehousing,
Akuisisi Data,
Data Mining, OLAP,
dan Visualisasi Data
Bab 7
Komputasi
l-IKolaboratif: GSS
ir
iL
ir
iL
Bab B
Sistem Informasi
Perusahaan
Bab 12
Sistem Cerdas
Tingkat Lanjut
Bab 13
Sistem Cerdas
pada Internet
Bagian V
Dampak Masyarakat
Bab 15
Integrasi, Pengaruh
dan Masa Depan
39
Y
1
40
Bagian
dengan konsep database, menghasilkan teknologi dan alat BI modern. Hal ini
meliputi data warehousing, akuisisi data, data mining, pemrosesan analitis
online (OLAP), dan visualisasi. Pada Bab 6, kami menjelaskan perkembangan
DSS dan proses akuisisi, dan teknologi.
Website
Website buku ini, prenhall.com/turban, berisi
materi teks suplemen yang diorganisasi sebagai
Web Chapters. Topik-topik bab ini didaftarkan
di Website pada Wcb Toble of Contents.
Ka
O
a
a
a
Tinjauan Bab
o
r
o
.J
Or
terstruktur.
o.
al
al
.l
al
Per
T.
l
I
2.
J.r
4.
5"1
5.
Bab
commerce, dan
o
r
CRM.
Titzjauan 41
r
KMS (knowledge management systems)
menangkap, menyimpan, dan menyebarkan
keahlian penting di organisasi keseluruhan.
pengetahr,ran
r
yang dapat digunakan kembali untuk
mendukung keputusan yang rumit.
o Sistem pakar adalah sistem penasihatan
yang berusaha menimkan para pakar; sistem
menerapkan pengetahuan secara langsung o
pada pemecahan masalah.
r Komputasi saraf adalah teknologi
kecerdasan tiruan terapan yang berusaha
Repositori pengetahuan berisi
Kata Kunci
r
.
o
o
r
r
r
o
r
r
r
o
.
r
o
r
produktivitas
repositori pengetahuan
repositori pengetahuan organisasional
riseb operasi
terakhir pada
dengan pengambilan keputusan?
komputer?
7.
Diskusikan tren utama yang memengaruhi
manajemen menggunakan
pengambilan keputusan manajerial.
Daftarkan sedikitnya dua penyebab.
2. Daftarkan dan tentukan tiga fase proses
B. Jelaskan tentang ilmu manajemen.
pengambilan keputusan (menurut Simon). 9. Jelaskan secara singkat keputusan
3. Apa itu DSS?
terstruktur, semiterstruktur, dan tidak
4. Diskusikan karakteristik utama DSS.
terstruktur.
5. Daftarkan lima manfaat utama DSS"
10. Kelompokkan aktivitas manajerial (menurut
Anthony).
5. Mengapa manajemen sering disamakan
Bagian
42
14.
Me
dar
1.
I
I
t
I
I
2.
4.
Latihan
1. Tulis sebuah laporan (5-10
halaman) yang
menjelaskan bagaimana perusahaan Anda,
atau sebuah perusahaan yang Anda kenal
Lat
1. J,
rt
It
L
8.
berbeda.
3.
9.
n
p
2.8
d
d
p'
1.
br
3.
Ll
in
la
b:
Bab
Membentuk Kelompok
dan Bermain Peran
1. Temukan informasi mengenai penggunaan
TinjauarL 43
Latihan Internet
1. Jelajahi Internet untuk mendapatkan materi
berkaitan dengan kerja manajer, kebutuhan
akan dukungan terkomputerisasi, dan
peran sistem pendukung keoutusan dalam
memberikan dukungan tersebut. jenis
2.
sendiri.
3.
5. Akses in telligenenterprise.com.
Untuk setian
topik yang dikufip dalam bab ini. temukan
beberapa perkembangan yang menarik yang
dilaporkan pada situs tersebut dan buatlah
satu laporan.
6.
Aplikasi Kasus
1.1
ABB Automation Membuat Keputusan yang Lebih cepat dan Lebih Baik
dengan Menggunakan DSS
Hasil
DSS
kepu
dan
menS
Pengantar
high-
utilitas
dan industri untuk meningkatkan performa
sementara menglrrangi dampak lingkungan.
ABB memiliki 152.000 karyawan di lebih dari 100
merir
terjac
keputr-rsan
pengi
dan
tersel
Perta
analisis).
1.
2.
4.
Bab
Hasil
membuat
Tiniattan 45
terjadinya downtime.
Pertanyaan Kasus
1.
2"
5.
6.
Bagaimana sistem kecerdasan tirttan, seperti sistem pakar dan jaringan saraf tiruan,
dapat diintegrasikan ke dalam ABB DSS?
Perhatikan Lrlasan DSS pada bab ini: Apa
manufakturan?