Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI
(2)
Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis

Kristina Wardhani ,S.E. ,M.M.


Kriteria Indikator Penilaian
1. Mahasiswa mampu mengetahui, menjelaskan,dan memahami tentang peranan Sistem Informasi
Pengertian Sistem Informasi
•Menurut John F Nash
Sistem Informasi ialah bentuk kombinasi dari beberapa manusia, juga alat teknologi, media online, prosedur
yang tersusun, serta sebuah pengendalian yang bertugas untuk mengatur jaringan komunikasi, untuk
melakukan beberapa transaksi yang rutin, proses manajemen intrn dan ekstrn, sebagai dasar untuk mengambil
keputusan.
•Menurut Erwan Arbie
Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terbentuk dalam organisasi yang bertugas untuk mempertemukan
berbagai kebutuhan untuk mengolah transaksi yang terjadi harian, untuk melakukan bantuan, dan juga
dukungan saat operasi. Bersifat manajerial dari sebuah lembaga serta menyediakan fasilitas laporan sesuai
kebutuhan.
•Menurut O’Brien
Sistem informasi berdasarkan pendapat O’Brien merupakan sebuah sistem kombinasi berdasarkan setiap unit
yang kelola oleh banyak orang, gabungan perangkat keras, penggunaan perangkat lunak, adanya jaringan
komputer, jaringan komunikasi dan pengolah database yang saling mengumpulkan, adanya proses mengubah,
dan membagikan informasi mengenai bentuk organisasi.
Tujuan Sistem Informasi
◦ Relevance, informasi yang tetap sasaran sesuai kebutuhan pengguna.
◦ Timeliness, informasi yang tepat waktu ini maksudnya informasi yang masih hangat terjadi
bukan informasi yang telah lama berlalu.
◦ Accurate, informasi yang akurat maksudnya informasi yang telah dibenaarkan sebagai fakta
dan dapat diterima akal sehat.
KOMPONEN
SISTEM
INFORMASI
Peranan Sistem Informasi
1. Menunjang Kegiatan Bisnis Operasional

CONTOH DALAM HAL : Transaction Processing System (TPS)


Dalam proses TPS ini berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan
mesin menjadi sistem proses data elektronik.
TPS ini digunakan untuk mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis seperti penjualan,
pembelian, dan perubahan persediaan/inventori.
Dan pada proses TPS ini akan menghasilkan beberapainformasi produk untuk penggunakan internal dan
eksternal, contoh :
ü Pembuatan pernyataan konsumen
ü Cek gaji karyawan
ü Kuintasi penjualan
ü Order pembelian
ü Formulir pajak
ü Rekening keuangan
2. Menunjang Manajemen Dalam Mengambil Keputusan
Dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan sistem informasi manajemen akan dilakukan oleh pihak top
manajemen. Ada beberapa tipe dalam sistem pengambilan keputusan tersebut, antara lain :

1) Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer dikerjakan oleh decision support
systems (sistem pendukung keputusan)
Contoh : opsi bantuan di kuis ones to be a milionuer “audience”
2) Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive information system (sistem informasi
eksekutif)
Contoh : Keputusan membuka cabang perusahaan atau pendirian prodi baru di universitas
3) Nasehat pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerial ditetapkan oleh expert system (sistem
pakar) dan knowledge-based information system (sistem informasi berbasis pengetahuan lainnya)
Contoh : Penerapan kuisioner di perusahaan untuk mendukung keputusan rencana atau bahkan perbaikan system di
perusahaan
3. Menunjang Keunggulan Strategi Kompetitif
Perusahaan

Salah satu contoh dalam peranan stategi kompetitif adalah


dalam sebuah perusahaan yang ingin mengubah seluruh
datanya menjadi basisdata dengan alat penghubung standar
(seperti web browser) sehingga memungkinkan informasi
dapat dikomunikasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan
pelanggannya. Basisdata yang terstandarisasi dan dapat
diakses melalui web browser mencerminkan pergeseran posisi
perusahaan secara strategis. Dan tentunya dengan strategi ini
dapat mempermudah pekerjaan dan dapat meningkatkan mutu
usaha kerja perusahaan tersebut.
Visi dan Misi Perusahaan
Peranan Visi dan Misi Perusahaan
◦ Memberikan Standar Kerja yang Optimal
◦ Membuat Karyawan Merasa Pekerjaannya lebih Bermakna
◦ Meningkatkan Semangat Kerja dan Komitmen
◦ Memastikan Tujuan Dasar dari Sebuah Perusahaan
◦ Menjadi Acuan Perusahaan dalam Mengembangkan Bisnisnya
◦ Sebagai Pedoman bagi Karyawan dalam Bekerja
◦ Sebagai Sarana dalam Pengambilan Keputusan Perusahaan
Contoh – contoh Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi Misi IKEA
◦ Visi: Menciptakan Kehidupan Sehari-hari yang Lebih Baik untuk Banyak Orang
◦ Misi: Menawarkan berbagai merek dari rancangan dengan desain yang terbaik, juga perabotan rumah yang sangat fungsional dengan
harga terjangkau sehingga akan semakin banyak orang yang membelinya.
2. Visi Misi Google
◦ Visi: Memanage seluruh informasi dunia dan membuatnya dalam genggaman, sangat mudah diakses sehingga dapat diambil manfaatnya
secara universal.
◦ Misi: Menyediakan berbagai informasi dunia agar memiliki kemudahan untuk diakses.
3. Visi Misi Nordstrom
◦ Visi: Memberikan kepada pelanggan, pengalaman berbelanja paling berharga dan meyakinkan.
◦ Misi: Menawarkan pelayanan bantuan terbaik bagi pembeli, baik itu pilihan, kualitas, maupun nilai terbaik kepada calon konsumen.
◦ Setelah anda merumuskan visi dan misi perusahaan atau organisasi anda, hal selanjutnya adalah bagaimana anda dan tim anda bersama-
sama mengaplikasikannya dan menjadikannya sebagai budaya perusahaan.
Kristina Wardhani ,S.E. ,M.M.

Anda mungkin juga menyukai