1837 Chapter 7
1837 Chapter 7
METODE PELAKSANAAN
7.1 Persiapan
a.
c.
7.2
Galian Saluran
Keseluruhan penampang sungai Sragi Lama memiliki bentuk dan ukuran
yang tidak sesuai dengan kapasitas yang diperlukan. Sehingga perlu ada
penggalian yang disesuaikan dengan gambar rencana yaitu berbentuk
trapesium dengan lebar dasar bervariasi : 13 dan 20 m dengan kedalaman
5,0 m. Material hasil galian dibuang ke disposal area yang sudah ditentukan
dan material yang memenuhi syarat (kadar lumpur <5%) digunakan sebagai
timbunan tanggul.
BACKHOE
BACKHOE
1
2
13.00
151
BACKHOE
BACKHOE
1
1
2
20.00
Bagian hilir pada kondisi dimana kedalaman air cukup dalam, dapat
dioperasikan tongkang dengan back hoe diatasnya
D isposal
A rea
c.
Disposal
Area
7.3
Timbunan Tanggul
Bulldozer.
f.
rumput pada tanggul untuk menjaga stabilitas tanggul. Gebalan rumput tersebut
dipasang berselang seling dan diberi patok agar stabil.
7.5 Perencanaan Kebutuhan Alat Pekerjaan Tanah
Waktu pelaksanaan
Waktu kerja
: 25 hari/bulan
8 jam/hari
a. Pekerjaan Galian
Volume total galian
: 629 478 m
q * 3600 * E
cm
dimana : Q
= q1*k
q1
= Kapasitas penuh
cm
= Waktu siklus
cm
cm
Kebutuhan Alat
655.71
= 8.8..buah 9buah
74.05
q0 * 60 * Et
*M
cmt
Dimana :
Q
q0
*L
Et
D + t2
D + t1 +
v2
Cmt = n.cms +
v1
= QDT
4.39
= 4.57 5
0.96
2
* 60 = 4menit
3
2
T 2 = * 60 = 2.4menit
5
T1 =
10.8
* 9 = 27DT
2.9
6.5
3
V=
* 1.2 = 4.33m
1.8
Q=
b. Pekerjaan Urugan
Alat yang dipakai :
Buldozer
Volume tanah yang diratakan :
= 353 252.9(tanggul)+590 596.5(disposal area) =943 849.40 m
60 * q * E
cm
Dimana:
Q = hasil operasi per jam (m3/jam)
q = hasil penggusuran tiap satuan waktu (m3)
q =q0*=4.13*0.88=3.63m
E = efisiensi kerja
Cm = waktu siklus (menit)
L
Cm =
V1
+Z
V2
L = jarak gusur
V1= kec. Maju (3-5 km/jam)
V2= kec. Mundur (5-7 km/jam)
Z= waktu untuk ganti persneling (0.05-0.02 menit)
40 40
+
+ 0.1 = 1.132..menit
67 92
60 * 3.63 * 0.7 * 1.2
3 / jam
Q=
= 173.16..m
1.132
943849.40
3
= 983.176.m / jam
5
*
24
*
8
Target produksi
:
Cm =
983.176
= 5.68buah 6buah
: 173.16
Kebutuhan Alat
:
Vibrator Roller
Volume pemadatan = 353 252.9 + 590 596.5 = 943849.40 m
W * V * 1000 * E
N
dimana :
W = lebar efektif pemadatan (1-0.2 m)
V = kecepatan operasi 1.6 km/ jam
N = jumlah lintasan (6 lintasan)
H = tebal lapis pemadatan (0.3 m)
QA =
W * V * 1000 * E
0.8 * 1.6 * 1000 * 0.75
3
=
= 160m / jam
N
6
3
Target produksi
3
: 5 * 24 * 8 = 983.176..m / jam
Kebutuhan Alat
983.176
= 20.48.buah 21buah
48
7.6.
No
1
2
3
4
Pekerjaan
Alat
galian tanah
Urugan
Perataan Tanah
pemadatan tanah
Back Hoe
Dump Truck
Bulldozer
Vibrator Roller
Volume
Produksi
perjam
Pekerjaan
(m3/jam)
629,478.00
353.252,9
943.849,4
943.849,4
Jumlah alat
yang
digunakan
74.05
21.65
96.32
48
m
3
m
3
m
3
m
9
27
6
21
N
O
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
II
PEKERJAAN SALURAN
1. Galian tanah biasa di buang di
luar lokasi
2. Galian tanah (timbunan tanggul)
3. Urugan tanah biasa
4. Urugan tanah padas
5. Perataan tanah
6. Pemadatan tanah
III
VOL
II
III
IV
VI
VII
1. Material
a. Batu Belah
b. Pasir
c. Semen
d. Air
2. Pelaksanaan
a. Dasar dari konstruksi pasangan harus digali dan dipersiapkan
c. Tebal spasi antara batu satu dengan batu lainya tidak boleh lebih
dari 3 cm.
d. Pada permukaan/ bidang yang kelihatan (eksposed) harus
dipasang batu muka dengan garis tengah maksimum 15 cm
secara rapih dan bersih. Lebar siar tidak boleh lebih dari 2 cm.
f.
C. Pekerjaan Plesteran
1. Bahan dan Campuran
a. Pasir yang dipakai untuk pekerjaan plesteran
harus bersih
b. Salah satu ujung pipa paralon harus dipasang ijuk dan diisi
kerikil, diikat dengan tali ijuk atau kawat sehingga tidak mudah
lepas.
c. Pipa paralon dengan bagian ujung dilapis ijuk harus dipasang
pada sisi dalam, sedangkan bagian yang kosong dipasang
pada sisi luar.
d. Banyaknya lubang rembesan harus sesuai dengan petunjuk
gambar.
III.
ITEM PEKERJAAN
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN SALURAN
GENDONG
1. Pengukuran dan pemasangan
bouwplank
2. Galian (Excavator)
3. Pemasangan Sasak Bambu
4. Timbunan dan Pemadatan
III PEKERJAAN PELAPORAN
DAN DOKUMENTASI
VOLUME
WAKTU PELAKSANAAN
II
III
IV
NERWORK PLANNING
NORMALISASI SUNGAI SRAGI LAMA