Dokumen 1 Kurikulum Keperawatan SMK Kesd
Dokumen 1 Kurikulum Keperawatan SMK Kesd
Dokumen 1
KERANGKA DASAR
SEKOLAH
BIDANG KEAHLIAN
: KESEHATAN
PROGRAM KEAHLIAN
: KEPERAWATAN
2014
LEMBAR PENGESAHAN
Kesehatan
(KP),
disahkan
untuk
diberlakukan
pada
Tahun
Ditetapkan di : Bergas
Tanggal
: 12 September 2014
Samsul Hadi, S. Pd
Mengetahui :
a.n Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Jawa Tengah
Kepala Bidang Pendidikan Menengah
Halaman i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur dan terima kasih ke-Hadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa, karena dengan pertolongan dan Hidayah-Nya akhirnya kami dapat
menyelesaikan penyusunan Kurikulum SMK Kesehatan Darussalam pada Program
Keahlian Keperawatan, Paket Keahlian Keperawatan Kesehatan (KP), sebagai salah
satu program dan paket keahlian yang ada di sekolah kami.
SMK Kesehatan Darussalam Tahun Pelajaran 2014/2015 menggunakan
Kurikulum 2013 secara menyeluruh untuk kelas X dan kelas XI. Kurikulum SMK
Kesehatan Darussalam mengacu sepenuhnya pada ketentuan dan aturan Kurikulum
2013, juga Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Keperawatan
Kesehatan.
Penyusunan kurikulum ini merupakan revisi kurikulum sebelumnya yang
dilakukan oleh pihak sekolah bersama komite sekolah, serta atas masukan dari para
stakeholder sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
di SMK Kesehatan Darussalam. Oleh karena itu kurikulum ini perlu selalu
disempurnakan sesuai dengan perkembangan tuntutan dunia kerja sebagai orientasi
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, khususnya di SMK Kesehatan Darussalam.
Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum ini
secara realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Samsul Hadi, S. Pd
Halaman ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Landasan ................................................................................................... 4
1. Landasan Filosofiis ............................................................................ 4
2. Landasan Paedagogis ........................................................................ 5
3. Landasan Yuridis ............................................................................... 6
C. Pengertian ................................................................................................. 8
D. Tujuan Pengembangan KTSP .................................................................. 9
E. Prinsip Penyusunan KTSP ........................................................................ 10
F. Prinsip Pengelolaan KTSP ....................................................................... 12
G. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum ............................................................... 14
H. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global ................................ 15
I. Analisis SWOT ......................................................................................... 16
Halaman iii
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Halaman iv
Halaman v
Komponen
Kurikulum 2013/2014
Kurikulum 2014/2015
1.
Landasan
2.
Pengembangan
Kurikulum
Disesuaikan Analisis
kondisi riil sekolah
Pengembangan dalam
implementasi Kurikulum
2013
3.
Struktur
Kurikulum
Alokasi waktu
Penambahan alokasi
waktu:
menggunakan struktur
kurikulum 2013
dengan penambahan
mata pelajaran Bahasa
Jawa di Mata Pelajaran
Wajib B.
Mata Pelajaran
Simulasi digital mulai
Halaman vi
No
Komponen
Kurikulum 2013/2014
Kurikulum 2014/2015
diajarkan untuk Kelas
X
4.
Ketuntasan
Belajar
5.
Kenaikan kelas
disesuaikan dengan
Permendikbud Nomor 66
Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian
RPP
Menyesuaikan syarat
standar penyusunan
RPP pada kurikulum
2006
7.
Kalender
Pendidikan
Halaman vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut
pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana
tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi
pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah
dan
pembaharuan
pengelolaan
pendidikan
secara
terencana, terarah,
dan
berkesinambungan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
Halaman 1
Halaman 2
merupakan tantangan bagi SMK untuk mencetak tamatan yang kompenten sesuai
dengan bidangnya masing-masing. Hal
Halaman 3
dalam
melaksanakan
pendidikan
dan
pembelajaran
dengan
B. Landasan
Sesuai dengan PP Nomor 19 Tahun 2005 jo PP Nomor 32 Tahun 2013
tentang Standar nasional Pendidikan bahwa penyusunan struktur kurikulum tingkat
nasional maupun daerah serta penyusunan kurikulum tingkat sekolah (KTSP) harus
menggunakan acuan pada kerangka dasar kurikulum yang dikembangkan dari
Standar Nasional Pendidikan. Perubahan PP Nomor 32 tahun 2013 telah ditegaskan
bahwa kerangka dasar kurikulum yang digunakan sebagai dasar penyusunan
kurikulum 2013 meliputi landasan filosofis, landasan sosiologis, landasan yuridis,
dan landasan pedagogis.
1. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh
dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur
perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk
mengemban misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada arah
yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal
mendasar sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama
peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Halaman 4
Halaman 5
3. Landasan Yuridis
1)
supervisi
dinas
pendidikan
atau
kantor
Departemen
Agama
Halaman 6
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Surat
Edaran
Menteri
Pendidikan
Dan
Kebudayaan
Nomor
Halaman 7
C. Pengertian
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama
adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan
yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Halaman 8
Halaman 9
Potensi,
Kecerdasan,
dan
Minat
sesuai
dengan
Tingkat
Halaman 10
Halaman 11
setempat
dan
menunjang
kelestarian
keragaman
budaya.
Halaman 12
dikembangkan
dengan
memperhatikan
keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya,
adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna dan tepat antarsubstansi.
3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum SMK Kesehatan Darussalam dikembangkan atas dasar
kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara
dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan,teknologi dan seni dengan tepat. Untuk memenuhi hal tersebut
maka di SMK Kesehatan Darussalam ditambahkan pendidikan berbasis
keunggulan lokal berupa seni dan budaya sunda, dan karya tulis sebagai bekal
dasar pengetahuan dan keterampilan di perguruan tinggi.
4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakat dan dunia
Halaman 13
Halaman 14
3)
Melalui bimbingan guru wali yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran
dan BP/BK secara terjadwal. Setiap guru wali memiliki maksimal 22 orang
peserta didik sebagai peserta bimbingannya.
4)
5)
Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan
teknologi yang memadai, memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar dan fasilitas internet.
6)
2)
Halaman 15
3)
4)
I. Analisis SWOT
1) Kekuatan / Keunggulan Sekolah ( S= Strength)
SMK Kesehatan Darussalam adalah sekolah kejuruan berbasis
kompetensi yang didukung tenaga muda potensial dan beretos kerja tinggi.
Hal tersebut berpegaruh pada adanya semangat juang serta kedisiplinan
yang tinggi untuk melangkah maju demi mewujudkan sekolah unggulan di
Kabupaten Semarang.
Dilihat dari segi lingkungan belajar, SMK Kesehatan Darussalam
terletak di kawasan pedesaan yang jauh dari keramaian. Kondisi lingkungan
sekitar yang sejuk serta sepi menjadikan suasana belajar mengajar di kelas
menjadi nyaman. Sehingga proses transfer ilmu dari pendidik kepada
peserta didik dapat dilakukan secara optimal.
Untuk mengembangkan sekolah, SMK Kesehatan Darussalam
mempunyai luas lahan yang memadai. Dengan keadaan yang demikian,
akan mudah bagi SMK Kesehatan Darussalam untuk membangun sarana
untuk menunjang kegiatan sekolah. Lahan yang rata serta kondisi tanah
yang baik, sedikit banyak membantu untuk mengembangkan sekolah.
Sebagai satu-satunya SMK yang bergerak di bidang Kesehatan di
Kabupaten Semarang, SMK Kesehatan Darussalam memiliki berbagai
prospek yang menjanjikan. Dengan munculnya isu bahwa hanya lulusan
dari SMK Kesehatan saja yang dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi
dari bidang yang sama, menjadikan SMK Kesehatan Darussalam sebagai
sasaran utama peserta didik lulusan SMP yang ingin bekerja di bidang
Kesehatan. Prospek yang menjanjikan saat selesai menamatkan semua
Halaman 16
Halaman 17
4) Ancaman ( T= Threat).
Setiap institusi, baik institusi pendidikan maupun institusi yang lain
tentunya mempunyai halangan atau ancaman untuk maju. Pun dengan SMK
Kesehatan Darussalam, ada sedikit ancaman untuk memajukan sekolah ini
terutama yang berkaitan dengan keadaan geografis sekolah serta yang
Halaman 18
didik-peserta
didik
khususnya
dari
masyarakat
sekitar
Halaman 19
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
Halaman 20
Halaman 21
peserta
didik
agar
menjadi
warga
Negara
yang
bertanggungjawab.
3) Melatih peserta didik agar dapat menerapkan pola hidup sehat, memiliki
wawasan, pengetahuan dan seni.
4) Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten dalam :
i. Pengumpulan, pencatatan dan pelaporan data.
ii.
iii.
sikap
professional
dalam
kompetensi
keahlian
keperawatan.
6) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk
melanjutkan pendidikan.
Halaman 22
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan
SMK/MAK,
maka
dikembangkan
Struktur
Kurikulum
Pendidikan
Menengah, terdiri atas Kelompok Mata pelajaran Wajib dan Mata pelajaran
Pilihan. Mata pelajaran wajib mencakup 9 (sembilan) mata pelajaran dengan
beban belajar 24 jam per minggu. Isi kurikulum (KI dan KD) dan
kemasan substansi untuk Mata pelajaran wajib bagi SMA/MA dan SMK/
MAK adalah sama. Struktur ini menerapkan prinsip bahwa peserta didik
merupakan
Halaman 23
Tabel 1 : Struktur Kurikulum 2013 dan beban belajar per minggu untuk SMA
dan SMK berdasarkan Permendikbud No. 70 tahun 2013
ALOKASI WAKTU
PER MINGGU
MATA PELAJARAN
X
XI
XII
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris
7. Seni Budaya*
24
24
24
18
20
20
24
24
24
42
44
44
48
48
48
Kelompok A (Wajib)
Kelompok B (Wajib)
(SMK/MAK)
Jumlah Jam Pelajaran yang harus ditempuh per
minggu (SMA/MA)
Jumlah Jam Pelajaran yang harus ditempuh per
minggu (SMK/MAK)
Halaman 24
Agar
dapat
bekerja
secara
efektif
dan
efisien
serta
Agama
dan
Budi
Pekerti,
Pendidikan
Pancasila
dan
Halaman 25
Halaman 26
Tabel 2 : Struktur Kurikulum 2013 dan beban belajar per minggu untuk SMK
Bidang Keahlian Kesehatan, Kompetensi Keahlian Keperawatan Kesehatan
KELAS
X
MATA PELAJARAN
XI
XII
Kelompok A (Wajib)
1
Bahasa Indonesia
Matematika
Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris
Kelompok B (Wajib)
7
Seni Budaya
10
Bahasa Jawa
11 Fisika
12 Kimia
13 Biologi
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
15
Halaman 27
16
17
Komunikasi Keperawatan
18
K3LH
19
Simulasi digital
Ilmu Penyakit
21
14
14
22
Dokumentasi Keperawatan
23
Kesehatan Reproduksi
24
25
50
50
50
50
50
50
TOTAL
B. Muatan Kurikulum
Muatan KTSP terdiri atas muatan kurikulum pada tingkat nasional,
muatan kurikulum pada tingkat daerah, dan muatan kekhasan satuan
pendidikan.
1. Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional
Muatan kurikulum pada tingkat nasional yang dimuat dalam KTSP adalah
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan:
a. untuk SD/MI mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SD/MI;
b. untuk SMP/MTs mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SMP/MTs;
c. untuk SMA/MA mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SMA/MA;
d. untuk SMK/MAK mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SMK/MAK;
Halaman 28
oleh
satuan
pendidikan
yang
bersangkutan
dengan
sebagai berikut.
Kualifikasi Kemampuan
Sikap
Pengetahuan
Halaman 29
Keterampilan
Kompetensi Inti
Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan, Kompetensi
Inti ibaratnya adalah anak tangga yang harus ditapak peserta didik untuk
sampai pada kompetensi lulusan jenjang SMK/MAK. Kompetensi Inti
meningkat seiring dengan meningkatnya usia peserta didik yang dinyatakan
dengan meningkatnya kelas. Melalui Kompetensi Inti, integrasi vertikal
berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Sebagai
anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi, Kompetensi Inti
juga memiliki multidimensi. Untuk kemudahan operasionalnya, kompetensi
lulusan pada ranah sikap dipecah menjadi dua. Pertama, sikap spiritual yang
terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang
beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Kedua, sikap sosial yang terkait
dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang mandiri,
demokratis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk
melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata
pelajaran yang relevan. Dalam hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai
sumber kompetensi. Apapun yang diajarkan pada mata pelajaran tertentu
pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah Kompetensi Inti
yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap
mata pelajaran harus tunduk pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan.
Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada
kelas tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang dapat
dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan dimiliki
oleh peserta didik. Ibaratnya, Kompetensi Inti adalah pengikat berbagai
kompetensi dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata
Halaman 30
KOMPETENSI INTI
KELAS XI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
KOMPETENSI INTI
KELAS XII
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
Halaman 31
Halaman 32
2.
Kompetensi Dasar
Dalam mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata
pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar. Pencapaian
Kompetensi Inti adalah melalui pembelajaran kompetensi dasar yang
disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari
suatu mata pelajaran. Sebagai pendukung pencapaian Kompetensi Inti,
kompetensi dasar dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan rumusan
Kompetensi Inti yang didukungnya, yaitu:
1.
2.
3.
4.
Halaman 33
Dasar
kelompok
dipergunakan
untuk
merumuskan
Halaman 34
Halaman 35
Halaman 36
aturan Islam dalam melakukan relasi yang harmonis dengan Tuhan, diri
sendiri, sesama, dan lingkungannya;
3. Mengembangkan nalar dan sikap moral yang selaras dengan keyakinan
Islam dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan
warga dunia.
d) Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam pada SMK meliputi keserasian,
keselarasan dan keseimbangan:
1. Hubungan manusia dengan Tuhan;
2. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri;
3. Hubungan manusia dengan sesama manusia; dan
4. Hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungan alam.
Aspek lingkup Pendidikan Agama Islam pada SMK meliputi
1. Al-Quran/Hadis; menekankan pada kemampuan membaca, menulis,
dan menterjemahkan dengan baik dan benar;
2. Keimanan;
menekankan
pada
kemampuan
memahami
dan
mempertahankan keyakinan, serta menghayati dan mengamalkan nilainilai asmaul husna sesuai dengan kemampuan peserta didik;
3. Akhlak; menekankan pada pengamalan sikap terpuji dan menghindari
akhlak tercela;
4. Fiqih/Ibadah; menekankan pada cara melakukan ibadah dan muamalah
yang baik dan benar;
5. Tarikh dan Kebudayaan
Islam;
menekankan pada
kemampuan
fenomena-fenomena
sosial,
untuk
melestarikan
dan
Halaman 37
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
Malaikat-malaikat Allah SWT
1.2 Berpegang teguh kepada Al-Quran, Hadits
dan Ijtihad sebagai pedoman hidup
1.3 Meyakini kebenaran hukum Islam
1.4 Berpakaian sesuai dengan ketentuan syariat
Islam dalam kehidupan sehari-hari
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Halaman 38
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Adl, dan al-Akhiir
2.7 Menunjukkan sikap tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran sebagai implementasi
dari pemahaman strategi dakwah Nabi di
Mekah
2.8 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Madinah
3. Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. AlHujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) :
Halaman 39
KOMPETENSI INTI
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
10, Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur
(24) : 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makhrajul huruf.
4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8)
: 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS AlHujurat (49) : 10, Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan
Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan lancar.
4.3 Berperilaku yang mencontohkan keluhuran
budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
tawakal dan perilaku adil sebagai
implementasi dari pemahaman makna Asmaul
Husna al-Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, alMatiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir
4.4 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada malaikat-malaikat Allah SWT
4.5 Mendeskripsikan substansi dan strategi
dakwah Rasullullah SAW
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Kitabmengamalkan ajaran agama
kitab Allah SWT
yang dianutnya
1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Rasulrasul Allah SWT
1.3 Berperilaku taat kepada aturan
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
penyelenggaraan jenazah
1.5 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di
masyarakat
Halaman 40
KOMPETENSI INTI
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
2.1 Menunjukkanperilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari sebagai implentasi dari pemahaman
Q.S. At Taubah (9) : 119 dan hadits terkait
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sebagai implentasi
dari pemahaman Q.S. Al Isra (17) : 23-24 dan
hadits terkait
2.3 Menunjukkan perilaku kompetitif dalam
kebaikan dan kerja keras sebagai implementasi
dari pemahaman QS. Al Maidah (5): 48; Q.S.
Az-Zumar (39) : 39; dan Q.S. At Taubah (9):
105 serta Hadits yang terkait
2.4 Menunjukkan sikap toleran, rukun dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) :
32, serta hadits terkait
2.5 Menunjukkan sikap semangat menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dan kerja keras
sebagai implementasi dari masa kejayaan
Islam
2.6 Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif, dan
produktif sebagai implementasi dari sejarah
peradaban Islam di era modern
Halaman 41
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S.
Az-Zumar (39) : dan Q.S. At-Taubah (9) :
105, serta hadits tentang taat, kompetisi dalam
kebaikan, dan etos kerja.
3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang
toleransi dan menghindarkan diri dari tindak
kekerasan.
3.3 Memahami makna iman kepada Kitab-kitab
Allah SWT
3.4 Memahami makna iman kepada Rasul-rasul
Allah SWT
3.5 Memahami makna taat kepada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras
3.6 Memahami makna toleransi dan kerukunan
3.7 Memahami bahaya perilaku tindak kekerasan
dalam kehidupan
3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam
3.9 Memahami pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah
3.10 Menelaah perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
3.11 Menelaah perkembangan Islam pada masa
modern (1800- sekarang)
Halaman 42
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada hari
mengamalkan ajaran agama
akhir
yang dianutnya
1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada qada
dan qadar
1.3 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
melaksanakan pernikahan
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
melakukan pembagian harta warisan
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan
mengamalkan perilaku jujur,
sehari-hari sebagai implementasi dari
disiplin, tanggungjawab,
pemahaman Q.S. At-Taubah (9) : 119 dan Q.S.
peduli (gotong royong,
Lukman (31) : 14 serta hadits terkait
kerjasama, toleran, damai),
Halaman 43
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 44
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 45
pelajaran
penyempurnaan
dari
mata
pelajaran
Pendidikan
pengembangan ranah
Halaman 46
potensi
peserta
didik
dalam
seluruh
dimensi
Halaman 47
Halaman 48
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Halaman 49
KOMPETENSI INTI
3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran
HAM dalam rangka pelindungan dan
pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
3.2 Memahami pokok pikiran yang terkandung
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3 Memahami bentuk dan kedaulatan Negara
sesuai denganUndang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.4 Memahami hubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat dan daerah
menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.5 Memahamisistem hukum dan peradilan
nasional dalam lingkup NKRI.
3.6 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban sebagai warga
negara
3.7 Menganalisis indikator ancamanterhadap
negara dalam membangun integrasi
nasional dengan bingkai BhinnekaTunggal
Ika.
3.8 Memahamipentingnya kesadaran berbangsa
dan bernegara dilihat dari konteks sejarah
dan geopolitik Indonesia.
4.1
4.2
4.3
Halaman 50
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.4
4.5
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
Halaman 51
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
suku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
Halaman 52
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis perkembangan demokrasi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
3.7 Menganalisis macam-macam budaya politik
di Indonesia
3.8 Menganalisis strategi yang telah diterapkan
oleh negara dalam mengatasi ancaman untuk
membangun integrasi nasional dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
3.9 Menganalisis dinamika kehidupan bernegara
sesuai konsep NKRI dan bernegara sesuai
konsep federal dilihat dari konteks geopolitik
Halaman 53
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.9 Menyaji hasil anlisis tentang dinamika
kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI dan
bernegara sesuai konsep federal dilihat dari
konteks geopolitik
4.10 Berinteraksi dengan teman dan orang lain
berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender
4.11 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan
yang mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai
mengamalkan perilaku jujur,
pandangan hidup dan ideologi nasional
disiplin, tanggungjawab,
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
peduli (gotong royong,
dan bernegara.
kerjasama, toleran, damai), 2.2 Mengamalkan kesadaran berkonstitusi
santun, responsif dan proberdasarkan pemahaman latar belakang,
aktif dan menunjukkan
proses perumusan dan pengesahan, serta
sikap sebagai bagian dari
perkembangan aktualisasi Undang-Undang
solusi atas berbagai
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
permasalahan dalam
1945
berinteraksi secara efektif
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dengan lingkungan sosial
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Halaman 54
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta
Halaman 55
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
Indonesia
merupakan
mata
pelajaran
sekolah
yang
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mengomunikasikan nilainilai budaya melalui perilaku dan penggunaan artefak budaya dalam bentuk
berbagai jenis teks. Setiap teks dihasilkan berdasarkan proses analisis dan
evaluasi kritis untuk menyampaikan fungsi sosial yang bermakna bagi
lingkungan sosial-budaya dan alam sekitar atas dasar prinsip keberagaman,
toleransi, empati, serta hubungan dan komunikasi antar-budaya, baik di
tingkat lokal, nasional, regional, maupun global.
Halaman 56
b) Rasional
Bahasa Indonesia perlu dipelajari sebagai sarana komunikasi untuk
mengindonesiakan orang Indonesia. Proses pengindonesiaan orang Indonesia
berlangsung sejak Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 diikrarkan oleh para
pendiri negara kebangsaan Indonesia. Berdasarkan ikrar tersebut, setiap orang
yang mengaku berbangsa Indonesia bertekad menjunjung sebuah bahasa
persatuan yang disebut bahasa Indonesia. Tekad berbahasa Indonesia itu
menyiratkan bahwa nilai-nilai kebangsaan Indonesia, antara lain nilai
multikutural dan multilingual, mengkristal dan melembaga dalam bentuk
perilaku berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi utama orang
Indonesia itu juga mengisyaratkan tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (Pasal 36) telah menyatakan bahwa bahasa negara adalah bahasa
Indonesia. Pernyataan konstitusi yang amat tegas tersebut merupakan amanat
bagi setiap warga negara Indonesia agar berbahasa Indonesia untuk menandai
keberadaan
wilayah
Indonesia.
Dengan
bahasa
Indonesia
yang
menengah,
yaitu
taraf
kemampuan
menerapkan.
Untuk
Halaman 57
Halaman 58
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah
dan konteks untuk mempersatukan bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami, menerapkan,
dan menganalisis informasi lisan dan tulis
melalui teks anekdot, eksposisi, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar, dan
Halaman 59
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks anekdot, eksposisi,laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
3.1
3.2
3.3
3.4
Halaman 60
KOMPETENSI INTI
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah
teks baik melalui lisan maupun tulisan
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan
konteks untuk mempersatukan bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi
Halaman 61
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
dalam memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan dan tulis
melalui cerita pendek, pantun, cerita ulang,
eksplanasi kompleks, dan ulasan/
reviufilm/drama
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi
dalam mengolah, menalar, dan menyajikan
informasi lisan dan tulis melalui cerita
pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, danulasan/reviu film/drama
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita
menganalisis pengetahuan
pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
faktual, konseptual,
kompleks, dan ulasan/reviufilm/drama baik
prosedural, dan metakognitif
melalui lisan maupun tulisan
berdasarkan rasa ingin
3.2 Membandingkan teks cerita pendek, pantun,
tahunya tentang ilmu
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
pengetahuan, teknologi, seni,
ulasan/reviufilm/drama baik melalui lisan
budaya, dan humaniora
maupun tulisan
dengan wawasan
3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun,
Halaman 62
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
kemanusiaan, kebangsaan,
cerita ulang, eksplanasi kompleks,
kenegaraan, dan peradaban
danulasan/reviu film/drama baik melalui lisan
terkait penyebab fenomena
maupun tulisan
dan kejadian, serta
3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun,
menerapkan pengetahuan
cerita ulang, eksplanasi kompleks,
prosedural pada bidang kajian
danulasan/reviu film/drama berdasarkan
yang spesifik sesuai dengan
kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun
bakat dan minatnya untuk
tulisan
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan
Halaman 63
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
Halaman 64
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
dan tanggung jawab dalam penggunaan
bahasa Indonesia untuk memahami dan
menyajikan cerita fiksi dalam novel
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Halaman 65
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
dalam bentuk yang lain sesuai dengan
struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
Halaman 66
pentingnya
Matematika
dengan
pernyataan
berikut:
Halaman 67
kepuasan
terhadap
usaha
memecahkan
masalah
yang
melakukan
penalaran
berdasarkan
sifat-sifat
matematika,
Halaman 68
dan
pembelajarannya,
seperti
taat
azas,
konsisten,
berdasarkan
pengetahuan
faktual,
konseptual,
atau
3.
4.
5.
6.
7.
Halaman 69
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
Halaman 70
KOMPETENSI INTI
3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
Halaman 71
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.11
3.12
3.13
3.14
3.15
3.16
3.17
3.18
3.19
Halaman 72
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
sesuai untuk mengomunikasikan informasi
dari suatu kumpulan data melalui analisis
perbandingan berbagai variasi penyajian
data.
3.21 Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel
atau diagram/plot tertentu yang sesuai
dengan informasiyang ingin
dikomunikasikan.
3.22 Mendeskripsikan konsep peluang suatu
kejadian menggunakan berbagai objek
nyata dalam suatu percobaan menggunakan
frekuensi relatif.
3.23 Mendeskripsikan dan menganalisis aspekaspek sederhana argumentasi logis yang
digunakan dalam matematika yang sudah
dipelajari, seperti penalaran induktif dan
deduktif, hipotesis dan simpulan dalam
deduksi logis, dan contoh penyangkal.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
Halaman 73
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
Halaman 74
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
dengan informasi yang ingin
dikomunikasikan.
4.18 Menyajikan hasil penerapan konsep peluang
untuk menjelaskan berbagai objek nyata
melalui percobaan menggunakan frekuensi
relatif.
4.19 Menganalisis aspek-aspek sederhana
argumentasi logis yang digunakan dalam
matematika yang sudah dipelajari dan
dalam kehidupan sehari-hari.
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi,
3.1
3.2
Halaman 75
KOMPETENSI INTI
seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
kebenaran langkah-langkahnya.
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
Halaman 76
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.13 Mendeskripsikan dan menerapkan
berbagai aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata serta menyajikan
alur perumusan aturan pencacahan
(perkalian, permutasi dan kombinasi)
melalui diagram atau cara lainnya.
3.14 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip
permutasi dan kombinasi dalam
pemecahan masalah nyata.
3.15 Mendeskripsikan konsep ruang sampel
dan menentukan peluang suatu kejadian
dalam suatu percobaan.
3.16 Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/
rumus peluang dalam memprediksi
terjadinya suatu kejadian dunia nyata
serta menjelaskan alasan- alasannya.
3.17 Mendeskripsikan konsep peluang dan
harapan suatu kejadian dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
3.18 Mendeskripsikan konsep persamaan
lingkaran dan menganalisis sifat garis
singgung lingkaran dengan menggunakan
metode koordinat.
3.19 Mendeskripsikan konsep dan
kurvalingkaran dengan titik pusat tertentu
dan menurunkan persamaan umum
lingkaran dengan metode koordinat.
3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasi
geometri (translasi, refleksi garis,dilatasi
dan rotasi) dengan pendekatan koordinat
dan menerapkannya dalam menyelesaikan
masalah.
3.21 Mendeskripsikan konsep turunan dengan
menggunakan konteks matematik atau
konteks lain dan menerapkannya.
3.22 Menurunkan aturan dan sifat turunan
fungsi aljabar dari aturan dan sifat limit
fungsi.
Halaman 77
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.23 Memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah dunia nyata dan
matematika yang melibatkan turunan dan
integral tak tentu dan memeriksa
kebenaran langkah-langkahnya.
3.24 Mendeskripsikan konsep turunan dan
menggunakannya untuk menganalisis
grafik fungsi dan menguji sifat-sifat yang
dimiliki untuk mengetahui fungsi naik
dan fungsi turun.
3.25 Menerapkan konsep dan sifat turunan
fungsi untuk menentukan gradien garis
singgung kurva, garis tangen, dan garis
normal.
3.26 Mendeskripsikan konsep dan sifat
turunan fungsi terkait dan menerapkannya
untuk menentukan titik stasioner (titik
maksimum, titik minimum dan titik
belok).
3.27 Menganalisis bentuk model matematika
berupa persamaan fungsi, serta
menerapkan konsep dan sifat turunan
fungsi dalam memecahkan masalah
maksimum dan minimum.
3.28 Mendeskripsikan konsep integral tak
tentu suatu fungsi sebagai kebalikandari
turunan fungsi.
3.29 Menurunkan aturan dan sifat integral tak
tentu dari aturan dan sifat turunan fungsi.
4.1
4.2
Halaman 78
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
dengan memanfaatkan nilai determinan atau
invers matriks dalam pemecahannya.
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
Halaman 79
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
harapan suatu kejadian dari masalah
kontektual.
4.13 Mengolah informasi dari suatu masalah
nyata , mengidentifikasi sebuah titik
sebagai pusat lingkaran yang melalui suatu
titik tertentu, membuat model matematika
berupa persamaan lingkaran dan
menyelesaikan masalah tersebut.
4.14 Merancang dan mengajukan masalah nyata
terkait garis singgung lingkaran serta
menyelesaikannya dengan melakukan
manipulasi aljabar dan menerapkan
berbagai konsep lingkaran.
4.15 Menyajikan objek kontekstual,
menganalisis informasi terkait sifat-sifat
objek dan menerapkan aturan transformasi
geometri (refleksi, translasi, dilatasi, dan
rotasi) dalam memecahkan masalah.
4.16 Memilih strategiyang efektif dan
menyajikan model matematika dalam
memecahkan masalah nyata tentang turunan
fungsi aljabar.
4.17 Memilih strategi yang efektif dan
menyajikan model matematika dalam
memecahkan masalah nyata tentang fungsi
naik dan fungsi turun.
4.18 Merancang dan mengajukan masalah nyata
serta menggunakan konsep dan sifat
turunan fungsi terkait dalam titik stasioner
(titik maksimum,titik minimum dan titik
belok).
4.19 Menyajikan data dari situasi nyata, memilih
variabel dan mengkomunikasikannya dalam
bentuk model matematika berupa
persamaan fungsi, serta menerapkan konsep
dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan
masalah maksimum dan minimum.
4.20 Memilih strategi yang efektif dan
menyajikan model matematika dalam
Halaman 80
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
memecahkan masalah nyata tentang integral
tak tentu dari fungsi aljabar.
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
Halaman 81
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
masalah.
3.5 Memahami konsep jumlah Rieman dan
integral tentu suatu fungsi dengan
menggunakan fungsi- fungsi sederhana nonnegatif.
3.6 Menggunakan Teorema Fundamental
Kalkulus untuk menemukan hubungan
antara integral dalam integral tentu dan
dalam integral tak tentu.
Halaman 82
b) Rasional
Mata pelajaran Sejarah Indonesia merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan pendidikan sejarah. Mata pelajaran Sejarah Indonesia
merupakan mata pelajaran wajib di jenjang pendidikan menengah (SMA/MA,
SMK/MAK). Sejarah memiliki makna dan posisi yang strategis, mengingat:
(1) Manusia hidup masa kini sebagai kelanjutan dari masa lampau sehingga
perlajaran sejarah memberikan dasar pengetahuan untuk memahami
kehidupan masa kini, dan membangun kehidupan masa depan;
Halaman 83
tempat/ruang
dalam
rangka
memahami
perubahan
dan
Halaman 84
e) Prinsip-Prinsip Asesmen:
Prinsip-prinsip asesmen dalam mata pelajaran Sejarah pada SMA/MA,
SMK/MAK, antara lain:
(1) Menentukan aspek dari hasil belajar Sejarah yang sudah dan belum
dikuasai
peserta didik sesudah suatu proses pembelajaran;
Halaman 85
(2) Umpan balik bagi peserta didik untuk memperbaiki hasil belajar yang
kurang atau belum dikuasai;
(3) Umpan balik bagi guru untuk memberikan bantuan bagi peserta didik
yang mengalami masalah dalam penguasaan pengetahuan, kemampuan,
nilai, dan sikap.
(4) Umpan balik bagi guru untuk memperbaiki perencanaan pembelajaran
berikutnya.
(5) Aspek-aspek yang dinilai/dievaluasi mencakup:
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati proses kelahiran manusia
Indonesia dengan rasa bersyukur
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin
dalam mengamalkan ajaran agamanya.
Halaman 86
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
Berpikir Sejarah
3.5
Sumber Sejarah
3.6
Historiografi
3.8
Halaman 87
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Manusia Purba Indonesia dan Dunia
3.9
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
Halaman 88
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.9
KELAS : XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
Halaman 89
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 90
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
pergerakan nasional dan regional.
Kebangkitan Heroisme dan Kesadaran
Kebangsaan
3.7 Menganalisis pengaruh imperialisme dan
kolonialisme Barat di Indonesia dalam
bidang politik, ekonomi, sosial-budaya,
pendidikan dan agama serta perlawanan
kerajaan Indonesia terhadap imperialisme
dan kolonialisme Barat.
3.8 Menganalisis peran Sumpah Pemuda bagi
kehidupan kebangsaan di Indonesia pada
masa itu dan masa kini.
3.9 Menganalisis kehidupan sosial, ekonomi,
budaya, militer dan pendidikan di Indonesia
pada zaman pendudukan Jepang.
3.10 Menganalisis akar-akar nasionalisme
Indonesia pada masa kelahirannya dan
pengaruhnya bagi masa kini.
Proklamasi Kemerdekaan sebagai Penegakan
Hak Bangsa Indonesia
3.11 Menganalisis peristiwa-peristiwa sekitar
Proklamasi 17Agustus 1945 dan artinya
bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
pada masa itu dan masa kini.
4.1
4.2
4.3
Halaman 91
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
berpengaruh bagi Indonesia dan dunia.
4.4 Menyajikan hasil analisis tentang revolusirevolusi besar dunia (Prancis, Amerika,
China, Rusia dan Indonesia) serta pengaruhnya terhadap kehidupan umat manusia
dalam bentuk tulisan dan media lain.
4.5 Menyajikan hasil analisis tentang hubungan
perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan
nasionalisme di Asia-Afrika dalam bentuk
tulisan dan media lain.
4.6 Menyajikan hasil evaluasi tentang pengaruh
PD I dan PD II terhadap kehidupan politik,
sosial-ekonomi dan hubungan internasional
(LBB, PBB ), pergerakan nasional dan
regional dalam bentuk tulisan dan media
lain.
4.7 Menyajikan hasil evaluasi tentang pengaruh
imperialisme dan kolonialisme Barat di
Indonesia dalam bidang politik, ekonomi,
sosial-budaya, pendidikan dan agama serta
perlawanan kerajaan Indonesia dalam
bentuk tulisan dan media lain
4.8 Menyajikan hasil evaluasi penerapan
semangat Sumpah Pemuda dalam
kehidupan generasi muda Indonesia dan
dalam kehidupan bernegara bangsa
Indonesia masa kini.
4.9 Membuat kliping tentang kehidupan sosial,
ekonomi, budaya, militer dan pendidikan di
Indonesia pada zaman pendudukan Jepang.
4.10 Menyajikan berbagai peristiwa yang
menunjukkan akar-akar nasionalisme
Indonesia seperti Sarekat Islam, Indische
Partij, Budi Utomo
4.11 Menyajikan gambaran peristiwa-peristiwa
sekitar Proklamasi 17Agustus 1945 dan
artinya bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara dalam bentuk media visual.
Halaman 92
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
Halaman 93
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
awal kemerdekaan sampai dengan tahun
1950
3.5 Mengevaluasi secara kritis peristiwa revolusi
nasional dan sosial yang terjadi pada awalawal kemerdekaan.
3.6 Mengevaluasi secara kritis hubungan
kausalitas kebijakan politik dan
pemberontakan antara tahun 1948 1965.
Indonesia di Masa Demokrasi Liberal dan
Terpimpin
3.7 Mengevaluasi pengaruh Demokrasi Liberal
dan Demokrasi Terpimpin terhadap
perkembangan politik, ekonomi, sosial
budaya dan pendidikan bangsa Indonesia
Kehidupan Bangsa Indonesia di Masa Orde
Baru dan Reformasi
3.8 Mengevaluasi perkembangan politik,
ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada
masa Orde Baru dan Reformasi.
Indonesia dan Dunia pada Masa Revolusi
Teknologi Abad ke 20
3.9 Mengevaluasi perkembangan IPTEK dalam
era globalisasi dan dampaknya bagi
kehidupan manusia.
3.10 Mengevaluasi perkembangan Revolusi
Hijau di Indonesia
4.1
4.2
4.3
Halaman 94
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
politik global dan menyajikan dalam bentuk
tulisan.
4.4 Menyajikan informasi dalam bentuk tulisan
tentang kebijakan pemerintah dalam bidang
ekonomi, politik dan militer pada awal
kemerdekaan sampai dengan tahun 1950
4.5 Merekonstruksi peristiwa revolusi nasional
dan sosial yang terjadi pada awal-awal
kemerdekaan dan menyajikan dalam bentuk
tulisan.
4.6 Merekonstruksi hubungan kausalitas secara
kritis hubungan antarakebijakan politik dan
pemberontakan antara tahun 1948 1965.
4.7 Merekonstruksi perkembangan politik,
ekonomi, sosial budaya dan pendidikan
pada masa Demokrasi Liberal dan
Demokrasi Terpimpin dan menyajikan
dalam bentuk tulisan.
4.8 Merekonstruksi perkembangan politik,
ekonomi, sosial budaya dan pendidikan
pada masa Orde Baru dan Reformasi dan
menyajikan dalam bentuk tulisan.
4.9 Membuat rekonstruksi sejarah tentang
perkembangan IPTEK dalam era globalisasi
dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
4.10 Membuat rekonstruksi sejarah tentang
perkembangan Revolusi Hijau dan
Lingkungan Hidup pada zaman Orde Baru
dan Reformasi.
Halaman 95
dan/atau
menghasilkan
teks
lisan
dan/atau
tulis
yang
Halaman 96
Halaman 97
bermanfaat bagi hidupnya saat ini sebagai Peserta didik, sebagai anggota
keluarga dan anggota masyarakat, dengan menggunakan teks yang urut
dan runtut serta unsur kebahasaan yang sesuai dengan konteks dan tujuan
yang hendak dicapai.
2. Konteks komunikasi mencakup hubungan fungsional dengan guru,
dan menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman, dan orang lain
di dalam dan di luar sekolah.
4. Kompetensi komunikatif dalam wacana transaksional bertujuan untuk
Halaman 98
5. Kompetensi
komunikatif
dalam
wacana
fungsional
bertujuan
bangsa
7. Tindakan dan strategi komunikatif, sebagai wahana untuk menguasai
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional.
2. Menghayati dan
2.1. Mengembangkan perilaku santun dan peduli
mengamalkan perilaku jujur,
dalam melaksanakan komunikasi antar
disiplin, tanggungjawab,
pribadi dengan guru dan teman.
peduli (gotong royong,
2.2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin,
kerjasama, toleran, damai),
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
santun, responsif dan promelaksanakan komunikasi transaksional
aktif dan menunjukkan sikap
dengan guru dan teman.
sebagai bagian dari solusi atas 2.3. Mengembangkan perilaku tanggung jawab,
berbagai permasalahan dalam
peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
berinteraksi secara efektif
Halaman 99
KOMPETENSI INTI
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR
melaksanakan komunikasi fungsional.
Halaman 100
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
unsur kebahasaan dari teks pemberitahuan
(announcement), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan dari teks recount tentang
pengalaman, kejadian, dan peristiwa,
sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan pada teks naratif
sederhana berbentuk legenda rakyat, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.
Halaman 101
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
mengucapkan dan merespon ucapan selamat
bersayap, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsure kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/ kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dengan yang
merujuk pada kesudahannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsure kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.8 Menangkap makna dalam teks deskriptif,
lisan dan tulis, sederhana, tentang orang,
tempat wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal.
4.9 Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan
bangunan bersejarah terkenal, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.10 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempat wisata,
dan bangunan bersejarah terkenal, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.11 Menangkap makna pemberitahuan
(announcement).
4.12 Menyusun teks tulis pemberitahuan
(announcement), sangat pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna teks recount lisan dan
tulis, sederhana, tentang pengalaman,
Halaman 102
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
kegiatan, kejadian, dan peristiwa.
4.14 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
sederhana, tentang kegiatan, kejadian,
peristiwa, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
4.15 Menangkap makna teks naratif lisan dan
tulis berbentuk cerita pendek sederhana.
4.16 Menangkap makna lagu.
KELAS XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi International
2. Menghayati dan
2.1 Mengembangkan perilaku santun dan peduli
mengamalkan perilaku jujur,
dalam melaksanakan komunikasi antar
disiplin, tanggungjawab,
pribadi dengan guru dan teman.
peduli (gotong royong,
2.2 Mengembangkan perilaku jujur, disiplin,
kerjasama, toleran, damai),
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
santun, responsif dan pro-aktif
melaksanakan komunikasi transaksional
dan menunjukkan sikap
dengan guru dan teman.
sebagai bagian dari solusi atas 2.3 Mengembangkan perilaku tanggung jawab,
berbagai permasalahan dalam
peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
berinteraksi secara efektif
melaksanakan komunikasi fungsional.
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
Halaman 103
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 104
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
pembelajaran di pelajaran lain di Kelas XI.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat
dibicarakan umum, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks biografi
pendek dan sederhana tentang tokoh
terkenal, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.
Halaman 105
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
struktur teks, dan unsure kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.7 Menangkap makna teks surat pribadi.
4.8 Menyusun teks surat pribadi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsure kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.9 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan
tulis, berbentuk manual dan kiat-kiat (tips).
4.10 Menyunting teks prosedur berbentuk manual
dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsure kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
kejadian/peristiwa di waktu yang akan
datang, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsure kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna dalam teks ilmiah
faktual (factual report), lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait
dengan mata pelajaran lain di Kelas XI.
4.14 Menangkap makna dalam teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat
dibicarakan umum.
4.15 Menangkap makna teks biografi pendek dan
sederhana tentang tokoh terkenal.
4.16 Menangkap pesan dalam lagu.
Halaman 106
KELAS XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi International
2. Menghayati dan
2.1 Mengembangkan perilaku santun dan peduli
mengamalkan perilaku jujur,
dalam melaksanakan komunikasi antar
disiplin, tanggungjawab,
pribadi dengan guru dan teman.
peduli (gotong royong,
2.2 Mengembangkan perilaku jujur, disiplin,
kerjasama, toleran, damai),
percaya diri, dan bertanggungjawab dalam
santun, responsif dan promelaksanakan komunikasi transaksional
aktif dan menunjukkan sikap
dengan guru danteman.
sebagai bagian dari solusi atas 2.3 Mengembangkan perilaku tanggungjawab,
berbagai permasalahan dalam
peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
berinteraksi secara efektif
melaksanakan komunikasi fungsional.
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
Halaman 107
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
unsure kebahasaan dari teks penyerta gambar
(caption), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.6
3.7
3.8
3.9
Halaman 108
KOMPETENSI INTI
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
Halaman 109
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menangkap makna teks tentang fakta dan
pendapat.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan fakta dan pendapat, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai
konteks.
4.13 Menangkap makna dalam teks berita
sederhana dari koran/radio/TV.
4.14 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian diikuti perintah/saran, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktu rteks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.15 Menangkap makna dalam teks prosedur lisan
dan tulis berbentuk resep dan manual.
4.16 Menangkap makna lagu.
Halaman 110
besar bahasa Indoensia, seni adalah seni 1 /seni / a 1 halus (tt rabaan); kecil
dan halus; tipis dan halus: benda -- , benda yang halus bahannya dan
buatannya; bercelak -- ,memakai celak yg halus; jarum yg -- , jarum yg halus
sekali; seorang putri yg -- , putri yang halus kulitnya; ular -- , ular yg
kecil; 2 lembut dan tinggi (tt suara): suara biduanita itu sungguh -- , suara yg
kecil tinggi; 3 mungil dan elok (tt badan): burung yg -- burung yg kecil dan
elok;. "kegiatan berseni adalah kegiatan yang dilakukan dengan hati". Mata
pelajaran seni budaya dibagi menjadi empat bagian yakni, seni rupa, seni
musik, seni tari dan seni teater.
b) Rasional
Mata pelajaran Seni Budaya merupakan aktivitas belajar yang
menampilkan karya seni estetis, artistik, dan kreatif yang berakar pada norma,
nilai, perilaku, dan produk seni budaya bangsa. Mata pelajaran ini bertujuan
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memahami seni dalam
konteks ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta berperan dalam
perkembangan sejarah peradaban dan kebudayaan, baik dalam tingkat lokal,
nasional, regional, maupun global. Pembelajaran seni di tingkat pendidikan
dasar dan menengah bertujuan mengembangkan kesadaran seni dan
keindahan dalam arti umum, baik dalam domain konsepsi, apresiasi, kreasi,
penyajian, maupun tujuan-tujuan psikologis-edukatif untuk pengembangan
kepribadian peserta didik secara positif. Pendidikan Seni Budaya di sekolah
tidak semata-mata dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
pelaku seni atau seniman namun lebih menitik beratkan pada sikap dan
perilaku kreatif, etis dan estetis .
Pendidikan Seni Budaya secara konseptual bersifat (1) multilingual,
yakni pengembangan kemampuan peserta didik mengekspresikan diri secara
kreatif dengan berbagai cara dan media, dengan pemanfaatan bahasa rupa,
bahasa kata, bahasa bunyi, bahasa gerak, bahasa peran, dan kemungkinan
berbagai perpaduan di antaranya. Kemampuan mengekspresikan diri
memerlukan pemahaman tentang konsep seni, teori ekspresi seni, proses
kreasi seni, teknik artisitik, dan nilai kreativitas. Pendidikan seni bersifat (2)
multidimensional, yakni pengembangan beragam kompetensi peserta didik
Halaman 111
Halaman 112
d) Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya memiliki 4 aspek seni, yaitu:
(1) Seni Rupa
Apresiasi seni rupa, Estetika seni rupa, Pengetahuan bahan dan alat seni
rupa, Teknik penciptaan seni rupa, Pameran seni rupa, Evaluasi seni
rupa, Portofolio seni rupa. Pada Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah (SMA/MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan (SMK/MAK) seni rupa berisi kegiatan mengkreasi karya seni
rupa dua dan tiga dimensi.
(2) Seni Musik
Apresiasi seni musik, Estetika seni musik, Pengetahuan bahan dan alat
seni musik, Teknik penciptaan seni musik, Pertunjukan seni musik,
Evaluasi seni musik, Portofolio seni musik. Pada Sekolah Menengah
Atas/Madrasah
Aliyah
(SMA/MA)
dan
Sekolah
Menengah
Aliyah
(SMA/MA)
dan
Sekolah
Menengah
Halaman 113
KELAS X :
SENI RUPA
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan
proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
keingintahuannya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
Halaman 114
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
Halaman 115
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
keingintahuannya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur
berkarya musik
3.2 Menerapkan konsep, prinsip, dan prosedur
dalam berkarya musik
3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur
dalam penampilan pergelaran musik
3.4 Memahami konsep, prinsip dan prosedur
dalam kritik musik sesuai konteks budaya
SENI TARI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
Halaman 116
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif,
peduli terhadap lingkungan dan sesama,
menghargai karya seni dan pembuatnya
SENI TEATER
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
Halaman 117
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
Halaman 118
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan
proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural dan meta kognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
Halaman 119
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif ,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan
KOMPETENSI DASAR
4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil
modifikasi.
4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi hasil
modifikasi.
4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil
modifikasi
4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa
mengenai jenis, fungsi, simbol, nilai estetis
dan tokoh berdasarkan hasil analisa
SENI MUSIK
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran agama
pengamalan serta bangga terhadap karya
yang dianutnya
seni musik sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
Halaman 120
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan
meta kognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif ,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan
SENI TARI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung
mengamalkan perilaku jujur,
jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas
disiplin, tanggung jawab,
berkesenian
Halaman 121
Halaman 122
SENI TEATER
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan
meta kognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
Halaman 123
menyaji dalam ranah konkret 4.2 Memodifikasi naskah drama dan penampilan
dan ranah abstrak terkait
teater
dengan pengembangan dari
4.3 Mempergelarkan teater hasil memodifikasi
yang dipelajarinya di sekolah
sesuai tata pentas
secara mandiri, bertindak
4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
secara efektif dan kreatif ,
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
serta mampu menggunakan
tokohnya berdasarkan hasil analisis
metoda sesuai kaidah
keilmuan
KELAS XII : SENI RUPA
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran agama
pengamalan serta bangga terhadap karya
yang dianutnya
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural dan meta
kognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
Halaman 124
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar,
menyaji dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan
kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
SENI MUSIK
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
Halaman 125
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
SENI TARI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 126
Halaman 127
SENI TEATER
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
Halaman 128
tata pentas
4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
pengetahuan
transcience-knowledge,
yaitu
mengembangkan
kehidupan
dan
berkehidupan,
manusia
membutuhkan
keterampilan tangan untuk memenuhi standar minimal dan kehidupan seharihari sebagai kecakapan hidup. Keterampilan harus menghasilkan karya yang
menyenangkan bagi dirinya maupun orang lain serta mempunyai nilai
kemanfaatan yang sesungguhnya, untuk itu pelatihan berkarya dengan
menyenagkan harus dimulai dengan memahami estetika (keindahan) sebagai
dasar penciptaan karya selanjutnya. Dalam rangkaian menemukan karya yang
bermanfaat dilatihkan mencipta, memproduksi dan memelihara yang ada
kemudian memperoleh nilai kebaruan (novelty) sehingga bermanfaat untuk
kehidupan selanujutnya.
Prinsip mencipta, yaitu memproduksi dan mereproduksi diharapkan
meningkatkan nilai sensibilitas terhadap kemajuan jaman sekaligus
mengapresiasi teknologi kearifan lokal yang telah mampun mengantarkan
manusia Iondonesia mengalami kejayaan pada masa lalu. Oleh karenanya,
pembelajaran Prakarya di tingkat sekolah lanjutan pertama didahului dengan
Halaman 129
melalui
memanfaatkan
sebagai
eksplorasi
alami
maupun
artifisial
media
sekaligus
bahan
pelajaran,
ini
akan
sehingga
kreatif melalui
Halaman 130
kearifan lokal yang telah dapat diidentifikasi dalam sejarah arkeologis mampu
mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional. Sosio0logis, karena
teknologi tradisi ternyata mempunyai nilai-nilai kecerdasan kolektif bangsa
Indonesia. Oleh karenanya bisa merupakan pilihan alternatif, dengan minimal
2 materi atau bahan ajar yang disediakan. Namun demikian sedapat mungkin
dilanksanakan berdasarkan kebutuhan utama daerah tersebut, agar membekali
secara keteknikan maupun wawasan ide yang berasal dari teknologi kearifan
lokal.
Dasar teknologi dan estetika lokal ini mempnyai nilai etnik dan niklai
keterjualan, oleh karenanya dikembangkan berdasarkan sistem teknologi
terbarukan sehingga memperoleh efektivitas dan efisiensi.
1. Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan dikaitkan dengan nilai pendidikan diujudkan dalam
prosedur pembuatan. Prosedur memproduksi dilalui dengan berbagai
tahapan dan beberapa langkah yang dilakukan oleh beberapa orang.
Kinerja ini menumbuhkan wawasan, toleransi sosial serta social
corporateness memulai pemahaman karya orang lain. Pembuat pola
menggambarkan di atas dikerjakan oleh perancang gambar dilanjutkan
dengan pewarnaan sesuai dengan warna lokal (kearifan lokal) merupakan
proses berangkai dan membutuhkan kesabaran dan ketelitian serta penuh
toleransi. Jika salah seorang membuat kesalahan maka hasil akhir tidak
akan seperti yang diharapkan oleh pembuat pola dan motif hiasnya.
Prosesdur semacam ini memberikan nilai edukatif jika dilaksanakan di
sekolah. Kerajinan tangan yang diproduksi maupun direproduksi
dikemasulang dengan sistem teknologi dan ekosistem agar efektif dan
efisien berdasarkan potensi lingkungan yang ada.
2. Rekayasa
Rekayasa yang diartikan usaha memecahkan permasalahan kehidupan
sehari-hari dengan berpikir rasional dan kritis sehingga menemukan
kerangka kerja yang efektif dan efisien. Pengertian teknologi erat sekali
dengan pembelajaran mandiri, seperti menggoreng daging dengan
lemaknya
sendiri.
Oleh
karenanya,
konsep
teknologi
untuk
Halaman 131
Halaman 132
tradisi,
namun
telah
menunjukkan
konsep
budidaya
yang
suasana/iklim
berkembamng,
maka
cuaca
maupun
ekonomi
yang
pembelajaran prakarya-budidaya
sedang
diharapkan
Halaman 133
berdasarkan
keterjualan,
kelayakan
hasil
identifikasi,
penampilan
menentukan
(estetik-ergonomis)
indikator
dengan
Halaman 134
KELAS: X : KERAJINAN
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3. Memahami ,menerapkan,
3.1 Memahami konsep dan prosedur berbagai
menganalisis pengetahuan faktual,
karya kerajinan tekstil dan limbahnya
konseptual, prosedural
dengan pendekatan budaya setempat dan
berdasarkan rasa ingintahunya
lainnya
tentang ilmu pengetahuan,
3.2 Mengidentifikasi proses produksi karya
teknologi, seni, budaya, dan
kerajinan tekstil dan limbahnya di
humaniora dengan wawasan
wilayah setempat melalui berbagai media
kemanusiaan, kebangsaan,
atau dengan mengunjungi sentra
kenegaraan, dan peradaban terkait
kerajinan
penyebab fenomena dan kejadian, 3.3 Mendesain pembuatan dan pengemasan
serta menerapkan pengetahuan
karya kerajinan tekstil dan limbahnya
prosedural pada bidang kajian
sesuai wilayah setempat dan lainnya
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
Halaman 135
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
4.1 Memproduksi karya kerajinan tekstil
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya dengan berbagai teknik dan
prosedur
4.2 Menciptakan karya kerajinan dari limbah
tekstil yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya dengan berbagai
teknik dan prosedur
REKAYASA
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3. Memahami ,menerapkan,
3.1 Memahami aneka jenis karya rekayasa
menganalisis pengetahuan faktual,
yang digunakan sebagai alat komunikasi
konseptual, prosedural
dan alat kontrol dengan sumber arus
berdasarkan rasa ingintahunya
listrik dengan pendekatan budaya
tentang ilmu pengetahuan,
setempat dan lainnya
teknologi, seni, budaya, dan
3.2 Mengetahui bahan, material dan alat
humaniora dengan wawasan
bantu yang digunakan untuk pembuatan
kemanusiaan, kebangsaan,
alat komunikasi dan alat kontrol dengan
kenegaraan, dan peradaban terkait
sumber arus listrik di wilayah setempat
Halaman 136
KOMPETENSI INTI
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
dan lainnya.
3.3 Menerapkan prosedur pembuatan alat
komunikasi dan alat kontrol dengan
sumber arus listrik
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3. Memahami ,menerapkan,
3.1 Memahami konsep dan prosedur
menganalisis pengetahuan faktual,
berbagai budidaya tanaman hortikultura
konseptual, prosedural
dan tanaman hias hasil modifikasi
berdasarkan rasa ingintahunya
dengan pendekatan budaya setempat dan
Halaman 137
KOMPETENSI INTI
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
lainnya
3.2 Mengidentifikasi proses kegiatan
budidaya tanaman hortikultura dan
tanaman hias melalui berbagai media
atau mengunjungi tempat budidaya di
wilayah setempat
3.3 Merencanakan kegiatan budidaya sesuai
kearifan lokal
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 138
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
membuat produk pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KELAS: XI : KERAJINAN
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberagaman benda
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
Halaman 139
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 140
REKAYASA
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 141
KOMPETENSI INTI
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
4.2 Membuat produk penggerak yang
menggunakan sistem komputer
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 142
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 143
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
Halaman 144
KOMPETENSI INTI
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR
diri, dan mandiri dalam memperkenalkan
karya kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya
2.3 Menunjukkan sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin dan
bertanggung jawab dalam merancang dan
membuat karya kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
3. Memahami, menerapkan,
3.1 Menerapkan konsep dan prosedur
menganalisis dan mengevaluasi
pembuatan karya kerajinan fungsi hias
pengetahuan faktual, konseptual,
dan fungsi pakai sesuai jenis kerajinan
prosedural, dan metakognitif
dengan pendekatan budaya setempat dan
berdasarkan rasa ingin tahunya
lainnya
tentang ilmu pengetahuan,
3.2 Mengidentifikasi proses produksi karya
teknologi, seni, budaya, dan
kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai di
humaniora dengan wawasan
wilayah setempat dan lainnya melalui
kemanusiaan, kebangsaan,
berbagai media atau mengunjungi sentra
kenegaraan, dan peradaban terkait
kerajinan
penyebab fenomena dan kejadian, 3.3 Mendesain pembuatan dan pengemasan
serta menerapkan pengetahuan
karya kerajinan etnis fungsi hias dan
prosedural pada bidang kajian
fungsi pakai sesuai wilayah setempat dan
yang spesifik sesuai dengan bakat
lainnya
dan minat-nya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menciptakan karya kerajinan fungsi hias
mencipta dalam ranah konkret dan
dari bahan limbah sejenis yang
ranah abstrak terkait dengan
berkembang di wilayah setempat dan
pengembangan dari yang
lainnya dengan berbagai teknik dan
dipelajarinya di sekolah secara
prosedur
mandiri serta bertindak secara
4.2 Menciptakan karya kerajinan fungsi
efektif dan kreatif, dan mampu
pakai dari bahan limbah yang
menggunakan metoda sesuai
berkembang di wilayah setempat dan
kaidah keilmuan
lainnya dengan berbagai teknik dan
prosedur
Halaman 145
REKAYASA
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
Halaman 146
KOMPETENSI INTI
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
4.2 Membuat produk robotik dengan bahan
yang tersedia
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
Halaman 147
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
Halaman 148
KOMPETENSI INTI
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR
pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.5 Mengidentifikasi proses produksi dari
bahan pangan nabati dan hewani tradisi
setempat dan modifikasinya serta
pengolahan produk kesehatan melalui
berbagai media atau mengunjungi tempat
produksi di wilayah setempat
3.6 Merencanakan pembuatan produk
pengolahan bahan pangan nabati dan
hewani tradisi setempat dan
modifikasinya serta pengolahan produk
kesehatan sesuai wilayah setempat
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Membuat olahan pangan nabati dan
mencipta dalam ranah konkret dan
hewani tradisi setempat dan
ranah abstrak terkait dengan
modifikasinya
pengembangan dari yang
4.2 Mengolah bahan nabati dan hewani
dipelajarinya di sekolah secara
menjadi produk kesehatan
mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
9) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olah
Raga, dan Kesehatan
a) Pengertian
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada penjelasan UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37 UU dituliskan, bahwa bahan
kajian pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dimaksudkan untuk
membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa sportivitas. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan
ditekankan untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis,
keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai
(sikap mental, emosional, sportivitas, spiritual, dan sosial), serta pembiasaan
pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Selain tujuan utama
Halaman 149
untuk
menampilkan
berbagai
aktivitas
fisik,
2).
Halaman 150
Halaman 151
akan tercapai
makna pendidikan dari aspek sosiologis dan psikologis. Hasil riset tentang
perkembagnan anak yang dilaksanakan oleh Piaget sangat membantu untuk
memperoleh kejelasan tentang hakikat dan dampak dari bermain bagi anak-
Halaman 152
yang
terbimbing dengan
bagi
baik
merupakan rangsangan
yang positif
Halaman 153
Halaman 154
c) Tujuan
Tujuan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan
adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kesadaran tentang arti penting aktivitas fisik untuk
mencapai pertubuhan dan perkembangan tubuh serta gaya hidup aktif
sepanjang hayat.
2. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani, mengelola kesehatan dan kesejahteraan
dengan benar serta pola hidup sehat.
3. Mengembangkan keterampilan gerak dasar, motorik, keterampilan, konsep/
pengetahuan, prinsip, strategi dan taktik permainan dan olahraga serta konsep
gerakan.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
percaya
diri,
sportif,
jujur,
disiplin,
bertanggungjawab,
kerjasama,
Halaman 155
ruang
dalam
bentuk
eksperimen/eksplorasi
untuk
KOMPETENSI DASAR
1.1
1.2
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
2.1
2.2
Halaman 156
KOMPETENSI INTI
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
Halaman 157
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
yang baik.
3.7 Menganalisis konsep latihan,pengukuran,
dan hasilpengembangan komponen
kebugaran jasmani.
3.8 Menganalisis keterampilan tiga gaya renang
yang berbeda, dan mengidentifikasi teknik
dan peralatan yang digunakan untuk
tindakan penyelamatan di air. *
3.9 Menganalis berbagai jenis makanan dan
minuman yang bermanfaat terhadap
kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan
tubuh.
3.10 Menganalisis peran aktivitas fisik dalam
pencegahan penyakit dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan.
3.11 Mengidentifikasi jenis-jenis dan
menganalisis bahaya penggunaan
NARKOBA dan psikotropika terhadap diri
sendiri, keluarga dan masyarakat luas.
4.4
4.5
4.6
Halaman 158
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.7
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
Halaman 159
KOMPETENSI INTI
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KOMPETENSI DASAR
2.5
2.6
2.7
2.8
Halaman 160
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.9
3.10
3.11
3.12
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan
Halaman 161
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.9
4.10
4.11
4.12
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
Halaman 162
KOMPETENSI INTI
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari
suatu permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
Halaman 163
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
pengguna dan pengedar NARKOBA dan
psikotropika.
3.10 Memahami beberapa faktor yang dapat
mencegah perilaku terkait yang menjurus
kepada STDS (Sexually Transmitted
Disease), AIDS dan kehamilan.
3.11 Memahami dampak dan penanggulangan
Penyakit Menular Seksual (PMS) terhadap
diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
Halaman 164
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
perundangan serta konsekuensi hukum bagi
para pengguna dan pengedar NARKOBA
dan psikotropika.
4.10 Menyajikan berbagai upaya untuk
mencegah perilaku terkait yang menjurus
kepada STDS (Sexually Transmitted
Disease), AIDS dan kehamilan.
4.11 Menyajikan dampak dan penanggulangan
Penyakit Menular Seksual (PMS) terhadap
diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
usaha
sistematis
dalam
rangka
membangun
dan
Halaman 165
dipandang sebagai cara berpikir untuk memahami alam, sebagai cara untuk
melakukan penyelidikan, dan sebagai kumpulan pengetahuan.
Pada tingkat SMA/MA, fisika dipandang penting untuk diajarkan
sebagai mata pelajaran tersendiri dengan beberapa pertimbangan. Pertama,
selain memberikan bekal ilmu kepada peserta didik, mata pelajaran Fisika
dimaksudkan sebagai wahana untuk menumbuhkan kemampuan berpikir
yang berguna untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, mata pelajaran Fisika perlu diajarkan untuk tujuan yang lebih khusus
yaitu membekali peserta didik pengetahuan, pemahaman dan sejumlah
kemampuan yang dipersyaratkan untuk memasuki jenjang pendidikan yang
lebih tinggi serta mengembangkan ilmu dan teknologi. Pembelajaran Fisika
dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,
bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi sebagai salah satu aspek
penting kecakapan hidup.
Halaman 166
c) Tujuan
Mata pelajaran Fisika bertujuan untuk:
merancang
mengumpulkan,
dan
mengolah,
merakit
dan
instrumen
menafsirkan
percobaan,
data,
serta
d) Ruang Lingkup
Mata pelajaran Fisika merupakan mata pelajaran dasar program
keahlian yang menekankan pada fenomena alam dan pengukurannya dengan
perluasan pada konsep abstrak yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Halaman 167
KOMPETENSI DASAR
1.1
1.2
1.3
Halaman 168
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
Halaman 169
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1
1.2
1.3
2.1
3.1
4.1
2.2
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
Halaman 170
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
zat
baru).
Energi
yang
menyertai
perubahan
Halaman 171
yang dapat
berupa
fakta, teori,
hukum,
dan
Halaman 172
sebab itu, pembelajaran kimia dan penilaian hasil belajar kimia harus
memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai sikap, proses, dan produk.
Kimia sebagai proses/metode penyelidikan (discovery/inquiry) meliputi
cara berpikir, sikap, dan langkah-langkah kegiatan ilmiah untuk memperoleh
produk-produk kimia, mulai dari menemukan masalah, mengumpulkan faktafakta terkait masalah, membuat asumsi, mengendalikan variabel, melakukan
observasi, melakukan pengukuran, melakukan inferensi memprediksi,
mengumpulkan dan mengolah data hasil observasi/pengukuran, serta
menyimpulkan dan mengomunikasikan.
Dalam konteks ini, kimia bukan sekadar bagaimana cara bekerja,
melihat,
dan
cara
berpikir,
melainkan
sebagai
jalan
untuk
Halaman 173
tinggi.
Kompetensi
kimia
SMK
juga
ditekankan
pada
Halaman 174
Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul (Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Ikatan
Kovalen Koordinasi, Ikatan Logam, Interaksi Antar Molekul, Kepolaran
Senyawa, Bentuk Molekul);
Sel Elektrokimia;
Tatanama Senyawa;
Asam dan Basa (Perkembangan Konsep Asam dan Basa, Indikator asambasa, pH, Titrasi Asam-Basa);
Laju Reaksi
Laju
Reaksi
(Teori
Tumbukan,
Faktor-faktor
yang
Halaman 175
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1
1.2
1.3
2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3.1
3.2
3.3
3.4
Halaman 176
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung.
4.1
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1
1.2
1.3
Halaman 177
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1
3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
3.1
3.2
4.1
2.2
3.3
4.2
4.3
Halaman 178
KOMPETENSI INTI
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
kimia
4.4 Membuktikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kecepatan reaksi
4.5 Membuktikan proses entalpi reaksi
4.6 Membuktikan sifat koligatif larutan
elektrolit dengan nonelektrolit
4.7 Membuat berbagai sistem koloid dengan
bahan-bahan yang ada di sekitarnya serta
menganalisis sifat-sifat dari sistem koloid
yang dibuat.
4.8 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan
turunannya
4.9 Mengklasifikasikan jenis polimer
berdasarkan sifat-sifatnya
4.10 Memilih biomolekul (air, karbohidrat,
protein, lipida dan asam nukleat)
berdasarkan sifat-sifatnya
4.11 Melakukan pemisahan zat dari
campurannya dan menentukan kadar suatu
zat melalui analisis kuantitatif
Halaman 179
Biologi adalah salah satu bidang kajian dari ilmu pengetahuan alam
yang membahas makhluk hidup dan aktivitasnya. Biologi sebagai salah satu
mata pelajaran yang diajarkan di SMK ini mengandung banyak konsep yang
harus dikuasai oleh peserta didik (BSNP, 2006). Konsep biologi yang
terdapat dalam materi pelajaran SMA dan sederajatnya begitu kompleks
sehingga
guru
biasanya
fokus
pada
pemenuhan
materi
dalam
pembelajarannya.
b) Rasional
Biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah
yang mempelajari tentang kehidupan makhluk hidup dan segala sesuatu yang
ada disekitarnya, sejak dahulu Biologi telah dikenal sebagai ilmu yang
mempelajari seluk beluk kehidupan atau yang lebih kita kenal sebagai Ilmu
alam.
Cakupan materi dalam ilmu Biologi sangatlah luas, mulai dari sel
sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup sampai dengan ekosistem.
Dalam setiap materi pembelajaran Biologi jika guru mau mencermati, banyak
sekali materi yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Kita ambil beberapa
contoh dalam tulisan ini: materi tentang sel, sel merupakan unit struktural dan
fungsional terkecil penyusun makhluk hidup. Di dalam struktur mikroskopis
sekecil itu tersusun atas banyak organel-organel atau bagian-bagian yang
masing-masing memiliki fungsi yang spesifik. Dengan fungsi yang dimiliki
oleh masing-masing organel penyusun sel tersebut, makhluk hidup bisa
melakukan aktivitas hidup, proses-proses kimia dalam tubuh yang
menentukan keberlangsungan metebolisme tubuh makhluk hidup juga sangat
ditentukan oleh fungsi sel tersebut, jika kita kaji lebih jauh tentang struktur
sel dan organel-organel penyusunnya-betapa rumitnya, namun demikian
semua makhluk hidup dimuka bumi ini dapat menjalankan aktivitas hidup
makan, minum, bernafas, bergerak dan sebagainya dengan terkoordinasisemua karena kerjasama yang baik antara jaringan, organ, sistem organ-yang
semuanya diawali oleh sel.
Komponen biotik ekosistem terdiri atas produsen, konsumen dan
pengurai, produsen terdiri atas tumbuhan, dengan kekuasaan Allah, tumbuhan
Halaman 180
dapat menyediakan makanan untuk makhluk hidup lain, mungkin kita tidak
menyadari betapa kehidupan kita sangat tergantung pada tumbuhan, terutama
tumbuhan hijau, dengan kekuasaan Allah dan kemampuan tumbuhan
melakukan fotosintesis, tumbuhan dapat menyediakan berbagai macam
bentuk makanan, padi, jagung, kedelai buah-buahan dan sebagainya. Semua
disediakan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis. Jika kita kaji lebih jauh
lagi reaksi fotosintesis, tidak sesederhana yang kita ajarkan pada siswa di
sekolah. Reaksi fotosintesis terdiri atas serangkaian reaksi kimia yang sangat
rumit, dimulai dari reaksi fiksasi CO2 oleh RuBp, Siklus Calvin dan
Transport Elektron, semua terjadi dalam organel-organel sel yang sangat kecil
bahkan untuk kita bayangkan saja sangatlah mustahil, Maha Besar Allah yang
mampu mengatur dan mengendalikan semua proses tersebut, sehingga reaksi
tersebut terjadi pada tempat yang sesuai.
Pada bagian lain diajarkan bahwa pengurai sebagai salah satu
komponen biotik ekosistem berperan dalam penguraian sisa-sisa makhluk
hidup lain seperti bangkai dan sampah yang kemudian diurai menjadi
komponen penyusun tanah.
c) Tujuan
Mata pelajaran Biologi bertujuan untuk:
1. Menumbuhkan kesadaran terhadap kompleksitas, keteraturan, keindahan
keanekaragaman hayati dan bioproses, dan penerapan biologi, serta
kepekaan dan kepedulian terhadap permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan
dan penghayatan ajaran agama yang dianut peserta didik.untuk
mengungkap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2. Membentuk skema pengetahuan biologi peserta didik berupa pegetahuan
faktual, konsepual, dan prosedural, dan metakognitif dalam ranah konkret
dan abstrak.
3. Meningkatkan kesadaran tentang aplikasi sains dan teknologi yang
bermanfaat bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari
pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat.
Halaman 181
Halaman 182
Monera
b.
Protista
c. Mycota (Fungi)
2.
d.
Plantae
e.
Animalia
3.
a.
Molekul
b.
Sel
c.
d.
Organisme
e.
Populasi
f.
Komunitas
g.
Biosfer
b.
c.
d.
e.
f.
Halaman 183
g.
Perilaku organisme,
h.
Evolusi,
i.
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1
Halaman 184
KOMPETENSI INTI
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung.
kehidupan sehari-hari.
Mengdeskripsikan berbagai tingkat
keanekaragaman hayati di Indonesia melalui
hasil obesrvasi
Mendeskripsikan struktur anatomi tubuh
manusia
Menganalisis ciri, replikasi, dan peran virus
dalam aspek kesehatan masyarakat
Mendiskripsikan archaebacteria dan
eubacteria dalam bidang kesehatan melalui
pengamatan secara teliti dan sistematis.
Menganalisis ciri-ciri dan cara reproduksi
jamur
Memahami peran enzim dalam proses
metabolisme
Halaman 185
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
Halaman 186
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Halaman 187
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
2. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keanekaragaman makhluk
ciptaan Tuhan dan peran keanekaragaman
tersebut dikaitkan dengan ajaran agama
yang dianutnya
1.2 Mengamalkan cara mengelola
keanekaragaman makhluk ciptaan Tuhan
berdasarkan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
Halaman 188
KOMPETENSI INTI
Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif
dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap
dalam memberikan pelayanan keperawatan
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi dasar pelayanan keperawatan
3.1
Halaman 189
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Nasional
4.9 Menalar etika keperawatan
4.10 Menalar Aspek legal dan etik dalam
pelayanan keperawatan
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung- jawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memaham i, menerapkan
dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi karunia Tuhan Yang Maha
Esa, melalui pemahaman pengetahuan
anatomi dan fisiologi yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia menurut agama yang
dianutnya.
1.2 Mampu
melakukan
pengembangan
ketrampilan analisa secara kualitatif dan
kuantitatif sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi diri dengan
menunjukkan rasa ingin tahu dan aktif
bertanya serta menjawab pertanyaan dalam
menemukan dan memahami berbagai
aspek yang berkaitan dengan anatomi dan
fisiologi.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
teliti, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran, cinta damai)
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
dikelas.
3.1
3.2
3.3
3.4
Halaman 190
KOMPETENSI INTI
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
Halaman 191
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan
procedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
Halaman 192
KOMPETENSI INTI
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
pasien dengan luka
3.8 Menjelaskan konsep rawat inap
3.9 Menjelaskan komunikasi multidisiplin
4.1 Menalar dan melaksanakan pemenuhan
kebutuhan kebersihan tubuh
4.2 Melaksanakan pemenuhan kebutuhan
eliminasi urin
4.3 Menalar dan melaksanakan pedoman
untuk mengukur tanda vital
4.4 Melaksanakan tentang pemenuhan
kebutuhan oksigen
4.5 Melaksanakan pemenuhan kebutuhan
nutrisi
4.6 Menalar dan melaksanakan pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit
4.7 Melaksanakan asuhan keperawatan pada
pasien dengan luka
4.8 Menalar konsep rawat inap
4.9 Menalar komunikasi multidisiplin
Komunikasi Keperawatan
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi karunia Tuhan Yang Maha
Esa, melalui pemahaman pengetahuan
komunikasi yang bermanfaat
bagi
kehidupan manusia menurut agama yang
dianutnya.
1.2 Mampu
melakukan
pengembangan
ketrampilan
berkomunikasi
dalam
keperawatan sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki
motivasi
diri
dengan
menunjukkan rasa ingin tahu dan aktif
bertanya serta menjawab pertanyaan dalam
menemukan dan memahami berbagai aspek
yang berkaitan dengan komunikasi
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, teliti,
tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerja sama, toleran, cinta damai) dalam
Halaman 193
Halaman 194
K3LH
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa
melalui keselamatan dan kesehatan kerja,
sebagai tindakan pengamalan menurut
agama yang dianut
2.1 Memiliki rasa ingin tahu dalam memahami
berbagai
aspek
terkait
pemahaman
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan
hidup
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun ramah
lingkungan, gotong royong dalam melakukan
Halaman 195
KOMPETENSI INTI
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memaham i, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, dan
procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
pembelajaran sebagai bagian dari sikap
ilmiah
Halaman 196
Simulasi Digital
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memaham i,
menerapkan dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan
procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa
atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menghasilkan informasi
keuangan yang mudah dipahami, relevan,
andal dan dapat diperbandingkan.
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukan
rasa ingin tahu dalam pembelajaran ilmu
kimia
2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam proses
pembelajaran sebagai bagian dari sikap
ilmiah
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
implementasi sikap kerja yang profesional
3.1
3.2
3.3
3.4
Halaman 197
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi karunia Tuhan Yang Maha Esa,
melalui pemahaman pengetahuan anatomi
dan fisiologi yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia menurut agama yang dianutnya.
1.2 Mampu melakukan pengembangan
ketrampilan analisa secara kualitatif dan
kuantitatif sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
Halaman 198
KOMPETENSI INTI
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
2.1 Memiliki motivasi diri dengan menunjukkan
rasa ingin tahu dan aktif bertanya serta
menjawab pertanyaan dalam menemukan dan
memahami berbagai aspek yang berkaitan
dengan anatomi dan fisiologi.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, teliti,
tanggungjawab, peduli, (gotongroyong
,kerjasama,toleran,cinta damai) dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran dikelas.
3.1
Halaman 199
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
4.1
KELAS : XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi karunia Tuhan Yang Maha Esa,
melalui pemahaman pengetahuan anatomi
dan fisiologi yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia menurut agama yang dianutnya.
1.2 Mampu melakukan pengembangan
ketrampilan analisa secara kualitatif dan
kuantitatif sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi diri dengan menunjukkan
rasa ingin tahu dan aktif bertanya serta
menjawab pertanyaan dalam menemukan dan
memahami berbagai aspek yang berkaitan
dengan anatomi dan fisiologi.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, teliti,
tanggungjawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama,toleran,cinta damai) dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran dikelas.
Halaman 200
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
Halaman 201
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung- jawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keanekaragaman makhluk
ciptaan Tuhan dan peran dasar
keterampilan dasar tindakan keperawatan
tersebut dikaitkan dengan ajaran agama
yang dianutnya
1.2 Mengamalkan keterampilan dasar tindakan
keperwatan berdasarkan ajaran agama yang
dianutnya
2.1 Memiliki rasa ingin tahu dalam berbagai
aspek pemahaman keterampilan dasar
tindakan keperawatan
2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun dan ramah
lingkungan, gotong royong dalam
melakukan pembelajaran sebagai dari sikap
ilmiah
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
Halaman 202
KOMPETENSI INTI
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20
4.21
4.22
4.23
Halaman 203
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
pasien tanpa komplikasi
4.24 Melaksanakan prosedur kerja oral hygiene
pasien sadar
KELAS XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keanekaragaman makhluk
ciptaan Tuhan dan peran dasar
keterampilan dasar tindakan keperawatan
tersebut dikaitkan dengan ajaran agama
yang dianutnya
1.2 Mengamalkan keterampilan dasar tindakan
keperwatan berdasarkan ajaran agama yang
dianutnya
2.1 Memiliki rasa ingin tahu dalam berbagai
aspek pemahaman keterampilan dasar
tindakan keperawatan
2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun dan ramah
lingkungan, gotong royong dalam
melakukan pembelajaran sebagai dari sikap
ilmiah
3.1
3.2
3.3
Halaman 204
KOMPETENSI INTI
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
3.13
4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
Halaman 205
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
Dokumentasi Keperawatan
KELAS XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keanekaragaman makhluk
ciptaan Tuhan dan peran Dokumentasi
keperawatan tersebut dikaitkan dengan
ajaran agama yang dianutnya
1.2 Mengamalkan cara pendokumentasian
keperwatan berdasarkan ajaran agama yang
dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu dalam berbagai aspek
pemahaman pendokumentasian keperawatan
2.2 Menunjukan perilaku ilmiah (jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun dan ramah
lingkungan, gotong royong dalam
melakukan pembelajaran sebagai dari sikap
ilmiah
Halaman 206
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
3.13
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
Halaman 207
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
Kesehatan Reproduksi
KELAS :XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi karunia Tuhan Yang Maha Esa,
melalui pemahaman pengetahuan kesehatan
reproduksi yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia menurut agama yang dianutnya.
1.2 Mampu melakukan pengembangan
ketrampilan analisa secara kualitatif dan
kuantitatif sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi diri dengan
menunjukkan rasa ingin tahu dan aktif
bertanya serta menjawab pertanyaan dalam
menemukan dan memahami berbagai aspek
yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, teliti,
tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, cinta damai) dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
Halaman 208
3.27
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
Halaman 209
KELAS :XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi karunia Tuhan Yang Maha
Esa, melalui pemahaman pengetahuan
kesehatan reproduksi yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia menurut agama yang
dianutnya.
1.2 Mampu melakukan pengembangan
ketrampilan analisa secara kualitatif dan
kuantitatif sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi diri dengan
menunjukkan rasa ingin tahu dan aktif
bertanya serta menjawab pertanyaan dalam
menemukan dan memahami berbagai aspek
yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, teliti,
tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, cinta damai) dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
3.1
3.2
3.3
3.4
Halaman 210
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
3.13
4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung.
3.14
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
Halaman 211
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi karunia Tuhan Yang Maha Esa,
melalui pemahaman pengetahuan
pertumbuhan dan perkembangan manusia
yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
menurut agama yang dianutnya.
1.2 Mampu melakukan pengembangan
ketrampilan analisa secara kualitatif dan
kuantitatif sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi diri dengan
menunjukkan rasa ingin tahu dan aktif
bertanya serta menjawab pertanyaan dalam
menemukan dan memahami berbagai aspek
yang berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangan
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, teliti,
tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran,cinta damai) dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
Halaman 212
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
Halaman 213
anak sakit
4.11 Mengemukakan konsep pengasuhan pada
remaja dengan gangguan psikososial
4.12 Mengemukakan konsep pengasuhan pada
lansia dengan masalah penyakit dan
psikososial
KELAS :XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
cinta damai), santun,
responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, dan
procedural dan metakognitif
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi karunia Tuhan Yang Maha Esa,
melalui pemahaman pengetahuan
pertumbuhan dan perkembangan manusia
yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
menurut agama yang dianutnya.
1.2 Mampu melakukan pengembangan
ketrampilan analisa secara kualitatif dan
kuantitatif sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi diri dengan
menunjukkan rasa ingin tahu dan aktif
bertanya serta menjawab pertanyaan dalam
menemukan dan memahami berbagai aspek
yang berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangan
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, teliti,
tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, cinta damai) dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
3.1
3.2
Halaman 214
3.3
Halaman 215
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur
dan keyakinan terhadap kebesaran Sang
Pencipta melalui pengembangan berbagai
pengetahuan kesehatan masyarakat sebagai
tindakan pengamalan menurut agama yang
dianutnya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta dan semua unsur
di dalamnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung-jawab,
terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam setiap tindakan sebagai
wujud implementasi sikap dalam
mengamalkan pengetahuan kesehatan
masyarakat
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam setiap tindakan sebagai wujud
implementasi dalam mengamalkan
pengetahuan kesehatan masyarakat
Halaman 216
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.9
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur
dan keyakinan terhadap kebesaran Sang
Pencipta melalui pengembangan berbagai
pengetahuan kesehatan masyarakat sebagai
tindakan pengamalan menurut agama yang
Halaman 217
KOMPETENSI INTI
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
cinta damai), santun,
responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, dan
procedural dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
dianutnya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta dan semua unsur
di dalamnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung-jawab,
terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam setiap tindakan sebagai
wujud implementasi sikap dalam
mengamalkan pengetahuan kesehatan
masyarakat
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam setiap tindakan sebagai wujud
implementasi dalam mengamalkan
pengetahuan kesehatan masyarakat
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
Halaman 218
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung
KOMPETENSI DASAR
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
E. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran
yang ada dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat menjadi mata pelajaran
muatan lokal.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, karena itu satuan pendidikan harus
mengembangkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan
lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata
pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan
pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Penerapan Muatan Lokal di SMK Kesehatan Darussalam diharapkan dapat
memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan perilaku kepada peserta didik
agar mereka memiliki wawasan yang luas tentang keadaan lingkungan daerah dan
kebutuhan masyarakatnya sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku serta ikut
mengambil bagian dalam mendukung kelangsungan pembangunan daerah dan
pembangunan nasional.
Halaman 219
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks Serat
Wedhatama pupuh Pangkur.
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
Halaman 220
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
1.10
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan perilaku jujur,
tanggung jawab, peduli (gotong royong,
disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, toleran, damai), santun,
peduli (gotong royong,
responsif, dan proaktif dalam menggunakan
kerjasama, toleran, damai),
bahasa Jawa dalam bentukteks Serat
santun, responsif dan proWedhatama pupuh Pangkur.
aktif dan menunjukkan sikap 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
sebagai bagian dari solusi atas
tanggung jawab, peduli (gotong royong,
berbagai permasalahan dalam
kerjasama, toleran, damai), santun,
Halaman 221
KOMPETENSI INTI
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
Halaman 222
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
bahasa Jawa melalui teks deskripsi tentang
makanan tradisional Jawa.
2.10 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Jawa melalui teks dua paragraf
aksara Jawa.
3. Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Halaman 223
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.7
4.8
4.9
4.10
Kelas XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks Serat
Wedhatama pupuh Pocung .
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks novel .
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks sesorah.
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks eksposisi
tentang adat Jawa misalnya mantu.
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks empat
paragraf aksara Jawa.
1.6 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks Serat
Wedhatama pupuh Gambuh.
1.7 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
Halaman 224
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
bahasa Jawa dalam bentuk teks crita rakyat
daerah setempat.
1.8 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks dengaran
iklan berbahasa Jawa.
1.9 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhanberupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks eksposisi
tentang seni pertunjukanJawa.
1.10 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks empat
paragraf aksara Jawa.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
Halaman 225
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
Halaman 226
KOMPETENSI INTI
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan
KOMPETENSI DASAR
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
Kelas XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa
Halaman 227
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
yang dianutnya
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
Halaman 228
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
Halaman 229
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
Halaman 230
bimbingan
berikut ini.
a) Jenis Layanan meliputi :
(1) Layanan Orientasi
perlu
dipelajari,
untuk
menyesuaikan
diri
serta
dan memahami
berbagai
yang
penempatan
dan
kelompok
belajar,
penyaluran
yang
tepat
di dalam kelas,
yang
terutama
Konten
yaitu
dan
atau
kebiasaan dalam
Halaman 231
yang
yaitu
Kelompok
Instrumentasi
yaitu
kegiatan
mengumpulkan
data
yaitu
kegiatan
menghimpun
pengembangan
data
peserta didik,
yang
yang
Halaman 232
diselenggarakan
yaitu
yang dapat
kegiatan
digunakan
menyediakan
berbagai
Tangan Kasus
yaitu
kegiatan
untuk
memin-dahkan
yang
Halaman 233
(6) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak
jauh, seperti surat dan sarana elektronik.
3. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
a) Program Layanan Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada
satuan pendidikan, ada lima jenis program layanan yang disusun dan
diselenggarakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu
sebagai berikut :
(1) Program
Tahunan yaitu
program
pelayanan
bimbingan dan
pada satuan
pendidikan.
(2) Program Semesteran
minggu.
pelayanan
Halaman 234
persons)
dengan wajar,
tanpa beban
yang
memberatkan,
pelaksanaan
pelayanan
dengan konstruk dan isi kurikulum yang ada. Arah peminatan/ lintas
minat/pendalaman minat
Halaman 235
(4) Pelayanan
Teraputik,
pemasalahan yang
yaitu
pelayanan
untuk
menangani
belajar,
karir.
menjangkau
aspek-aspek
pelayanan dasar,
kehidupan
satuan
pendidikan
dengan
arah
pokok
Kegiatan tatap
rombongan
muka dilaksanakan
belajar
menyelenggarakan
siswa
layanan
secara
dalam
informasi,
klasikal dengan
tiap
kelasuntuk
penempatan
dan
Halaman 236
konseling
jam
dengan
Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembelajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling, diketahui dan dilaporkan
kepada pimpinan satuan pendidikan.
keseimbangan
dan kesi-
G. Pemilihan Peminatan
Pemilihan Peminatan dan Pemilihan Mata Pelajaran Lintas Minat dan/atau
Kurikulum SMK dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan
peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan peminatan dan pilihan mata
pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat. Dalam pemilihan mata pelajaran
lintas minat peserta didik mengambil mata pelajaran pada Paket Keahlian di luar
Paket Keahlian yang sudah dipilih dalam Program Keahlian yang sama.
Halaman 237
Halaman 238
Halaman 239
Halaman 240
Halaman 241
penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester,
ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian
nasional.
Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan atas dasar prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi
2. faktor subjektivitas penilai.
3. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu
dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.
4. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,
5. pelaksanaan, dan pelaporannya.
6. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
7. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal
sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
8. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria
(PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada
kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar
minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan
karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik
peserta didik.
Bentuk-bentuk penilaian yang dilakukan pada kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut:
1. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif
untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output)
pembelajaran.
2. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik
secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang
telah ditetapkan.
Halaman 242
kelas
khususnya
untuk
mengukur
proses
pencapaian
pembelajaran,
pengukuran
mengetahui
yang
pencapaian
dilakukan
tingkat
oleh
kompetensi.
satuan
pendidikan
Cakupan
UTK
untuk
meliputi
Halaman 243
11. Ujian
Sekolah/Madrasah
merupakan
kegiatan
pengukuran
pencapaian
kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan
pendidikan.
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan adalah sebagai berikut:
1) Penilaian kompetensi sikap
Pendidik dalam melakukan penilaian kompetensi sikap, dapat melalui salah satu
atau lebih metode penilaian berikut ini:
a) Observasi,
merupakan
teknik
penilaian
yang
dilakukan
secara
dalam
konteks
pencapaian kompetensi.
c) Penilaian teman sejawat (peer assessment) oleh peserta didik dengan
meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian
kompetensi.
d) Jurnal, merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi
informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik
yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar
peserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa
catatan pendidik yang dikembangkan oleh masing-masing guru mata pelajaran.
Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup
(C), dan Kurang (K).
Halaman 244
benar-salah,
menjodohkan,
dan
uraian.
Instrumen uraian
pekerjaan
Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan yang
dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan UAS
atau dengan pembobotan tertentu sesuai kesepakatan di satuan pendidikan.
Contoh perhitungan dengan perbandingan 70% : 30%.
penilaian
yang
menuntut
respon
berupa
Halaman 245
untuk
mengetahui
minat,
Nilai Praktik,
Nilai Projek,
Nilai Portofolio
Halaman 246
Nilai Kompetensi
Pengetahuan
Keterampilan
A-
3.66
3.66
B+
3.33
3.33
B-
2.66
2.66
C+
2.33
2.33
C-
1.66
1.66
D+
1.33
1.33
Sikap
SB
Halaman 247
3. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun pelajaran
2014/2015 adalah 40 minggu efektif. Khusus kelas XII hanya 34 minggu efektif.
4. Alokasi waktu
Alokasi waktu untuk satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45
menit.
5. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek
dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang
disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap
semesternya. Salah satu aspek mata pelajaran yang dipilih harus sesuai dengan
program keahlian yang diikutinya, dalam rangka memperkaya dan meningkatkan
kualitas keahlian yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
7. Praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama
setengah semester (sekitar 3 bulan); dapat pula dengan cara masuk 3 hari dalam
seminggu, setiap hari 8 jam selama 1 semester.
8. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di
satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja
Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian.
9. SMK menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bersama
dengan institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis dan sistemik
program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui bekerja langsung di institusi pasangan, terarah ubtuk mencapai
suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
Kegiatan ekstra kurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), dan
ekstra kurikuler pilihan sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan
pendidikan.
Halaman 248
Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan
melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester berikutnya.
Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari
2.66.
Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara
umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (paling
tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Indeks
Predikat
Indeks
Predikat
Predikat
Kelompok A (Wajib)
1
2,66
B-
2,66
B-
2,66
B-
2,66
B-
Bahasa Indonesia
2,66
B-
2,66
B-
Matematika
2,66
B-
2,66
B-
Sejarah Indonesia
2,66
B-
2,66
B-
Bahasa Inggris
2,66
B-
2,66
B-
2,66
B-
2,66
B-
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya
8
2,66
B-
2,66
B-
2,66
B-
2,66
B-
10
Bahasa Jawa
2,66
B-
2,66
B-
Halaman 249
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
11 Fisika
2,66
B-
2,66
B-
12
Kimia
2,66
B-
2,66
B-
13
Biologi
2,66
B-
2,66
B-
2,66
B-
2,66
B-
15
2,66
B-
2,66
B-
16
2,66
B-
2,66
B-
17
Komunikasi Keperawatan
2,66
B-
2,66
B-
18
K3LH
2,66
B-
2,66
B-
19
Simulasi digital
2,66
B-
2,66
B-
Ilmu Penyakit
2,66
B-
2,66
B-
21
2,66
B-
2,66
B-
22
Dokumentasi Keperawatan
2,66
B-
2,66
B-
23
Kesehatan Reproduksi
2,66
B-
2,66
B-
24
2,66
B-
2,66
B-
25
2,66
B-
2,66
B-
Halaman 250
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan tidak
mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran dan
memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6) Peserta didik dinyatakan tidak naik, apabila:
memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas peminatan.
memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran yang bukan
ciri khas peminatan.
b) Kelulusan
Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan PP 32/2013 bahwa peserta
didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
1) menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta
didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh
kompetensi pendidikan dan pembelajaran yang diikuti.
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika,
dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti
peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah
dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.
3) lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan
lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan.
Program
Halaman 251
N. Pendidikan Kewirausahaan
SMK Kesehatan Darussalam mengintegrasikan Pendidikan Kewirausahaan
dalam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan memilih KD-KD yang
sesuai dengan hasil analisis internal dan eksternal sekolah, yaitu kerajinan,
Pengolahan dan Budidaya.
O. Kepramukaan
Dalam Peraturan Menteri No 63 tahun 2014 bahwa :
1. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan
pengamalan nilai nilai kepramukaan;
2.
Halaman 252
Halaman 253
18. Penilaian
dalam
Pendidikan
Kepramukaan
dilaksanakan
dengan
Pendidikan
Kepramukaan
sebagai
Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib.
Halaman 254
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran
sebagai berikut:
Halaman 255
HARI
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
WAKTU BELAJAR
07.00 15.45
07.00 15.45
07.00 14.45
07.00 14.45
07.00 11.45
07.00 11.45
C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan
hari libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap
jenjang dan jenis Pendidikan.
JENIS KEGIATAN
PELAKSANAAN
Juni 2014
Juni 2014
Juli 2014
Juli 2014
5. Pembagian Kelas X
Juli 2014
6. Pembagian Kelas XI
Juli 2014
Juli 2014
Juli 2014
KET.
14 Agustus 2014
Upacara dan
Sarasehan
17 Agustus 2014
Upacara
11. Remedial/Pengayaan
Di luar jam
Halaman 256
NO
JENIS KEGIATAN
PELAKSANAAN
KET.
belajar
PBM
Juli 2014
September 2014
Oktober 2014
Oktober 2014
November 2014
Desember 2014
Desember 2014
18.
Desember 2014
20. Kemah
K
Raya
Desember 2014
Januari 2015
24. Dianpinsa
Januari 2014
Maret 2015
26.
Maret 2015
27. Kunjungan
K
Industri
April 2015
Mei 2015
Mei 2015
30.
31.
Halaman 257
AGUSTUS 2014
OKTOBER 2014
SEPTEMBER 2014
NOVEMBER 2014
16 23 30
DESEMBER 2014
13 20 27
10 17 24 31
14 21 29
12 19 26
14 21 29
14 21 28
11 18 25
15 22 29
13 20 27
10 17 24
M
S
15 22 29
16 23 30
14 21 28
11 18 25
16 23 30
15 22 29
12 19 26
10 17 24 31
15 22 29
12 19 26
16 23 30
13 20 27
10 17 24
3 10 17 24 31
14 21 28
11 18 25
16 23 30
13 20 27
11 18 25
4 11 18 25
15 22 29
12 19 26
10 17 24 31
14 21 28
12 19 26
5 12 19 26
16 23 30
13 20 27
11 18 25
15 22 29
13 20 27
JANUARI 2015
PEBRUARI 2015
MARET 2015
APRIL 2015
M E I 2015
JUNI 2015
11 18 25
15 22
15 22 29
12 19 26
10 17 24 31
14 21 29
12 19 26
16 23
16 23 30
13 20 27
11 18 25
15 22 29
13 20 27
10 17 24
10 17 24 31
14 21 28
12 19 26
16 23 30
14 21 28
11 18 25
11 18 25
15 22 29
13 20 27
10 17 24
15 22 29
12 19 26
12 19 26
16 23 30
14 21 28
11 18 25
16 23 30
13 20 27
13 20 27
10 17 24
15 22 29
12 19 26
10 17 24 31
14 21 28
14 21 28
11 18 25
16 23 30
13 20 27
JULI 2015
M
12 19 26
Libur Semester I
13 20 27
Libur Semester II
Semester I
Semester II
14 21 28
S
1
15 22 29
16 23 30
Penerimaan raport
3 10
17 24 31
Ujian Sekolah
4 11
18 25
122 hari
110 hari
Halaman 257
D. Pengembangan RPP
1. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan pada
struktur kurikulum yang tersedia di Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
2. SMK
Kesehatan
Darussalam
memfasilitasi
para
guru
dalam
Halaman 258
BAB V
PENUTUP
Demikianlah atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, revisi dan pengembangan
Kurikulum SMK Kesehatan Darussalam Tahun Pelajaran 2014/2015 telah selesai,
dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan
kualitas pendidikan, khususnya di SMK Kesehatan Darussalam dan di Indonesia
pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan
diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan
membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Semoga dengan
diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat membawa
perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya Kurikulum SMK
Kesehatan Darussalam ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan
berdoa semoga Allah SWT membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang
berlipat ganda. Untuk melengkapi dokumen ini, maka didampingi dengan Buku 2
tentang Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Silabus yang sudah ditetapkan
pemerintah, serta Buku 3 tentang RPP.
Halaman 259