Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Reading

Selain fraktur colum femur: Apakah kita


membutuhkan rontgen lateral ?
Oleh:
Ade Rezeki
Ayu Trisna Putri
Meldawati

Pembimbing: dr. Rudy Pradana, Sp.Rad

TUJUAN:
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
peran rontgen lateral dalam penilaian dan
perencanaan pengobatan fraktur tulang
femur proksimal. Fraktur okultis tidak
dimasukkan.

Metode
Gambaran Radiologi dari 359 pasien secara berturut-turut dengan
patah tulang femur proksimal dengan gawat darurat kami selama 12
bulan kemudian dibagi menjadi anteroposterior (AP) dan lateral.
Tiga penilai buta menilai gambaran radiologi, yang pertama dinilai
hanya AP kemudian AP ditambah dengan lateral, kemudian setiap
klasifikasi fraktur dicatat sesuai gambaran radiologi. Penilaian ini
kemudian dibandingkan dengan diagnosis intra-operatif, yang mana
digunakan sebagai gold standard. Sebuah tabel 2x2 dibuat dengan
uji Pearson X2 untuk analisis statistik.

Hasil
Tingkat Kebenaran tiap klasifikasi yang dinilai
oleh penilai diperbaiki menggunakan penilaian
rontgen lateral di samping tampilan AP untuk
patah tulang intrakapsular (p=0,013) tetapi tidak
untuk patah tulang ekstrakapsular (p=0,27).
Namun, satu-satunya keuntungan diperoleh
dengan menilai tampilan lateral fraktur
intrakapsular adalah untuk mengetahui sejauh
mana fraktur yang tidak tampak pada tampilan
awal AP.

Kesimpulan
Penelitian ini memberikan bukti statistik
bahwa satu tampilan sudah cukup dan
aman untuk sebagian besar pada patah
tulang pinggul. Gambaran Radiologi
lateral yang tidak dilakukan secara rutin
dapat menghemat biaya yang cukup
besar, waktu dan untuk menghindari
ketidaknyamanan pasien.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai