oleh
RENOLIA WIDYANINGRUM
LATAR BELAKANG MASALAH
01 Sendi lutut adalah salah satu sendi terbesar dan paling kompleks
dalam tubuh manusia. Berbagai macam penyakit dapat menyerang
persendian pada lutut, salah satunya adalah radang sendi yang biasa
dikenal dengan istilah osteoarthritis.
1 2
Bagaimana prosedur Bagaimana peranan dari
pemeriksaan knee joint masing-masing proyeksi
pada pasien dengan untuk menegakkan diagnosis
kasus osteoarthritis osteoarthritis menurut kajian
menurut kajian literatur? literatur?
TUJUAN PENELITIAN
Pengertian Osteoarthritis
Berbagai macam penyakit dapat menyerang persendian pada lutut,
salah satunya adalah radang sendi yang biasa dikenal dengan istilah
osteoarthritis. Osteoarthritis adalah penyakit yang progresif pada
orang lanjut usia akibat degenerative tulang rawan sendi dengan
disertai terbentuknya bibir dipinggiran tulangnya, sehingga terjadi
penyempitan ruang sendi dan mengakibatkan timbulnya rasa sakit dan
terbatasnya gerakan (Pearce, 2005).
LANDASAN TEORI
Klasifikasi radiografi osteoarthritis (Kellgren, 1957)
a. Persiapan Pasien
Hasil penelitian dari Mayani, et al (2021) di Instalasi Radiologi RSUD Salatiga serta
Pembahasan Wagiarti, et al (2016) di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang,
pemeriksaan knee joint dengan kasus osteoarthritis tidak menggunakan persiapan
yang khusus, pasien hanya diminta melepaskan benda-benda logam yang
dikenakan pasien di daerah yang akan diperiksa seperti perhiasan-perhiasan logam
agar tidak merusak gambar radiograf. Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien
dilakukan anamnesa terkait pemeriksaan yang akan dilakukan.
1. Prosedur pemeriksaan radiografi knee joint pada pasien dengan kasus
osteoarthritis
Pembahasan
menopang tubuh dengan tingkat kualitas citra yang sama serta memudahkan dokter untuk
membandingkan kedua kondisi persendian pada lutut. Proyeksi lateral dilakukan sebagai
pengganti AP weight-bearing bilateral fleksi untuk melihat kondisi knee joint fleksi. Proyeksi
lateral juga digunakan untuk melihat anatomi tulang dari sisi lateral atau samping.
Sedangkan menurut Wagiarti, et al (2016), pemeriksaan radiografi knee joint pada pasien
dengan kasus osteoarthritis menggunakan proyeksi skyline. Teknik pemeriksaan knee joint
dengan proyeksi skyline inferosuperior dilakukan apabila curiga fraktur patella atau pasien
dengan curiga fraktur pada interminentra condylaris. Kelebihan dari teknik pemeriksaan knee
joint proyeksi skyline inferosuperior yaitu dapat memperlihatkan gambaran patella yang terpisah
dari fossa intercondylidea dan sebagai proyeksi tambahan apabila proyeksi AP dan lateral
supine atau weight-bearing bilateral dirasa kurang informatif Proyeksi skyline inferosuperior
mempunyai kelebihan yaitu memvisualisasikan patella dengan detail dapat menilai 4 kriteria
seperti patellofemoral lateral, patellofemoral medial, spur dan iregularitas patellofemoral
sehingga proyeksi skyline efektif digunakan untuk mendiagnosis osteoarthritis pada patella.
Kekurangan proyeksi skyline tidak dapat memberikan informasi tentang femorotibial joint dan
tidak bisa dilakukan pada kondisi tabung pesawat yang tidak bisa disudutkan.
Kesimpulan
Prosedur pemeriksaan radiografi knee joint pada pasien dengan kasus osteoarthritis di
rumah sakit tidak selalu sama dan terdapat perbedaan disesuaikan dengan kebutuhan
serta SOP masing-masing rumah sakit. Di Instalasi Radiologi RSUD Salatiga
menggunakan proyeksi AP weight-bearing bilateral untuk membandingkan kemampuan
kedua lutut saat menopang tubuh dengan tingkat kualitas citra yang sama dan lateral
dilakukan sebagai pengganti AP weight-bearing bilateral fleksi untuk melihat kondisi knee
joint fleksi. Proyeksi lateral juga digunakan untuk melihat anatomi tulang dari sisi lateral
atau samping. Lain halnya di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
menggunakan proyeksi skyline dapat memperlihatkan gambaran patella yang terpisah
dari fossa intercondylidea dan sebagai proyeksi tambahan apabila proyeksi AP dan
lateral supine atau weight-bearing bilateral dirasa kurang informatif. Proyeksi skyline
dilakukan apabila curiga fraktur patella atau pasien dengan curiga fraktur pada
interminentra condylaris.
MATURNUWUN