PENDAHULUAN
Shoulder joint adalah ball-and-socket joint yang terbentuk oleh head humerus
dan glenoid cavity dari tulang scapula. Hal ini sering disebut juga humeroscapular
Scapula merupakan salah satu tulang pembentuk shoulder joint terletak pada
posterior tubuh. Scapula merupakan tulang berbentuk segitiga yang memiliki tiga
borders, tiga angle, dan dua surface. Tiga borders meliputi medial (vertebral)
border yang merupakan margin paling panjang atau margin yang dekat dengan
vertebrae, superior border merupakan margin paling atas dari scapula, dan lateral
(axillary) border merupakan margin paling dekat dengan axilla (Lampignano dan
Kendrick, 2018).
bersendi pada bagian proksimal dengan scapula dan pada bagian distal bersendi
pada siku lengan dengan tulang; ulna dan radius (Hengky, 2018).
penyakit dengan tepat. Oleh karena itu hasil radiograf harus mempunyai kualitas
yang optimal meliputi kontras, ketajaman, detail dan resolusi gambar yang baik.
1
2
Indikasi klinis dari pemeriksaan radiografi shoulder joint metode scapular “Y”
yaitu dislokasi shoulder joint. Pada kondisi klinis dislokasi shoulder joint, ketika
humeral head terlihat lebih inferior dari caracoid process disebut anterior
dislokasi. Sedangkan, humeral head terlihat lebih inferior dari acromion disebut
Menurut Bontrager dan Lampignano (2010), scapula pada sisi lateral terlihat
seperti huruf “Y”. Bagian atas “Y” adalah acromion dan coracoid process.
Acromion merupakan ujung distal dari crest of spine yang membesar secara
superior dan posterior ke arah glenoid cavity. Coracoid process terletak lebih
anterior pada glenoid cavity atau shoulder joint. Sedangkan kaki dari huruf “Y”
Menurut Frank, Long, dan Smith (2012), Body scapula membentuk komponen
vertikal dari bentuk huruf “Y”, sedangkan acromion dan coracoid process
membentuk tubuh bagian atas. Proyeksi ini berguna untuk mengevaluasi suspek
dislokasi pada shoulder joint. Teknik pemeriksaan radiografi shoulder joint metode
scapular “Y” di lakukan dengan proyeksi PA oblik yaitu posisi tubuh pasien di
rotasikan 450 – 600 terhadap Image Receptor (IR) dengan Cetral Ray (CR)
shoulder joint pada teknik radiografi scapular “Y” menggunakan rotasi tubuh 350 –
450 terhadap IR, sedangkan CR diatur horizontal tegak lurus terhadap IR.
informasi anatomi pada pemeriksaan shoulder joint metode scapular “Y”. Penulis
ingin menginformasikan rotasi tubuh mana yang paling optimal dalam menunjukan
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh variasi rotasi tubuh 350 , 400 , 450 , 500 , 550 , 600 pada
shoulder joint yang optimal pada pemeriksaan radiografi shoulder joint metode
scapula “Y”?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui informasi anatomi shoulder joint pada variasi rotasi tubuh
350 , 400 , 450 , 500 , 550 , 600 dalam pemeriksaan radiografi shoulder joint metode
scapular “Y”.
4
anatomi shoulder joint yang optimal pada pemeriksaan radiografi shoulder joint
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
E. Keaslian Penelitian
RSUD Hasan Sadikin menggunakan proyeksi lateral scapular “Y” view dengan
thorax anteroposterior dan proyeksi tambahan lateral scapular “Y” view dengan
rotasi tubuh 450 , dengan menggunakan proyeksi lateral scapular “Y” view ini
dengan penelitian ini yaitu objek yang digunakan adalah scapula, sedangkan