BLEFARITIS
BLEFARITIS
Putri Hardyanti
1310211142
ANATOMI PALPEBRA
BLEFARITIS
peradangan pada kelopak
mata
Epidemiologi
WHO:
Blefaritis staphylococcal
wanita usia rata-rata 42 tahun
Sindrom mata kering 50%
blefaritis seboroik
pria dan wanita rata-rata usia 50 tahun
Sindrom mata kering 33%
blefaritis meibom
pria dan wanita usia rata-rata 50 tahun
Sindrom mata kering 20-40%
Etiologi
Infeksi
Patofisiologi
Kerusakan
sistem imun
atau
kerusakan
yang
invasi
minyak
disebabkan
mikrobakt
berlebihan
oleh
eri
produksi
toksin
bakteri , sisa
buangan dan
enzim.
diperberat dengan adanya dermatitis
seboroik dan kelainan fungsi kelenjar
meibom.
Gejala
Tanda
KLASIFIKASI
Berdasarkan
1.
2.
letaknya :
B. Anterior
B. Posterior
b. B. Virus
1. Herpes Virus
2. Herpes Simplek
Berdasarkan
penyebabnya :
a. B. Bakterial
1. B. Superfisial
2. B. Seboroik
3. B. Skuamosa
4. B. Ulseratif
5. B. Angularis
6. Meibomianitis
c. B. Jamur
3. Infeksi superficial
4. Infeksi jamur
dalam
5. Blefaritis
pedikulosis
Blefaritis anterior
:
Blefaritis
posterior :
kelopak mata
bagian luar,
tempat dimana
bulu mata
tertanam.
kelopak mata
bagian dalam,
bagian yang
kontak langsung
dengan bola mata.
biasanya
disebabkan oleh
infeksi bakteri
(staphyloccus
blepharits) atau
ketombe di kepala
dan alis mata
(blefaritis
seboroik), alergi
(jarang)
disebabkan karena
produksi minyak
oleh kelenjar di
kelopak mata yang
berlebihan
(blefaritis meibom)
dan kelainan kulit
yang lain seperti
jerawat atau
ketombe.
B.
anterior
B.
posterior
BLEFARITIS BAKTERIAL
Blefaritis
superfisial
Blefaritis
Seboroik
Blefaritis
Skuamosa
Blefaritis
Ulseratif
Blefaritis
angularis
Meibomianitis
Hordeolum
Kalazion
BLEFARITIS VIRUS
Herpes
zoster
usia lanjut.
Bila yang terkena ganglion cabang
oftalmik maka akan terlihat gejala-gejala
herpes zoster pada mata dan kelopak
mata atas.
Gejala rasa sakit pada daerah yang
terkena dan badan berasa demam
Pada kelopak mata terlihat vesikel dan
infiltrat pada kornea bila mata terkena.
tidak melampaui garis median kepala
Herpes zoster
ophtalmica (HZO)
Herpes
simpleks
Vaksinia
Moluskum
kontagiosum
BLEFARITIS JAMUR
Infeksi
superficial
Infeksi
jamur dalam
Blefaritis
pedikulosis
Diagnosa
anamnesa
pemeriksaan
eksternal mata,
termasuk struktur kelopak mata,
tekstur kulit dan penampilan bulu
mata.
Evaluasi margin kelopak mata,
dasar bulu mata dan bukaan
kelenjar meibom menggunakan
cahaya terang dan pembesaran.
Evaluasi kuantitas dan kualitas
DiagnosisBanding
Sel
Penatalaksanaan
menjaga
Antibiotik:
salep antibiotik (erythromicyn
atau sulfacetamide) atau
antibiotik per oral (tetracycline).
Pada blefaritis akibat alergi:
steroid lokal atau sistemik
antihistamin.
Bila
disebabkan kandida
Komplikasi
Sindrom
mata kering
paling sering
kondisi dimana mata pasien tidak bisa
memproduksi air mata yang cukup, atau
air mata menguap terlalu cepat.
Gejala: nyeri, atau kering, sekitar mata,
dan ada yang menganjal di dalam mata
dengan penglihatan yang buram.
Pengobatan: obat tetes mata yang
mengandung cairan yang dibuat
untukbisa menggantikan air mata.
Konjungtivitis
Kista
meibom
Bintil
Prognosis
Prognosis
baik meskipun
perjalanan klinis gangguan
tersebut adalah seringkali sangat
berkepanjangan.
Blepharitis akut paling sering
merespon pengobatan tetapi bisa
kambuh, dan berkembang
menjadi blepharitis kronis, atau
keduanya
TERIMA KASIH